Anda di halaman 1dari 41

PENGANTAR

KOMUNIKASI ARSITEKTUR

P2T PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK INSTITUT TEKNOLOGI BUDI UTOMO
Medina S,PgdIpUD
TUJUAN MATA KULIAH
Setelah mengikuti mata kuliah Etika Profesi,
mahasiswa Program Studi Arsitektur dapat
memahami dan mengaplikasikan profesinya kelak
setelah lulus sebagai seorang Arsitek dengan
penguasaan komponen ilmu arsitektur dengan
menjaga etika dan dapat mempertanggung jawabkan
ilmunya secara profesional di masyarakat.
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini membina untuk mengenal dan
menerapkan teknik penyampaian gagasan arsitektural
dan arsitek komunikator sebagai dasar dalam melatih
keahlian untuk mempresentasikan hasil-hasil karya
mahasiswa. Mata kuliah ini memperkenalkan berbagai
teknik-teknik presentasi mulai dari gambar, foto hingga
model untuk melatih dan meningkatkan potensi
mahasiswa melakukan presentasi tugas dan karya
dalam setiap mata kuliah hingga tugas akhir di Program
Studi Arsitektur.
MATERI MATA KULIAH
1. Pengantar Komunikasi Arsitektur;
2. Presentasi Gambar Arsitektur, Gambar Hitam Putih, Gambar Berwarna;
3. Teknik Komunikasi Presentasi;
4. Teknik Komunikasi Gambar;
5. Teknik Komunikasi Gambar bersama Masyarakat, Presentasi Foto;
6. Alat Bantu Presentasi: Maket;
7. Komputer sebagai Alat Bantu Presentasi.

PENILAIAN
• Ujian Tengah Semester (UTS) = 30%
• Ujian Akhir Semester (UAS) = 40%
• Tugas / Responsi = 20%
• Absensi = 10
REFERENSI
BUKU
1. Paul Laseau; Berpikir Gambar bagi Arsitek dan Perancang, Penerbit ITB, Bandung,
1986
2. Edward T. White; Presentation Strategies in Architecture; Tucson AZ Architectural
Media Ltd; 1977
3. Ernest Burden; Penyajian Gambar Arsitektur; Penerbit Erlangga; Jakarta; 1991
4. Albert O. Halse; Architectural Rendering, The Techniques of Contemporary; McGraw
Hill Book Co.; Singapore
5. F. Christian JST; Metoda dan Contoh Penerapan Penyajian Gambar Arsitektural;
Penerbit UAJ; Yogyakarta; 1989
6. Sid DelMar Leach ASID; Teknik Rendering dan Presentasi Rancangan Interior;
Penerbit Erlangga; Jakarta; 1993
7. Buku lain yang menunjang bahasan
KOMUNIKASI (communication)

• Bhs Latin = communis, berarti “sama”


Communico, communicatio, comunicare =
“membuat sama”
• Yang paling sering communis disebut
Komunikasi
A A A
KOMUNIKASI (communication)

• Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran,


suatu makna, atau suatu pesan, dianut secara
sama
• Berbagi Pikiran, Berbagi/Mendiskusikan
Makna,
Mengirimkan Pesan
FUNGSI KOMUNIKASI (Rudolf F. Verdeber)

ntuk tujuan kesenangan


FUNGSI KOMUNIKASI (Rudolf F. Verdeber)

utuskan untuk melakukan at


FUNGSI KOMUNIKASI (William I. Gorden)

KOMUNIKASI SOSIAL
membangun konsep diri kita, aktualisasi diri
untuk kelangsungan hidup

Pandangan mengenai siapa Berkomunikasi untuk Memupuk hubungan dan


diri kita menunjukan keeksisan diri memperoleh kebahagiaan
FUNGSI KOMUNIKASI (William I. Gorden)

KOMUNIKASI
erat kaitan deng an komunikasi sosial, dapat dilakukan sendirian
EKSPRESIF
ataupun dalam kelompok. Instrumen untuk menyampaikan
perasaan-perasaan/emosi, dikomunikasikan terutama melalui pesan-
pesan non verbal/perilaku non verbal
FUNGSI KOMUNIKASI (William I. Gorden)

