Anda di halaman 1dari 28

Pentingnya keahlian berkomunikasi

PENTINGNYA KEAHLIAN
BERKOMUNIKASI
 Kata komunikasi atau communication dalam bahasa
inggris berasal dari kata latin communis yang berarti sama
atau communicare yang berarti membuat sama

 KOMUNIKASI
 Upaya untuk membuat pendapat, menyatakan perasaan,
menyampaikan informasi dsb, agar diketahui atau dipahami
oleh orang lain

 “Proses penyampaian pesan dari Komunikator ke Komunikan


melalui saluran/media dengan harapan mendapatkan umpan
balik”
TUJUAN MEMPELAJARI
KOMUNIKASI SKILL
 Meningkatkan potensi diri dan berkepribadian yang
baik
 meningkatkan percaya diri dan terampil dalam
berkomunikasi
 Meningkatkan hubungan dalam kehidupan
bermasyarakat dan organisasi.
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
 Komunikator/sender/pengirim
 Pesan
 Channel/saluran/media
 Komunikan/Penerima/Reciever
 Respon
Komunikator Komunikator dilihat dari jumlahnya
 Proses komunikasi dilihat dari kemungkinan jumlah
komunikator dan komunikannya
Bagan umpan balik pesan

 Ilustrasi
 Ketika kekasih anda menerima pesan yang anda
sampaikan melalui surat, kekasih anda berperan sebagai
penerima pesan atau komunikan 1 anda sendiri bertindak
sebagai komunikator 1. kemudian ketika kekasih anda
menulis surat sebagai jawaban atas surat anda kekasih
anda bertindak sebagai komunikator 2 dan anda adalah
komunikan 2, demikian seterusnya.
Fungsi komunikasi menurut para
pakar komunikasi
 Menurut Thomas M. Scheidel
Mengemukakan bahwa kita berkomunikasi terutama
untuk manyatakan dan mendukung identitas diri,
untuk membangun kontak sosial dengan orang
disekitar kita, dan untuk mempengaruhi orang lain
untuk merasa, berfikir,atau berprilaku seperti yang
kita inginkan
Menurut Gordon I Zimmerman
 Merumuskan bahwa kita dapat membagi tujuan
komunikasi menjadi dua kategori besar pertama kiat
berkomunikasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang
penting bagi kehidupan kita untuk memberikan
makan dan pakaian kepada diri sendiri, memuaskan
kepenasaran kita akan lingkungan, dan menikmati
hidup, kedua kita berkomunikasi untuk menciptakan
dan memupuk hubungan dengan orang lain
Menurut Rudolph F Verderber
 Mengemukakan bahwa komunikasi mempunyai dua
fungsi, pertama fungsi sosial yakni untuk tujuan
kesenangan, untuk menunjukan ikatan dengan orang
lain, ,membangun dan memelihara hubungan. Kedua
fungsi pengambilan keputusan,yakni memutuskan
untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu pada
saat tertentu, seperti : apa yang akan kita makan pagi
hari, apakah kita akan kuliah atau tidak, bagai mana
belajar untuk menghadapi tes.
Menurut Judy C. Pearson dan Paul
E Nelson
 Mengemukakan bahwa komunikasi mempunyai dua
fungsi umum. Pertama untuk kelangsungan hidup diri
sendiriyang meliputi: keselamatan fisik,
meningkatkan kesadaran pribadi, menampilkan diri
kita sendiri kepada orang lain dan mencapai ambisi
pribadi. Kedua untuk kelangsungan hidup masyarakat
tepatnya untuk memperbaiki hubungan social dan
mengembangkan keberadaan suatu masyarakat
Empat fungsi komunikasi berdasarkan
kerangka yang dikemukakan William I.
gorden
1. komunikasi social
tanpa melibatkan diri dalam komunikasi, seseorang
tidak akan tahu bagaimana makan, minum, berbicara
sebagai manusia dan memperlakukan manusialain
secara beradap. Karena cara-cara berprilaku tersebut
harus dipelajari lewat pengasuhan keluarga dan
pergaulan dengan orang lain yang intinya adalah
komunikasi.
 Contoh:
anak-anak yang karena kecelakaan, kesengsaraan,
atau karena hal lain terisolasi atau terabaikan oleh
manusia lainnay akan tampak liar. Perilaku mereka
lebih menyerupai perilaku hewan daripada perilaku
manusia. Bahasa mereka sering merupakan suara-
suara tidak bermakna, seperti teriakan, jeritan,
dengkuran, gerutuan, desahan, dan suara-suara ganjil
lainnya. Maka Victor manusia liar asal Aveyron yang
dibesarkan srigala, yang hidup akhir abad ke-18, juga
makan, minum dan berprilaku seperti pengasuhnya:
srigala. Saying Victor mati muda, sesudah ia
ditemukan manusia beradap dan dicoba dididik
menjadi manusia normal seperti kita.
2. Komunikasi Ekspresif
Erat kaitannya dengan komunikasi social adalah
komunikasi ekspresif yang dapat dilakukan baik
sendirian ataupun dalam kelompok. Komunikasi
ekspresif tidak otomatis bertujuan mempengaruhi
orang lain namun dapat dilakukan sejauh komunikasi
tersebut menjadi instrument untuk menyampaikan
perasaan-perasaan (emosi) kita. Perasaan tersebut
dikomunikasikan terutama melalui pesan-pesan
nonverbal, perasaan saying, peduli, rindu,simpati,
gembira,sedih, takut, perihatin, marah dan benci dpat
disampaika lewat kata-katanamun terutama lewat
perilaku nonverbal.
Contoh:
seorang ibu menunjukan kasih sayangnya dengan
membelai kepala anaknya Orang dapat menyalurkan
kemarahan dengan mengumpat, berkecak pinggang,
mengempalkan tangan, serta melototkan matanya
3. komunikasi Ritual
 erat kaitannya dengan komunikasi ekspresif adalah
komunikasi ritual, yang biasanya dilakukan secara
kolektif. Suatu komunitas sering melakukan upacara-
upacara berlainan sepanjang tahun dan sepanjang
hidup, mulai dari upacara keahiran, sunatan, ulang
tahun, pertunangan, siraman, pernikahan hingga
upacara kematian. Dalam upacara itu orang
mengucapkan kata-kata atau menampilkan perilaku-
perilaku simbolik. Ritus-ritus lain seperti berdoa,
membaca kitab suci, naik haji, upacara bendera,
upacara wisuda, perayaan lebaran, atau natal juga
komunikasi ritual.
 Contoh:
ritual sederhana : seorang anak mengatakan, ”Bu, Pak,
saya pergi,” sebelum ia pergi kuliah, sambil menyalami
sambil mencium tangan orang tuanya. Seseorang
mengucapkan selamat pagi kepada atasannya setiap ia
masuk kantor. Atau seseorang mengucapkan selamat
tinggal sambil melambaikan tangan ketika ia berpisah
dengan orang yang dicintainya di bandar udara. Ritual
kecil itu berfungsi sebagai perekat hubungan
antarpribadi.
4. Komunikasi Instrumental
 Komunikasi instrumental mempunyai beberapa
tujuan umum: menginformasikan, mengajar,
mengubah sikap dan keyakinan, dan mengubah
perilaku atau menggerakan tindakan, dan juga
menghibur. Maka semua tujuan tersebut bersifat
membujuk(sifat persuasif). Dalam arti bahwa
pembicara menginginkan pendengarnya mempercayai
bahwa fakta atau informasi yang disampaikannya
akurat dan layak diketahui.
 Contoh:
ketika seorang dosen menyatakan bahwa ruang kuliah
kotor, pernyataannya dapat membujuk mahasiswa
untuk membersihkan ruang kuliah tersebut. Bahkan
komunikasi yang menghibur pun secara tidak
langsung membujuk khalayak untuk melupakan
persoalan hidup mereka.
PROSES KOMUNIKASI
A.Proses komunikasi secara primer
proses penyampaian pikiran atau perasaan seseorang
kepada orang lain dengan menggunakan lambang
(symbol) sebagai media
- bahasa
- isyarat
- gambar
- warna
B.Proses komunikasi secara sekunder
proses penyampaian oleh seseorang kepada orang lain
dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media
- surat
- telepon
- fax
- e-mail
- internet
- radio
- Tv dsb
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI
KELANCARAN/HAMBATAN BERKOMUNIKASI
 Pengetahuan
 Gangguan dari lingkungan
 Budaya
 Biologis;
 kelainan mulut,
 gagap, cadel
SIFAT KOMUNIKASI
 Tatap muka (face to face)
 Bermedia (mediated)
 Verbal (verbal)
 Lisan (oral)
 Tulisan (written)
 Nonverbal (non-verbal)
 Isyarat badaniah (gestural)
 Contoh
 pesan verbal yang tidak diterima: anda mengirimkan
spucuk surat kepada seorang kawan, namun surat itu
hilang dalam perjalanan
 pesan verbal yang diperhatikan : anda menyampaikan
pidato kepada sekelompok orang yang senang
mendengarkan apa yang anada katakana.
 Pesan nonverbal yang tidak diterima : anda melambaikan
tangan , namun ia tidak melihat anda.
 Pesan nonverbal yang diperhatikan : anda melambaikan
tangan kepadsa seorang kawan, dan ia membalas lambaian
tangan anda.
PERAN BAHASA DLM
KOMUNIKASI
 Bahasa adalah suatu sistem komunikasi yg terdiri
dari seperangkat bunyi & lambang tertulis yg
digunakan oleh orang-orang pada suatu negara
atau wilayah tertentu untuk berbicara dan menulis
(Collins Cobuild)
 Bahasa adalah :
 Sistem lambang/tanda berupa macam-macam bunyi
dipakai orang utk melahirkan pikiran/perasaan
 Perkataan-perkataan yg dipakai oleh suatu bangsa
 Percakapan, perkataan yg baik, sopan, tingkah laku yg
baik.
TEKNIK BERKOMUNIKASI YG
EFEKTIF
 Mendengar dengan aktif
 Trampil dalam berbicara
 Gaya bicara
 Penampilan yang menarik; Pakaian, Pandangan Mata,
raut muka, sikap badan, suara, tulisan, senyum,
jabatan tangan, ingat nama, tulus.
CIRI-CIRI KOMUNAKSI TDK
EFEKTIF
 Bertele-tele
 Malu-malu
 Marah-marah
 Maksud yg disampaikan tdk jelas
 Tersembunyi maksud pesan
 Non verbal
 Tidak responsive
 Tidak nyambung
 Tidak terbuka
KESIMPULAN KOMUNIKASI
 Menyampaikan informasi (penyebaran)
 Sebagai alat melahirkan berbagai perasaan, ungkapan
kasih sayang, rasa kagum, heran, senang dsb.
 Menjalin rasa kemanusiaan.
 Memperlancar pergaulan, menambah pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai