Anda di halaman 1dari 14

Handayani, Julianti. (2023). Kontrol diri dan pembelian impulsif studi meta-analisis.

Arjwa:
Jurnal Psikologi, 2(2), 74-87 doi https://doi.org/10.35760/arjwa.2023.v2i2.8261

KONTROL DIRI DAN PEMBELIAN IMPULSIF


STUDI META-ANALISIS
1
Nita Sri Handayani*,2Annisa Julianti
1,2
Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya No.100, Depok 16424, Indonesia
1
nita_handayani@staff.gunadarma.ac.id, 2annisa_julianti@staff.gunadarma.ac.id
*) Penulis korespondensi

Abstrak
Pembelian impulsif merupakan pembelian yang dilakukan tidak terencana dan secara tiba-tiba,
yang biasanya dipengaruhi karena adanya dorongan yang besar untuk memiliki atau
menginginkan sesuatu. Kontrol diri memiliki peran sebagai pengatur perilaku pembelian
impulsif, yang dapat mengarahkan serta membimbing individu sehingga pada akhirnya dapat
mengarahkan ke perilaku yang lebih positif. Tujuan dilakukannya studi meta-analisis ini adalah
untuk mengetahui bagaimana korelasi yang sebenar-benarnya antara kontrol diri dan pembelian
impulsif. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu menggunakan meta-analisis, dengan
mempertimbangkan ukuran efek. Adapun jumlah sample dalam penelitian ini adalah 3754
responden dari 21 penelitian yang memenuhi kriteria. Hasil uji meta-analisis ini menunjukan
terdapat korelasi positif antara 0,03 sampai 0,65, dengan tingkat kepercayaan 95 %. Kemudian
uji heterogenitas menunjukan hasil yang baik dan tidak terdapat bias publikasi (p<0,01)C.

Kata Kunci: Pembelian impulsif, Kontrol diri, Meta-Analisis

Abstract
Impulsive buying is an unplanned and sudden purchase, which is usually influenced by a strong
urge to have or want something. Self-control has a role as a regulator of impulsive buying
behavior, which can direct and guide individuals so that it can ultimately lead to more positive
behavior. The purpose of conducting this meta-analysis study is to find out how the true
correlation is between self-control and impulsive buying. The data analysis technique used is
meta-analysis, taking into account the effect size. The number of samples in this study were 3754
respondents from 21 studies that met the criteria. The results of this meta-analysis test showed
that there was a positive correlation between 0.03 to 0.65, with a 95% confidence level. Then the
heterogeneity test showed good results and there was no publication bias (p <0.01).

Keywords: Impulsive buying, Self control, Meta-Analysis

PENDAHULUAN aktivitas jual beli, berupa barang maupun jasa.


Manusia sebagai makhluk ekonomi Aktivitas jual beli dapat dilakukan secara
tidak luput dari kegiatan yang bertujuan untuk langsung atau offline maupun online atau
memenuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan yang online.
harus dipenuhi oleh manusia seperti makanan, Aktivitas membeli secara offline
pakaian, tempat tinggal, dan kendaraan dilakukan dengan mengunjungi toko secara
diperlukan kerja sama antar orang untuk langsung dan berhubungan langsung dengan
pemenuhannya (Pangesti, 2022). Pemenuhan penjual. Kelebihan belanja secara offline yaitu
kebutuhan sehari-hari berkaitan dengan konsumen dapat melihat dan memilih barang

74 Arjwa: Jurnal Psikologi Volume 2 No.2 April 2023


secara langsung. Transaksi pembayaranpun kurir ekspedisi, dan juga pihak bank (Anonim,
juga dilakukan secara langsung. Sedangkan 2021).
aktivitas membeli secara online konsumen Perkembangan teknologi tentu
tidak dapat melihat barang dan memilih secara memiliki banyak dampak, termasuk aktivitas
langsung, sehingga beresiko adanya perbedaan jual beli melalui online maupun offline.
persepsi terhadap kualitas barang. Begitupula Sebagai penjual tentu akan melakukan strategi
dengan transaksi pembayaran, riskan dengan pemasaran untuk mencapai angka penjualan
penipuan. Hal inilah yang menjadi kekurangan yang tinggi. Iklan merupakan salah satu sarana
dalam belanja online. Namun, pembelian yang digunakan untuk mengenalkan produk
secara offline juga memiliki kekurangan, yaitu barang maupun jasa yang ditawarkan. Menurut
waktu dan tenaga yang dibutuhkan akan lebih Triyaningsih (2011), hadirnya iklan dapat
banyak karena konsumen cenderung akan menyampaikan pesan mengenai suatu produk
pergi ke beberapa tempat. Ada keterbatasan maupun jasa melalui media massa yang
jarak dan waktu juga menjadi kekurangan bertujuan agar masyarakat terpengaruh untuk
dalam belanja offline. Sedangkan belanja mencoba dan akhirnya membeli produk atau
online memiliki kelebihan yang dapat menggunakan jasa yang ditawarkan. Melalui
membantu konsumen untuk lebih efektif dan iklan, penjual dapat menyampaikan berbagai
efisien dalam segi waktu, jarak, dan tenaga. macam penawaran, seperti potongan harga,
Aktivitas jual beli yang dahulu hanya dapat cashback, hadiah-hadiah lainnya, bahkan
dilakukan pada suatu tempat, kini dapat melalui tampilan toko maupun produk yang
dengan praktis dan mudah dilakukan secara menarik. Hal tersebut akan menimbulkan
online tanpa adanya batas waktu dan tempat. suatu perilaku membeli yang dilakukan tanpa
Seperti melalui electronic commerce atau e- pertimbangan rasional dan tidak didasari oleh
commerce, aktivitas jual beli menjadi lebih kebutuhan pokok atau yang disebut dengan
efisien. istilah perilaku konsumtif (Sumartono, 2002).
Jika disimpulkan, perbedaan dari Moningka (2016) mengungkapkan bahwa ada
belanja online dengan offline terletak pada tipe perilaku konsumtif salah satunya adalah
proses pembeliannya. Belanja offline pembelian impulsif (impulsive buying).
konsumen melakukan aktivitas belanja secara Kegiatan pembelian impulsif
langsung, mulai dari mengunjungi toko, disebabkan karena adanya dorongan yang tiba-
memilih produk hingga pembayaran. tiba untuk membeli ketika individu berada di
Sedangkan belanja online dilakukan dengan dekat produk dan mesin kasir (Amos, Holmen,
adanya perantara. Perantara tersebut berupa & Keneson, 2014). Menurut Verplanken dan
koneksi internet, website toko e-commerce, Herabadi (2001), pembelian impulsif terjadi
dengan cepat dan tidak direncanakan, disertai

Handayani, Julianti, Kontrol Diri dan… 75


adanya konflik pikiran dan dorongan maka akan muncul dorongan dan keinginan
emosional. Motif emosional ini menyebabkan untuk membeli.
individu memiliki keinginan untuk membeli Menurut hasil penelitian Afandi dan
produk secepat mungkin, dan mengabaikan Hartati (2017), dengan melemahnya kontrol
akibat negatif setelahnya, namun merasa puas diri dapat menyebabkan individu mudah untuk
tetapi juga mengalami konflik dalam pikiran dipersuasi. Kontrol diri memiliki peran untuk
mereka. Oleh karena itu individu perlu mempertahankan diri dari berbagai bentuk
memiliki kemampuan untuk menahan perilaku persuasi. Bentuk persuasi dalam perilaku
impulsif yang dilakukan. Hal ini berkaitan konsumen dapat berupa persuasi toko, iklan,
dengan kontrol diri, yaitu kemampuan teman, atau keinginan dari dalam diri untuk
individu untuk membimbing perilaku dirinya membeli (Burkley, 2008). Hasil penelitian
(Chaplin, 2005). Roberts dan Manolis (2012) menunjukkan
Tema utama yang banyak mendasari bahwa individu yang tidak memiliki tujuan
penelitian mengenai pembelian impulsif dan kurang konsisten dalam membeli suatu
adalah mengenai konsep pengendalian diri (Ba barang dapat mengakibatkan pembelian yang
umeister, 2002; Faber & Vohs, 2004). Menurut tidak direncanakan disebabkan adanya
Hoch dan Loewenstein (dalam Sultan, pengaruh iklan dan tampilan barang pada toko.
Joireman, & Sprott, 2012), kontrol diri Keadaan di mana individu mampu
konsumen merupakan konflik yang selalu mengendalikan atau mengesampingkan
dapat berubah antara keinginan dan kemauan. pikiran, emosi, dorongan, dan perilakunya
Ketika keinginan terhadap suatu produk (Gailliot, dkk, 2017), maka individu tersebut
melampaui niat konsumen untuk tidak memiliki kemampuan mengendalikan diri
melakukan pembelian, pembelian impulsif dengan baik.
dapat terjadi. Hal ini berkaitan dengan Hasil-hasil penelitian yang membahas
keinginan untuk membeli dan kemampuan mengenai kontrol diri dan pembelian impulsif
untuk mengendalikan diri atas dorongan menunjukkan bahwa kontrol diri
tersebut. Oleh karena itu, individu penting memengaruhi tingkat pembelian impulsif.
memiliki kendali sebelum melakukan suatu Berdasarkan hasil penelitian dengan metode
tindakan, seperti yang diungkapkan oleh eksperimen yang dilakukan oleh Sultan,
Sultan, Joireman, dan Sprott (2012) bahwa Joierman, dan Sprott (2011) menunjukkan
kontrol diri adalah kemampuan individu untuk bahwa adanya latihan pengendalian diri dapat
dapat menahan keinginan dan hasrat dalam mengurangi dorongan untuk membeli secara
melakukan suatu perilaku. Ketika individu impulsif. Latihan yang dimaksud adalah
menerima informasi mengenai suatu produk, latihan kognitif berulang selama 2 minggu dan
kemudian peserta diberikan skenario yang

76 Arjwa: Jurnal Psikologi Volume 2 No.2 April 2023


berkaitan dengan pembelian impulsif. yang baik dengan adanya pertimbangan untuk
Hasilnya menunjukkan bahwa adanya jangka panjang.
peningkatan pengendalian diri dan Hasil-hasil penelitian terdahulu
mengurangi dorongan pembelian impulsif. menunjukkan bahwa ada hubungan negatif
Hasil penelitian yang dilakukan oleh yang signifikan antara kontrol diri dan
Afandi dan Hartati (2017) menunjukkan pembelian impulsif. Aktivitas berbelanja
bahwa kontrol diri memiliki peran terhadap secara langsung maupun online yang
pembelian impulsif secara signifikan sebesar dilakukan individu dapat memunculkan
28,5%. Sejalan dengan yang dipaparkan oleh pembelian yang impulsif jika tidak adanya
Roberts dan Manolis (2012) yaitu kontrol diri kontrol diri. Pembelian impulsif dapat terjadi
merupakan salah satu faktor yang pada siapapun, tidak melihat jenis kelamin,
memengaruhi pembelian impulsif. Konsumen usia, media dan objek pembelian. Oleh karena
menjadi tidak dapat berpikir secara rasional itu masih banyak penelitian yang melakukan
ketika membeli dan memanjakan dirinya studi mengenai kontrol diri dan pembelian
ketika mengalami ego-depletion (Baumeister, impulsif beriringan dengan berkembangnya
dkk, 2008). Hasil penelitian yang dilakukan zaman, teknologi, dan strategi marketing yang
oleh Alkusani, Sukaris, Baskoro, Suwardana, menyajikan banyak tawaran meranik.
dan Dewantoro (2022) menunjukkan adanya Individu yang mampu mengendalikan
hubungan negatif antara kontrol diri dan diri dalam melakukan suatu tindakan, akan
pembelian impuslif dalam penggunaan e- mampu pula menahan diri untuk melakukan
wallet. Hal ini menunjukkan bahwa pembelian secara impulsif. Kemampuan
penggunaan e-wallet dalam transaksi individu untuk mempertimbangkan dan
merupakan salah satu faktor pendukung merencanakan pembelian akan menjadikan
individu melakukan pembelian impulsif individu berpikir kembali sebelum mengambil
karena adanya kemudahan dalam pembayaran keputusan untuk membeli suatu barang. Hal ini
melalui e-wallet. tentu akan mencegah adanya resiko setelah
Hasil penelitian yang dilakukan oleh pembelian atau penyesalan yang dirasakan
Am dan Simanjuntak (2020) menunjukkan karena melakukan pembelian secara impulsif.
bahwa secara umum, generasi baby boomer, Berdasarkan uraian yang dipaparkan dapat
generasi X, dan generasi Y tergolong rendah diketahui bahwa hasil dari berbagai penelitian
pembelian impulsifnya. Artinya ketiga mengenai kontrol diri dan pembelian impulsif
generasi tersebut memiliki perencanaan yang dengan berbagai kriteria responden dan objek
baik sebelum melakukan pembelian, tentu ini pembelian yang berbeda menunjukkan hasil
berkaitan dengan adanya pengendalian diri yang sama yaitu adanya hubungan antara dua
variabel tersebut. Maka melalui studi meta-

Handayani, Julianti, Kontrol Diri dan… 77


analisis ini penelitian dilakukan untuk Ada beberapa kriteria yang digunakan
mengetahui dan menjelaskan apakah kontrol dalam studi meta-analisis ini yaitu (1) jurnal
diri dan pembelian impulsif memiliki penelitian merupakan penelitian kuantittatif,
hubungan yang negatif. Sehingga, hasil meta- (2) jurnal penelitian meneliti tentang kontrol
analisis ini dapat memberikan pertimbangan diri sebagai variabel bebas dan pembelian
yang pasti bagi peneliti selanjutnya mengenai impulsif sebagai variabel terikat dengan
kontrol diri yang memiliki hubungan negatif mencantumkan koefesien korelasi atau regresi,
dengan pembelian impulsif. nilai t, nilai f atau nilai d dan (3) menggunakan
bahasa indonesi maupun bahasa inggris.
METODE PENELITIAN Sedangkan terdapat beberapa kriteria yang
tidak peneliti gunakan dalam studi meta-
Design Penelitian analisis ini, diantaranya adalah : (1) artikel
Langkah awal dalam penelitian ini penelitian kualitatif, (2) prosiding dan (3)
adalah mencari data jurnal peneltian yang jurnal penelitian yang tidak mencantumkan
berkaitan dengan kontrol diri dan pembelian jumlah responden, nilai koefesian regresi
impulsif melalui beberapa tahapan yaitu, ataupun korelasi, nilai t, nilai f ataupun nilai d.
identifikasi, penyaringan dan uji kelayakan,
Pencarian artikel dilakukan dengan bantuan Teknik Pengumpulan Data dan Analisis
PRISMA (Preferred Reporting Items for Pencarian jurnal penelitian
Systematic Review (Page, McKenzie, Bossuyt, menggunakan berbagai kata kunci dari sumber
Boutron, Hoffman, Mullrow, 2021). data base dan register. Lalu, jurnal penelitian
tersebut dipilih berdasarkan pada kriteria yang
Pencarian Jurnal telah ditentukan, sehingga peneliti dapat
Pencarian jurnal pendukung dalam menggunakan jurnal penelitian yang memang
penelitian ini dialkukan berdasar pada dua layak, serta jurnal yang tidak mencantumkan
sumber yaitu dari Google Scholar Register dan data statistik secara lengkap, maka tidak
dari database seperti Atlantis Press, Talenta peneliti gunakan. Jurnal-jurnal penelitian
Pulisher. Pencarian jurnal menggunakan kata pendukung yang digunakan dalam penelitian
kunci Kontrol Diri dan Pembelian Impulsif, ini dilakukan ekstrasi secara mandiri.
kemudian ditemukan study yang sesuai
sehingga layak untuk digunakan yang berasal Analisis Statistik
dari rentang tahun 2011 sampai 2023. Jurnal-jurnal penelitian yang
memenuni kriteria, lalu dianalisis untuk
Kriteria Penelitian mengetahui nilai koefesien korelasi dan juga
jumlah respondennya. Kemudian hasil dari

78 Arjwa: Jurnal Psikologi Volume 2 No.2 April 2023


perhitungan statistik yang digunakan dalam yang terdata dalam studi meta-analisis ini
melengkapi data meta analisis yaitu nilai didominasi oleh penelitian yang dilakukan di
koefesien korelasi atau koefesien regresi, nilai Indonesia. Hal yang pertama kali dilakukan
t, nilai f atau nilai d atau nilai R2 yang dalam studi meta-analisis ini adalah mencari
dikonversi ke nilai r. Setelah itu, peneliti jurnal penelitian yang relevan dengan variabel
melakukan perhitungan effect size (z), yang dibahas. Kemudian, ditemukan sebanyak
variance (Vz) serta standard error (SEz), yang 18 jurnal penelitian dengan total 21 studi.
mana hasil dari perhitungan tersebut akan Adapun jumlah responden yang terlibat dalam
digunakan dalam perhitugan meta-analisis penelitian ini adalah sebanyak 3754 orang
dengan bantuan proggram JASP. Pengolahan yang sebagian besar merupakan individu
data dengan menggunakan program JASP berusia remaja. Untuk lebih jelasnya dapat
yang paling utama yaitu dapat menemukan dilihat pada Tabel 1.
hasil dari perhitungan heterogenitas, summary Pada Tabel 2, tersaji hasil perhitungan
effect size, forest plot, funnel plot, Egger's test, statistik Q yang memperlihatkan hasil uji
dan fail-safe N test. hetergenitas.Berdasar pada Tabel.2 dapat
dilihat bahwa seluruh responden pada 21 studi
HASIL DAN PEMBAHASAN bersifar heterogen (Q=794,752;P<0,01).
Tabel 1 menyajikan data demografis Random effect menunjukan bahwa
yang menunjukkan bahwa responden dalam terdapat korelasi positif yang signifikan antara
penelian terdiri dari berbagai rentang usia. Jika variabel kontrol diri dan perilaku pembalian
diperhatikan dari keseluruhan jurnal impulsif (z=2.129;p>0,001;95%CI[0,03;0,65].
penelitian, hanya ada beberapa jurnal yang Hal ini menunjukan bahwa hubungan kontrol
mencantumkan rentang usia responden, diri dan perilaku pembelian impulsif adalah
sebagiannya lagi tidak mencantumkan. Karena r=0,341.
pada dasarnya, usia merupakan data Effect size dalam studi meta-analis ini
pendukung saja, dan tidak digunakan dalam memiliki nilai yang bermacam-macam. Hasil
pengolahan data meta analisis. Alat ukur sudi menunjukan bahwa effect size dengan
penelitian yang digunakan dalam penelitian- signifikansi yang kuat berada pada z=0,92
penelitian terdahulu juga beragam, berasal dari dengan 95% CI(0,76;1,07). Sementara itu, uji
berbagai referensi. Ini memperlihatkan, bahwa summary effect memperihatkan nilia z=0,34
alat ukur penelitian telah banyak dengan 95% CI (0,03;0,65). Agar lebih jelas,
dikembangkan pada setiap penelitian yang dapat dilihat pada Gambar 2. Kemudian pada
dilakukan. Responden dalam penelitian ini Gambar 2 juga di temukan hasil dengan nilai
juga beragam, terdiri dari berbagai latar signifikansi yang lemah yaitu z=-0,24 95% CI
belakang dan pekerjaan. Seting penelitian (-0,43;-0,05).

Handayani, Julianti, Kontrol Diri dan… 79


Tabel 1. Karakteristik Penelitian yang Digunakan Untuk Meta-Analisis

Sample Age Impulsive National


Study Participants Self Control
size Mean Buying Setting
13-item brief
Sultan, 9-item trait Buying
trait Self-
Joierman & Impulsiveness
33 29,04 Student Control Scale USA
Sprott (2011) Scale (BIS; Rook
(SCS; Tangney
Studi 1 and Fisher 1995)
et al. 2004)
13-item brief
Sultan, 9-item trait Buying
trait Self-
Joierman & Impulsiveness
145 Student Control Scale USA
Sprott (2011) Scale (BIS; Rook
(SCS; Tangney
Studi 2 and Fisher 1995)
et al. 2004)
Averill (dalam
Elemen
Ghufron dan
Pembelian
Larasati & Risnawati, Surabaya,
180 17,81 Mahasiswi Impulsif dari
Budianti, 2014 2010:29), diambil Indonesia
Loudon & Bitta
dari aspek-
(1993)
aspeknya
Tangney,
Afandi & Verplanken dan Yogyakarta,
509 19,3 Mahasiswa Baumeister, dan
Hartati, 2017 Herabadi (2001) Indonesia
Boone (2004).
Sari &
Averill (dalam Verplanken dan Bekasi,
Handayani, 160 35,11 Remaja
Sarafino,1994) Herabadi (2001) Indonesia
2019
Ibu Rumah
Am & Tangney, Boone,
Tangga Gen Verplanken dan Surabaya,
Simanjuntak, 30 34,74 dan Baumeister
Baby Herabadi (2001) Indonesia
2020 Studi 1 (2018)
Boomers
Am & Ibu Rumah Tangney, Boone,
Verplanken dan Surabaya,
Simanjuntak, 30 34,74 Tangga Gen dan Baumeister
Herabadi (2001) Indonesia
2020 Studi 2 X (2018)
Am & Ibu Rumah Tangney, Boone,
Verplanken dan Surabaya,
Simanjuntak, 30 34,74 Tangga Gen dan Baumeister
Herabadi (2001) Indonesia
2020 Studi 3 Y (2018)
Rozana,
Nugrahawati Mahasiswa Utami & Verplanken dan Bandung,
116 34,78
& Dwarawati, UNISBA Sumaryono, 2018 Herabadi (2001) Indonesia
2020
Pangkaca, Karyawan 3
Rejeki & Orang, Verplanken &
68 Harahap, (2017) Indonesia
Sholichah, Karyawati Sato (2011)
2021 65 Orang
Alkusani,
Sukaris,
Baskoro, Engel et al. Jawa Timur,
177 33,61 Baumeister, (2002)
Suwardana & (2003) Indonesia
Dewantoro,
2022
Full Self Control
Wanita Scale yang
Charan & Verplanken dan Kudus,
111 Dewasa mengacu pada
Rahayu, 2022 Herabadi (2001) Indonesia
Awal teori Tangney dkk,
(2004)
Tangney,
Verplanken dan Malang,
Cholili, 2022 177 34,78 Mahasiswi Baumster & Boone
Herabadi (2001) Indonesia
(2004)

80 Arjwa: Jurnal Psikologi Volume 2 No.2 April 2023


Tabel 1. Karakteristik Penelitian yang Digunakan Untuk Meta-Analisis (Lanjutan)
Sample Age Impulsive National
Study Participants Self Control
size Mean Buying Setting
Tulungangu
Verplanken dan
Elnina, 2022 389 34,96 Mahasiswa Averill, 1973 ng,
Herabadi (2001)
Indonesia
Puspitasari, Mahasiswi
Yogyakarta,
Argiati & 80 35,53 di Averill, 1974 Rook, 1987
Indonesia
Putrianti, 2022 Yogyakarta
Arisandy &
Engel et al. Palembang,
Hurriyati, 339 35,39 Mahasiswi Averill, 1975
(2003) Indonesia
2017
Salamba & Tangney, Boone,
Verplanken dan
Ambarwati, 350 34,37 Siswa dan Baumeister Indonesia
Herabadi (2001)
2023 (2018)
Pemain Tangney,
Al-Fisyahri & Verplanken dan
272 34,7 Game Baumster & Boone Indonesia
Muhid, 2022 Herabadi (2001)
Online (2004)
Efendi,
Indartono & 191 34,47 Siswa Baumester, 2002 Averill, 1973 Indonesia
Sukidjo, 2019
Individu
yang Tangney, Boone,
Indana & Verplanken dan
272 melakukan dan Baumeister Indonesia
Aqnuri, 2022 Herabadi (2001)
belanja (2018)
Online
Tangney, Boone,
Verplanken dan
Aprilia & Nio, 95 Siswa dan Baumeister Indonesia
Herabadi (2001)
2019 (2018)

Gambar 1. PRISMA Untuk Menunjukan Proses Screening Artikel Penelitian

Handayani, Julianti, Kontrol Diri dan… 81


Tabel 2. Fixed and Random Effects

Categories Q df p
Omnibus test of
4.532 1 0.033
Model Coefficients
All Sample
Test of Residual
794.752 20 < .001
Heterogeneity

Tabel 3. Coefficients Score for All Participants


Coefficients
95% Confidence
Interval
Standard
Estimate z p Lower Upper
Error
intercept 0.341 0.160 2.129 < .033 0.03 0.65
Note. Wald test

Gambar 2. Forest Plot for All Participants

Temuan dalam penelitian ini menun- peneliti temukan pada sebara skor di funnel
jukkan terkait bias publikasi. Pertama dapat plot. Namun, sebaran skor pada funnel plot
terlhiat pada funnel plot seperti yang tersaji terkadang tak selalu dapat menyimpulkan skor
pada Gambar 3 yang dapat menentukan terdistribusi secara simetris atau asimetris. Hal
apakah skor terdisitribusi secara simetris atau ini dapat diketahui dengan cara yang lain untuk
asimetris. Bias publikasi memang tidak menentukan bias publikasi.

82 Arjwa: Jurnal Psikologi Volume 2 No.2 April 2023


Gambar 3. Funnel Plots

Tabel 4. Regression Test for Funnel Plot Asymmetry ("Egger's Test")


z p

All Sample 0.076 0.939

Tabel 5. File Drawer Analysis for Rosenthal’s Formula


Fail-safe N Target Significance Observed Significance
All Sample 3256.000 0.050 < .001

Tabel 4 menunjukan bahwa nilai melalui Fail-safe N. Pada Tabel 5. dapat


z=0,076 p<0,05. Hal ini memperlihatkan diperhatikan, bahwa skor yang diperoleh untuk
bahwa distribusi skor dalam studi meta- semua sampel adalah 3256 (p<0,001) yang
analisis untuk keseluruhan sampel yang terkait lebih besar dari 5k+10=(5x21)+10=
dengan hubungan kontrol diri dan perilaku 105+10=115. Fail-Safe N 3256>115 hal ini
pembelian impulsif adalah simetris. menunjukan tidak ada bias publikasi. Maka
Dalam penjelasan sebelumnya, ada dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak
teknik lain yang dapat dilakukan untuk ditemukan bias publikasi dalam meta-analisis
menemukan bias publikasi. Teknik ini yaitu

Handayani, Julianti, Kontrol Diri dan… 83


studi tentang krelasi kontrol diri dan perilaku tergesa, dan tidak direncanakan sebelumnya.
pembelian impulsif pada semua sampel. Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan
Temuan dalam studi meta-analisis ini kontrol diri yang berperan sebagai pengendali
menunjukkan bahwa kontrol diri dan perilaku individu dalam mengendalikan perilaku
pembelian impulsif memiliki kekuatan sedang. pembelian impulsif tersebut. Dalam hal ini,
Hal ini menunjukan bahwa kontrol diri bukan kontrol diri berfungsi untuk menolak respon
merupakan satu-satunya yang dapat yang terbentuk dan mengalihkannya pada
menentukan perilaku pembelian impulsif. respon yang lain. Pengalihan respon ini
Menurut penjelasan Engel, Blackwell, dan melibatkan pemikiran, emosi, pengaturan
Miniard (1995) pembelian impulsif atau dorongan serta perubahan perilaku dari
pembelian secara spontan, merupakan individu (Baumeister, 2002)
pembelian yang tidak diharapkan dan dapat
memberikan konsumen motivasi untuk KESIMPULAN DAN SARAN
melakukan pembelian sesegera mungkin. Hal Kesimpulan dari studi meta-analisis
ini dapat terlihat ketika individu melakukan ini adalah terdapat hubungan yang positif
pembelian secara tiba-tiba, pada dasarnya antara kontrol diri dan pembelian impulsif.
inidividu membeli bukan karena Berdasarkan hasil meta-analisis diketahuhi
membutuhkan namun karena tertaik dengan bahwa kontrol diri dan perilaku pembelian
penampilan produk yang dijual. impulsif memiliki kekuatan sedang. Hal ini
Faktor lain yang dapat memengaruhi menunjukan bahwa kontrol diri bukan
pembelian impulsif adalah usia. Seperti hasil merupakan satu-satunya yang dapat
penelitian yang dilakukan oleh Am dan menentukan perilaku pembelian impulsif.
Simanjuntak (2020) yang memaparkan bawha Namun, walaupun demikian, kontrol diri
secara umum generasi baby boomer, generasi memiliki peran yang penting dalam
X, dan generasi Y memiliki pembelian mengendalikan perilaku pembelian impulsif.
impulsif yang rendah. Hal ini menunjukkan Saran bagi peneliti selanjutnya,
bahwa pengendalian diri ketiga generasi diharapkan dapat menggunakan variabel
tergolong baik karena mampu mengendalikan perilaku impulsif yang lebih spesifik, seperti
dorongan dari dalam diri untuk melakukan pembelian impulsif produk fashion dan lain
perilaku spontan dan mungkin dapat sebagainya sehingga dapat melihat hubungan
merugikan. kontrol diri dan perilaku pembelian inpulsif
Selain itu, Verplanken dan Herabadi dengan cara yang berbeda. Kemudian saran
(2001), mengemukakan pembelian impusif lainnya adalah, agar peneliti selanjutnya dapat
merupakan pembelian yang tidak rasional dan menambah lagi artikel yang digunakan untuk
dapat dikatakan sebagai pembelian yang cepat, mena-analisis.

84 Arjwa: Jurnal Psikologi Volume 2 No.2 April 2023


DAFTAR PUSTAKA com/science/article/abs/pii/S0969698
*Afandi, A.R., & Hartati, S. (2017) Pembelian 91300115X
impulsif pada remaja akhir ditinjau Anonim. (2021). Kelebihan belanja online
dari kontrol diri. Gadjah Mada selama pandemi, apa bisa
Journal of Psychology, 3(3), 123-130. menggantikan belanja offline?.
DOI:10.22146/gamajop.44103. Diakses dari:
*Al-Fisyahri, F.I., & Muhid, A. (2022). https://www.generali.co.id/id/healthyl
Kontrol diri, kepribadian ekstrovert iving/detail/482/kelebihan-belanja-
dan perilaku impulsive buying pada online-selama-pandemi-apa-bisa-
pemain game online. Psikologia: menggantikan-belanja-
Jurnal Pemikiran dan Penelitian offline#:~:text=Berdasarkan%20uraia
Psikologi, 17(2), 72-81. n%20diatas%2C%20dapat%20disimp
DOI:10.32734/psikologia.v17i2.9538. ulkan,belanja%20online%20dilakuka
*Alkusani, Sukaris, Baskoro, H., Suwardana, n%20dengan%20perantara.
H., & Dewantoro, A.Q. (2022). The *Aprilia, L. & Nio, S.R. (2019). Hubungan
effect of self control and ease of antara kontrol diri dengan
transactions on impulsive buying kecenderungan impulsive buying pada
tendencies. IRJ: Innovation Research mahasiswi. Universitas Negeri
Journal, 3(2),143- Padang. 1-11.
148.DOI: http://dx.doi.org/10.30587/i DOI: http://dx.doi.org/10.24036/jrp.v
nnovation.v3i2.4829. 2019i1.6350.
*Am, R., & Simanjuntak, M. (2020). Nilai dan *Arisandy, D. & Hurriyati, D. (2017).
kontrol diri sebagai faktor pembentuk Hubungan antara kontrol diri dengan
sikap dalam perilaku pembelian impulsive buying pada mahasiswi
impulsif antar generasi. Jurnal Ilmu fakultas psikologi di perguruan tinggi
Keluarga dan Konsumen, 13(3), 262- wilayah Palembang yang melakukan
276. Doi: belanja online. Prosiding Seminar
http://dx.doi.org/10.24156/jikk.2020. Nasional Penelitian dan PKM
13.3.262. Kesehatan, 3(1), 31-39.
Amos, C., Holmes, G.R., & Keneson, W.C. Baumeister, R.F. (2002). Yielding to
(2014), A meta-analysis of consumer temptation: self-control failure,
impulse buying. Journal of Retailing impulsive purchasing, and consumer
and Consumer Services, 21(2), 86-97. behavior. Journal of Consumer
https://doi.org/10.1016/j.jretconser.20 Research, 28, 670–676.
13.11.004.https://www.sciencedirect. DOI:https://doi.org/10.1086/338209.

Handayani, Julianti, Kontrol Diri dan… 85


Baumeister, R.F., Sparks, E.A., Stillman, T.F., fashion. Psikodinamika: Jurnal
& Vohs, K.D. (2008). Free will in Literasi Psikologi, 2(1), 001-
consumer behavior: Self-control, ego 019.DOI: 10.36636/psikodinamika.v2
depletion, and choice. Journal of i1.955.
Consumer Psychology, 18, 4-13. doi: *Handayani, N.S. & Sari, F. (2019). Kontrol
10.1016/j.jcps.2007.10.002. diri dan pembelian impulsif pakaian
Burkley, E. (2008). The role of self-control in pada remaja penggemar k-pop. Jurnal
resistance to persuasion. Personality Psikologi, 12(2), 179-188. Doi:
and Social Psychology Bulletin, 34(3), https://doi.org/10.35760/psi.2019.v12i
419-431. Doi: 2.2442.
10.1177/0146167207310458. *Indana, F.N., & Aqnuri, E.K.I. (2022).
Chaplin, J.P. (2005). Kamus lengkap Kontrol diri dan kepribadian
psikologi. Rajawali Press. ekstrovert dengan impulsive buying
*Charan, Y.Y.P., & Rahayu, M.N.M. (2022). pada individu yang melakukan belanja
Self control dan impulsive buying online. Psychomedia: Jurnal
wanita dewasa awal pada masa Psikologi, 2(1), 40-51.DOI:
pandemik. Jurnal Imliah Psikologi, 10.35316/psycomedia.2022.v2i1.40-
10(4), 662-670. https://e- 51.
journals.unmul.ac.id/index.php/psiko *Larasati, M.A., & Budiani, M.S. (2014).
neo/article/view/9100 Hubungan antara kontrol diri dengan
*Efendi, R., Indartono, S., & Sukidjo. (2019). pembelian impulsif pakaian pada
The mediation of economic literacy on mahasiswi psikologi universitas
the effect of self control on impulsive negeri Surabaya yang melakukan
buying behaviour moderated by peers. pembelian secara online. Character,
International Journal of Economics 2(3), 1-6.
and Financial Issues, 9(3), 98-104. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/
https://www.econjournals.com/index. character/article/view/11000.
php/ijefi/article/view/7738 Page MJ, McKenzie JE, Bossuyt PM, Boutron
Engel, J.F., Blackwell, R.D., & Miniard, I, Hoffmann TC, Mulrow CD et al.
P.W. (1995). Perilaku konsumen (2021). The PRISMA 2020 statement:
(edisi keenam, jilid dua). Bina an updated guideline for reporting
Rupa Aksara. systematic reviews. BMJ
*Elnina, D.R. (2022). Kemampuan self control 372(71). https://doi.org/10.1136/bmj.
mahasiswa dtinjau dari perilaku n71
impulsive buying terhadap produk

86 Arjwa: Jurnal Psikologi Volume 2 No.2 April 2023


*Pangkaca, N., Rejeki, A., & Sholichah, I.F. Economics and Digital Business
(2021). Pengaruh kontrol diri terhadap Review, 4(1), 929-939.
pembelian impulsif belanja online DOI://doi.org/10.37531/ecotal.v4i1.4
pada karyawan department store. 55.https://ojs.stieamkop.ac.id/index.p
Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(7), hp/ecotal/article/view/455
1177-1187. *Siregar, F.J. (2022). Pengaruh kontrol diri
DOI: 10.36418/jiss.v2i7.372. terhadap pembelian impulsif saat
*Puspitasari, D., Argiati, S.H.B., & Putrianti, perayaan hari belanja online nasional
F.G. (2022) Impulsive buying ditinjau (HARBOLNAS) pada mahasiswi
dari kontrol diri pada mahasiswi perguruan tinggi negeri di kota
penggemar k-pop di Yogyakarta. malang. Skripsi (tidak diterbitkan).
JoPS: Journal of Psychology Students, Fakultas Psikologi, Universitas Islam
1-7. Negeri Maulana Malik Ibrahim
DOI: https://doi.org/10.15575/jops.v1 Malang.
i2.16977. *Sultan, A.J., Joireman, J., & Sprott, D.E.
Roberts, J. A., & Manolis C. (2012). Cooking (2012). Building consumer self-
up a recipe for self-control the three control: The effect of self-control
ingredients of self-control and its excercies on impulse buying urges.
impact on impulse buying. Journal of Mark Lett, 23, 61-72. Doi:
Marketing Theory and Practice, 20(2), 10.1007/s11002-011-9135-4.
173-188. DOI:10.2753/MTP1069- (*): Jurnal yang digunakan untuk Meta-
6679200204 Analisis
*Rozana, A., Nugrahawati, E.N., &
Dwarawati, D. (2019). Effect of
gratitude and self control to impulsive
buying in unisba students. Advances in
Social Science, Education and
Humanities Research, 409, 465-
469.DOI:
10.2991/assehr.k.200225.099.
*Salamba, D.C., & Ambarwati, K.D. (2023).
Hubungan antara kontrol diri dengan
impulsif buying produk fashion di
masa pandemik pada mahasiswa
melalui aplikasi belanja online.

Handayani, Julianti, Kontrol Diri dan… 87

Anda mungkin juga menyukai