Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NAIBONAT


Jalan Timor Raya Km.37 Oelamasi
Kecamatan Kupang Timur,Kabupaten Kupang
E-Mail :rsdnaibonat@yahoo.co.id,telp.(0380) 8562377

SURAT PERJANJIAN KERJA


NOMOR: 837/ /TU-UP/RSUDN/XII/2022

Pada hari ini Senin 14 Februari Tahun 2022, Berdasarkan Surat Keputusan
Bupati Kupang Nomor : 817/1556/BKPSDM.KAB.KPG/2022 Tanggal 18
Januari 2022 Tentang Pengangkatan Kembali Pegawai Honorer/Pegawai Tidak
Tetap Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kupang Tahun Anggaran 2022
bertempat di Oelamasi,

Yang bertanda tangan dibawah ini :

I. Nama : dr.Erol Permata Alam Nenobais


Jabatan : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat
Alamat : Jalan Timor Raya Km.36 Oelamasi

Atas Nama Bupati Kupang Selanjutnya di sebut PIHAK PERTAMA

II. Nama : Roswita Tael,A.Md.Kep


TTL : Kupang, 03 Juni 1990
NO NIK
Pendidikan
Alamat
Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat Kabupaten
Kupang Kelas C

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Berdasarkan Keputusan Bupati Kupang Nomor : 147/KEP/HK/2022 Tentang


Pengangkatan Kembali Pegawai Honorer/Pegawai Tidak Tetap Lingkup
Pemerintah Kabupaten Kupang Tahun Anggaran 2022 Tanggal 18 Januari
2022, yang memuat Dana Alokasi dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran
masing-masing SKPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang tentang
Honorarium Pegawai Honorer/Pegawai Tidak Tetap (Non PNS), maka PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama sepakat dan menyetujui
isi perjanjian kerja dengan ketentuan sebagai berikut :
PASAL I
MAKSUD DAN TUJUAN

(1) PIHAK PERTAMA dengan ini bermaksud mempekerjakan PIHAK KEDUA


dan PIHAK KEDUA dengan ini menerangkan setuju untuk bekerja pada
PIHAK PERTAMA dengan status sebagai Pegawai Honorer/Pegawai Tidak
Tetap dengan tugas sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan
Bupati Kupang Nomor: 817/1556/BKPSDM.KAB.KPG/2022 Tanggal 18
Januari 2022 Tentang Pengangkatan Kembali Pegawai Honorer/Pegawai
Tidak Tetap Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kupang Tahun
Anggaran 2022.
(2) Tujuan PIHAK PERTAMA mempekerjakan PIHAK KEDUA untuk
melaksanakan pekerjaan dengan tugas sebagimana di maksud dalam
ayat (1).

PASAL 2
KEWAJIBAN MASING– MASING PIHAK

1. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk :


a. memberikan tugas atau perintah kerja/Job description.
b. membayar imbalan jasa /upah sesuai dengan perjanjian ini.
c. Melindungi PIHAK KEDUA selama bekerja dengan program BPJS
d. Membayar PPh 21
e. Memberikan perlindungan hukum kepada PIHAK KEDUA dalam
melaksanakan tugas
2. PIHAK KEDUA Berkewajiban untuk :
a. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah kerja Kabupaten
Kupangsesuai dengan pekerjaannya dan alokasi waktu yang telah
ditetapkan.
b. Melaksanakan semua perintah kerja/job description dan petunjuk atau
instruksi yang diberikan oleh atasannya,baik secara lisan maupun
tertulis dalam hal urusan kedinasan dengan penuh tanggung jawab
dan sebaik-baiknya.
c. Mematuhi dan/atau menjalankan peraturan dan tata tertip yang
ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
d. Membayar iuran BPJS sebesar 2% dari nilai yang dihitung
berdasarkan UMR/bulan .
e. Menghormati dan menaati pengaturan kewenangan yang telah ada dan
petunjuk-petunjuk dari pimpinan/atasan.
f. Menjaga dan memelihara suasana yang sehat dan harmonis dalam
hubungan kerja dengan atasan, teman sekerja dan relasi.
g. Memelihara dan menjaga nama baik dan kewibawaan PIHAK
PERTAMA
h. Memelihara dan menjaga rahasia Pemerintah Daerah Kabupaten
Kupang.
i. Memberikan laporan dan/atau keterangan yang diperlukan dengan
jujur dan benar apabila diperlukan atau sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan.
j. Melaporkan, baik secara lisan maupun tertulis tentang
kesalahan/kekeliruan yang mungkin dapat menghambat kelancaran
jalannya pekerjaan atau merugikan Pemerintah Daerah Kabupaten
Kupang kepada atasan/pejabat yang berkepentingan di Pemerintah
Daerah Kabupaten Kupang.
k. Siap untuk bekerja ditempat kerja 15 menit sebelum waktu yang telah
ditentukan.
l. Melaporkan secara lisan atau tertulis kepada atasannya apabila
berhalangan masuk kerja.
m. Memasukan sidik jari pada mesin absen yang tersedia atau mengisi
daftar hadir yang telah ditentukan pada waktu masuk/keluar.
n. Menggunakan dan merawat serta menjaga alat/sarana kerja dan
perlengkapan keselamatan kerja yang telah dipercayakan kepada
PIHAK KEDUA.
o. Tidak merokok di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang
atau di tempat-tempat yang telah dinyatakan dilarang merokok.
p. Memberikan laporan pelaksanaan tugas setiap akhir bulan dan setiap
akhir tahun anggaran kepada PIHAK PERTAMA.
q. Menandatangani kembali Surat Perjanjian Kerja apabila masa
perjanjian kerja sebagai Pegawai Honorer/Pegawai tidak tetap
diperpanjang.

PASAL 3
GAJI DAN CARA PEMBAYARAN

a.Membayar imbalan jasa atau upah dalam bentuk Honorarium :


1) SD, SMP, SMU, DIPLOMA sebesar Rp. 1.000.000 (Satu Juta
Rupiah) Per bulan
2) Sarjana sebesar Rp. 1.200.000 (Satu Juta Dua Ratus Ribu
Rupiah) Per bulan.
b.Uang Makan sebesar Rp. 30.000 (Tiga Puluh Ribu Rupiah) Per hari
sesuai DPA Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat Tahun Anggaran
2022.
2. Ketentuan tentang gaji karyawan tunduk pada Pemerintah Daerah
Kabupaten Kupang.

PASAL 4
LARANGAN-LARANGAN

PIHAK KEDUA selama perjanjian ini berlangsung dilarang :


a. Melakukan tindakan yang diperkirakan dapat menimbulkan
kerugian bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang.
b. Memberikan keterangan/informasi kepada pihak ketiga diluar batas
kewenangannya yang patut diduga mengakibatkan kerugian bagi
Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang
c. Menerima pemberian hadiah berupa apapun dari pihak ketiga, jika
diketahui atau patut diketahui pemberian hadiah dimaksud dapat
mengakibatkan kerugian bagi Pemerintah Daerah Kabupaten
Kupang.
d. Tidur pada waktu jam kerja.
e. Membawa/mempergunakan barang-barang milik Pemerintah Daerah
Kabupaten Kupang keluar lingkungan kerja tanpa ijin atau
menyalahgunakan alat-alat, barang-barang dan lain-lain benda milik
Pemerintah Kabupaten Kupang.
f. Meninggalkan tempat kerja selama jam kerja tanpa ijin terlebih
dahulu dari atasannya.
g. Memasukan sidik Jari atau mengisi daftar hadir pekerja lainnya.
h. Pada saat kesepakatan kerja diadakan memberikan keterangan palsu
atau dipalsukan.
i. Menyalagunakan atau memanfaatkan jabatan, tugas, wewenang atau
tanggung jawab yang diberikan PIHAK PERTAMA untuk kepentingan
atau keuntungan pribadi atau pihak ketiga.