KOMUNIKASI RITUAL
erat kaitan dengan kom nikasi ekspresif, biasanya dilakukan secara
kolektif (upacara-upacara berlainan sepanjang tahun).
Menampilkan perilaku simbolik

Sungkeman Perayaan Ulang Tahun Upacara Adat


FUNGSI KOMUNIKASI (William I. Gorden)

KOMUNIKASI INSTRUMENTAL
meng informasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap dan
keyakinan, mengubah perilaku (membujuk, menghibur). Berfungsi
memberitahukan atau menerangkan yang mengandung muatan
persuasif. Tidak saja untuk menciptakan dan membangun
hubungan tetapi juga menghancurkan hubungan

Standup
Pidato untuk
comedy
mempengaru
untuk
hi seseorang
menghibur
KOMUNIKASI VERBAL

• Suara, Contoh : “Lugila”


Komunikasi verbal tidak semudah yang kita
bayangkan.
• Simbol atau pesan verbal adalah semua jenis
simbol yang menggunakan satu kata atau lebih
• Semua rangsangan wicara yang kita sadari
termasuk kedalam kategori pesan verbal yang
disengaja, yaitu usaha-usaha yang dilakukan
secara sadar untuk berhubungan dengan orang
• lain secara lisan
Suatu sistem kode verbal disebut bahasa.
bahasa

Bahasa dapat didefinisikan sebagai perangkat


simbol, dengan aturan untuk mengkombinasikan
simbol-simbol tsb, yang digunakan dan
dipahami suatu komunitas

Huruf Abjad Simbol-simbol


bahasa
• Bahasa verbal adalah sarana utama untuk
menyatakan pikiran, perasaan dan maksud
kita
• Bahasa verbal menggunakan kata-kata
yang
mempresentasikan berbagai aspek realitas
individual kita
• Konsekuensinya, kata-kata adalah abstraksi realitas
kita yang tidak mampu menimbulkan reaksi yang
merupakan totalitas obyek atau konsep yang
diwakili kata-kata itu
RUMAH

Rumah Modern Rumah Tradisonal


• Untuk “menyamakan” makna/pengertian, maksud
dan tujuan pesan yang disampaikan, maka
digunakan bahasa yang sama
Bahasa INDONESIA (nasional)
Bahasa INGGRIS (internasional)
KOMUNIKASI NON VERBAL

• Mempersepsikan manusia/”obyek” tidak


hanya lewat bahasa verbalnya : bagaimana
bahasanya (halus, kasar, intelektual,
mampu berbahasa asing, dsb), NAMUN
JUGA MELALUI PERILAKU NON VERBALNYA.
• Perilaku NON VERBAL : Bukan APA yang dia
katakan, melainkan BAGAIMANA ia
mengatakannya
• Dengan perilaku NON VERBAL kesan awal
untuk mengenal lebih jauh lawan
bicara/”obyek”
• Konteks tempat perilaku berlangsung sangat
penting dalam mengerti isyarat/pesan yang
disampaikan
• Semakin rumit bila dipertimbangkan
berbagai budaya
BERPELUKAN

Budaya Timur, berpelukan Budaya Barat, berpelukan dengan


dengan keluarga pasangan di tempat umum
• Pesan non verbal adalah semua isyarat yang bukan
kata-kata
• Komunikasi NON VERBAL mencakup semua rangsangan
(kecuali rangsangan verbal) dalam suatu setting
komunikasi, yang dihasilkan oleh individu dan
penggunaan lingkungan oleh individu, yang
mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirim atau
penerima
• (Larry A.Samovar dan Richard E.porter)
Mencakup perilaku yang disengaja juga tidak disengaja
sabagai bagian dari peristiwa komunikasi secara
keseluruhan
• Kita banyak mengirim pesan nonverbal tanpa
menyadari bahwa pesan-pesan tersebut bermakna
bagi orang lain

