Anda di halaman 1dari 10

Analisis CFA Kontrol Diri Dalam Belanja Online Mahasiswa

Hartini_210620058

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteraan, Universitas Malikussaleh

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmsi kontrol diri dalam belanja online pada
mahasiswa. Alat ukur dibuat berdasarkan teori kontrol diri dari Averill yaitu skala kontrol diri yang
telah diadaptasi dengan meghapus 2 pilihan yang berada pada pilihan skala yang asli. Skala diadaptasi
berdasarkan blue print yang telah tersedia pada teori Averill. Dengan aspek skala berjumlah 4 yaitu
kontrol perilaku, kontrol kognitif dan juga kontrol dalam pengambilan keputusan. Peneliti
menggunakan 150 responden mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan pada universitas
malikussaleh. Pengambilan data dilakukan dengan menyebar kuisioner berbentuk gform. Pada hasil
uji validitas dan reliabilitas yang telah dilakukan pada mahasiswa dalam kontrol diri belanja online,
dimana peneliti belum menemukan kontrol diri yang valid dan reliabel terkait hasilnya dengan jumlah
nilai cronbach’s alpha sebesar 0,609. Apalagi mahsiswa cenderung berbeda satu dengan yang lainnya
dan juga kemungkinan besar mahasiswa yang mengisi tidak menggambarkan dirinya dengan baik.
Kata Kunci : CFA, Kontrol Diri, Mahasiswa

Abstract

This study aims to confirm self-control in online shopping among college students. The
measuring tool was made based on Averill's self-control theory, namely a self-control scale that has
been adapted by deleting 2 choices that are in the original scale options. The scale was adapted based
on the available blue print on Averill's theory. With a scale of 4 aspects, namely behavioral control,
cognitive control and also control in decision making. Researchers used 150 student respondents who
were currently studying at Malikussaleh University. Data collection was carried out by distributing
questionnaires in the form of g-forms. On the results of the validity and reliability tests that have been
carried out on students in online shopping self-control, where researchers have not found valid and
reliable self-control related to the results with a total Cronbach's alpha value of 0.609. Moreover,
students tend to be different from one another and it is also likely that students who fill in do not
describe themselves well.
Keyword : CFA, Self Control, Student
PENDAHULUAN