j. Membawa minum-minuman yang mengandung alkohol, terlebih


mabuk, madat, memakai obat bius atau narkotika ditempat kerja.
k. Merencanakan atau melakukan pencurian, menggelapkan, menipu,
atau melakukan kejahatan laninya.
l. Menganiaya, menghina secara kasar, atau mengancam atasan,
keluarga atasan, atau teman sekerja.
m. Dengan sengaja atau karena kecerobohannya merusak atau
membiarkan dalam keadaan bahaya barang milik Pemerintah Daerah
Kabupaten Kupang.
n. Dengan sengaja, walaupun sudah diperingatkan membiarkan dirinya
atau teman sekerjanya dalam keadaan bahaya.
o. Membongkar rahasia Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang yang
seharusnya dirahasiakan
p. Berjudi atau melakukan permainan bersifat judi ditempat kerja atau
lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang.
q. Membuat dan atau menyebarkan pengumuman, pamphlet,
selebaran-selebaran atau coret-coret dilingkungan ditempat kerja
yang bersifat menghasut, memfitnah, melanggar tata susila, atau
hal-hal lain semacam itu.
r. Membawa ke dalam kawasan Pemerintah Daerah Kabupaten
Kupang, barang atau benda-benda apapun yang dapat
membahayakan keselamatan jiwa manusia dan atau Pemerintah
Daerah Kabupaten Kupang, kecuali barang atau benda tersebut
merupakan bagian dalam pelaksanaan pekerjaannya.
s. Melakukan sesuatu ditempat kerja yang bertentangan dengan
hukum atau dan kesusilaan.

PASAL 5
JANGKA WAKTU

PIHAK KEDUA akan melaksanakan tugas sebagai pegawai honorer/pegawai


tidak tetap pada Pemerintah Kabupaten Kupang terhitung mulai tanggal 1
Januari 2022 sampai dengan 31 Desember 2022 sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

PASAL 6
MASA KERJA
1. PIHAK KEDUA yang telah berakhir masa perjanjian kerjanya dapat
diperpanjang sesuai kebutuhan dan hasil evaluasi kinerja selama bertugas
dalam setahun.
2. Setiap perpanjangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan
selama-lamanya 1 (satu) tahun.
3. Masa perjanjian kerja PIHAK KEDUA dapat diperpanjang sampai usia
setinggi-tingginya 58 tahun.

PASAL 7
SANKSI

1. PIHAK KEDUA yang tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana


dimaksud pada pasal 2 ayat (1) dikenakan sanksi berupa :
a. Teguran tertulis pertama, diberikan bagi Pegawai Honorer/Pegawai tidak
tetap yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 3 (tiga)
sampai dengan 5 (Lima) hari kerja (kumulatif dalam 1 Tahun Anggaran).
b. Teguran tertulis kedua, diberikan bagi Pegawai Honorer/Pegawai Tidak
Tetap yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 7 (Tujuh)
sampai dengan 10 (Sepuluh) hari kerja (kumulatif dalam 1 Tahun
anggaran).
c. Pemberhentian sebagai Pegawai Honorer/Pegawai Tetap, diberikan bagi
Pegawai Honorer/Pegawai Tidak Tetap yang tidak masuk Kerja tanpa
alasan yang sah selama 15 (Lima Belas) hari kerja atau lebih (kumulatif
dalam 1 Tahun Anggaran)
2. PIHAH PERTAMA dapat memberikan surat peringatan terakhir kepada
PIHAK KEDUA karena kesalahan melakukan perbuatan-perbuaatan
sebagai berikut :
a. Tetap menolak untuk menaati perintah atau penugasan yang layak
diberikan kepadanya oleh atasannya, sedangkan perintah itu sesuai
dengan kesepakatan kerja yang telah diadakan.
b. Dengan atau karena lalai mengakibatkan dirinya dalam keadaan
demikian rupa sehingga tidak dapat menjalankan pekerjaannya.
c. Apabila ternyata dikemudian hari PIHAK KEDUA tidak melaksanakan
pekerjaannya sesuai ketentuan yang sudah diperjanjikan.

d. Melanggar ketentuan yang telah ditetapkan dalam kesepkatan kerja


sedangkan kepadanya telah diberikan surat peringatan pertama atau
kedua yang masih berlaku.
e. Apabila PIHAK KEDUA melakukan perbuatan yang dilarang
sebagaimana disebut pada pasal 4 huruf a, b, c, d, e, f dan g.
3. Apabila setelah surat peringatan terakhir PIHAK KEDUA tetap melakukan
perbuatannya sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 maka PIHAK
PERTAMA dapat mengakhiri perjanjian kerja atau melakukan pemutusan
hubungan kerja (PHK)
4. PIHAK PERTAMA dapat langsung mengakhiri perjanjian kerja atau
melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) apabila PIHAK KEDUA
melakukan perbuatan yang dilarang sebagaimana disebut pada pasal 4
huruf h, i, j, k, l, m, n, o, p, q, r, dan s.

PASAL 8
PEMBERHENTIAN

PIHAK KEDUA diberhentikan dalam hal :


1. Mengajukan permohonan berhenti.
2. Tidak sehat jasmani dan rohani.
3. Tidak menunjukkan kecakapan dalam melaksanakan tugas.
4. Menjadi anggota atau pengurus partai politik.
5. Dinyatakan hilang berdasarkan surat keterangan dari kepolisian
6. Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 15 (Lima Belas) hari
kerja atau lebih (kumulatif dalam 1 Tahun Anggaran)
7. Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada pasal 2 ayat
(2).
8. Tidak menunjukan sikap dan budi pekerti yang baik yang dapat
mengganggu lingkungan kerja.
9. Dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum yang tetap.
10. Melakukan penyelewengan terhadap Ideologi Negara, Pancasila, Undang-
Undang Dasar 1945 atau terlibat dalam kegiatan yang menentang
terhadap Negara dan Pemerintah.

PASAL 9
AKHIR PERJANJIAN KERJA

Perjanjian kerja ini berakhir dalam hal :


1. Selesai masa perjanjian kerja sebagai Pegawai Honorer/Pegawai Tidak
Tetap
2. PIHAK KEDUA meninggal dunia
3. PIHAK KEDUA diberhentikan sebagaimana dimaksud pada pasal 7

PASAL 10
PERSELISIHAN

Dalam hal terjadi perselisihan, maka penyelesaian dilakukan secara


musyawarah dan apabila tidak tercapai mufakat, PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA akan menyelesaikan perselisihan melalui Pengadilan Negeri Oelamasi.

PASAL 11
MASA PERCOBAAN

1. PIHAK KEDUA wajib menjalani masa percobaan selama jangka waktu 3


(bulan) terhitung sejak tanggal perjanjian ini.
2. Selama masa percobaan, baik PIHAK PERTAMA maupun PIHAK KEDUA
dapat memutuskan perjanjian ini dengan pemberitahuan kepada pihak
yang lain paling cepat satu minggu sebelum hari pengakhiran. Apabila
terjadi pemutusan kerja selama dalam masa percobaan, PIHAK KEDUA
tidak dapat menuntut pesangon atau kerugian berupa apapun
3. Menjelang masa percobaan berakhir dan jika dipandang memenuhi
persyaratan sebagai karywan melalui hasil evaluasi selama masa
percobaan oleh PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA akan
memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA Bahwa PIHAK
KEDUA akan diangkat dan berstatus sebagai karyawan tetap.

PASAL 12
LAIN-LAIN

1. Surat Perjanjian Kerja ini mulai berlaku pada tanggal 01 Januari 2022
sampai dengan tanggal 31 Desember 2022

2. Perjanjian kerja ini tidak dapat ditarik kembali dan atau dirubah, kecuali
atas persetujuan tertulis dari kedua belah pihak
3. Perubahan dan/atau tambahan berkenaan dengan keterangan-keterangan
dan syarat-syarat dalam perjanjian ini hanya berlaku secara sah apabila
perubahan atau tambahan itu dibuat secara tertulis serta ditandatangani
oleh kedua belah pihak.
4. Surat perjanjian kerja ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal,
bulan dan tahun sebagaimana disebutkan pada awal perjanjian, dalam
rangkap 2 (dua) asli, bermaterai cukup, masing-masing sama bunyinya
dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, satu rangkap untuk PIHAK
PERTAMA dan satu rangkap untuk PIHAK KEDUA

Segala sesuatu yang tidak/atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini
tunduk kepada ketentuan peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten
Kupang yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA

Ditetapkan Di : Oelamasi
Pada Tanggal : 14 Februari 2022

PIHAK PERTAMA
An. Bupati Kupang
Direktur RSUD Naibonat
Kabupaten Kupang
PIHAK KEDUA

Roswita Tael,A.Md.Kep dr. Erol Permata Alam Nenobais


Pembina
Nip. 197111218 200604 1 002

Anda mungkin juga menyukai