Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN

O L E H:

NAMA ANGGOTA :

1. BAYU ANGGARA (19612010028)

2. MARTINAH (19612010107)

KELAS : 4 B MANAJEMEN ( MALAM )

UNIVERSITAS SUMATERA SELATAN

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya berupa ilmu pengetahuan, kesehatan, dan petunjuk
sehingga makalah dengan judul “Tinjauan Atas Manajemen Keuangan” ini dapat
diselesaikan.

Sholawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad
SAW beserta para sahabat yang telah memperjuangkan Islam sehingga dapat berkembang
dengan baik hingga sekarang. Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan
dalam pembuatan makalah ini, seperti pepatah “Bahwa tidak ada gading yang tak retak
dan bukanlah gading kalau tidak retak” oleh karena itu dengan segala kerendahan hati,
mohon maaf jika terdapat ketidaksempurnaan dari makalah kami ini.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT, kami berserah diri. Semoga makalah ini
dapat menambah wawasan dan memberi manfaat bagi kita semua. Amin, Ya Rabal
‘Alamiin.

Palembang , 11 juni 2021

Penulis
CAPAIAN PEMBELAJARAN
- Mahasiswa mampu mendefinisikan peluang karier dalam bidang keuangan.
- Mahasiswa mampu mendefinisikan manajemen keuangan di Era Millenium baru.
- Mahasiswa mampu menguraikan bentuk alternatif organisasi bisnis.
- Mahasiswa mampu mengindentifikasi posisi keuangan didalam struktur organisasi
keuangan.
- Mahasiswa mampu menguraikan tanggung jawab staff keuangan.
- Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan perseroan terbatas.
- Mahasiswa mampu mrendefinisikan etika bisnis.
- Mahasiswa mampu menguraikan hubungan keagenan.
- Mahasiswa mampu menjelaskan tindakan manajerial untuk memaksimalkan kekayaan
pemegang saham.
- Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan.
MATERI

1) Peluangan karir dalam bidang keuangan


a. Jabatan dan karir dalam bidang keuangan.
Manajemen keuangan adalah pekerjaan yang berhubungan dengan tugas sebagai manajer
keuangan dalam suatu entitas bisnis. Manajer keuangan secara aktif mengelola urusan
keuangan dari berbagai jenis usaha, yang berkaitan dengan keuangan atau non keuangan,
pribadi atau publik, besar atau kecil, profit atau nonprofit. Mereka melakukan berbagai
kegiatan, seperti anggaran, perencanaan keuangan, manajemen kas, administrasi kredit,
analisa investasi, dan usaha memperoleh dana.
b. Posisi Dan Lingkup Pekerjaan:
1. Posisi Analisa Keuangan
Lingkup pekerjaan: Mempersiapkan dan menganalisa rencana dan anggaran keuangan
entitas. Membuat ramalan keuangan. Membuat analisa rasio keuangan dan bekerja
sama dengan akuntan.
2. Posisi Manajer/analisa penganggaran modal
Lingkup pekerjaan: Mengevaluasi dan merekomendasi proposal investasi aset.
Terlibat dalam implementasi aspek keuangan atas investasi yang disetujui.
3. Posisi Manajer keuangan proyek (di entitas besar)
Lingkup pekerjaan: Perdagangan saham yaitu: membantu klien dalam memilih,
mengatur keuangan atas investasi aset yang disetujui, mengkoordinir konsultan,
banker investasi dan penasihat hukum.
4. Posisi Manajer kas
Lingkup pekerjaan: Memelihara dan mengawasi saldo kas. Mengelola penagihan kas,
investasi jangka pendek, aktivitas pemindahan, dan pengeluaran. Mengkoordinasi
pinjaman jangka pendek dan berhubungan dengan pihak.
5. Posisi Manajer/analisa kredit
Lingkup pekerjaan: Mengelola kebijakan kredit entitas. Menganalisa
danmengevaluasi aplikasi kredit. Memperpanjang kredit.Mengawasi serta
mengumpulkan piutang dagang.
6. Posisi Manajer dana pension (Entitas besar)
Lingkup pekerjaan, yaitu: Mengkoordinir aset dan kewajiban dari dana pension.
Menyelenggarakan kegiatan manajemen investasi. Menyewa dan mengawasi
penyelenggaraan aktivitas tersebut oleh pihak ketiga
2) Manajemen Keuangan Era Milenium Baru
Di tahun 1900-an manajemen keuangan lebih banyak membahas mengenai aspek legal
dari merjer, pendirian perusahaan, dan berbagai aturan tentang bagaimana perusahaan
menerbitkan saham. Ketika depresi terjadi, sekitar tahun 1930-an, penekanan manajemen
keuangan bergesar pada kebangkrutan, reorganisasi, likuiditas perusahaan, dan regulasi pasar
modal. Selama tahun 1940-an dan diawal 1950-an, manajemen keuangan berlanjut dengan
lebih deskriptif, berorientasi intitusional, dan lebih banyak membahas dari sudut pandang
orang luar perusahaan dibandingkan dengan manajer yang merupakan orang dalam
perusahaan. Namun, pergerakan menuju pada analisis teoritikal dimulai pada akhir tahun
1950-an, dan fokus bergeser pada keputusan manajerial yang diarahkan untuk memaksimisasi
nilai perusahaan.
Fokus pada memaksimisasi nilai perusahaan terus berlanjut seperti diawali abad 21.
Namun, ada dua tren penekanan yang semakin penting, yaitu pertama, globalisasi bisnis,
dan kedua, peningkatan penggunaan teknologi informasi. Seperti pembahasan saya
sebelumnya tentang globalisasi (baca disini), dua kecenderungan diatas berpotensi
memberikan keuntungan lebih baik dan meminimumkan risiko (Ingat konsep diversifikasi
yang pernah kita bahas, disini atau hasil penelitian saya, disini). Disisi lain, globalisasi dan
penggunaan teknologi informasi juga dapat berlaku sebaliknya, menggerus keuntungan dan
memperbesar risiko.

3) Bentuk alternatif organisasi bisnis


Ada 3 bentuk utama organisasi bisnis :
a. Kepemilikan Perseorangan 
Kepemilikan Perseorangan ( sole proprietorship ) adalah suatu bisnis tidak terinkorporasi
yang dimiliki oleh seorang individu. untuk memulai bisnis ini walaupun bisnis yang terkecil
sekalipun harus mendapat izin dari pemerintah. adapun keunggulan dari kepemilikan ini
adalahDapat dibentuk dengan mudah dan murahMenjadi subjek dari sedikit peraturan
pemerintah. Bisnis ini dapat terhindar dari pajak penghasilan perusahaan ( di indonesia
disebut sebagai pajak badan)Adapun kelemahan dari kepemilikan ini adalah sbb :Sulit bagi
satu kepemilikan perseorangan untuk mendapatkan modal dalam jumlah besar.Pemilik
memiliki kewajiban pribadi yang tidak terbatas untuk utang-utang bisnisnya, yang dapat
mengakibatkan kerugian besar dari uang yang diinvestasi  di dalam perusahaan tersebut.Usia
dari suatu bisnis yang diorganisasikan dalam suatu kepemilikan perseorangan terbatas pada
usia dari individu yang mendirikannya. 
b. Persekutuan
Suatu persekutuan ( partnership ) terjadi ketika dua atau lebih orang bekerja sama untutk
melakukan suatu bisnis nonkorporasi. Persekutuan dapat beroperasi di bawah derajat
formalitas yang berbeda-beda, mulai dari informal, kesepakatan lisan, sampai persetujuan
formal yang dicatat pada sekretaris negara bagian di Amerika Serikat dimana persekutuan
tersebut terbentuk. Persekutuan juga terhindar dari pajak pengahasilan perusahaan. Adapun
kelemahan dari persekutuaan sama dengan yang dikaitkan pada kepemilikan perseorangan
yaitu :Kewajiban yang tidak terbatasusia organisasi yang terbatasKesulitan dalam
memindahkan kepemilikan, dan Kesulitan untuk mendapatkan modal dalam jumlah
besarSedangkan keunggulan dari Persekutuan yang paling mendasar ialah biaya yang rendah
dan kemudahan dalam pembentukannya.
c. Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas ( corpoation ) adalah suatu entitas legal yang diciptakan oleh suatu
negara bagian, dan terpisah serta berbeda dari pada pemilik dan manajernya. Keterpisahan ini
memberikan Perseroan terbatas memiliki tiga keunggulan utamanya usia yang tidak
terbatas.Kemudahan dalam perpindahan kepemilikan. Kepemilikan dapat di bagi menjadi
lembar-lembar saham, yang selanjutnya dapat jauh lebih mudah  untuk dipindahkan dari pada
kepemilikan perseorangan atau persekutuan.Kewajiban yang terbatas. Kerugian hanya
dibatasi pada sampai dana aktual yang diinvestasikan.
4) Posisi keuangan didalam struktur organisasi perusahaan
Struktur organisasi menurut Robbins (1994) adalah pengakuan organisasi akan adanya
kebutuhan untuk mengkoordinasikan pola interaksi para anggota organisasi secara.(Robbins,
Stephen P.)Struktur organisasi perusahaan adalah sebuah garis hierarki yang ada dan berlaku
pada perusahaan. Di dalam struktur terdapat penggambaran yang jelas mengenai berbagai
macam tingkatan posisi yang ada di perusahaan tersebut.
a. General Manajer
General Manajer di dalam sebuah perusahaan bertugas memimpin perusahaan. Selain itu,
seorang general manajer memiliki tanggung jawab pada keseluruhan sistem yang berjalan
dalam sebuah perusahaan. Dalam melaksanakan fungsinya, general manajer akan dibantu
oleh beberapa manajer yang memiliki fungsi spesialisasi.Kebijakan general manajer
merupakan hal tertinggi yang harus dipatuhi oleh anggota perusahaan lainnya karena ia
merupakan posisi tertinggi yang terdapat di dalam struktur organisasi.
b. Direktur/ division
Tugasnya adalah memimpin bagian khusus dalam perusahaan serta melakukan
koordinasi antar divisi dan memberikan laporan kepada general manajer. Setiap bagian, tidak
memiliki garis komando lintas divisi sehingga hanya bisa mengambil kebijakan pada masing-
masing divisi. Seperti pada divisi marketing, tidak bisa memberikan intervensi kepada divisi
keuangan. Yang bisa dilakukan adalah memberikan informasi dan masukan yang dibutuhkan
pada bagian lain. Oleh karena itu, direktur memiliki tugas yang sangat terarah sehingga
tanggung jawab yang diembannya pun harus mampu ditransparasikan kepada general
manajer dan kepada divisi lain sebagai bukti adanya satu kesatuan visi dan misi dalam
struktur organisasi perusahaan.
c. General Affair
General Affair merupakan bagian divisi yang bertugas untuk menyediakan segala
kebutuhan dan perlengkapan guna menunjang aktivitas perusahaan. Seperti untuk mengurusi
masalah seragam karyawan,mobil dinas, mess karyawan, pemeliharaan lingkungan kantor
atau juga memilih mitra kesehatan dengan perusahaan.Dalam struktur organisasi perusahaan,
general affair ini juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam memajukan
perusahaan karena tanpa keseragaman karyawan yang baik, maka perusahaan juga tidak akan
terlihat rapi dan terkoordinasi.
d. Personalia Department
Divisi ini memiliki tugas untuk menjaga kualitas sumber daya manusia perusahaan.
Prosesnya dimulai dari masa perekrutan, penggantian jabatan, promosi dan mutasi karyawan,
penilaian kinerja, pemberian penghargaan serta menjaga kinerja karyawan. Dalam proses
perekrutan pegawai baru, pihak inilah yang berfungsi secara khusus untuk bisa memilih dan
mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

5) Tanggung jawab staf keuangan


Staf Keuangan memiliki tanggungjawab sebagai berikut:
a. Membantu penyusunan anggaran untuk project yang dikelola lembaga.
b. Memastikan kelengkapan dokumen pendukung dan pencatatan transaksi keungan dalam
sistem keuangan SANGO.
c. Membantu penyusunan laporan keuangan secara berkala.
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang keungan.
6) Tujuan perseroan terbatas
Tujuan Perseroan Terbatas (PT), yaitu untuk menjalankan suatu perusahaan dengan modal
tertentu yang terbagi atas beberapa saham, dimana para pemegang saham (persero) ikut serta
dalam mengambil satu saham atau lebih dan pembuatan hukum dilakukan atas nama
bersama, dengan tidak bertanggungjawab sendiri dalam persetujuan-persetujuan persero itu
(dengan tanggung jawab yang semata-mata terbatas pada modal yang mereka setorkan).

7) Etika Bisnis
Berikut ini beberapa pengertian etika bisnis menurut ahli:
a. Yosephus
Wilayah penerapan prinsip-prinsip moral umum pada wilayah tindak manusia di bidang
ekonomi, khususnya bisnis. Jadi, secara hakiki sasaran etika bisnis adalah perilaku moral
pebisnis yang berkegiatan ekonomi.
b. Steade Et Al
Menurut Steade Et Al pengertiannya adalah standar etika yang berkaitan dengan tujuan
dan cara membuat keputusan bisnis. Tujuan etika bisnis sangat dibutuhkan oleh semua
pengusaha baru maupun pengusaha yang sudah lama terjun di dunia bisnis. Dengan tujuan
bagi pengusaha adalah untuk mendorong kesadaran moral dan memberikan batasan-batasan
bagi para pengusaha atau pelaku bisnis untuk menjalankan good business dan tidak
melakukan monkey business atau dirty business.

8) Hubungan Keagenan
Hubungan keagenan (agency relationship) adalah hubungan yang muncul setiap kali salah satu
pihak (prinsipal) mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan atau mengontrol sumber
daya ke pihak lain (agen).

9) Tindakan manajerial untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham.


a. Menjadikan Staff Perusahaan sebagai Pemegang Saham
Dibeberapa perusahaan menerapkan kepada staff atau karyawan sebagai pemegang
saham dalam perusahaan tersebut. Hal ini dimaksudkan agar karyawan memiliki rasa
tanggung jawab yang lebih besar terhadap perusahaan yang ditempati. Karena mereka
memiliki hak atas kekayaan perusahaan tersebut. Bahkan perusahaan mendorong karyawan
dengan memberikan diskon kepada karyawan untuk membeli saham perusahaan, misalkan
melalui diskon RSPP (Rencana Pembelian Saham Karyawan). Karyawan atau staff yang
menanam saham di perusahaan, akan memiliki tanggung jawab untuk memajukan
perusahaan, karena apabila perusahaan semakin maju dan berkembang, maka mereka akan
mendapatkan bagian dari kekayaan perusahaan tersebut, berdasarkan jumlah saham yang
dimiliki.
b. Minimalisir Konflik Agensi
Dalam suatu perusahaan seringkali terjadi konflik antara pemilik saham dengan manajer.
Konflik tersebut bisa terjadi karena manajer diarakan oleh Direksi. Tak hanya itu saja,
konflik internal ini bisa disebabkan karena manajer tidak mendapatkan keuntungan langsung
atas pemaksimalan kekayaan pemegang saham (kecuali jika manager merupakan pemegang
saham juga). Apabila masalah internal ini terjadi, maka akan menghambat kinerja perusahaan
untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Hal ini dikarenakan manajer memiliki
fungsi dan peran sebagai agen pemegang saham. Maka dari itu, sebisa mungkin minimalisir
konflik tersebut di dalam perusahaan, agar tidak mengganggu proses kinerja perusahaan
berkaitan dengan pengelolaan saham.
c. Miliki Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan dapat juga memaksimalkan kekayaan dengan memiliki rasa tanggung jawab
sosial yang besar. Perusahaan hendaknya tidak hanya memikirkan keuntungan bagi pihak
pribadi atau sekelompok pihak saja. Namun harus dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui kekayaan saham yang dimiliki. Gunakan aset perusahaan untuk
memaksimalkan pelaksanaan strategi pemasaran produk sehingga mampu meningkatkan
pendapatan perusahaan.
RANGKUMAN
1) Peluangan karir dalam bidang keuangan
Jabatan dan karir dalam bidang keuangan.
Manajemen keuangan adalah pekerjaan yang berhubungan dengan tugas sebagai manajer
keuangan dalam suatu entitas bisnis. Manajer keuangan secara aktif mengelola urusan
keuangan dari berbagai jenis usaha, yang berkaitan dengan keuangan atau non keuangan,
pribadi atau publik, besar atau kecil, profit atau nonprofit. Mereka melakukan berbagai
kegiatan, seperti anggaran, perencanaan keuangan, manajemen kas, administrasi kredit,
analisa investasi, dan usaha memperoleh dana.

2) Manajemen Keuangan Era Milenium Baru


Di tahun 1900-an manajemen keuangan lebih banyak membahas mengenai aspek legal
dari merjer, pendirian perusahaan, dan berbagai aturan tentang bagaimana perusahaan
menerbitkan saham. Ketika depresi terjadi, sekitar tahun 1930-an, penekanan manajemen
keuangan bergesar pada kebangkrutan, reorganisasi, likuiditas perusahaan, dan regulasi pasar
modal. Selama tahun 1940-an dan diawal 1950-an, manajemen keuangan berlanjut dengan
lebih deskriptif, berorientasi intitusional, dan lebih banyak membahas dari sudut pandang
orang luar perusahaan dibandingkan dengan manajer yang merupakan orang dalam
perusahaan. Namun, pergerakan menuju pada analisis teoritikal dimulai pada akhir tahun
1950-an, dan fokus bergeser pada keputusan manajerial yang diarahkan untuk memaksimisasi
nilai perusahaan.
Fokus pada memaksimisasi nilai perusahaan terus berlanjut seperti diawali abad 21.
Namun, ada dua tren penekanan yang semakin penting, yaitu pertama, globalisasi bisnis,
dan kedua, peningkatan penggunaan teknologi informasi. Seperti pembahasan saya
sebelumnya tentang globalisasi (baca disini), dua kecenderungan diatas berpotensi
memberikan keuntungan lebih baik dan meminimumkan risiko (Ingat konsep diversifikasi
yang pernah kita bahas, disini atau hasil penelitian saya, disini). Disisi lain, globalisasi dan
penggunaan teknologi informasi juga dapat berlaku sebaliknya, menggerus keuntungan dan
memperbesar risiko.

3) Bentuk alternatif organisasi bisnis


 Ada 3 bentuk utama organisasi bisnis :
a. Kepemilikan Perseorangan 
b. Persekutuan
c. Perseroan terbatas
4) Posisi keuangan didalam struktur organisasi perusahaan
Beberapa posisi didalam persuahaan :
a. General manajer
b. Direktur / Division
c. General Affair
d. Personalia Departement

5) Tanggung jawab staff keuangan


Staf Keuangan memiliki tanggungjawab sebagai berikut:
a. Membantu penyusunan anggaran untuk project yang dikelola lembaga.
b. Memastikan kelengkapan dokumen pendukung dan pencatatan transaksi keungan dalam
sistem keuangan SANGO.
c. Membantu penyusunan laporan keuangan secara berkala.
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang keuangan.

6) Tujuan Perseroan Terbatas


Untuk menjalankan suatu perusahaan dengan modal tertentu yang terbagi atas sebuah
saham-saham, yang dimana para pemegang saham (persero) ikut serta dalam mengambil satu
saham atau lebih dan melakukan perbuatan-perbuatan hukum dibuat oleh nama bersama,
dengan tidak bertanggung jawab sendiri dalam persetujuan-persetujuan perseroan itu (dengan
tanggung jawab yang semata-mata terbatas pada modal yang mereka setorkan).

7) Etika bisnis
Pengertian etika bisnis menurut ahli:
a. Yosephus
Wilayah penerapan prinsip-prinsip moral umum pada wilayah tindak manusia di bidang
ekonomi, khususnya bisnis. Jadi, secara hakiki sasaran etika bisnis adalah perilaku moral
pebisnis yang berkegiatan ekonomi.
b. Steade Et Al
Menurut Steade Et Al pengertiannya adalah standar etika yang berkaitan dengan tujuan
dan cara membuat keputusan bisnis. Tujuan etika bisnis sangat dibutuhkan oleh semua
pengusaha baru maupun pengusaha yang sudah lama terjun di dunia bisnis. Dengan tujuan
bagi pengusaha adalah untuk mendorong kesadaran moral dan memberikan batasan-batasan
bagi para pengusaha atau pelaku bisnis untuk menjalankan good business dan tidak
melakukan monkey business atau dirty business.
8) Hubungan keagenan
Hubungan keagenan (agency relationship) adalah hubungan yang muncul setiap kali salah
satu pihak (prinsipal) mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan atau mengontrol sumber
daya ke pihak lain (agen).

9) Tindakan manajerial untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham.


a. Menjadikan staff perusahaan sebagai pemegang saham
b. Meminimalisir konflik agensi
c. Miliki tanggung jawab sosial
DAFTAR PUSTAKA

https://akuntansiz.blogspot.com/2018/02/jabatan-atau-karir-dalam-bidang.html 
https://www.keuanganpraktis.com/2009/08/manajemen-keuangan-era-milenium-
baru_25.html
http://pemahamanmanajemen.blogspot.com/2013/11/bentuk-alternatif-organisasi-bisnis.html
https://123dok.com/document/q0gm7rxz-posisi-keuangan-dalam-struktur-organisas.html
https://devjobsindo.org/ngo-jobs/staf-keuangan-5/
https://www.gurupendidikan.co.id/contoh-pt/
https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-tujuan-contoh-dan-manfaat-etika-bisnis-dalam-
perusahaan/
https://cerdasco.com/hubungan-keagenan/
https://alumak.id/blog/inilah-tujuan-memaksimalkan-kekayaan-pemegang-saham/
LATIHAN
1. Sebutkan dan Jelaskan posisi dan lingkup pekerjaan dalam manajemen keuangan ?
Jawaban :
a) Posisi Analisa Keuangan
Lingkup pekerjaan: Mempersiapkan dan menganalisa rencana dan anggaran
keuangan entitas.
b) Posisi Manajer/analisa penganggaran modal
Lingkup pekerjaan: Mengevaluasi dan merekomendasi proposal investasi aset. .
c) Posisi Manajer keuangan proyek (di entitas besar)
Lingkup pekerjaan: Perdagangan saham yaitu: mengatur keuangan atas investasi
aset yang disetujui
d) Posisi Manajer kas
Lingkup pekerjaan: Memelihara dan mengawasi saldo kas.
e) Posisi Manajer/analisa kredit
Lingkup pekerjaan: Mengelola kebijakan kredit entitas.
f) Posisi Manajer dana pension (Entitas besar)
Lingkup pekerjaan: Mengkoordinir aset dan kewajiban dari dana pensiun.

2. Sebutkan 3 bentuk utama organisasi bisnis dalam manajemen keuangan ?


Jawaban :
1) Kepemilikan perseorangan
2) Persekutuan
3) Perseroan terbatas

3. Sebutkan apa saja yang menjadi tanggung jawab sebagai staf keuangan ?
Jawaban :
a. Membantu penyusunan anggaran untuk project yang dikelola lembaga.
b. Memastikan kelengkapan dokumen pendukung dan pencatatan transaksi keungan
dalam sistem keuangan SANGO.
c. Membantu penyusunan laporan keuangan secara berkala.
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang keuangan.

4. Jelaskan apa yang menjadi tujuan dari perseroan terbatas dalam manajemen
keuangan?
Jawaban :
Tujuannya yaitu Untuk menjalankan suatu perusahaan dengan modal tertentu yang
terbagi atas sebuah saham-saham, yang dimana para pemegang saham (persero) ikut
serta dalam mengambil sebuah keputusan dan tanggung jawab

5. Sebutkan apa saja tindakan manajerial untuk memaksimalkan kekayaan pemegang


saham ?
Jawaban :
- Menjadikan staff perusahaan sebagai pemegang saham
- Meminimalisir konflik agensi
- Miliki tanggung jawab sosial

Anda mungkin juga menyukai