Anda di halaman 1dari 14

LEMBAR PENILAIAN AITEM

Assalamualaikum wr wb

Salam sejahtera bagi kita semua. Saya Nelin Abniyanti mahasiswi Psikologi Islam semester 5. Saat ini saya sedang menyusun skala
kontrol diri sebagai salah satu tugas mata kuliah Konstruksi Alat Ukur yang diampu oleh ibu Nurhida Rahmalia Wibowo, M.A. Skala
kontrol diri digunakan untuk mengukur tingkat kontrol diri pada mahasiswa semester lima UIN Salatiga terhadap penggunaan e-
commerce shopee. Respon pilihan jawaban dalam skala ini terdiri dari 5 yaitu, Sangat setuju (STS), Setuju (S), Netral (N), Tidak
Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS)

Pada kesempatan ini, saya bermaksud meminta kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menilai sejauh mana aitem-aitem mencerminkan
indikator yang akan diukur. Penilaian ini dilakukan terhadap skala kontrol diri yang berjumlah 20 aitem yang terdiri dari 11 aitem
favourable dan 9 aitem unfavourable.

Apabila Bapak/Ibu/Saudara/i bersedia maka silahkan mengisi data dibawah ini:


Nama : Muhamad Romli
Latar belakang pendidikan : Mahasiswa

Saya mengucapkan terimakasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i sebagai validator aitem skala efikasi diri.

Salatiga, 25 November 2022

Nelin Abniyanti
Berikut saya lampirkan landasan teori tentang kontrol diri

LANDASAN TEORI

Kontrol diri

A. Definisi operasional
Kontrol diri merupakan suatu kecakapan individu dalam kepekaan aca situasi diri dan lingkungannya serta kemampuan untuk a
faktor-fak mengontrol dan mengelola faktor-faktor perilaku sesuai dengan situasi dan kondisi untuk menampilkan diri dalam
melakukan sosialisasi. Kemampuan untuk mengendalikan perilaku, kecenderungan untuk menarik perhatian, keinginan untuk
mengubah perilaku agar sesuai untuk orang lain, selalu nyaman dengan orang lain, menutup perasaannya (Nur Gufron & Rini
Risnawati, 2011:21-22).
Chalhoun dan Acocella (1990) mendefinisikan kontrol diri (self control) sebagai pengaturan proses-proses fisik, psikologis,
dan perilaku seseorang, dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya sendiri. Golfried dan Merbaum,
mendefinisikan kontrol diri sebagai suatu kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk
perilaku yang dapat membawa individu ke arah konsukuensi positif. Selain itu kontrol diri juga menggambarkan keputusan
individu yang melalui pertimbangan kognitif untuk menyatukan perilaku yang telah disusun untuk meningkatkan hasil dan
tujuan tertentu seperti yang diinginkan (Nur Gufron & Rini Risnawati, 2011:22),
Menurut Mahoney & Thoresen, kontrol diri merupakan jalinan yang secara utuh (intergrative) yang dilakukam individu
terhadap lingkungannya. Individu dengan kontrol diri tinggi sangat memerhatikan cara-cara yang tepat untuk berperilaku
dalam situasi yang bervariasi. Individu cenderung akan mengubah perilakunya sesuai dengan permintaan situasi sosial yang
kemudian dapat petunjuk situasional, lebih fleksibel, berusaha untuk memperlancar interaksi sosial, bersifat hangat, dan
terbuka (Nur Gufron & Rini Risnawati, 2011:22-23).
Berkaitan dengan pengertian kontrol diri, beberapa psikolog penganut behaviorisme memberikan batasan-batasan. Batasan
tersebut adalah sebagai berikut, seseorang menggunakan kontrol dirinya bila demi tujuan jangka panjang, indivudu dengan
sengaja menghindari melakukan perilaku yang biasa dikerjakan atau yang segera memuaskannya yang tersedia secara bebas
tetapi malah menggantinya dengan perilaku yang kurang biasa atau menawarkan kesenangan yang tidak segera dirasakan
(Mufidah, 2008:27).
Menurut Goleman (2005:131), kontrol diri adalah ketrampilan untuk mengendalikan diri dari api-api emosi yang terlihat
mencolok. Tanda-tandanya meliputi ketegan saat menghadapi stress atau menghadapi seseorang yang bersikap bermusuhan
tanpa membalas dengan sikap atau perilaku serupa.

B. Aspek dan definisinya


1. Kontrol kognitif diartikan sebagai kemampuan individu dalam mengendalikan diri untuk mengolah informasi yang tidak
diinginkan dengan cara menginterpretasi, menilai, atau menghubungkan suatu kejadian kedalam suatu kerangka kognitif sebagai
adaptasi psikologis untuk mengurangi tekanan yang dihadapi. Aspek ini terdiri dari dua komponen, yakni memperoleh
informasi (information gain) dan melakukan penilaian (appraisal). 
2. Kontrol keputusan merupakan kemampuan individu dalam mengendalikan diri untuk memilih suatu tindakan berdasarkan pada
sesuatu yang diyakini atau disetujui. Kontrol diri akan sangat berfungsi dalam menentukan pilihan, baik dengan adanya suatu
kesempatan maupun kebebasan pada diri individu untuk memilih berbagai kemungkinan tindakan.
Kisi-kisi

Jumlah
Aspek Indikator perilaku Jenis aitem
aitem
F UF
Kontrol Kemampuan mempertimbangkan 1 2, 3, 4,
perilaku keadaan 5

Kemampuan menilai keadaan 6,7,9 8, 10

Kontrol Kemampuan mengambil keputusan 11, 13, 15 12, 14


keputusan
Kemampuan memilih tindakan 16, 17, 19, 18
20

9
Total 11 20

PETUNJUK PENGISIAN

Terdapat 5 kolom penilaian yang terdiri dari skor 1 sampai dengan 5. Skor 1 menunjukkan semakin tidak baik suatu aitem
menggambarkan indikator dan begitupun sebaliknya hingga skor 5 menunjukkan semakin baik suatu aitem
menggambarkan indikator. Singkatan dalam kolom keterangan F berarti favorable dan UF berarti Unfavorable.
Bapak/Ibu/Saudara/i diharapkan memberi tanda centang (√) pada salah satu kolom penilaian yang telah tersedia serta
memberi saran di kolom keterangan apabila diperlukan.

Aspek Indikator perilaku N F/UF Aitem Skor nilai Komentar atau saran
o 1 2 3 4 5
1. Kontrol Kemampuan 1 F Saya mempertimbangkan 
kognitif mempertimbangkan kebutuhan sebelum
keadaan membeli sesuatu

2 UF Saya sulit menahan diri 


untuk tidak membeli
barang ketika membuka
aplikasi shopee

3 UF Saya melakukan setiap 


tindakan pembelian
barang tanpa
mempertimbangkannya
4 UF Saya sulit untuk 
menghindari membuka
aplikasi shopee ketika
saya membuka hp
5 UF 
Saya mudah mengikuti
ajakan teman untuk
membeli barang di
shopee
6 UF
Saat berbelanja online
saya tidak
memperdulikan siap
yang mempromosikan
produk tersebut
7 UF
Untuk belanja online
saya tidak
mempertimbangkan
8 F mahal/tidaknya harga

Saya kurang tertarik


belanja online hanya
karena iming-iming
9 F hadiah

Saya tidak
mementingkan harga
produk yang mahal
hanya untuk membuat
saya lebih percaya diri
10 F

Untuk menjaga simbol


status pada diri saya,
saya tidak perlu membeli
produk yang mahal
Kemampuan 1 F Pengalaman masalalu
menilai keadaan merupakan pertimbangan
saya dalam mengambil
keputusan

2 F Saymemikirkan akibat
dari apa yang telah saya
beli di shopee

3 UF Saya berfikir negatif


ketika saya sudah
melakukan pembelian di
shopee
4 F Saya selalu berfikir
positif barang yang saya
beli di shopee akan
sesuai dengan foto

5 UF Saya tidak memikirkan


boros akibat dari belanja
online

6 F Saya tidak malu apabila


saya tidak membeli
produk yang bermerek

Saya berbelanja online


7 F karena adanya promo
yang ditawarkan

8 F Ketika berbelanja online,


saya mencari barang-
barang yang diskon

Saya mudah terbujuk


9 UF dengan kegiatan yang
sifatnya menghambur-
hamburkan uang

10 UF Saya membeli HP
keluaran terbaru
meskipun HP yang saya
miliki relatif masih baru

2. Kontrol Kemampuan 1 F Saya dapat menunda


kepuasan mengambil pembelian sebuah
keputusan produk

2 UF Saya bergantung pada


orang lain dalam
mengambil keputusan
3 F Saya mampu memilih
barang yang baik dan
bagus bagi saya

4 UF Saya lebih memilih


belanja online dari pada
harus ke toko langsung

5 F Saya lebih senang


menabung dari pada
membeli barang yang
tidak perlu
6 F Meskipun ada produk
yang dipromosikan oleh
artis/tokoh idola, saya
tidak harus membeli
barang tersebut

7 UF Saya membeli produk


ternama yang menjadi
idaman banyak orang

8 F Dalam membeli produk


saya lebih
mementingkan isi dari
pada kemasan

9 F Saya tidak membeli


produk hanya karena
untuk menjaga
penampilan

10 F Kesesuaian harga dan


kualitas suatu produk
mempengaruhi
keputusan saya dalam
melakukan pembelian

Kemampuan 1 F Saya hanya membeli


memilih tindakan barang yang dibutuhkan

2 F Saya mencatat seluruh


pengeluaran tiap hari

3 UF Saya membeli barang-


barang tanpa
perencanaan sebelumnya

Ketika sedang
4 F berbelanja online saya
selalu mengikuti
prosedur pembelanjaan
di aplikasi shopee

5 F Saat sedang belanja saya


mampu menahan diri
untuk tidak boros

6 F Saya membeli pakaian di


toko online bukan karena
meniru gaya artis/tokoh
idola

7 UF Saya memilih memberi


barang yang lebih murah
walaupun kualitas
kurang baik

8 UF Ketika saya bingung


dalam memilih produk
saya akan membeli dua
jenis produk sekaligus

9 UF Saya membeli produk


apabila kemasannya
menarik dan lucu

10 UF Ketika saya berbelanja


online, saya memilih
produk dengan harga
yang mahal

Anda mungkin juga menyukai