GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Lebah madu kelulut atau yang biasa dikenal oleh masyarakat Kecamatan Kuok Kabupaten
Kampar dengan sebutan madu galo-galo. Lebah ini dibudidayakan oleh Bapak Safran selaku
ketua kelompok Galo-Galo Kuok Lestari. Dengan keberadaan lebah madu galo-galo ini
masyarakat Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar menjadikan lebah galo-galo sebagai salah satu
sumber perekonomian. Untuk membudidayakan lebah madu galo-galo ini para masyarakat
Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar tidak memerlukan biaya yang besar.

Lebah madu galo-galo ini memiliki khasiat yang sangat berguna yaitu bisa digunakan
sebagai pengganti insulin pada penderita diabetes, menormalkan kadar gula pada darah dan juga
sebagai penyeimbang metabolism dalam tubuh, serta juga banyak khasiat lain yang tentunya
sangat berguna untuk kesehatan manusia.

Budidaya lebah madu galo-galo yang diketahui warga dalam budidayanya yang tidak
memerlukan biaya besar, masyarakat Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar melakukan budidaya
lebah madu dirumah mereka masing-masing. Dengan adanya kelompok Galo-Galo Kuok Lestari
yang diketuai oleh Bapak Safran masyarakat Kecamatan Kuok ikut bergabung dengan kelompok
tersebut untuk memperoleh ilmu cara budidaya dan mereka praktikkan di rumah masing-masing.

Dengan banyaknya masyarakat yang ikut dalam membudidayakan lebah madu galo-galo
pada Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar ini,menimbulkan koloni atau lebah yang lebih banyak
dibandingkan dengan vegetasi yang digunakan untuk lebah tersebut sebagai pakannya. Untuk
pengetahuan masyarakat akan vegetasi pada lebah madu cukup kurang, dimana kurangnya
vegetasi tersebut juga disebabkan oleh faktor ilmu pengetahuan masyarakat tersebut.

Untuk memajukan produksi lebah madu galo-galo ini masyarakat Kecamatan Kuok
terkendala pada pendanaan, dimana untuk membuat maju lebah madu galo-galo ini
membutuhkan biaya yang cukup besar yang dimana nantinya produksi madu tersebut akan
didaftarkan pada BPOM untuk kelayakannya untuk dikonsumsi. Untuk memajukan dan
memperknalkan produksi dari madu ini juga membutuhkan tenaga dan waktu yang cukup banyak
dan dimana pada masyarakat Kecamatan Kuok ini hanya menjadikan lebah madu galo-galo ini
sebagai penghasilan tambahan, yang dimana tidak ada perhatian khusus pada budidaya lebah
madu galo-galo ini.