Anda di halaman 1dari 9

119 Jurnal Teknik Mesin (JTM): Vol. 05, No.

3, Oktober
2016

ANALISA KEBUTUHAN JENIS DAN SPESIFIKASI POMPA UNTUK SUPLAI


AIR BERSIH DI GEDUNG KANTIN BERLANTAI 3 PT ASTRA DAIHATSU
MOTOR

Ubaedilah
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana
Jakarta
Email: 41311120016@student.mercubuana.ac.id

t ak ** Pada Gedung kantin berlantai 3 di PT stra


Daihatsu otor, terdapat sistem pemipaan dan pompa
air yang digunakan untuk mensuplai air bersih
untuk kebutuhan sehari-hari. Berdasarkan
kenyataan di lapangan dimana tidak ada data-
data sekunder untuk menentukan spesifikasi
pompa tersebut. Tujuan analisa ini adalah untuk
mendapatkan kapasitas pompa yang sesuai dengan
sistem pemipaan yang terpasang di gedung kantin
berlantai 3. Dengan menggunakan metode studi
lapangan dan wawancara serta penerapan rumus-
rumus yang berhubungan dengan sistem
pemipaan dan mencakup perhitungan pompa.
Sistem pemipaan yang dihitung adalah sistem
pemipaan dari tangki air di dasar lantai menuju ke
tangki air yang di atas gedung. Dalam
menentukan jenis dan spesifikasi pompa yang
akan digunakan pada gedung tersebut meliputi
debit air yang dibutuhkan, menentukan kapasitas
1. PENDAHULUAN Pipa yaitu didefinisikan sebagai lingkaran
komponen- komponen yang akan digunakan
seperti diameter pipa, kapasitas tangki air panjang di dari, logam, metal, kayu dan
lantai merupakan
Air dasar dan di atap gedung
salah satudan sumber
head total pada seterusnya, yang berfungsi untuk
sistem pemipaan. Berdasarkan hasil perhitungan, mengalirkan fluida (air, gas, minyak dan
kehidupan makhluk hidup di Dunia
debit air yang dibutuhkan 7,759+*&) m .min dan ini. Sifat
3

head total
alami aliranyang sebesar dari tempat cairan lain) dari suatu tempat ke tempat
terjadi mengalir
air adalah
tinggi
( ; , 9)3* m.ke aka spesifikasi
tempat rendah. pompa yang Untuk lain
diperlukan sesuai dengan kebutuhan yang
mengoptimalkan
adalah )7 = 35 5 aliran - ; 7,&;.air Spesifikasi
agar memenuhi pompa dikehendaki.
kebutuhan
tersebut tidak yang jauh berbedadiinginkan,
dengan yang makasudah
diperlukan sistem
diterapkan di lapangan.pemipaan Pompa dan tersebut
pompa tidak b) Nominal Pipe Size
yang sesuai dan effisien dalam men-suplai
mengalami kavitasi karena NPS a 1(),((9 m4 > NPS r air (NPS)
tersebut.
17,)&*3() m4. Berdasarkan kenyataan di lapangan, Nominal Pipe Size (NPS) adalah penanda
dimana tidak terdapat data-data sekunder ukuran pipa berdimensi. Hal ini menunjukkan
Kata kunci: sistem pemipaan, pompa sentrifugal,standar
yang bisa mendukung proses ukuran head
aliran fluida, pipa pompa,
bila diikuti dengan jumlah
spesifikasi
maintenance, juga untuk mengetahui sejauh penunjukan ukuran tertentu tanpa simbol
pompa
mana kenyataan effisiensi sistem inch. Diameter Nominal (DN) juga
pemompaan yang terpasang, serta merupakan penanda ukuran pipa berdimensi
kebutuhan air bersih yang diperlukan dalam satuan metric.
oleh Gedung kantin berlantai 3 di PT Astra
Daihatsu Motor. Sistem yang akan dianalisa Tabel 1. Pipe size designators: NPS and DN
melingkupi reservoir (Ground tank), sistem
pemipaannya sampai ke tangki penampungan
air yang berada di atap.

1.1 Sistem Pemipaan

Sistem pemipaan adalah suatu sistem


jaringan pipa yang terpasang pada suatu
rangkaian yang mempunyai fungsi untuk
menyalurkan fluida. Komponen dalam system
pemipaan meliputi pipa, flange, fitting,
pembautan, gasket, valve, dan bagian-
bagian dari komponen pemipaan lainnya. lni
juga termasuk gantungan pipa dan suport dan
item lainnya yang diperlukan untuk
mencegah tekanan dan tegangan berlebih
lSSN 2089 - 7235komponen yang bertekanan.
dari komponen-
Berikut komponen sistem pemipaan:
a) Pipa
Jurnal Teknik Mesin (JTM): Vol. 05, No. 3, Oktober 2016
120

c) Flange
Flange adalah sebuah yang
menyambungkan
mekanisme, element
antar
Fungsinya flange, agar pemipaan.
element tersebut
lebih mudah di bongkar pasang tanpa
mengurangi kegunaan untuk mengalirkan fluida
pada pressure yang tinggi.

d) Valve
Katup
atau
valve, Gambar 2. Klasifikasi
adalah Pompa
sebuah 1.4 Pompa Sentrifugal (Centrifugal
e)
alat Fitting Pump)
Fitting
untuk adalah salah satu komponen
yang memiliki fungsi untuk merubah, Pompa Sentrifugal merupakan pompa
pemipaan
mengatur non positive displacement yang
menyebarkan, atau
aliran menggunakan gaya sentrifugal untuk
membesar aliran. Fitting mengecilkan salah
suatu
utama dalam pemipaan. satu Fitting bukanlah menghasilkan head untuk memindahkan zat
merupakan pemain
fluida
Nama untuk individu, melainkan Nama yang cair.
dengan
digunakan untuk pengelompokan. Adapun
menutup,
Jenis Fitting antara lain: Elbow, Cross
membuka
(Silang), Reducer, Tee, Cap (Penutup),
atau
Elbowlet.
mengham
bat laju
aliran
fluida,
contoh
katup
adalah Gambar 3. Pompa
keran air. Sentrifugal
Pompa sentrifugal memiliki konstruksi
yang membuat aliran fluida yang keluar dari
impeller akan melalui sebuah bidang tegak
lurus poros pompa.

1.5 Sifat Aliran Fluida Pada


Pipa
 Aliran
Gambar 1. Laminer
1.2 Pompa Fitting Aliran fluida
jenis ini akan
Pompa adalah suatu alat yang digunakan terjadi apabila
untuk memindahkan suatu cairan dari suatu kecepatan fluida
tempat ke tempat lain dengan cara yang mengalir
mengalirkan fluida. Kenaikan tekanan cairan melalui pipa
tersebut dibutuhkan untuk mengatasi rendah,  .V .D
maka
hambatan-hambatan selama pengaliran. Re  alirannya
gerakan
Satu sumber umum mengenai

akan
dimana: konstan
terminology, definisi, hukum dan standar (steady)
pompa adalah Hydraulic Institute Standards   Density baik
fluida ( k3g )
besarnya maupun m m
dan telah disetujui oleh American National V  Kecepatanpada
arahnya aliran fluida (
s
Standards
1.3 Institute (ANSI) sebagai standar
Klasifikasi )
sembarang titik.
internasional.
Pompa Aliran laminer
D
Klasifikasi pompa berdasarkan tipe  Diameter
dapat dalam pipa ms 2
diketahui m
3

didefiniskan oleh Hydraulic Institute. »  Viskositas


dari perhitungan kinematik s
(
Reynold
( ) Number.
m)   Viskositas
d
inamik ( kg )
ISSN 2089 - 7235
121 Jurnal Teknik Mesin (JTM): Vol. 05, No. 3, Oktober
2016

