ABSTRACT
This research was conducted at Telaga Jaya community health centre work are, Gorontalo
regency. The objective was to determine Consumption Patterns in Pregnant Women with Chronic
energy deficiency. This research used qualitative with descriptive design. The result showed
Consumption Patterns is the cause of chronic energy deficiency of the women. With the type of
food that is often consumed is still less diverse and less energetic. The diet is still not good, most of
the participants still rarely consume snacks and have the frequency and portion of one-sided
tablespoons of food, also often consume tea every day which can reduce the absorption of red
blood cells against iron which will be at risk of anemia. Fruits and vegetables are still lack with
the reason that dislike and saving on buying food. The husband is also involved in his wife's
pregnancy with her husband's low income causing a lack of purchasing nutritious food.
Keywords: Consumption pattern, Pregnant Women with Chronic energy deficiency.
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pola Konsumsi Pada Ibu Hamil KEK.. Jenis penelitian
ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif. Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Talaga Jaya bahwa pola konsumsi
merupakan penyebab KEK pada ibu hamil. dengan jenis konsumsi makanan yang sering di
konsumsi masih kurang beragam dan kurang berenergy. Porsi makan ibu hamil masih kurang baik,
sebagian besar partisipan masih jarang mengkonsumsi kudapan dan meiliki frekuensi dan porsi
makan serba satu sdm, ibu hamil juga sering mengkonsumsi teh setiap hari yang dapat mengurangi
daya serap sel darah merah terhadap zat besi yang akan beresiko anemia pada ibu hamil KEK.
Konsumsi buah dan sayur masih kurang dengan alsasan tidak terlalu suka dan juga menghemat
dalam membeli makanan. Suami juga terlibat dalam kehamilan istrisnyadengan pendapatan suami
yang rendah menyebabkan kurangnya daya beli bahan makanan yang bergizi
Kata Kunci : Pola Konsumsi, Ibu hamil KEK
1
Jurnal Zaitun ISSN : 2301-5691
Universitas Muhammadiyah Gorontalo
2
Jurnal Zaitun ISSN : 2301-5691
Universitas Muhammadiyah Gorontalo
yaitu desa Luwo’o, Bulota, Bunggalo, Kode Umu Jenis Pendidi Pekerjaan Usia LILA
Buhu, dan Hutadaa.(Puskesmas Talaga Parti r Kelami kan Kehamilan
sipan n Terakh
Jaya, 2019). ir
P1 23 Peremp SD IRT Trimester 22,2
Berdasarkan hasil observasi awal uan III cm
yang dilakukan dengan wawancara
terhadap 2 orang ibu hamil KEK di P2 29 Peremp SMA IRT Trimester I 22,2
wilayah kerja Puskesmas Telaga jaya, ada uan cm
ibu Hamil KEK dengan mengeluh bahwa P3 23 Peremp SD IRT Trimester 22,1
pada saat hamil muda telah terjadi uan III cm
penurunan nafsu makan yang lebih dari
biasanya sehari biasanya 2-3 kali P4 24 Peremp SD IRT Trimester I 23,2
uan cm
sekarang 1-2 kali sehari. Ada juga Ibu
hamil KEK yang mengatakan pendapatan P5 26 Peremp SD IRT Trimester 22,2
keluarganya cukup rendah sehingga uan II cm
jarang membeli makan makanan yang
bergizi. Hal ini dapat menjadi perhatian P6 32 Peremp S1 S1 Trimester 23,2
uan II cm
pemerintah terkait dengan Asupan Gizi
ibu dengan kejadian KEK dengan P7 32 Peremp SMA IRT Trimester 23,3
pemberian makanan tambahan pada ibu uan III cm
hamil KEK sebagai salah satu cara untuk
meningkatkan status gizi ibu hamil dan Jumlah partisipan dalam penelitian
mengurangi berat bayi lahir rendah. ini melibatkan sebanyak 7 partisipan. Menurut
jenis kelamin partisipan yaitu ibu hamil KEK
sebanyak 7 ibu hamil KEK. Rata-rata umur
partisipan antara 23-29 tahun, pendidikan
Metode Penelitian
partisipan cukup bervariasi dari SD, SMP,
Jenis penelitian ini merupakan penelitian SMA. Status perkawinan semuanya sudah
kualitatif dengan menggunakan desain menikah.
penelitian deskriptif. Metode penelitian
Tema 1 : Jenis makanan yang dikonsumsi
yang digunakan untuk meneliti objek pada
kondisi yang alamiah, dimana peneliti
adalah instrument kunci, teknik Kata kunci Kategori Tema
pengumpulan data dilakukan secara
kunci
triangulasi (gabungan), analisis data Nasi putih
bersifat induktif, dan hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna dari
pada generalisasi merupakan metode Ikan
penelitian kualitatif.
Telur Jenis
HASIL DAN PEMBAHASAN Zat
Biscuit makanan
Bab ini akan diuraikan hasil penelitian tentang gizi
yang
fenomenlogi mengenai Di Wilayah Kerja Susu ibu
Puskesmas Talaga Jaya. dikonsu
Kacang hamil
Penjelasan hasil penelitian ini terdiri dari msi ibu
pertama karakteristik partisipan dan kedua hijau
hamil
memberikan analisis tematik tentang Pola Kangkung
Konsumsi Pada Ibu Hamil KEK.
1. Karakteristik Partisipan Mangga
Karakteristik data demografi partisipan
disajikan dalam tabel dibawah ini : Gambar 1 jenis makanan yang
dikonsumsi ibu hamil
Tabel 1 Karakteristik partisipan
3
Jurnal Zaitun ISSN : 2301-5691
Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Jenis makanan yang dikonsumsi ibu parisipan kurang mengetahui zat gizi dalam
hamil merupakan tema pertama yang peneliti jenis makanan yang mereka konsumsi selain
angkat dengan 8 kata kunci yaitu kacang itu juga di dapatkan bahwa rata –rata latar
hijau, teh hijau, nasi putih, ikan, sayur. Dari belakang pekerjaan partisipan adalah IRT.
hasil wawancara didapatkan bahwa jenis Apabila di bedakan dengan AKG ibu hamil
makanan yang dikonsumsi ibu hamil kurang jenis makanan yang tidak beragam dan tidak
beragam dilihat dari 8 kata kunci tersebut, seimbang adalah kurang baik. Seharusnya
pertama jenis lauk pauk yang dikonsumsi ibu partisipan mengetahui jenis makananan yang
hamil adalah ikan dan telur padahal selain terdiri dari berbagai macam kebutuhan gizi.
ikan jenis lauk pauk lainnya seperti tahu, Seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintah
tempe dan daging. kedua kebutuhan tentang pedoman gizi seimbang (PGS) sebagai
karbohidrat ibu hamil adalah nasi putih salah satu program perbaikan gizi.
padahal selain nasi putih ibu hamil dapat
mengkonsumsi sejenis ubi ubian, kentang dan Hal ini juga sejalan dengan pehasil
jagung. penelitian Farida (2015), Tentang anjuran
makan bagi ibu ahmil. Kebutuhan ibu hamil
hal ini juga dapat dibandingkan akan terpenuhi apabila ibu tersebut rajin
dengan daftar AKG ibu hamil mengenai jenis mengkonsumsi jenis makanan yang
makanan yang baik di anjurkan pada ibu hamil beranekaragam atau berbagai jenis makanan
seperti :kebutuhan lemak, karbohidrat dapat yang banyak mengandung zat gizi karena jenis
ditemukan pada nasi, kentang, jagung, dan ubi makanan yang beranekaragam memiliki
– ubian. manfaat yang banyak untuk kesehatan ibu dan
janinya, makin beragam konsumsi makan ibu
1) kebutuhan protein dapat ditemukan hamil maka makin baik pula mutu
pada Ayam, telur, daging, ikan, susu, makananannya. Selai itu sumber karbohidrat,
tempe, tahu, kacang- kacangan protein dan lemak serta mineral harus terdapat
2) kebutuhan kalsium dapat ditemukan pada kebutuhan makan ibu hamil apabila
pada ikan teri, susu, dan hasil kebutuhan kalori, protein, karbohidrat tidak
olahannya, sayuran hijau. dapat meningkat atau kurang dikonsumsi
3) kebutuhan besi dapat ditemukan pada maka akan terjadi kekurangan gizi.
hati, daging, beras tumbuk, kacang –
kacangan Tema 2 : Porsi makan selama kehamilan
4) fosfor dapat ditemukan pada gandum,
biji bunga matahari, biji labu Katadan rar
Kategori Tema
beras
5) seng dapat ditemukan pada gandum, Kunci
telur, jamur, daging merah, ikan1 gela teh
6) asam folat dapat ditemukan pada hati Makan Pagi
1 gelas air
ayam susu, sayuran hijau, kedelai,
kacang polong, pisang, lemon.
hangat
7) vitamin B1 dapat ditemukan pada Biscuit
kacang – kacangan, biji – bijian,
semangka, jagung wortel. 2 sendok nasi Porsi
Dapat dilihat dari jawaban partisipan
bahwa rata – rata partisipan memiliki Makan
2 sendok sayur Makan
pengetahuan yang kurang baik terhadap jenis selama
makanan yang beragam, hal ini peneliti Siang
kehamilan
1 ½ sendok nasi
berusaha kembali menggali tentang perubahan
tersebut dengan mengulang kembali
pertanyaan apakah masih ada 1 potong jenis ikan
makananan mengandung zat gizi seimbang Makan
yang ibu ketahui? Tetapi peneliti tetap goreng
Malam
mendapatkan jawaban yang sama. Dari1 aspeksendok nasi
kepercayan hasil yang didapatkan sama yaitu Gambar 2 Porsi makan selama kehamilan
adanya pengetahuan ibu terhadap berbagai
jenis makanan yang beragam kurag baik
4
Jurnal Zaitun ISSN : 2301-5691
Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Porsi makan selama kehamilan merupakan saya hanya konsumsi buah pepaya, begitu
tema kedua yang peneliti angkat berdasarkan juga malam sama dengan yang saya konsumsi
hasil wawancara. Hasil wawancara dengan pada waktu siang) (P7)
partisipan, memperlihatkan bahwa ibu hamil
KEK di wilayah kerja Puskesmas Talaga Jaya, Sedangkan dalam menu makanan dalam
masih terbilang kurang baik, sebagian besar sehari yang dianjurkan untuk ibu hamil yaitu :
partisipan masih jarang mengkonsumsi makanan dalam sehari bagi ibu hamil
kudapan hanya 100 garam perhari partisipan Tabel 2 makanan dalam sehari bagi ibu hamil
tidak mengkonsumsi makanan dengan lengkap
dan sedikit jumlahnya. Bahkan beberapa Bahan Porsi Jenis hidangan
partisipan memiliki porsi makan serba satu, makanan hidangan
sehari
artinya nasi 1 sdm dan 1 ½ sdm, ikan hanya 1
potong bahkan ada yang ½ potong ikan, 2 Nasi 5 + 1 Makan pagi : Nasi 1,5
sendok sayur bahkan ada patisipan yang tidak porsi porsi (150 gram) dengan
Sayuran ikan/ daging 1 potong
konsumsi sayur dan buah, berikut ini adalah 3 sedan (40 gram), sayur 1
kutipan dari partisipan : Buah mangkuk mangkok dan buah 1
potong sedang Makan
“Siang makan nasi itupun tidak mo abis, Tempe 4 potong selingan : susu 1 gelas
malam sama 2 sendok nasi, kadang satu Daging
dan buah 1 potong sedang
3 potong
sendok nasi pokoknya tidak tentu” (P1) Makan siang : nasi 3
Susu porsi (3000 gram), dengan
3 potong
(siang makan nasi itupun pasti tidak luk, sayur dan buah sama
Minyak 2 gelas dengan pagi
dihabiskan, malam juga juga sama 2 sendok
nasi, terkadang satu sendok nasi dan tidak 5 sendok Selingan : susu 1 gelas
tentu) (P1) dan buah 1 potong sedang
5
Jurnal Zaitun ISSN : 2301-5691
Universitas Muhammadiyah Gorontalo
makanan sehari pada orang dewasa umur 20- Partisipan 2, 5 dan 6 tidak
59 tahun, yaitu: nasi/pengganti 3-5 piring (1 menyadari atau tidak mengetahui bahwa teh
porsi 200 garm), lauk-pauk hewani 3-4 potong tersebut mengandung zat tanin yang dapat
ayam/daging/ikan (1 porsi 25 gram/100 gram membahayakan kesehatan mereka, teh
sehari), lauk nabati 2-3 potong tersebut mengandung zat tanin sebanyak 12-
tempe/tahu/kacang-kacangan (1 porsi 50 25% seperti yang telah diketahui dapat
gram/100-150 gram sehari), sayuran 1 ½ - 2 menyebabkan kurangnya daya serap zat besi
mangkok (1 porsi 100 gram/150-200 gram (Fe). Selain itu, konsumsi teh pada ibu hamil
sehari) dan buah-buahan 2-3 potong (1 porsi dapat megurangi daya serap sel darah
100 gram). Dengan catatan dalam keadaan terhadap zat besi sebanyak 64% padahal zat
berat badan ideal.12 Sedangkan informan besi ini sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk
tersebut tidak memiliki gambaran porsi membentuk sel darah merah agar terhindar
makanan utama yang baik. dari penyakit anemia, apabila pada tubuh ibu
hamil kekurangan zat besi maka akan terjadi
Selain itu juga didapatkan dari hasil kekurangan pembentukan sel darah merah
wawancara kepada partisipann bahwa jika (hemoglobin) sehinga akan beresiko menerita
dilihat dari porsi makan partisipan ada anemia pada ibu hamil.
beberapa partispan memiliki kebiasaan
konsumsi minuman the hijau, yaitu setiap hari Penelitian ini sejalan dengan teori
sering di konsumsi pada waktu pagi yang telah yang dikemukakan oleh Proverawati (2011)
menjadi rutinitas yang sering partisipan bahwa wanita hamil yang sering menkonsumsi
lakukan, berikut adalah kutipan dari partisipan the setiap hari akan menyebabkan risiko yang
: lebih tinggi untuk dapat menderita anemia
diabndingkan dengan wanita hamil ang tidak
“Pagi minum teh dulu, kalau ada nasi makan mengkonsumsi the setiap hari. Selain itu,
nasi, begitu juga siang makan nasi, ada ikan, kondisi tertentu mempengaruhi penyerapan
kadang ada sayur kadang tidak ada. Malam zat besi dari makanan pada saluran
juga makan nasi. 2 sendok nasi, sepotong gastrointestinal (GI) dan dari waktu ke waktu
ikan, sayur campur, sayur kol tapi kadang” dapat menyebabkan anemia. Pada wanita
(P2). hamil, anemia meningkatkan frekuensi
(kalau pagi yah minum teh dulu, jika ada nasi komplikasi pada kehamilan dan persalinan,
ya makan nasi, begitu pun siang makan nasi seperti meningkatkan resiko terjadinya
pakai ikan, kadang ada sayur kdang juga kematian janin di dalam kandungan,
tidak ada. Begitupun malam makan nasi, 2 melahirkan secara prematur, atau bayi lahir
sendok nasi, sepotong ikan, sayur, pakai sayur dengan berat badan rendah, dan juga angka
kol juga tapi tidak setiap hari) (P2) kematian bayi setelah dilahirkan. Di samping
itu, perdarahan sebelum dan setelah
“Pokoknya kalau mo bangun pagi itu cuman melahirkan lebih sering dijumpai pada wanita
mo siram teh. Nanti kalau momakan kalau yang anemia dan hal ini dapat berakibat fatal,
suka makan agak siang” (P6) sebab wanita yang anemia tidak dapat
menoleransi kehilangan darah (Soebroto,
(pokoknya pada saat bangun tidur di pagi hari 2009).
saya minum teh, nanti kalau sudah agak
kesiangan baru saya makan nasi) (P6) Tema 3 : Frekuensi makanan sehari
selama kehamilan
“Pagi mo minum teh, siang cuman nasi sama
ikan. Malam sama. 1 sendok nasi,kadang 2 Kata kunci Kategori Tema
potong ikan, tengah hari sama (siang hari)
nasi putih, ikan goreng”(P5) 1 kali sehari Frekuensi
(Pagi diawali dengan minum teh, siangnya makanan
2 kali sehari Makan
hanya nasi sama ikan begitupun malam sama
saja. 1 sendok nasi, kadang juga potong ikan, sehari sehari
diwaktu siang juga sama nasi putih, ikan 3 kali sehari selama
goring) (P5)
kehamilan
Gambar 3 Frekuensi makanan sehari selama kehamilan
6
Jurnal Zaitun ISSN : 2301-5691
Universitas Muhammadiyah Gorontalo
7
Jurnal Zaitun ISSN : 2301-5691
Universitas Muhammadiyah Gorontalo
8
Jurnal Zaitun ISSN : 2301-5691
Universitas Muhammadiyah Gorontalo
dan sayur, memiliki asupan Fe yang cukup Puskesmas Talaga Jaya bahwa pengahasilan
pula.Hasil penelitian ini sejalan dengan teori dari masing – masing ini sangat rendah
yang menyatakan bahwa pada umumnya zat sehingga membuat daya beli berbagai
besi dalam daging, ayam, dan ikan, makanan juga rendah dan konsumsi makanan
mempunyai ketersediaan biologis yang tinggi, bergizi pada ibu hamil juga menjadi kurang
zat besi dalam serealia dan kacang-kacangan mereka mengkonumsi makanan yang kurang
mempunyai ketersediaan biologis yang bergizi. Pendapatan merupakan hal utama
sedang, dan zat besi di dalam sebagian besar yang berpengaruh terhadap kualitas menu,,
sayuran mempunyai ketersediaan biologik pendapatan yang rendah menyebabkan daya
rendah (Almatsier, 2001). beli yang rendah dan menu yang kurang
bervariasi. Jadi ada hubungan anatara
Tema 5 : Pendapatan suami pendapatan suami dengan konsumsi ibu hamil
KEK.
Kata Kunci Kategori Tema
Hal ini sejalan dengan peneltian
Rp 20.000 Fitrianingsih (2014) tingkatan pendapatan
Pendapatan menetukan pola makanan apa yang dibeli,
sehari semakin tinggi pendapatan semakin
bertambah pula pengelurarn untuk belanja.
Rp 30.000 Hal ini bersangkutan dengan penemuhan
kebutuhan dalam keluarga terhadap makanan
Pendapatan
yang memiliki nilai gizi rendah dan juga
Rp 50.000 suami
dengan jumlah yang sedikit. Dalam penelitian
ini di dapatkan bahwa pekerjaan dari
Rp 250.000 responden yaitu IRT mayoritas responden
Pendapatan
seminggu mmemiliki pkerjaan sebagai IRT atau sebgai
ibu rumah tangga. IRT merupakan individu
Rp 100.000 yang hanay berfokus dalam mnggerjakan
uurusan rumah tangga dan tidak meiliki
kegiatan lain untuk mencari nafkah sebagai
Gambar 5 Pendapatan suami tambahan dalam ekonomi dari masing –
Hasil wawancara dengan informan, masing keluarga.
memperlihatkan bahwa suami ibu hamil KEK PENUTUP
di Wilayah Kerja Puskesmas Talaga Jaya,
penghasilan suami dari masing – masing Berdasarkan hasil penelitian dapat
partisipan yaitu dari penghasilan suami “(P1) disimpulkan gambaran pola konsumsi pada
dalam seminggu Rp.250.000 akan tetapi ibu hamil KEK adalah sebagai berikut:
istrinya hanya di kasih uang belanja Rp50.000 Jenis makanan yang dikonsumsi ibu
dalam sehari”, “(P2) mengatakan penghasilan hamil selama kehamilan merupakan tema
dari suami sehari Rp. 25.000 berarti dalam pertama yang peneliti angkat berdasarkan dari
sebulan hanya mencapai Rp 750.000”, “( P3) hasil wawancara yang dilakukan terhadap
dan (P5) megatakan Rp.30.000 sehari berarti partisipan. Tema pertama meliputi delapan
dalam sebulan mencapai Rp.900.000”, “(P4) kata kunci yaitu nasi putih, ikan, telur, biskuit,
mengatakan Rp.20.000 berarti sebulan susu, kacang hijau, kangkung, mangga,
mencapai Rp.600.000”, “(P6) mengatakan kedondong. Dilihat dari jawaban partisipan
perhari di kasih uang belanja Rp.50.000 bahwa adanya pengetahuan ibu terhadap
berarti dalam sebulan Rp.1.500.000”, “ (P7) berbagai jenis makanan yang beragam kurag
Mengatakan dalam seminggu penghasilan baik parisipan kurang mengetahui zat gizi
suami Rp.100.000”. hampir semua dalam jenis makanan yang mereka konsumsi.
penghasilan suami kurang dari Rp.2.384.020 hasil wawancara mengungkapkan bahwa
perbulan berdasarakan UMP provinsi porsi makan beberapa partisipan memiliki
Gorontalo yang telah ditetapkan pemerintah porsi makan serba satu, artinya nasi 1 sdm dan
provinsi Gorontalo tahun 2019. Jadi dilihat 1 ½ sdm, ikan hanya 1 potong bahkan ada
dari hasil wawancara yang didapat terhadap yang ½ potong ikan, selain itu, partispan 2, 5,
ibu hamil KEK yang berada Wilayah Kerja 6 memiliki kebiasaan konsumsi minuman teh
9
Jurnal Zaitun ISSN : 2301-5691
Universitas Muhammadiyah Gorontalo
setiap hari partisipan tidak mengetahui bahwa Sunarti. (2015). Asuhan Kehamilan. Jakarta :
teh tersebut mengandung zat tanin. In Media, 31.
Frekuensi makan sehari selama
kehamilan merupakan tema ketiga yang Supriyanto. (2015). Sehat dan Bugar Saat
peneliti angkat, hasil wawancara Hamil dan Melahirkan. Yogyakarta
mengungkapkan bahwa frekuensi makan pada :Cakrawala, 38-45.
ibu hamil masih kurang, ibu hamil di Wilayah Sari. (2015). Reep-Resep Herbal Ajaib Ala
tersebut ada yang mengkonsumsi hanya 2 kali Bidan. Jogjakarta : Flashbook, 75-77
sehari dan ada 1 kali sehari dan sering Diana irawati. (2011). Studi fenomenologi :
menyisakan makanan pada setiap kali makan. Pengalaman Disfungsi Seksual Pasien
Konsumsi buah dan sayur perminggu Penyakit Ginjal Kronik Tahap Akhir
adalah tema keempat dalam penelitian ini, yang Menjalani Hemodialisa di Rumah
hasil wawancara mengungkapkan bahwa Sakit Islam Jakarta. Tesis
semua partisipan mengkonsumsi buah dan
sayur tetapi konsumsi buah dan sayur itu Fitrianingsih. (2014). Hubungan Pola
jarang dikonsumsi oleh ibu hamil dengan Makan dan Status Sosial Ekonomi
alasan ada partisipan yang memang tidak dengan Kejadian Kekurangan Energy
terlalu suka konsumsi sayur. Kronis (KEK) Kabupaten Gowa.
Pendapatan suami merupakan tema Makassar. Universitas Hasanudin
kelima, hasil wawancara mengungkapkan Makassar. Tesis
bahwa hampir semua pengahasilan dari
masing – masing ini sangat rendah sehingga Harismayanti. (2017). Studi Fenomenologi :
membuat daya beli berbagai makanan juga Pengalaman Diabetisi Dalam
rendah dan konsumsi makanan bergizi pada Mengendalikan Kadar Glukosa Darah
ibu hamil juga menjadi kurang. Di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto
Kabupaten Gorontalo. Tesis
DAFTAR PUSTAKA
Narasiang. (2017). Gambaran Pola Konsumsi
Indiarti, M.T. (2017). Panduan Persiapan Makanan pada Ibu Hamil di Kota
Kehamilan, Kelahiran & Perawatan Manadao. Jurnal e-biomedik. 4 (2), 1-8
Bayi. Yogyakarta: Jaya Ilmu, 73-74.
10
11