PESAN-PESAN NON VERBAL SANGAT


BERPENGARUH DALAM KOMUNIKASI
SECARA TEORITIS KOMUNIKASI NON VERBAL
DAPAT DIPISAHKAN DARI KOMUNIKASI VERBAL

DALAM KENYATAANNYA KEDUA JENIS


KOMUNIKASI ITU JALIN MENJALIN DALAM
KOMUNIKASI (KHUSUSNYA TATAP MUKA
SEHARI2)
PERBEDAAN KOMUNIKASI VERBAL
DAN NON VERBAL
1. Verbal = SALURAN TUNGGAL, Non
Verbal = MULTI SALURAN (dapat
didengar,dilihat,dicium). Beberapa
isyarat boleh jadi berlangsung secara
2. simultan
Pesan Verbal = terpisah-pisah, Non Verbal =
3. sinambung (tetap mengalir)
Non Verbal mengandung lebih banyak muatan
emosional,
terdalam. menyampaikan perasaan
Verbal/kata-kata digunakanyang
untuk
menyampaikan fakta, pengetahuan, keadaan
BAHASA TUBUH

 GERAKAN KEPALA • ISYARAT TANGAN


BAHASA TUBUH

POSTUR TUBUH
DAN POSISI KAKI

EKSPRESI WAJAH
DAN TATAPAN MATA
PENAMPILAN FISIK

 KARAKTER FISIK • BUSANA


PENAMPILAN FISIK

BAU-BAUAN

ORIENTASI RUANG
DAN JARAK PRIBADI
KOMUNIKASI ARSITEKTURAL
(Hedista Rani Pranata – IAI)
Di bidang arsitektur, komunikasi nonverbal bisa merupakan dialog dan pengalaman
antara ruang/karya arsitektur terhadap penggunanya. Sedangkan komunikasi verbal
dalam hal arsitektur, adalah komunikasi yang mendahului komunikasi nonverbal.
Komunikasi yang telah mengalami proses interpretasi sebelumnya—dalam hal ini, oleh
arsitek—kemudian diteruskan kepada pihak lain. Proses di mana seorang arsitek
memegang peran penting dalam hubungannya dengan pihak lain (baik itu client
ataupun builder), hingga kelanjutan proyeknya.
Komunikasi dalam arsitektur biasanya dikenal melalui visual, yaitu gambar presentasi
dan gambar teknik. Komunikasi visual arsitektur telah berkembang dengan
sangat cepat seiring dengan kemajuan teknologi, meliputi sketsa, bentuk 3 dimensi,
gambar perspektif, renderings, diagram, maket, dan masih banyak lagi. Namun jika
mengacu
pada pengertian sebelumnya, maka alat komunikasi ini sebenarnya hanyalah
komunikasi nonverbal. Masih ada alat komunikasi yang diabaikan oleh institusi dan
praktisi arsitektur, yaitu komunikasi verbal.
Masalah dalam komunikasi bukan hal yang jarang terjadi dalam dunia arsitektur. Ketika
seorang arsitek memegang “pensil”, maka seluruh ide dan pemikirannya yang “liar”
akan ia tuangkan ke dalam bentuk-bentuk kesatuan fungsi.
KOMUNIKASI ARSITEKTURAL
(Hedista Rani Pranata – IAI)
Untuk berkomunikasi dengan lancar dalam arsitektur, bahasa arsitektur menjadi hal
yang fundamental, baik nonverbal maupun verbal. Komunikasi verbal dalam arsitektur
perlu memperhatikan aspek tambahan, seperti diksi, pengucapan, kehadiran pikiran,
fluiditas, dan kepercayaan diri terlepas dari isi. Hal-hal inilah yang benar-benar
mendorong komunikasi verbal, karena jenis komunikasi ini seperti ujung tombak bagi
para
bisa arsitek—
mengantarkan kepada keberhasilan proyek atau malah membuang prospek.
Komunikasi yang baik perlu dijalin tidak hanya kepada client, tapi juga kepada sesama
pekerja, regulator, publik, dan yang tidak kalah penting, media.
FUNGSI KOMUNIKASI
ARSITEKTU
R praktisi arsitektur merujuk
Beberapa komunikasi arsitektur sebagai sarana untuk
melakukan strategi dan membuat karya seseorang menjadi tontonan publik untuk
menghasilkan lebih banyak pekerjaan. Sementara itu, beberapa ahli lainnya merujuk
komunikasi arsitektur sebagai visualisasi arsitektur yang menerapkan representasi
komunikasi grafis dalam arsitektur seperti menggabungkan beberapa fitur sketching, dua
dimensi, tiga dimensi, perspektif, model-model fisik, rendering, gambar garis, presentasi
arsitektur dan lain-lain yang memiliki peran penting dalam merepresentasikan pikiran
arsitektur (Dutta, tanpa tahun).
Salah satu cara terbaik untuk mengkomunikasikan ide atau gagasan seorang arsitek
adalah melalui gambar. Kemampuan seorang arsitek dalam mewujudkan ide atau
gagasan atau pikiran arsitekturnya ke dalam bentuk gambar dua dimensi atau tiga
dimensi seperti disebutkan sebelumnya dinamakan dengan teknik komunikasi arsitektur.
TEKNIK KOMUNIKASI ARSITEKTUR
1. Sketsa adalah gambar yang cepat dieksekusi dengan cepat guna merekam dan mengembangkan
sebuah ide atau gagasan. Sketsa biasanya tidak ditujukan sebagai sebuah karya akhir. Sketsa
dapat sedemikian rupa
dibuat menjadi bentuk yang lebih rapi dan dapat digunakan untuk
mengkomunikasikan prinsip-prinsip desain. Dalam arsitektur, pekerjaan akhir adalah pekerjan yang
membutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga sangatlah penting untuk menyelesaikan desain