Tabel 2. Sifat-sifat Fisik Suatu instalasi pipa suction


Air dimana permukaan fluida terletak
dibawah sumbu pompa. Besarnya
elevation head adalah:
HaHdHs

(a) Suction (b) Suction


Gambar 4. Instalasi Pada
Lift Head Pipa
Suction
 Head Dinamis
Head dynamis merupakan head pompa
yang terdiri dari:

 Aliran o Velocity
Turbulen Head
Aliran ini terjadi Merupakan head yang disebabkan
oleh
apabila kecepatan
Aliran akan aliran
bersifat turbulent jika hasil adanya perbedaan kecepatan fluida
fluida tinggi,
perhitungan Reynold (Re) diatas 4000 di suction reservoir dengan di
tidak lagi steady
Number o
dischargeHeadreservoir.
namun bervariasi
(Re Loss
baik >besar
4000,maupun
aliran turbulen).
Head Loss adalah sutu kerugian aliran
arahnya Head
pada yang
Instalasi
sembarang titik. terjadi sepanjang saluran pipa, baik itu
Head pompa
pipa lurus, belokan, saringan, katup
adalah energi per
dan sebagainya. Head Loss dapat
satuan berat fluida i. Headmenjadi
Loss dua, yaitu:
digolongkan
yang diberikan Mayor
olehHeadpompa
Statis. Head Statis Meliputi
:sehingga
o Pressure Merupakan suatu
fluida Head: Merupakan energi kerugian aliran
tersebutyang dapat
terdapat pada fluida akibat
yang disebabkan
mengalirperbedaandari tekanan antara suction oleh adanya
suction reservoir kedengan discharge reservoir.
gesekan antara
o Elevation
discharge. HeadHead: head 2
Merupakan disebabkan yang fluida Ldengan
Hl  J . .
V
pompa disini dinding Dsaluran
ketinggian
oleh adanyadari permukaanperbedaa
fluida 2.g
meliputi: pipa lurus. Besarnya
di suction reservoir dengan
n dimana:
permukaan fluida di discharge f head loss kerugian
= koefisien mayor
reservoir dengan sumbu pompa dapat
gesek dihitung
sebagai acuannya. Ada dua macam Lmenggunakan
= Panjang pipa (m)
instalasi pada pipa suction, yaitu: Dpersamaan
V = kecepatan Darcy-pipa
Diameter dalam
aliran fluida m
s
Suction Head. Suatu instalasi pipa ((m)
Weysbah sebagai
g = Percepatan gravitasi s 2 )
m

suction dimana permukaan fluida (berikut:


)
terletak diatas sumbu pompa.
Besarnya koefisien gesek (f) dapat diketahui
Bersarnya elevation head adalah:
dari jenis aliran yang terjadi. Untuk aliran
H a  H d  H s laminer, besarnya koefisien gesek (f)
dimana: dapat dihitung dengan persamaan:
Hd = Head discharge 64
J 
(m) Hs = Head suction
o Suction Re
(m)
Lift

ISSN 2089 - 7235


Jurnal Teknik Mesin (JTM): Vol. 05, No. 3, Oktober 2016
122

Untuk aliran turbulen, besarnya koefisien gesek dan getaran, serta rusaknya pompa
(f) merupakan kerugian-kerugian dari timbulnya
ini berlaku
dapat dihitungatas dasar
dengan head untuk
persamaan Darcy. kavitasi.
Rumus panjang pipa ratusan
kerugian 1.7 Net Positive Suction Head
meter. (NPSH)
0,0005 Head isap positif net (NPSH) merupakan
f  0,020 
D ukuran dari head suction terendah yang
Dimana: memungkinkan bagi cairan untuk tidak
dapat juga dicari
D = diameter dalammelalui
pipa (m) Diagram mengalami kavitasi. Ada dua macam NPSH,
Moody yaitu:
dengan menarik garis harga Re a) Net Positive Suction Head Available
diplotkan  . NPSH(NPSH A)
A dapat

D dirumuskan:
harga
ii. Relative
Head Roughness
Loss 
Pa Pv
Minor hsv  

h s 


H sL
Kerugian aliran
yang disebabkan dimana:
oleh adanya hsv  NPSH yang tersedia pada instalasi (
gesekan yang
m
terjadi pada Pa  Tekanan absolut diatas permukaan
komponen kolom air).
2  cairan
tambahan V
H  f. pada suction reservoir ( m kolom
(asesoris) seperti 2.g
Pv
air).
elbow,
dimana:katup, fitting  Tekanan uap cairan yang dipompa
dan lain  pada
f  Koefisien kerugian temperatur pemompaan ( m kolom air).
sebagainya m
Vgesek
 Kecepatan jalur
sepanjang aliran fluida s ) hs  Head isap statis (m kolom air).
perpipaan.
(g  Percepatan gravitasi s 2
Besarnya
(m)
head H L s  Head loss pada pipa isap (m kolom
loss minor air).
 Head Total
tergantung
Instalasi dari b) Net Positive Suction Head Require
koefisien
Merupakan tahanan (f) NPSH(NPSH R)
R dapat
asesoris yang dirumuskan:
pejumlahan dari
digunakan. Hsvn = o x Hn
head statis dengan
yang ada. Head total dapat dimana :
head dynamis. Head
instalasi dinyatakan dalam Hsvn : NPSH yang dibutuhkan
ini menyatakan (m)
persamaan o
besarnya berikut: kerugian Hn : Koefisien kavitasi
V2
yang Hharus = h
diatasi
+ T h + h + Agar pompa
: Headtidak
totalmengalami
(m) kavitasi
oleh pompa
tot a
dari
, l 2g
NPSHA
dimana:
seluruh komponen- harus lebih besar dari NPSHR.
H tot : Head total pompa
komponen 1.7 Kapasitas Aliran
h
(m)a : Head Statis total
Air
hp(m) : tekanan yang bekerja Jumlah air yang mengalir dalam satuan
kedua
Perbedaan permukaan pada
air volume perwaktu. Besarnya debit
hl : Berbagai kerugian head
(m) katup, dinyatakan dalam satuan meter kubik per
belokan,
pipa, sambungan, dll (m)
V2/2g : Head kecepatan keluar detik (m3/s). Dalam penggunaan setiap hari,
konsumsi standr perjam untuk perencanaan
(m)
dapat dihitung dari konsumsi harianmaksimum
g : Percepatan gravitasi
1.6 9,81(m/s
Kavitasi2) perorang dibagi 24 (jam/hari) dan ditambah
50%. Harga tersebut diperlukan untuk
Kavitasi adalah gejala menguapnya zat cair menentukan distribusi air standar.
yang mengalir, karena tekanannya berkurang Tujuan dari Penelitian ini yaitu
sampai dibawah tekanan uap jenuhnya memilih spesifikasi pompa yang effisien untuk
sehingga akan timbul gelembung-gelembung suplai air bersih pada gedung kantin berlantai
uap zat cair. Jika pompa dijalankan terus- 3 di PT Astra Daihatsu Motor.
menerus dalam keadaan kavitasi, akan Manfaat yang diperoleh dari
penelitian ini
menyebabkan kerusakan terhadap area
mengetahui kapasitas pompa yang sesuai
impeler, sehingga pada akhirnya terjadi
untuk gedung kantin berlantai 3 dan dapat
erosi. Turunnya performance, timbulnya
merancang sistem pemipaan yang digunakan
suara
untuk gedung berlantai 3.
ISSN 2089 - 7235
123 Jurnal Teknik Mesin (JTM): Vol. 05, No. 3, Oktober
2016

2. METODE  Waktu: September2015-


PENELITIAN Desember2016
Sistematika penelitian ini dalam 2.3 Analisa
digambarkan diagram alir berikut: Data
Analisa data yang dipakai mengunakan
metode sebagai berikut:
a) Perhitungan teoristis
b) Perhitungan teoristis dibandingkan
dengan actual di lapangan.

3. HASIL DAN
PEMBAHASAN
3.1 Perhitungan Kapasitas Aliran
Air
Berdasarkan acuan dari hasil
pengkajian
2010 dan Permukiman
Puslitbang Permen Kesehatan Rl No.:
Dep. Kimpraswil
tahun
986/Menkes/Per/Xl/1992, maka cara
perhitungan total kapasitas aliran dapat
dihitung berdasarkan standar tabel kebutuhan
air per orang per hari:
Tabel 3. Kebutuhan Air Per Orang Per
Hari
Gambar 5. Diagram
alir
2.1 Teknik Pengumpulan
Data
Teknik yang dilakukan untuk melakukan
penelitian ini adalah:
a) Penelitian Kepustakaan (L ibrary
Research) Mempelajari berbagai buku
yang menjadi referensi khususnya dalam
sistem pemipaan dan analisa pemilihan
pompa, baik yang ada dalam perusahaan
maupun mata kuliah sehingga diperoleh
teori-teori pendukung yang digunakan untuk
Perencanaan sistem pemipaan ini ditujukan
menyelesaikan tugas akir ini.
b) Penelitian Lapangan (Field Research) pada gedung Restoran dengan jumlah kursi
Kegiatan ini dimaksudkan untuk orang. Sesuai dengan buku acuan dari
mengetahui kondisi sebenarnya perencanaan Sularso maka untuk perhitungan kebutuhan
instalasi serta peralatan yang akan air per jam harus dibagi 24 dan kemudian
digunakan. Dengan didampingi pembimbing ditambah 50%, sehingga didapat debit air
lapangan, diharapkan ada komunikasi dua sebagai berikut: l tr
1900 (oran g )x 15 (
arah yang dapat memberikan gambaran )
k ursi / har i
secara jelas dan terperinci dalam Q= x 1,5
24
memperoleh data-data yang diperlukan = 1.781,25 (ltr/jam)
untuk melakukan analisa perhitungan. = 0,00049479
c)
Diskusi (m3/s)
3.2 Perhitungan
Metode ini
Reservoir
Perhitungan reservoir bawah
dimaksudka perencanaa
menggunakan agar mampu menyediaka
bersama
n untukpembimbing dan rekan- penulis
rekan supaya mencapai hasil yang n
kebutuhan n
air dalam 1(satu) hari dan
mengarahk
maksimal. ditambahkan faktor safety 0.25, sehingga
an dalam
2.2 Tempat Pengambilan didapat:
menyelesai a) Volume Reservoir Bawah
Data
kan Vb = Q x 24 jam x 1,25
Tempat yang dan waktu penelitian
laporan = 0,00049479 m3
dilakukan pada:
dan sec
 Tempat: PT Astra Daihatsu Motor, x3600secx24x1,25
= 53,4373 m3
memberika
Gedung
n masukan
Kantin Assembly Plant.
dalam
menentuka
lSSN 2089 - 7235
n langkah-
langkah
untuk
Jurnal Teknik Mesin (JTM): Vol. 05, No. 3, Oktober 2016
124

Desain reservoir bawah yang sudah dibuat 17 6 1 1/2


untuk gedung tersebut terdiri dari 3 buah 18 12 1 1/2
Reservoir total kapasitasnya 350 m3 sehingga
19 8 1 1/2
reservoir bawah ini mencukupi untuk 20 12,5 1 1/2
kebutuhan air bersih. 21 0,2 1 1/2
Sedangkan untuk volume reservoir yang 22 1 1 1/2
ada di atap gedung beban puncak yang terjadi 23 0,2 1 1/2
selama 24 18 1 1/2
60 menit, sehingga tangki atap harus 25 12 1 1/2
26 6,5 1 1/2
mampu menyediakan
b) Volume Reservoir air selama 60 menit :
Atas
27 12,5 1 1/2
Va= Q x 1 jam 28 0,3 1 1/2
3
= 0,00049479 m x 3600 29 12,5 1 1/2
sec
30 4 1 1/2
=sec
1,7810 m3 =
1781 ltr 31 12,5 1 1/2
32 16 1 1/2
Menyesuaikan ukuran tangki yang ada 33 0,2 1 1/2
dipasaran maka dipilih tangki dengan kapasitas 34 12 1 1/2
2000 ltr dan diberikan cadangan 2 buah tangki 35 12 1 1/2
lagi. Reservoir atas mencukupi untuk sistem 36 12 1 1/2
tersebut. 37 0,3 1 1/2
3.3 Perhitungan Instalasi Sistem 38 12,5 1 1/2
Desain 39 12,5 1 1/2
Pemipaan 40 12,5 1 1/2
Desain instalasi pipa ini adalah desian 41 12 1 1/2
sistem pemipaan dari tempat penampungan air 42 0,2 1 1/2
di lantai dasar menuju ketempat reservoir yang 43 6 1 1/2
44 8 1 1/2
ada di atap gedung.
45 3 1 1/2
335,7

Gambar 6. Lay Out Sistem


Pemipaan
Ukuran pipa yang terpasang di
Tabelsistem
4. Total Panjang
pemipaan.
NO. Pipa PIPA (m) UKURAN (o) inch
PANJANG
1 1 1 1/2
2 1,5 1 1/2
3 1 1 1/2
4 1 1 1/2 Gambar 7. Rancangan Sistem
5 1 3 Pemipaan
6 3 1 1/2 Gedung Kantin Berlantai
7 2 1 1/2 3.4 Perencanaan dan3 Perhitungan
8 11 1 1/2
Diameter
9 0,5 1 1/2
10 10,5 1 1/2 Pipa Air
11 12,5 1 1/2 Perencanaan diameter pipa ini, untuk
12 6 1 1/2 kecepatan aliran V, asumsi kecepatan aliran
13 18,5 1 1/2 V = 1.0 m/s, sehingga didapat Diameter pipa
14 12,5 1 1/2 sebagai berikut:
15 0,3 1 1/2 TV
16 16 1 1/2 8= 9
:

ISSN 2089 - 7235


125 Jurnal Teknik Mesin (JTM): Vol. 05, No. 3, Oktober
2016

dimana: Dengan menyesuaikan pipa yang


D = Diameter dalam pipa terpasang, maka diameter nominal (DN) pipa
(m) Q = Kapasitas aliran yang digunakan
(m3/s) = 1 % inch dan ukuran nominal pipa (NPS) =
V = Kecepatan aliran 40
(m/s) Sehingga: m3
dengan inside diameter (ID) = 40,9 mm =
4x0,00049479 0,0409 m (Standard Pipe Schedule 40 ASTM
D=  sec = 0,0251059 m
3,14x1.0 m A53). 4QMaka4 kecepatan aliran dalam pipa
x 0,000 49479
sec nD2
sebenarnya nx0,0409
adalah: 2 sec
= 0,99
inch m V= = =
0,377
Tabel 5. Perhitungan Head Loss Pipa Hisap (Suction
Pipe)

Tabel 6. Perhitungan Head Loss Pipa Buang (Discharge


Pipe)

3.5 Perhitungan dan Pemilihan Untuk menghitung head total pompa


Pompa digunakan rumus sebagai berikut:
a) Head Total

ISSN 2089 - 7235


Jurnal Teknik Mesin (JTM): Vol. 05, No. 3, Oktober 2016
126

v2
Htot = ha + Th, + hl +
2g
b) Head Statis Total (Suction
Head)

Gambar 8. Head Total


Pompa
ha = hd + hs
= 17,4 + (-3,5)
= 13,9 m Gambar 9. Diagram Pemilihan Pompa
hp = 0 (Reservoir bawah dan Standar
Reservoir atas tekanan air-nya sama) (Buku Solarso Pompa & Kompresor hal.52
Pompa yang ) pada
c) Head Loss pemipaan
terpasang gedung tersebut adalah
sistem
Pada sistem pemipaan di Gedung Kantin Pompa
berlantai Sentrifugal:
Merk: EBARA
3 Head1. Head Kerugian
Loss yang diukurDalam
sebagai berikut:  Kapasitas: 100
2. Pipa
Head Kerugian Pembesara &  Ltr/min
Pengecilan n Power: 3HP / 50Hz /
3. Pipa  3Phase / 2870Rpm /
4. Head Kerugian Pada 380
Belokan V Jumlah pompa yang terpasang pada
5. Head Kerugian Pada sistem total30ada
Head: m 2 unit (1 pompa utama,
Percabangan Tee Head dan yang 1 pompa cadangan).
Berrdasarkan hasil
Kerugian Pada Valve (Gate, yang dilakukan
perhitungan maka Head Total
Check) Head Kerugian Pada e) Perhitungan
yang terjadi:
Strainer NPSH
vg2 NPSH dihitung untuk
Htot = ha + Th, + hl + 0,3772 mengetahui kinerja
2
H to t = 13,9 + 0 + 2,036539 pompa untuk problem
2X
+ kavitasi. Syarat kerja
= 1 5 ,94 3 8 9,81 Pa P tidak
PompaHsv hs - h ls
m v
mengalami =y y
+kavitasi
d) Pemilihan dimana:
adalah NPSH- yang
Pompa diketahui: H sv : NPSH yang tersedia (m)
tersedia
Q = 0,00049479 Pa
> : Tekanan
NPSH padayang permukaan cairan (1 atm
m3/s = 10332,274
=
diperlukan.
0,0296874 kgf/m2)
Pv : Tekanan uap jenuh (25oC = 322,85
Hsv (NPSH yang tersedia)
m 3/min
Berdasarkan Diagram Pemilihan y kgf/m2)
Pompa Htot =Standard
15,9438 maka
m didapat Pompa dengan hs : Berat jenis air (1000 kgf/m3)
spesifikasi seperti ditunjukkan pada Gambar 9. hls : Head isap statis ( -3,5 m)
Pompa yang dipilih adalah: 40 x 32A2 - 5 m) : Kerugian head dalam pipa isap
0,75. Arti dari kode tersebut adalah: (0,03653
10332,275 kgf/m2 322,85
H sv = k g f /m 2 +
 40 = Diameter isap (40 mm) 1000 kg f /m 3 1000 k g f /m 3
 32 = Diameter buang (32 mm) - (- 3,5) m - 0,03653
 A = Type rumah = 14,119 m m
 Jumlah katub = 2, katubnya 2 dan
3000rpm Hsvn ( NPSH yang
 5 = Frekuensi (50 Hz) diperlukan)
Hsvn = o x Hn
 Daya motor = 0,75 kW (= 1,0058 HP)

ISSN 2089 - 7235


127 Jurnal Teknik Mesin (JTM): Vol. 05, No. 3, Oktober
2016

Q = Kapasitas m3/s = 0,0296874  Jumlah katub = 2 (berarti katubnya 2


0,00049479 m3/min dan
ns = n x
0 0, 5
 3000 rpm)
Hn 0,75
0,5  Frekuensi = 50
= 2870 x 015,9438
,02 968 74
0,75  Hz
= 61,9064 Daya motor = 0,75kW (=1,0058
Nilai besaran O (koefisien kavitasi) HP)
Karena ns = 61,97404 < 100, maka O = Pompa yang terpasang adalah
0,03 e) Head total hasil
Pompa perhitungan
centrifugal merk sebesar
"EBARA"15,94
m. kapasitas
Sedangkan100pompa
ltr/min, yang
Power terpasang
3HP
berjumlah
/ 50 Hz / 2870 rpm /
2 380unit. V, Sehingga pompa 30tersebut
dan Head sebesar
f) dapat m.
memenuhi kebutuhan pada
sistem.
NPSHa yang tersedia (14,119 m) >
4.2 NPSHr
Saran yang dibutuhkan (0,47763 m)
Sehingga pompa bekerja tanpa mengalami
Berdasarkan
kavitasi. hasil dari perhitungan sistem
dan pompa yang sudah tersedia, penulis
memberikan saran bahwa:
a) Untuk pemeliharaan pompa pada
gedung kantin berlantai 3, apabila terjadi
kerusakan dan harus dilakukan
Gambar 10. Grafik ns & Koefisien
penggantian, maka pompa dapat diganti
Kavitasi
menggunakan pompa tipe 40 x 32A2 - 5
(Sularso, hal.46) b) 0,75.
Hsvn = 0,03 x 15,9438 m = 0,478314
NPSHam( 14,119 m ) > NPSHr ( 0,478314 Dalam pemilihan pompa air bersih,
m) harus
Sehingga pompa tersebut bekerja memperhitungkan Debit air yang
dapat dibutuhkan, perencanaan sitem pemipaan,
tanpa mengalami kavitasi. kerugian yang terjadi pada setiap
c) komponen, sehingga dapat mengetahui
4. KESIMPULAN DAN
SARAN head total pompa yang dibutuhkan.
4.1 Dengan hasil laporan tugas akhir
Kesimpulan ini, diharapkan bisa menjadikan referensi
Berdasarkan hasil dari sistem untuk mendesign sistem pemipaan dan
DAFTAR
perhitunganair bersih yang ada di gedung
pemipaan memilih pompa air bersih untuk gedung
PUSTAKA
kantin lantai 3 PT Astra Daihatsu Motor [1]. berlantai
Tahara, 3.Haruo., dan Sularso. 2000.
maka, dapat disimpulkan sebagai berikut: Pompa dan Kompresor. Jakarta: PT.
a) Untuk memenuhi kebutuhan air bersih
Pradaya Paramita.
pada
gedung kantin lantai yang berisi
[2]. Dietzel, Fritz. 1996. Turbin Pompa
3 pegawai, debit air 1.900 dibutuhkan
dan Kompresor. Aih Bahasa Dakso
yang adalah
b) Kebutuhan reservoir atas 1.781 ltr Sriyono. Jakarta: Erlangga.
0,0296874 m3/min.
dan reservoir bawah 53.437,3 ltr, [3]. Hertanto, Teguh Puji Ir. 2013.
Sistem
sedangkan reservoir atas yang tersedia 2 Pemipaan. Jakarta: Universitas Mercubuana
ukuran masing - masing 2.000
unit dengan dan
ltr
reservoir ada 3 unit Fakultas Teknik.
total
bawah dengan [4]. Sirawan, Yudi. 2008. Sistem
[5]. Selecting Centrifugal
Pemipaan. Pump. 2005.
c) 350.000 ltr. yang terjadi pada Germany:
Frankenthal
Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. KSB
Total headtersebutsistem
pemipaan sebesar 2,0136539 m. Aktiengesellschaft.
,
d) Berdasarkan
loss hasil perhitungan, [6]. Kusuma, Yuriadi Ir. 2014.
spesifikasi pompa yang sesuai untuk Perancangan Sistem Plumbing, Jakarta:
sistem pemipaan pada gedung tersebut Universitas Mercu Buana.
adalah 40 x 32 A2 - 5 [7]. SNI 03-7065-2005 Tata Cara
0,75. Yang berarti sebagai berikut: Perencanaan
 Diameter isap = 40 mm Sistem Plambing
 Diameter buang = 32 mm [8]. ASTM A53 Grade A and B Standard
 Type rumah = A Pipe
Schedule 40.
ISSN 2089 - 7235

Anda mungkin juga menyukai