Anda di halaman 1dari 14

NAMA:

ANDI RIZKI

NPM:
21273125001

PROGRAM STUDI:
ANALISA KONSEP
ARSITEKTUR

MATA KULIAH: TRANSIT ORIENTED


PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR 2

DOSEN:
DEVELOPMENT
DIAN
KUSUMOWARDANI,
ST, MT (TOD)

DI ”UOB PLAZA”,
JAKARTA PUSAT

INSTITUT
TEKNOLOGI
BUDI
UTOMO
1. Walk
1. Penilaian Sasaran A. Penilaian Sasaran A2.
Infrastruktur pejalan kaki aman, Penyeberangan Pejalan Kaki.
lengkap, dan dapat diakses oleh
semua

Gambar 2. Jalur penyebrangan di Jalan


Thamrin
(UOB Plaza, 2023)

Dari hasil pengamatan, di setiap


persimpangan jalan M.H. Thamrin
sudah memiliki jalur penyebrangan
Gambar 1. Jalur Pedestrian di Jalan
Thamrin yang sudah memenuhi kualifikasi
(UOB Plaza, 2023) standar jalur penyebrangan. Dalam
interval 200 meter juga terdapat Jalur
Penilaian sasaran A1. Jaringan jalur penyebrangan, dengan demikian UOB
pejalan kaki yang lengkap dan Plaza mendapatkan 3 poin untuk
aman. penyeberangan pejalan kaki.

Berdasarkan hasil pengamatan, 2. Penilaian Sasaran B.


Jalur pejalan kaki yang terdapat di jalan Infrastruktur pejalan kaki aktif
M.H. Thamrin sudah cukup baik dalam dan hidup
segi lebar jalan, adanya fasilitas untuk
orang disabilitas seperti ramp serta
guiding block, akan tetapi masih
terdapat cukup banyak penghalang atau
pembatas yang menyebabkan sirkulasi
pedestrian terganggu disertai dengan
beberapa jalur pejalan kaki yang
terputus sehingga dalam penilaian
sasaran A1 ini UOB Plaza Gambar 3. Muka bangunan sekitar Jl.
M.H. Thamrin
mendapatkan 0 poin. (UOB Plaza, 2023)

Berdasarkan hasil pengamatan,


ketentuan untuk muka bangunan aktif
adalah apabila lantai dasar bangunan
dengan pejalan kaki dapat ditembus Berdasarkan hasil penelitian,
secara visual. Daerah sekeliling UOB jalanan di sekitar UOB Plaza ini tidak
Plaza memiliki pembatas antara jalur sepenuhnya ternaungi baik oleh
pedestrian dengan muka bangunan vegetasi ataupun kanopi. Naungan
sehingga para pedestrian tidak dapat berupa vegetasi dapat ditemukan di sisi
melihat kedalam bangunan. Untuk kiri bangunan saja. Dikarenakan
sasaran B.1. UOB plaza mendapatkan 0 jumlah naungan yang terdapat di
poin. sekeliling pedestrian kurang dari 75%
dan pepohonan hanya terdapat di sisi
Penilaian sasaran B2. Muka kiri bangunan, maka UOB Plaza
bangunan yang permeabel mendapatkan 0 poin.

4. Saran

Gambar 4. Akses masuk pedestrian ke UOB


Plaza
(UOB Plaza, 2023)
Gambar 6. Stroget Street
Dari hasil pengamatan, hanya
(2023)
ada 1 akses untuk para pedestrian
masuk ke dalam tapak. Dengan kondisi
jalur pejalan kaki yang tidak memenuhi
standar jalur pejalan kaki (2,5 meter),
UOB Plaza mendapatkan 0 poin.

3. Penilaian Sasaran C.
Infrastruktur pejalan kaki
nyaman dan terjaga Gambar 7. Stroget Street
temperaturnya (2023)

Peneduh dan Pelindung Tidak semua jalur pedestrian di


kawasan Thamrin Nine sudah sesuai
dengan standar jalur pejalan kaki. Akan
lebih baik apabila lebar jalur pejalan
kaki di kawasan Thamrin Nine
memiliki lebar minimal 2 meter dengan
jalur yang terpisah dengan jalur
pesepeda seperti yang sudah diterapkan
di Denmark sehingga pengguna jalan
akan merasa lebih nyaman dan aman.
Gambar 5. Peneduh sekitar Jl. M.H.
Thamrin
(UOB Plaza, 2023)
sehingga pejalan kaki tidak dapat
melihat bangunan yang ada
disekeliling. Hal ini dapat ditingkatkan
apabila kawasan sekitar pedestrian di
tata kembali. Jalur pejalan kaki di
kawasan Thamrin Nine sendiri juga
dapat ditambahkan elemen - elemen
pelengkap yang sekiranya tidak
memblokir pandangan pejalan kaki
terhadap bangunan sekitar. Seperti
halnya di Denmark, elemen - elemen
Gambar 8. Colored Stone Paving
penting yang dapat digunakan untuk
(Color Stone Paving, 2023) meningkatkan jalur pedestrian ini
adalah seperti papan plang, bollard, dan
Kondisi jalur pejalan kaki yang sebagainya.
terdapat di kawasan Thamrin Nine juga
kurang baik dimana banyak jalanan 2. Cycle
yang sudah rusak. Pada jalur pejalan 1. Penilaian Sasaran A. Jaringan
kaki tersebut dapat menggunakan Infrastruktur Sepeda
material yang berbeda dan unik
sehingga dapat meningkatkan
keinginan orang untuk berjalan kaki
seperti yang digunakan pada jalur
pejalan kaki Stroget Street, Denmark.
Material yang digunakan pada Stroget
Street, Denmark adalah Colored Stone
Paving yang mana berfungsi sebagai
pembeda serta pembatas antara jalur
kendaraan dengan jalur pejalan kaki. Gambar 10. Jalur Sepeda di Jalan Thamrin
(Jalan Thamrin, 2023)

Dari hasil pengamatan, terdapat


jalur sepeda Sudirman - M.H. Thamrin
yang sudah diperpanjang hingga Jl.
Medan Merdeka Barat. Pada hari kerja
atau hari Senin sampai Jumat, jalur
sepeda berada di bagian paling kiri ruas
jalan dan dibatasi menggunakan traffic
cone sebagai pembatas jalur dengan
Gambar 9. Stroget Street kendaraan bermotor. Traffic cone ini
(Stroget Street, 2023) dipasang dari pukul 06.00 sampai
08.00 WIB dan dari pukul 16.00
Muka bangunan yang terdapat sampai 18.00 WIB. Untuk hari Sabtu,
disepanjang Stroget Street ini juga jalur pesepeda yang awalnya memiliki
merupakan muka bangunan yang aktif lebar jalan 2 meter diperlebar menjadi
sehingga pejalan kaki tidak merasa satu lajur lalu lintas penuh juga dengan
bosan. (Fildzah, 2017). Hal ini dapat traffic cone sebagai pembatas jalur
diterapkan di kawasan Thamrin Nine dengan jadwal pemasangan dari pukul
yang mana muka bangunan 06.00 sampai 10.00 WIB dan pukul
kebanyakan tertutup oleh pembatas 16.00 sampai 19.00 WIB.
Dari pemaparan diatas, UOB
Plaza mendapatkan nilai 2 poin
dikarenakan memiliki segmen jalan
untuk bersepeda dan 2 poin
dikarenakan jarak kurang dari 100 m.

2. Penilaian Sasaran B. Parkir


Sepeda dan Lokasi Penyimpanan Gambar 12. Jalur Sepeda di Kawasan
Tersedia dalam Jumlah Cukup Sudirman – Thamrin
dan Aman (Jalur Sepeda Sudirman, 2023)

Dari hasil pengamatan, tidak


terdapat rak sepeda yang disediakan, Jalur sepeda di kawasan
maka mendapatkan 0 poin. Sudirman - M.H.Thamrin hanya
menggunakan traffic cone untuk
Penilaian Sasaran B.2. Parkir menyekat jalan (Nafi’an, 2023). Agar
Sepeda pada Bangunan Parkir terlihat indah dan memiliki marka
sepeda dalam bangunan jalan, sebaiknya jalur sepeda dicat
Dari hasil pengamatan, tidak hijau dan diberi garis putih agar lebih
terdapat bangunan yang menyediakan kontras seperti pada kota Kopenhagen
fasilitas tempat parkir sepeda yang yang merupakan Ibu Kota Denmark.
terkualifikasi, maka mendapatkan 0
poin.

Penilaian Sasaran B.3. Akses ke


Dalam Bangunan
Dari hasil pengamatan, tidak ada
akses sepeda ke dalam gedung atau
hukum atau perjanjian jangka panjang,
maka mendapatkan 0 poin. Gambar 13. Tempat Parkir Sepeda
(Tempat Parkir Sepeda, 2023)
3. Saran

Gambar 14. Parkir Sepeda Depan Stasiun


Pusat
Gambar 11. Jalur Sepeda 1 Arah (Parkir Sepeda Double Stack, 2023)
(Jalur Sepeda Satu Arah, 2023)
Gambar 15. Gedung Parkir Sepeda
(Gedung Parkir Sepeda, 2023) Gambar 18. Rail Sepeda di Tangga
(Rail Sepeda Tangga, 2023)
Sekitar kawasan UOB Plaza
belum memiliki tempat parkir sepeda.
Sebaiknya diaplikasikan tempat parkir
sepeda setiap 10 meter dan juga di
dalam bangunan untuk menunjang
pesepeda. Serta membuat tempat parkir
sepeda di depan stasiun, seperti di Kota
Kopenhagen. Dengan adanya parkir
sepeda double-stack, maka akan
memperbanyak area untuk menampung Gambar 19. Rail Sepeda di Lampu Merah
sepeda (Merit, 2016). Bangunan yang (Rail Sepeda Lampu Merah, 2023)
memiliki gedung parkir juga dapat
menyisihkan tempat sedikit untuk Selain itu, daerah Thamrin Nine
dijadikan parkir sepeda, seperti ini juga dapat ditingkatkan seperti
bangunan yang berada di Kota memberikan rambu lalu lintas, papan
Kopenhagen ini (Moovit, 2023). petunjuk jalan untuk pesepeda, railing
untuk bersandar tangan maupun kaki
saat menunggu lampu merah, dan
adanya jalur rail di tangga yang dimana
akan membuat para masyarakat tertarik
untuk bersepeda.

3. Connect

Gambar 16. Rambu Lalu Lintas Sepeda


(Rambu Pesepeda, 2023)

Gambar 20. Blok blok kecil di daerah


sekitar UOB Plaza
(2023)

Gambar17. Petunjuk Jalan Sepeda


(Petunjuk Jalan Pesepeda, 2018)
Penilaian Sasaran A. Rute berjalan
kaki dan bersepeda pendek,
langsung, dan bervariasi

Blok - blok kecil


UOB Plaza dikelilingi oleh
cukup banyak blok-blok simpangan
dengan jarak yang bervariasi. Jarak
setiap blok berkisar dari 80 meter
hingga 300 meter namun rata rata jarak
blok melebihi 150 meter yang mana
merupakan standar bagi pejalan kaki
sehingga mendapatkan 0 poin.

Penilaian Sasaran B. Rute berjalan Gambar 22. Jarak UOB Plaza dan Stasiun
kaki dan bersepeda lebih pendek MRT Duku Atas
dari kendaraan bermotor (2023)

Jarak tempuh dari UOB Plaza


Memprioritaskan Konektivitas ke stasiun MRT terdekat, Stasiun MRT
Duku Atas dengan berjalan kaki sejauh
270 m (3 menit) melalui jalan raya atau
350 m (5 menit) melalui sub jalan.

Gambar 21 Blok blok kecil di daerah


sekitar UOB Plaza
(2023)

Dari pemaparan diatas, jumlah


perbandingan antara jalur kendaraan
bermotor dengan simpangan pejalan
kaki adalah sama sehingga UOB Plaza
mendapatkan 0 poin.

4. Transit
Penilaian Sasaran A. Angkutan
umum berkualitas tinggi dapat
diakses dengan berjalan kaki
Gambar 23. arak UOB Plaza dan Stasiun
Kereta Api Sudirman
(2023)
Jarak tempuh dari UOB Plaza kaki terjauh 700 m (maks 1000 m)
ke stasiun kereta api terdekat, Stasiun menuju stasiun angkutan umum sejauh
Kereta Api Sudirman dengan berjalan dan tercepat 120 m (maks 500 m).
kaki sejauh 550 m (6 menit) melalui
jalan raya. 5. Mix
Penilaian Sasaran A. Kesempatan
dan jasa berada pada jarak berjalan
kaki yang pendek dari tempat
dimana orang tinggal dan bekerja,
dan ruang publik yang aktif untuk
waktu yang lama.

Tata Guna Lahan Komplementer

Gambar 24. Jarak UOB Plaza dan Stasiun


Kereta Api Bandara BNI City
(2023)

Jarak tempuh dari UOB Plaza ke


stasiun kereta api bandara terdekat,
Stasiun Kereta Api Bandara BNI City
dengan berjalan kaki sejauh 700 m (8
menit) melalui jalan raya atau 550 m (7
menit) melalui sub jalan. Gambar 26. UOB Plaza
(Eksterior UOB Plaza, 2023)

Gedung UOB Plaza ini terdiri


dari 46 lantai yang fungsinya adalah
sebagai gedung perkantoran. sehingga
tidak ada percampuran fungsi hunian
dalam
di gedung hanya terdapat
perkantoran, restoran, minimarket.

Akses Menuju Pelayanan Lokal

Gambar 25. Jarak UOB Plaza dan Stasiun


Bus Terdekat/Tosari ICBC
(2023)

Jarak tempuh dari UOB Plaza


ke stasiun bus terdekat, Stasiun Bus
Tosari ICBC dengan berjalan kaki
sejauh 120 m (1 menit) dengan
jembatan penyebrangan yang
Gambar 27. Peta lahan eksisting
terhubung pada depan site. (2023)
Dari hasil pengamatan, UOB
Plaza telah memenuhi persyaratan
TOD Standar, dimana jarak berjalan
Preservasi Perumahan
Persentase dari rumah tangga
yang tinggal di tempat proyek yang
dipertahankan atau direlokasi di tempat
dengan jangkauan berjalan kaki.
Gambar 28. Peta M.H. Thamrin
Sesuai dengan metode
(2023) pengukuran 1 yaitu identifikasi jumlah
rumah tangga yang memenuhi syarat
Gedung UOB Plaza berada di dalam lokasi sebelum proyek. Jika
lokasi yang sangat strategis dimana tidak ada rumah tangga sebelumnya
dikelilingi oleh beberapa macam dalam lokasi, proyek memperoleh nilai
fungsi. Jarak yang dapat ditempuh 3 poin dan tidak diperlukan
melalui jalur pejalan kaki ke beberapa pengukuran lebih lanjut. Maka, UOB
tempat seperti All Seasons Thamrin Plaza mendapatkan 3 poin karena tidak
hanya dalam waktu 3 menit, 5 menit ada perumahan di daerah ini.
menyeberang ke Hotel Mandarin
Oriental, 8 menit berjalan ke Ascott Preservasi Bisnis dan Jasa
Jakarta, 10 menit berjalan ke Pullman Persentase dari bisnis dan jasa
Jakarta, serta menuju beberapa pusat yang melayani penduduk setempat
perbelanjaan seperti 11 menit ke Plaza yang sudah terbangun sebelumnya di
Indonesia, 3 menit ke Grand Indonesia, lokasi proyek yang dipertahankan di
dan 15 menit ke Thamrin City. lokasi atau direlokasi dengan
Sesuai sasaran ini yaitu jangkauan berjalan kaki.
menjadikan Rumah sakit, Pasar, dan Di daerah UOB Plaza tidak
Sekolah. dalam radius 1500 (standar ditemukan adanya bisnis dan jasa yang
pejalan kaki) hanya terdapat 1 tipe terbangun sebelum adanya UOB Plaza
pelayanan lokal yaitu pasar sehingga sehingga mendapatkan 2 poin sesuai
UOB Plaza mendapatkan 1 poin. dengan metode pengukuran apabila
Berdasarkan data di atas, taman tidak adanya bisnis dan jasa sebelum
paling dekat yang terdapat di daerah bangunan terbangun.
M.H.Thamrin adalah Taman Menteng
yang mana berjarak 1.3km dari 6. Densify
kawasan UOB Plaza, sehingga Sasaran A. Kepadatan Non
penilaian kurang dari 80% dan Permukiman
mendapatkan 0 poin. Lahan UOB Plaza memiliki
peraturan KDB 40% (4,721.16 m²),
Penilaian Sasaran B. Demografi dan KLB 7 (33,048.12 m²), KTB 55%
tingkat pendapatan yang beragam (6,491.595 m²), dan KDH 30% dengan
ada pada kalangan penduduk total luas tapak 11802,9 m². KLB dari
setempat. UOB Plaza mencapai 71,071.51 m²
yang artinya lebih dari yang ditetapkan.
Persentase dari total unit residensial Dari hasil analisa, UOB Plaza
yang disediakan sebagai perumahan memiliki KLB sebesar 71,071.51 m²
yang terjangkau. yang artinya lebih dari peraturan KLB
Pada tapak didominasi oleh yang ada sebanyak 7 (33,048.12 m²).
perkantoran dan tidak ditemukan Cakupan UOB Plaza dengan stasiun
adanya hunian perumahan sehingga berkisar 120 - 700 m, yang artinya di
mendapatkan 8 poin. bawah dari 1000 m. Hal tersebut
memberikan UOB Plaza poin penuh
sebanyak 7 poin. Berdasarkan hasil penelitian, di
daerah M.H.Thamrin sudah tersedia
7. Compact BRT yaitu Trans Jakarta. Letak halte
Penilaian Sasaran A. sebelah area Trans Jakarta persis berada di depan
perkotaan yang sudah ada. gedung UOB Plaza sehingga
mendapatkan 2 poin. Namun, di daerah
ini belum terdapat sistem bike share.
Area Perkotaan Angkutan umum reguler berupa
Jumlah sisi pembangunan yang angkot, kopaja masih aktif di jalan
berdampingan dengan area yang telah M.H.Thamrin sehingga mendapat nilai
terbangun sebelumnya. tambahan 1 poin.
Saran

Gambar 29. Peta M.H. Thamrin


(2023)
Gambar 31. Lahan Parkir Kosong
Berdasarkan pemaparan data (2023)
diatas, keempat sisi dari UOB Plaza ini
merupakan daerah yang sudah ter Pada sisi selatan tapak, terdapat
develop sehingga UOB Plaza lahan kosong yang dapat digunakan
mendapatkan 8 poin. untuk pembangunan residensial seperti
yang sudah ditetapkan pada zona area
Penilaian Sasaran B. Perjalanan di yang berwarna kuning.
dalam kota nyaman.

Pilihan Angkutan Umum


Jumlah pilihan angkutan umum
berbeda yang dapat diakses dengan
berjalan kaki.

Gambar 32. Hostel Rostock di Jerman


(Rostock Hostel, 2017)

Bangunan residensial tersebut


dapat berupa hostel seperti Hostel
Rostock yang terletak di Jerman dengan
bentuk yang memanjang ke belakang.
Gambar 30. Halte Tosari
(Halte Trans Jakarta Tosari, 2023)
8. Shift memiliki area parkir yang cukup
Penilaian Sasaran A.1. Parkir Off banyak dengan kapasitas 710 parkir
Street sebanyak 3 lantai dengan ukuran parkir
2.5m x 5m untuk setiap mobil. Ukuran
Dari hasil pengamatan, UOB ini sebenarnya sudah mencukupi
Plaza tidak memiliki parkir off street. standar. Parkir di UOB Plaza juga telah
Hal ini memberikan poin penuh atau 8 dilengkapi dengan pengarah jalan dan
poin dikarenakan dibawah dari 10% juga garis pembatas serta penanda
luas lahan pembangunan. lokasi mobil yang berada di kolom dan
di lantai. Namun dari hasil pengamatan
keseluruhan, UOB Plaza hanya
Penilaian Sasaran A.2. Tingkat
menggunakan 6,52% atau dibawah
Kepadatan Akses Kendaraan
Bermotor (Driveway) 15% dari luas lahan yang digunakan
sebagai lahan parkir sehingga
mendapatkan poin penuh atau 6 poin.

Gambar 33. Panjang total muka blok UOB


Plaza Gambar 34. Parkiran B2 H05 UOB Plaza
(2023) (UOB Plaza, 2023)

Total panjang muka blok dari


UOB Plaza mencapai 80.77 m.
Terdapat akses kendaraan bermotor di
sepanjang sisi timur dan sisi selatan
untuk akses ke basement. Dari hasil
pengamatan, UOB Plaza memiliki 2
driveway per 100 m muka blok yang
artinya mendapatkan poin penuh atau 1
poin.

Sasaran A.3. Luasan Daerah Milik


Jalan Untuk Kendaraan Bermotor

Berdasarkan data Dinas PPB


DKI Jakarta, UOB Plaza terdiri dari 3
lantai basement parkir dan 43 lapis
lantai dengan penggunaan perkantoran
dan fasilitas pendukung lainnya. Gambar 35. Parkiran UOB Plaza
Dengan luas bangunan yang mencapai (UOB Plaza, 2023)
76.030 meter persegi, UOB Plaza
Abley, Steve & Turner, Shane &
Singh, Rohit. (2011). Predicting
Walkability.

Budhiman, I. (2020, June 09).


Jangan Keliru, Ini Konsep
Pengembangan TOD yang Benar.
Ekonomi. Retrieved from
https://ekonomi.bisnis.com/read/
Gambar 36. Parkiran B2 G07 UOB Plaza 20200609/47/1250307/jangan-
(UOB Plaza, 2023) keliru-ini-konsep-
pengembangan-tod-yang-benar
E. KESIMPULAN
Cervero, R. (2004). Transit Oriented
Kawasan UOB Plaza sangatlah Development in The United
strategis dan berpotensi menjadi area States: Experiences, Challenges,
and Prospects. TCRP Report,
Transit Oriented Development (TOD). Washington: Transportation
Berdasarkan hasil analisa, saat ini UOB Research Board, 102.
Plaza dapat memenuhi standar
klasifikasi TOD Bronze dengan nilai Colored Stone Paving (2020).
sejumlah 57 poin. Standar TOD Bronze Retrieved from:
https://www.123rf.com/photo_1
ini dapat lebih dimaksimalkan sampai
27171658_detail-of-the-colored-
Standar TOD silver atau gold dengan stone-paving-of-the-beautiful-
melakukan peningkatan seperti square-amagertorv-along-the-
misalnya perbaikan pada prinsip stroget-road-made-of.html
“cycle” dan “walk”. Pada prinsip walk
dan cycle masih terdapat beberapa Eksterior UOB Plaza (2020). Retrieved
from: https://www.sewa-
kekurangan seperti lebar jalur
kantor.net/search/service+office
pedestrian, material, hingga elemen - +di+gedung+uob+jakarta/
elemen pendukung nya. Kekurangan –
kekurangan tersebut berpotensi untuk ITDP. (2017). TOD Standard. 3rd (ed.)
ditingkatkan dengan memperbaiki ITDP, London.
sistem infrastruktur pejalan kaki dan
Fildzah H. (2017, Nov 29). Menjadi
pesepeda seperti yang dapat dilihat di Kota Pejalan Kaki. Diakses dari:
studi kasus Kota Kopenhagen. Jika https://medium.com/nekropolis/
peningkatan ini terjadi, aktivitas menjadi-kota-pejalan-kaki-
perkantoran di kawasan UOB Plaza 75a0632ba1a6
otomatis akan menjadi lebih efektif dan
Gedung Parkir Sepeda (2020).
berdampak luas bagi kehidupan Retrieved from:
masyarakat di Jakarta. https://www.youtube.com/watch
?v=FaySp9i2zMA&feature=yout
F. DAFTAR PUSTAKA u.be

Halte Trans Jakarta Tosari


(2020). Retrieved from:
https://www.suara.com/foto/2019/11/0 dari
4/124002/ini-wajah-baru-halte- https://news.detik.com/berita/d-
transjakarta-tosari 5107787/jalur-sepeda-sudirman-
thamrin-kembali-diperpanjang-
Jalan Thamrin (2020). Retrieved hingga-medan-merdeka-barat
from:
https://news.detik.com/berita/d- Peta DKI Jakarta. Diakses pada
5107787/jalur-sepeda-sudirman- Oktober 12, 2020, dari
thamrin-kembali-diperpanjang- https://jakartasatu.jakarta.go.id/p
hingga-medan-merdeka-barat ortal/apps/webappviewer/index.h
tml?id=1c1bfcced2cb4852bbeaef
Jalur Sepeda Satu Arah (2020). cd968a6d04
Retrieved from:
https://images.app.goo.gl/1nXQe Parkir Sepeda Double Stack
jEGdMaVWnXq6 (2020). Retrieved from:
https://bicycledutch.wordpress.c
Jalur Sepeda Sudirman (2020). om/2018/11/27/is-copenhagen-a-
Retrieved from: city-of-cyclists/
https://www.suara.com/news/20
20/08/28/161126/anies-minta- Peta UOB Plaza Thamrin DKI
jalan-tol-jadi-jalur-sepeda-pdip- Jakarta. Diakses pada Oktober
cari-perhatian- 12, 2020, dari
pemberitaan?page=all https://jakartasatu.jakarta.go.id/p
ortal/apps/webappviewer/index.h
Kusumantoro, I. P. (2007). tml?id=1c1bfcced2cb4852bbeaef
Menggagas Bentuk Ruang Kota cd968a6d04
Alternatif: Upaya Mereduksi
Intensitas Pergerakan Lalu Lintas Petunjuk Jalan Pesepeda (2018).
Kota. Jurnal Perencanaan Retrieved from:
Wilayah dan Kota, 18(3). https://bicycledutch.wordpress.c
om/2018/11/27/is-copenhagen-a-
Merit, M.T. (2016, Maret 15) City of city-of-cyclists/
Bikes. Derived from:
http://www.cycling- Rail Sepeda Tangga (2020). Retrieved
embassy.dk/2016/03/15/city-of- from:
bikes-copenhagen-the- https://www.youtube.com/watch
philosophy-of-becoming-the- ?v=r0GExYYH0mg&feature=yo
worlds-best-cycling-city/ utu.be

Moovit. (2020). Transportation to Rail Sepeda Lampu Merah (2020).


Strøget in København. Derived Retrieved from:
from: https://www.youtube.com/watch
https://moovitapp.com/index/en/ ?v=r0GExYYH0mg&feature=yo
public_transit-Str%C3%B8get- utu.be
Danmark-site_18707218-2965
Rambu Pesepeda, 2020. Retrieved
Nafi’an. M. I. (2020, Juli 25). from:
Jalur Sepeda Sudirman - Thamrin https://bicycledutch.wordpress.c
Kembali Diperpanjang Hingga om/2018/11/27/is-copenhagen-a-
Medan Merdeka Barat. Diakses city-of-cyclists/
Rostock Hostel (2017). Retrieved
from:
https://www.archdaily.com/9208
74/design-hostel-holzer-kobler-
architekturen-plus-kinzo-
architekten

Stroget Street (2020). Retrieved from:


https://www.picfair.com/pics/05
610678-stroget-the-main-
pedestrian-shopping-street-
copenhagen-denmark

Tempat Parkir Sepeda (2020).


Retrieved from:
https://www.liputan6.com/news/
read/4133686/foto-tempat-
parkir-sepeda-di-stasiun-mrt-
sepi-peminat?page=3

UOB Plaza (2020). Retrieved from:


https://www.google.co.id/maps/
@-
6.1992529,106.8230832,3a,90y,
263.84h,127.9t/data=!3m7!1e1!3
m5!1spWJFt78YYFknn6BOUd
B55Q!2e0!6shttps:%2F%2Fstree
tviewpixels-
pa.googleapis.com%2Fv1%2Fth
umbnail%3Fpanoid%3DpWJFt7
8YYFknn6BOUdB55Q%26cb_c
lient%3Dmaps_sv.tactile.gps%2
6w%3D203%26h%3D100%26y
aw%3D273.22998%26pitch%3D
0%26thumbfov%3D100!7i1638
4!8i8192

Anda mungkin juga menyukai