Anda di halaman 1dari 5

2022

Laporan Observasi Taman Slamet

Renata Tania A S
Perencanaan Tapak

Perencanaan Wilayah dan Kota


Universitas Brawijaya
LAPORAN OBSERVASI TAMAN SLAMET 03/06/2022

Berikut merupakan hasil observasi yang dilakukan di Taman Slamet pada Maret 2022.

Tapak Taman Slamet terletak di Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen, Kota


Malang. Taman ini memiliki luas sekitar ± 4.919 m2 (Hasil Interpretasi ArcGis, 2022).
Taman Slamet berada ditengah-tengah permukiman masyarakat. Hal ini bisa dilihat
pada peta 1, dimana batas sebelah utara adalah Jalan Semeru (kawasan perdagangan
dan jasa), sebelah timur adalah Jalan Slamet dan Jalan Sumbing (Permukiman),
sebelah selatan adalah Jalan Kawi (permukiman), dan sebelah barat adalah Jalan
Slamet (permukiman).

Untuk akses masuk ke Taman Slamet, ada banyak alternatif jalan yang bisa dilalui.
Berdasarkan Peta 1, terdapat 5 jalur yang bisa diakses, salah satunya dari jalan Ijen
menuju Jalan Sindoro. Taman ini masih aktif digunakan oleh masyarakat yang tinggal
dan beraktivitas di daerah sekitar taman. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan,
masih ada beberapa orang yang mengunjungi Taman Slamet sebagai tempat
berolahraga, berekreasi bersama anak-anak, atau untuk berbincang-bincang dengan
rekan. Disana juga ditemui pedangang kaki lima yang menjual jajanan jalanan dan
beberapa petugas kebersihan taman.
LAPORAN OBSERVASI TAMAN SLAMET 03/06/2022

Peta 1. Photomapping Objek Pengamatan terhadap guna lahan di sekitarnya


LAPORAN OBSERVASI TAMAN SLAMET 03/06/2022

Taman Slamet memiliki ciri yang khas, yakni terdapat landmark atau ikon berupa patung
sculpture seperti kisi lorong (lihat peta 2). Sculpture ini memiliki desain konsep tersendiri. Di
mana sculpture merepresentasikan 6 gunung yang mengelilingi Kota Malang, Jawa Timur.
Ke-enam gunung tersebut, yakni Gunung Bromo, Gunung Arjuna, Gunung Semeru, Gunung
Kawi, Gunung Kelud, dan Gunung Panderman. Setiap satu kisi menandakan satu gunung.
Selain sculpture, adapula ikon berupa bangunan bertuliskan nama “Taman Slamet” (lihat
peta 2).

Gambar 1. Sculpture di tengah Taman Slamet

Kondisi fisik alam di Taman Slamet terdiri dari beragam vegetasi. Berdasarkan hasil
observasi, vegetasi terbagi menjadi dua, yakni vegetasi pohon yang tinggi dan vegetasi
tanaman hias yang pendek. Pohon-pohon yang tinggi ini membuat suasana di Taman
Slamet menjadi rindang dan tanaman hiasnya membuat pemandangan di taman menjadi
lebih indah. Fasilitas publik yang ada di Taman Slamet cukup lengkap. Ada jalan setapak
yang terbuat dari bahan pavling blok membuat pijakan menjadi tidak becek saat hujan.
Taman ini juga dilengkapi dengan tempat duduk yang terbuat dari semen. Terdapat 4 titik
tempat duduk tanpa tenda dan 1 titik tempat duduk dengan tenda untuk berkumpul. Di
Taman Slamet juga dilengkapi dengan 3 buah peralatan berolahraga. Dari segi keamanan,
Taman Slamet dilengkapi dengan sebuah kamera CCTV dan dua pos satpam jaga (di depan
dan belakang). Selain itu, juga terdapat fasilitas lain yakni tempat sampah, lampu penerang,
dan papan rambu informasi. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada Maret 2022 lalu,
diketahui bahwa fasilitas-fasilitas di Taman Slamet masih cukup baik. Hanya saja, beberapa
fasilitas seperti lampu dan jalan sedikit berlumut karena vegetasi pohonan yang tinggi
membuat kondisi objek dibawahnya menjadi lembab. Adapun untuk mengetahui persebaran
fasilitas yang ada di Taman Slamet dapat dilihat pada peta 2 dibawah ini.
LAPORAN OBSERVASI TAMAN SLAMET 03/06/2022

Peta 2 Photomapping Objek Pengamatan (Taman Slamet)

Anda mungkin juga menyukai