semaksimal mungkin sebelum pekerjaan konstruksi dimulai. Komunikasi pada tahap desain awal
sangat penting untuk menjaga agar desain tetap bergerak menuju hasil yang telah ditetapkan.
2. Gambar skema adalah diagram garis yang menggambarkan keterhubungan setiap komponen yang
ada dalam sistem. Gambar skema mengandung beberapa hal, diantaranya adalah tata letak dua
dimensi yang menggambarkan distribusi sistem bangunan; semua komponen fungsional yang
membentuk sistem; simbol-simbol dan konvensi garis yang sesuai dengan panduan standar industri;
dan label untuk pipa dan lain sebagainya yang tidak ditunjukkan di tempat lain.
3. Gambar proyeksi menitikberatkan pada gambar yang diukur dan menjelaskan ide atau gagasan
dari sebuah bangunan dalam bentuk dua dimensi yang menyangkut perencanaan, bagian, dan
elevasi. Gambar dua dimensi ini mengungkapkan gambar tiga dimensi sebuah bangunan.
Contoh Gambar Sketsa
Tangan

Contoh Gambar Skema


atau Diagram Konsep
TEKNIK KOMUNIKASI
ARSITEKTUR
4. Isometri dan proyeksi aksonometri adalah cara mudah untuk merepresentasikan sebuah obyek
tiga dimensi dengan tetap menjaga berbagai elemen terhadap skala dan menunjukkan hubungan
antara beberapa sisi obyek yang sama sehingga kompleksitas bentuk dapat dipahami dengan jelas.
5. Gambar perspektif adalah representasi perkiraan pada permukaan datar gambar seperti yang
dialami oleh mata. Terdapat beberapa kategori dasar gambar perspektif arsitektur berdasarkan
jumlah titik yaitu perspektif satu titik, perspektif dua titik, dan perspektif tiga titik.
6. Architectural rendering atau ilustrasi arsitektur adalah seni menciptakan gambar dua dimensi atau
animasi yang menunjukkan atribut dari desain arsitektur yang diusulkan. Ilustrasi arsitektur ini dapat
menggunakan dua cara yaitu melalui komputer dan secara manual menggunakan tangan. Gambar
yang dilakukan dengan menggunakan komputer menggunakan perangkat lunak pemodelan tiga
dimensi atau perangkat lunak komputer lainnya dengan tujuan untuk presentasi. Teknik yang
digunakan pun beragam. Beberapa metode menciptakan gambar datar sederhana atau gambar
dengan bayangan dasar.
Teknik yang paling popular digunakan adalah menggunakan perangkat lunak untuk menghasilkan
pencahayaan dan material yang akurat. Teknik ini seringkali merujuk pada “photo real rendering”.
Selain menggunakan komputer, ilustrasi arsitektur juga dapat diciptakan secara manual yakni
dengan menggunakan tangan. Beberapa illustrator menggunakan kombinasi antara manual dan
komputer. Media yang umum digunakan untuk ilustrasi arsitektur secara manual adalah cat air,
spidol, pensil warna, pena dan tinta, dan acrylics.
Contoh Gambar Isometric Contoh Gambar Perspektif

Contoh Rendering
menggunakan Komputer
TEKNIK KOMUNIKASI ARSITEKTUR
7. Building information modeling atau BIM adalah proses berbasis model tiga dimensi yang
dimaksudkan untuk memastikan orang yang tepat mendapatkan informasi yang tepat pada waktu
yang tepat sehingga mereka dapat membuat keputusan yang efektif. Persyaratan informasi
ditetapkan dari sudut pandang klien terkait dengan jenis-jenis informasi yang dibutuhkan, tingkat
detil yang dibutuhkan, serta kapan informasi itu dibutuhkan.
8. Skala/Formatting Design, adalah bagian ini merupakan tahapan yang menekankan pada kisaran
skala gambar tertentu yang dapat digunakan pada berbagai tahap proses perancangan
arsitektur. Untuk merepresentasikan ruang atau bangunan, sistem skala perbandingan dibutuhkan
untuk merancang, membangun, dan menjelaskan ide atau gagasan arsitektur. Perencanaan, bagian,
gambar elevasi, dan pemodelan adalah konvensi yang digunakan untuk mengkomunikasikan ide atau
gagasan yang perlu diciptakan dengan menggunakan sebuah sistem yang dapat diukur dan dipahami
oleh arsitek, konstruktor, dan klien.
9. Model arsitektur adalah salah satu jenis model skala yaitu representasi fisik dari sebuah struktur
yang dibangun untuk mempelajari aspek desain atau rancangan arsitektur atau untuk
mengkomunikasikan ide atau gagasan. Model arsitektur dibuat berdasarkan tujuan dengan
menggunakan berbagai macam bahan, termasuk balok, kertas, dan kayu dengan ukuran yang
beragam.
10. Bentuk presentasi terkait dengan cara mengkomunikasikan ide atau gagasan seorang arsitek.
Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting. Gambar presentasi dasar biasanya mencakup
orang, kendaraan, pepohonan. Bentuk presentasi lainnya adalah maket dan foto. Biasanya bentuk
presentasi digunakan saat arsitek melakukan presentasi di depan klien atau pemangku kepentingan
lainnya agar mempermudah proses negosiasi atau untuk kompetisi.
Contoh BIM

Contoh Maket Kayu Balsa

Contoh Presentasi Desain


TUGAS-1

1. Mencari Contoh-contoh Presentasi Gambar Hitam Putih /Black and White.


Teknik Presentasi Gmbar Hitam Putih dengan menggunakan media: pensil,
tinta/ rapido serta letra di atas kertas Kalkeer.

2. Mencari Contoh-contoh Presentasi Gambar Berwarna/Colour.


Mempelajari teknik presentasi gambar dengan teknik warna transparan pada
kertas Kalkeer atau bentuk kertas lainnya.

Masukan contoh-contoh presentasi gambar hitam putih dan berwarna dalam


power point. Maksimal 10 slides. Kumpulkan 10 April 2022 lewat google
classroom kelas Teknik Komunikasi Arsitektur. Atau
Itbu Virtual
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai