Anda di halaman 1dari 5

Administrasi Penjualan

Nama : Rokhali Putri Nur Fadhila


No. Absen : 27
Kelas : 2C D-III Administrasi Bisnis
1. Mencari
NIM prosedur dari penjualan konsinyasi
: 2132610065
Jawab:
Prosedur penjualan konsinyasi memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut (Evi
Maria, 2011:17):
 Persetujuan Penjualan Konsinyasi
Penjualan konsinyasi dilakukan oleh consignor (penitip) sesuai dengan perjanjian
yang telah disepakati oleh perusahaan yang dititipkan (consignee). Dalam perjanjian
tersebut pihak consignor (penitip) bertanggung jawab atas beban-beban yang dikeluarkan
dari barang yang ingin dijual, serta dari pengiriman barang sampai ke pihak consignee
(yang dititipkan) kecuali ada perjanjian lain yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
 Barang-Barang
Setelah melakukan perjanjian dan dilakukannya penjualan konsinyasi, maka barang-
barang yang ingin dijual tidak boleh terjadi pemindahan hak milik kecuali barang tersebut
sudah laku terjual. Pihak consignee 21 (yang dititipkan) tidak boleh mencatat barang
yang dijual sebagai persediaan barang di dalam perusahaan.
 Pencatatan Penjualan
Pencatatan penjualan konsinyasi dilakukan dengan dua cara, sebagai berikut:
a. Dicatat secara terpisah Pencatatan secara terpisah adalah pendapatan dan
keuntungan yang didapatkan dari penjualan konsinyasi dicatat secara terpisah
dari penjualan reguler atau penjualan biasa.
b. Dicatat secara tidak terpisah Pencatatan secara tidak terpisah adalah
pendapatan dan keuntungan yang didapatkan dari penjualan konsinyasi tidak
dipisah dari penjualan reguler oleh pihak consignee (yang dititipkan) sehingga
tidak dibedakan antara keuntungan dari penjualan konsinyasi dengan
keuntungan dari penjualan regular

Sedangkan Menurut Hadori Yunus dan Harnanto ( 2013 : 147 ) dalam prosedur penjualan
konsinyasi terdapat beberapa tahap yaitu sebagai berikut :
1. Melakukan perjanjian penjualan konsinyasi dimana perjanjian tersebut yaitu berhubungan
dengan harga yang diberikan dan diskon yang akan didapatkan oleh pihak consignee.
2. Melakukan pengiriman barang yaitu proses pemindahan barang dari gudang perusahaan
ke gudang tempat penjualan konsinyasi.
3. Menerima laporan barang – barang yang terjual dari pihak consignee yaitu dimana barang
yang telah terjual diinformasikan ke pihak pengamanat.
4. Melakuakan proses pengurangan stok dimana pengurangan stok ini menurangi stok
barang yang ada di gudang tempat penjualan konsinyasi bukan di gudang perusahaan atau
pihak pengamanat.
5. Memberikan tagihan atas hasil penjualan dari pihak consigne yaitu memberikan faktur
penagihan atas barang yang telah terjual dan jumlah tagihan tersebut telah dikurangi
dengan diskon yang telah disepakati.
2. Menggambarkan secara nyata dokumen" yang muncul dari penjualan konsinyasi.
dikerjakan secara detail.
Jawab:
1. Faktur Pajak Penjualan Konsinyasi
Faktur Penjualan yaitu berisi data – data nama barang yang dikirim, jumlah barang,
harga, tanggal pemesanan serta nama pihak yang memesan barang tersebut.

2. Laporan Penjualan Konsyinyasi


Laporan Penjualan berisi nama atau jenis produk yang terjual, jumlah barang yang terjual serta jumlah
total dari hasil penjualan barang tersebut.
Berdasarkan kesepakatan yang dibuat antara kedua belah pihak, setiap akhir bulan pihak komisioner
membuat laporan penjualan bulanan untuk barang konsinyasi yang telah terjual. Laporan perhitungan ini
berisi informasi mengenai barang konsinyasi yang diterima, barang konsinyasi yang dijual, harga jual,
biaya penjualan, jumlah yang terhutang, dan jumlah komisi yang diterima pihak komisioner dan jumlah
uang yang dikirimkan.
3. Faktur Penagihan Konsinyasi
4. Surat Perjanjian konsinyasi

Anda mungkin juga menyukai