Seiring perkembangan zaman dan teknologi masa kini yang semakin canggih, apalagi
pertumbuhan e-commerce yang juga semakin pesat, ternyata juga berpengaruh terhadap gaya hidup
masyarakat masa kini, yang mulanya masyarakat berbelanja secara konvensional, kini beralih secara
online. Teknologi merupakan keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri
efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia. Efisiensi tersebut bisa dirasakan pada saat ini,
misalnya dalam berbelanja. Online shopping atau belanja online via internet, adalah suatu proses
pembelian barang atau jasa dari mereka yang menjual melalui internet, atau layanan jual-beli secara
online tanpa harus bertatap muka dengan penjual atau pihak pembeli secara langsung.
Kontrol diri adalah kemampuan untuk mengesampingkan atau mengubah keinginan
seseorang, seperti tidak melakukan kecenderungan perilaku yang tidak diinginkan dan menahan diri
dari perbuatan dan tindakan yang dapat menimbulkan hal negatif. Kontrol diri memiliki kapasitas
besar dalam memberikan perubahan positif pada kehidupan seseorang. Kontrol diri dapat diartikan
sebagai kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur, dan mengarahkan bentuk perilaku
yang dapat membawa ke arah konsekuensi positif (Averill, 1973).
Kontrol diri adalah kemampuan seseorang untuk membimbing, mengatur, dan mengarahkan
bentuk-bentuk perilaku melalui pertimbangan kognitif sehingga dapat membawa ake arah
konsekuensi positif (Hurlock, 1980). Kontrol diri (self control) adalah kemampuan individu untuk
mengarahkan tingkah lakunya sendiri, kemampuan untuk menekan atau menghambat dorongan yang
ada (Caplin, 1993).
Kontrol diri menggambarkan keputusan individu melalui pertimbangan kognitif untuk
mengontrol perilaku guna meningkatkan hasil dan tujuan tertentu. Sebagai salah satu sifat
kepribadian, kontrol diri satu individu dengan individu lain tidaklah sama. Ada individu yang
memiliki kontrol diri yang tinggi dan ada individu yang memiliki kontrol diri yang rendah. Individu
yang memiliki kontrol diri yang tinggi mampu mengubah kejadian dan menjadi agen utama dalam
mengarahkan dan mengatur perilaku utama yang membawa kepada konsekuensi positif (Lazarus,
2010).
Menurut kamus besar bahasa indonesia (2008), definisi mahasiswa adalah orang yang belajar
di perguruan tinggi. Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, baik universitas,
institut atau akademi (Santoso, 2012). Peneliti memilih responden tersebut dikarenakan banyaknya
mahasiswa maupun mahasiswi yang melakukan belanja secara online, baik dari kebutuhan pribadi
maupun kebutuhan yang lainnya.
Peneliti menggunakan analisis CFA untuk mengatuhi kontrol diri mahasiswa dalam belanja
online yang memang sedang maraknya. CFA (Confirmatory Factor Analysis) merupakan metode
analisis yang sampai saat ini paling diandalkan dalam pengujian validitas konstruk sauatualat ukur
dibidang psikologi, pendidikan, dan ilmu sosial pada umumnya. CFA juga menguji apakah indikator-
indikator yang sudah dikelompokkan berdasarkan variabel latennya (konstruknya) konsisten berada
pada konstruknya.
Teori yang digunkan oleh peneliti yaitu teori kontrol diri dari Averill yang mengatakan
kontrol diri adalah kemampuan individu dalam memodifikasi perilaku, kemampuan individu dalam
mengelola informasi yang diinginkan dan yang tidak diinginkan, dan kemampuan individu untuk
memilih salah satu tindakan berdasarkan sesuatu yang diyakini. Pengertian yang dikemukakan oleh
Averill menitik beratkan pada seperangkat kemampuan mengatur dalam memilih tindakan yang sesuai
dengan yang di yakininya. Dapat disimpulkan bahwa kontrol diri sebagai kemampuan untuk
menyusun, membimbing, mengatur dan mengrahkan bentuk perilaku yang dapat membawa ke arah
konsekuensi positif serta merupakan salah satu potensi yang dapat di kembangkan dan digunakan
individu selama proses-proses dalam kehidupan, termasuk dalam menghadapi kondisi yang terdapat
dilingkungan sekitarnya.
Averill (Ghufron & Risnawati, 2010) membagi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
kontrol diri menjadui 2 (dua) yaitu: faktor internal dan faktor eksternal. Averil juga menyebut kontrol
diri dengan sebutan kontrol personal, yaitu kontrol perilaku (behavior control), kontrol kognitif
(cognitive control), dan mengontrol keputusan (decesional control). Peneliti ini dilakukan karena diera
zaman sekarang ini semua hal bisa dilakukan secra online, dan salah satunya adalah belanja. Apalagi
banyaknya online shop yang menjual barang-barang yang dibutuhkan baik dari kalangan remaja
maupun orang tua yang membutuhkannya. Akan tetapi yang akan lebih diliat dalam penelitian ini
yaitu mahsiswa/mahasiswi yang berbelanja online. Seing juga kita ketahui bahwasannya akan ada
beebrapa masalah yang sering terjadi ataupun yangs ering dialami oleh pembeli online tetapi itu tidak
kian menyurutkan minat para pembeli tersebut.

METODE
Penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmasi kontrol diri dalam belanja online pada
mahasiswa. Alat ukur dibuat berdasarkan teori kontrol diri dari Averill yaitu skala kontrol diri yang
telah diadaptasi dengan meghapus 2 pilihan yang berada pada pilihan skala yang asli. Skala diadaptasi
berdasarkan blue print yang telah tersedia pada teori Averill. Alat ukur yang digunakan yaitu skala
yang sudah tersedia dari teori Averill yang kemudian digunakan dalam bentuk g-form. Pengambilan
data dilakukan dengan menyebar g-form kepada mahasiswa/i sebanyak 150 responden pada
universitas malikussaleh. Analisis digunakan dengan cara menginterpretasikan hasil dari yang akan
didapatkannya.
Berikut blue print dan juga skala yang digunakan peneliti untuk mengkonfirmasi hasil dari penelitian
yang diajukan.
TABEL 1
Blue Print
NO Aspek Aitem
1 Kontrol perilaku a. Saya kehabisan uang uang bulanan sebelum
(behavioral control) waktunya. (Unfavorable)
b. Saya hanya membeli barang yang dibutuhkan saja.
(Favorable)
c. Saya membeli barang-barang tanpa
perencanaan sebelumnya. (Unfavorable)
d. Saya mencatat seluruh pengeluaran setiap
hari. (Favorable)
e. Saya mengendarai kendaraan dengan kecepatan
tinggi dalam keadaan apapun. (Unfavorable)
f. Saya pergi ke kampus tepat waktu. (Favorable)
g. Saat sedang marah, saya mampu menahan diri
untuk tidak berkata kasar. (Favorable)
h. Ketika berkendara, saya menaati rambu-rambu
lalu lintas dengan baik. (Favorable)
i. Saya menyalib antrian dengan sengaja. (Unfavorable)
2 Kontrol kognitif a. Saya sulit menahan diri ketika berbelanja di mall.
(cognitivecontrol) (Unfavorable)
b. Saya mempertimbangkan kebutuhan sebelum
membeli sesuatu. (Favorable)
c. Saya sulit menahan keinginan untuk membeli barang-
barang menarik yang saya lihat di toko.
(Unfavorable)
d. Saya sulit untuk menghindari masuk ke pusat
perbelanjaan pada saat diskon.
(Unfavorable)
e. Saya melakukan setiap tindakan tanpa
mempertimbangkannya. (Unfavorable)
f. Saya mudah mengikuti ajakan teman untuk
membolos kuliah. (Unfavorable)
g. Saya memikirkan akibat dari apa yang akan
saya lakukan. (Favorable)
h. Saya sulit menahan diri untuk tidak menjelek-jelekkan
orang lain. (Unfavorable)
i. Saya berpikiran negatif terhadap orang
lain. (Unfavorable)
j. Pengalaman masa lalu merupakan pertimbangan saya
dalam mengambil keputusan. (Favorable)
3 Kontrol dalam a. Saya menghindari pergi ke pusat perbelanjaan
pengambilan pada saat ada diskon. (Favorable)
keputusan b. Saya dapat menunda pembelian sebuah produk.
(decisional control) (Favorable)
c. Saya mampu mengatasi permasalahan
tanpa kekerasan. (Favorable)
d. Saya bergantung pada orang lain dalam
mengambil keputusan. (Unfavorable)
e. Saya mampu memilih yang baik dan buruk bagi
saya. (Favorable)
f. Saya lebih memilih untuk mengerjakan tugas
daripada jalan-jalan dengan teman. (Favorable)
g. Saya lebih senang menabung daripada membeli
yang tidak perlu. (Favorable)
h. Saya lebih cenderung menonton TV
daripada mengerjakan tugas. (Unfavorable)
i. Saya menyesali perbuatan yang sudah saya
lakukan. (Unfavorable)
j. Saya mengambil keputusan dengan terburu-
buru. (Unfavorable)

TABEL 2
SKALA KONTROL DIRI

NO PERNYATAAN TP HT SR SL
1 Saya kehabisan uang uang bulanan sebelum waktunya.
2 Ketika berkendara, saya menaati rambu-rambu lalu lintas
dengan baik.
3 Saya mempertimbangkan kebutuhan sebelum membeli
sesuatu.
4 Saya sulit untuk menghindari masuk ke pusat
perbelanjaan pada saat diskon.
5 Saya memikirkan akibat dari apa yang akan saya lakukan.
6 Saya sulit menahan diri untuk tidak menjelek-jelekkan
orang lain.
7 Saya menghindari pergi ke pusat perbelanjaan pada saat
ada diskon.
8 Saya mampu mengatasi permasalahan tanpa kekerasan.

9 Saya lebih memilih untuk mengerjakan tugas daripada


jalan-jalan dengan teman.
10 Saya menyesali perbuatan yang sudah saya lakukan.

11 Saya mengambil keputusan dengan terburu-buru.


12 Saya hanya membeli barang yang dibutuhkan saja.

13 Saya mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi


dalam keadaan apapun.
14 Saat sedang marah, saya mampu menahan diri untuk tidak
berkata kasar.
15 Saya sulit menahan diri ketika berbelanja di mall.
16 Saya sulit menahan keinginan untuk membeli barang-
barang menarik yang saya lihat di toko.
17 Saya mudah mengikuti ajakan teman untuk membolos
kuliah.
18 Pengalaman masa lalu merupakan pertimbangan saya
dalam mengambil keputusan.

19 Saya dapat menunda pembelian sebuah produk.


20 Saya bergantung pada orang lain dalam mengambil
keputusan.
21 Saya lebih cenderung menonton TV daripada
mengerjakan tugas.
22 Saya membeli barang-barang tanpa perencanaan
sebelumnya.
23 Saya pergi ke kampus tepat waktu.
24 Saya menyalib antrian dengan sengaja.
25 Saya melakukan setiap tindakan tanpa
mempertimbangkannya.
26 Saya berpikiran negatif terhadap orang lain.
27 Saya mampu memilih yang baik dan buruk bagi saya.

28 Saya lebih senang menabung daripada membeli yang


tidak perlu.
29 Saya mencatat seluruh pengeluaran setiap hari.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan untuk menguji validitas pada skala kontrol diri yang digunakan pada
mahsiswa yang melakukan belanja online. Dimana terdapat 3 aspek yang diuji didalamnya yaitu
kontrol perilaku, kontrol kognitif dan juga kontrol dalam mengambil keputusan.

KMO and Bartlett's Test


Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .571
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 709.632
df 406
Sig. .000

Pada table diatas, dijabarkan tentang hasil nilai dari KMO dan hasil signifikan dari nilai BTS
yang dimana pada nilai KMO menunjukan angka 0,571 dan hasil signifikan BTS menunjukkan angka
0,00. Nilai KMO < 0,50 maka sampel yang digunakan pada penelitian ini kurang baik, lalu untuk nilai
BTS dengan signifikansi 0,000 dimana nilai signifikansi tersebut < 0,05. Maka variabel yang
digunakan tepat untuk diproses lebih lanjut.
Pada gambar grafik diatas sudah ditampakkan grafik scare plot, scare plot merupakan tahap
yang dimana 29 aitem akan diekstraksi sehinggga akan memunculkan grafik diatas.
Hasil penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas melalui SPPS yang
kemudian hasilnya akan menggambarkan bagaimana kontrol diri mahasiswa dalam berbelanja onlien.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.609 .509 30

Dari hasil yang sudah didapatkan pada uji realiniltas menggunakan SPPS didapatkannya nilai
cronbach’s alpha sebesar 0,609 yang mana belum adanya kontrol diri pada mahasiswa yang
melakukan belanja online belum semuanya baik atau berjalan dengan baik. Hal ini sejalan dengan
keterkaitan reliabilitas yang dikemukakan oleh azwar. Azwar mengatakan suatau alat akan reliabilitas
jika nila cronbach’s alphanya sebesar 0,8 hingga 1.
Untuk mengetahui valid dan reliabelnya suatu hasil maka ada proses yang valid dan juga
reliabel pula. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala kontrol diri yang mana digunakan
kepada mahasiswa yang mealukan belanja online, karena kita ketahui belanja online sangat marak
pada zaman ini dan juga sangat digemari oleh semkua kalangan. Akan tetapi dari hasil yang dilakukan
oleh peneliti belum adanya kontrol diri yang baik atau reliabel pad mahasiswa yang melakukan
belanja online. Pada hasil ini terdapat 3 aspek yang diukur dan dari semunya belum ada nilai yang
valid dan reliabel untuk menunjukkan kontrol diri mahasiswa.

KESIMPULAN
Pada hasil uji validitas dan reliabilitas yang telah dilakukan pada mahasiswa dalam kontrol
diri belanja online, dimana peneliti belum menemukan kontrol diri yang valid dan reliabel terkait
hasilnya. Apalagi mahsiswa cenderung berbeda satu dengan yang lainnya dan juga kemungkinan
besar mahasiswa yang mengisi tidak menggambarkan dirinya dengan baik.

SARAN
Saran yang dapat diberikan adalah baiknya selama melakukan hal yang barsangkutan kepada
penelitian lebih baik menggunakan angket daripada gform dikarenakan banyakanya mahasiswa
ataupun responden yang malas mengisi dan juga kurangnya minat membaca.
DAFTAR PUSTAKA
Tangney, J.P., Baumeister, R.F., & Boone, A.L. (2004). High self control predicted good adjustment,
less pathology, better grade, and interpersonal success. Journal of Personality, 72(2), 271-
324.
Gufron, M.N., & Risnawati, Rini.(2010). Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hurlock, Elizabeth B. (2000). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan. Sepanjang Rentang
Kehidupan. Jakarta : Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai