Anda di halaman 1dari 10

Soal Pretest

1. Apa unsur kegiatan utama yang harus dicapai oleh Tenaga Sanitasi Lingkungan sebagai prasyarat
menduduki setiap jenjang Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan (JF TSL)?
Select one:
a. Hasil kerja
b. Capaian Kinerja
c. KInerja
d. Penilaian Kinerja
e. Target Kinerja
2. Dalam melakukan analisis beban kerja seara baik dan benar, terlebih dahulu harus ditetapkan alat
ukurnya, sehingga pelaksanaannya dapat dilakukan secara transparan. Dalam pelaksanaan analisis
beban kerja yang dipergunakan sebagai alat ukur adalah jam kerja efektif. Jam Kerja Efektif
adalah jam kerja yang secara objektif digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan atau kegiatan
unsur utama.
Berapa lamakah jam kerja efektif dalam 1 tahun?
Select one:
a. 1250 jam
b. 1750 jam
c. 1200 jam
d. 1500 jam
e. 1350 jam
3. Seorang pejabat fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan jenjang terampil yang telah bekerja di
sebuah Puskesmas selama empat tahun mengajukan usulan kenaikan jenjang jabatan karena
terdapat formasi Tenaga Sanitasi Lingkungan mahir di tempatnya bekerja. Agar dapat naik
jenjang maka yang bersangkutan harus mengikuti dan lulus uji kompetensi jabatan fungsional
Tenaga Sanitasi Lingkungan.
Manakah Instansi yang dapat memfasilitasi penyelenggaraan uji kompetensi tersebut?
Select one:
a. Unit Pembina Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan
b. Dinas Kesehatan Kab/Kota
c. Puskesmas
d. Dinas Kesehatan Provinsi
e. RSUD
4. Aplikasi E-Ukom dapat digunakan untuk mempermudah peserta uji dalam melakukan registrasi
uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan.
Apakah hasil akhir dari proses registrasi uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan melalui e-
Ukom?
Select one:
a. Rekomendasi uji kompetensi
b. Sertifikat uji kompetensi
c. Pengumuman seleksi administrasi peserta uji
d. Nomor sertifikat uji kompetensi
e. Kartu registrasi online
5. Faridah seorang TSL penyelia diminta menyampaikan testimoni keberhasilan program Gerakkan
Zakat untuk Jamban Keluarga (Geza Jaga) dalam mewujudkan pilar BABS di wilayah kerja
Puskesmasnya dalam Workshop yang diselenggarakan oleh organisasi terkait profesinya.
Berdasarkan uraian tersebut, karya tulis ilmiah dari jenis apakah yang sebaiknya di buat oleh Faridah?
Select one:
a. Laporan penelitian
b. Prosiding
c. Makalah
d. Resensi
e. Kritik
6. Apabila K/L/Pemda ingin mengangkat PNS kedalam Jabatan Fungsional keahlian dan keterampilan
baik melalui pengangkatan pertama, perpindahan dari jabatan lain, atau melalui penyesuaian, wajib
didahului dengan penyampaian usulan kepada Instansi Pembina Jabatan Fungsional untuk
mendapatkan Rekomendasi sebelum menyampaikan usulan kepada Menteri PANRB.
Siapakah yang bertugas memberikan rekomendasi usulan formasi tersebut?
Select one:
a. Pejabat Fungsional.
b. Dinas Kesehatan.
c. Biro Kepegawaian.
d. Unit Pembina.
e. Bagian Kepegawaian.
7. Apa saja penilaian kinerja Tenaga Sanitasi Lingkungan yang dilakukan secara objektif, terukur,
akuntabel, partisipatif, dan transparan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan?
Select one:
a. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
b. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Perilaku kerja
c. Capaian Kinerja Pegawai
d. Angka Kredit
e. Perilaku kerja
8. Formasi pada satuan organisasi disusun berdasarkan analisis kebutuhan jabatan dengan menghitung
rasio keseimbangan antara beban kerja dengan jumlah jabatan fungsional kesehatan yang
dibutuhkan.
Bagaimana jika saat beban kerja organisasi tidak berubah?
Select one:
a. Kebutuhan jumlah pejabat fungsional bisa berubah bisa tidak
b. Kebutuhan jumlah pejabat fungsional tidak berubah
c. Kebutuhan jumlah pejabat fungsional bisa diubah
d. Kebutuhan organisasi berubah
e. Kebutuhan jumlah pejabat fungsional berubah.
9. Untuk membedakan karya tulis ilmiah dan karya tulis bukan ilmiah, seseorang dapat mengkaji dari
berbagai aspek tulisan.
Aspek apakah yang paling tepat digunakan sebagai pembeda?
Select one:
a. Ragam bahasa yang digunakan
b. Bentuk hurup dalam tulisan
c. Fakta yang disimpulkan
d. Sistematika penulisan
e. Referensi
10. Salah satu angka kredit yang diberikan untuk Tenaga Sanitasi Lingkungan yang secara bersama-
sama membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang kesehatan lingkungan.
Apa ketentuan yang dimaksud dari pernyataan tersebut?
Select one:
a. Apabila terdiri dari 2 (dua) orang penulis maka pembagian Angka Kredit yaitu 70% (tujuh
puluh persen) bagi penulis utama dan 30% (tiga puluh persen) bagi penulis pembantu
b. Apabila terdiri dari 2 (dua) orang penulis maka pembagian Angka Kredit yaitu 80% (delapan
puluh persen) bagi penulis utama dan 20% (dua puluh persen) bagi penulis pembantu
c. Apabila terdiri dari 4 (empat) orang penulis maka pembagian Angka Kredit yaitu 30% (tiga
puluh persen) bagi penulis utama dan masing-masing 20% (dua puluh persen) bagi penulis
pembantu
d. Apabila terdiri dari 2 (dua) orang penulis maka pembagian Angka Kredit yaitu 60% (enam
puluh persen) bagi penulis utama dan 40% (empat puluh persen) bagi penulis pembantu
e. Apabila terdiri dari 3 (tiga) orang penulis maka pembagian Angka Kredit yaitu 40% (empat
puluh persen) bagi penulis utama dan masing-masing 10% (sepuluh persen) bagi penulis
pembantu;
11. Tenaga Sanitasi Lingkungan dalam menjalankan profesinya berkewajiban untuk menunjukkan
secara akurat kualifikasi dan kepercayaan profesionalismenya dengan dimilikinya dan masih
berlakunya sertifikat profesi.
Apakah dampaknya apabila TSL tidak bisa menunjukkan hal tersebut?
Select one:
a. Pangkatnya tidak dinaikkan
b. Tidak diperbolehkan melakukan praktik profesinya.
c. Tetap boleh melakukan praktek sesuai dengan profesinya
d. Bermasalah dalam bekerjasama dengan mitra kerjanya
e. Dimutasi dari tempat kerja bidang sanitasi lingkungan
12. Setiap peserta uji kompetensi Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan yang lulus uji
kompetensi akan diberikan sertifikat uji kompetensi.
Apa instansi yang bertugas menerbitkan sertifikat uji kompetensi jabatan fungsional Tenaga
Sanitasi Lingkungan?
Select one:
a. Dinas Kesehatan Provinsi/ Kabupaten/Kota
b. Direktorat yang membidangi Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan
c. Instansi penyelenggara uji kompetensi
d. Ketua tim penguji uji kompetensi jabatan fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan
e. Unit Pembina Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan
13. Instansi pengguna jabatan fungsional kesehatan dapat menyelenggarakan uji kompetensi jabatan
fungsional kesehatan.
Apa yang merupakan tugas dari Instansi pemerintah sebagai instansi pengguna Pejabat Fungsional
Tenaga Sanitasi Lingkungan dalam penyelenggaraan uji kompetensi Jabatan Fungsional Tenaga
Sanitasi Lingkungan?
Select one:
a. Memberikan rekomendasi penyelenggaraan uji kompetensi
b. Menerbitkan nomor sertifikat uji kompetensi
c. Menjadi koordinator penyelenggaraan uji kompetensi nasional
d. Membentuk dan menetapkan tim penguji dan tim pelaksana uji
e. Mensosialisasikan kebijakan uji kompetensi
14. Dalam menyusun rancangan karya tulis/karya ilmiah yang bermutu di bidang sanitasi lingkungan,
seorang TSL harus memahami dengan baik konsep karya tulis/ ilmiah salah satunya yaitu
memahami karakteristik karya tulis /karya ilmiah.
Apa sajakah karakteristik karya tulis ilmiah yang harus diketahui tersebut?
Select one:
a. Logis, Obyektif, data sesuai fakta,sistematis, memakai bahasa baku dan dapat dilakukan ulang
oleh peneliti lain
b. Logis, data sesuai fakta, sistematis dan memakai bahasa baku
c. Logis, data sesuai fakta, sistematis , memakai bahasa baku dan terkait pengalaman nyata
penulis
d. Logis, data sesuai fakta, sistematis, bisa diuji kebenarannya, terkait pengalaman nyata penulis
e. Logis, Obyektif, data sesuai fakta,sistematis dan memakai bahasa baku serta dapat diuji
kebenarannya
15. Penyusunan formasi jabatan fungsional kesehatan harus dilakukan sesuai dengan Pedoman
Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Kesehatan, yang dijadikan acuan bagi Unit Pembina dan
Instansi Pengguna JFK di Pusat dan Daerah dalam menyusun dan menghitung jumlah kebutuhan
formasi JFK berdasarkan jenjang jabatannya.
Apa Permenkes tentang Pedoman Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Kesehatan?
Select one:
a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 60 tahun 2017.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 18 tahun 2017.
c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017.
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019.
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2017.
16. Penyelenggara uji kompetensi Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan adalah instansi
pemerintah pengguna Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan di Pusat dan di Daerah.
Instansi penyelenggara uji kompetensi tersebut dipimpin oleh pejabat yang memiliki wewenang
dalam merencanakan dan menyelenggarakan uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan di instansi
masing-masing.
Apakah jenjang jabatan minimal pemimpin Instansi pemerintah pelaksana uji kompetensi Jabatan
Fungsional?
Select one:
a. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
b. Pejabat Pimpinan Tinggi Utama
c. Pejabat Administrator
d. Pejabat Pengawas
e. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya
17. Apa salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam Penghitungan Angka Kredit?
Select one:
a. Melengkapi surat tugas dan surat pernyataan telah melaksanakan tugas.
b. Melengkapi surat pernyataan mengikuti pelayanan kesehatan lingkungan, melaksanakan
pengembangan profesi, melaksanakan kegiatan penunjang dan format perhitungan angka kredit
(harian, bulanan, semesteran dan DUPAK).
c. Melengkapi melaksanakan pengembangan profesi, melaksanakan kegiatan penunjang dan
format perhitungan angka kredit (harian, bulanan, semesteran dan DUPAK).
d. Melengkapi surat tugas dan surat pernyataan telah melaksanakan tugas, surat pernyataan
mengikuti pelayanan kesehatan lingkungan, melaksanakan pengembangan profesi, melaksanakan
kegiatan penunjang dan format perhitungan angka kredit (harian, bulanan, semesteran dan
DUPAK).
e. Melengkapi format perhitungan angka kredit (harian, bulanan, semesteran dan DUPAK).
18. Untuk memudahkan dalam proses perhitungan formasi jabatan fungsional kesehatan, Kemenkes
membuat aplikasi e-formasi JFK yang bertujuan untuk menghitung dan mengajukan usulan
formasi. Aplikasi e-Formasi JFK dapat diakses melalui website
http://www.sibangjangkri.kemkes.go.id.
Apa yang harus dipersiapkan untuk dapat mengakses masuk dalam aplikasi?
Select one:
a. Jenjang Jabatan
b. Username dan password
c. Nama Instansi
d. Jenjang jabatan
e. NIP
19. Salah satu langkah perhitungan formasi JFK adalah menentukan jumlah formasi. Berdasarkan
penghitungan kebutuhan (formasi) yang dilakukan oleh Rumah Sakit terhadap Jabatan Fungsional
TSL Ahli Muda, diperoleh nilai dibelakang koma 0,31.
Apa hal yang dapat disimpulkan dari hasil perhitungan diatas?
Select one:
a. Harus ditambah untuk dapat ditetapkan 1 (satu) formasi
b. Harus dikurangi untuk dapat ditetapkan 1 (satu) formasi
c. Dapat ditetapkan 1 (satu) formasi
d. Formasi tetap
e. Belum dapat ditetapkan 1 (satu) formasi
20. Edi adalah seorang TSL Muda yang memiliki tulisan ilmiah yang akan dipublikasi di suatu jurnal
"B" yang merupakan jurnal nasional terakreditasi. Agar mengetahui apakah karya ilmiah yang
telah ditulisnya layak atau tidak dikirim ke jurnal tersebut maka langkah awal yang harus diakses
oleh Edi melalui OJS adalah?
Select one:
a. Aims and Scope
b. Author guidelines
c. Reviewer
d. Open Access Journal
e. Plagiarism policy
21. Jenjang jabatan mana yang melakukan identifikasi bahaya parameter media lingkungan dari aspek
fisik, kimia dan biologi?
Select one:
a. Ahli Madya
b. Ahli Pertama
c. Ahli Kedua
d. Ahli Muda
e. Ahli Utama
22. Mana yang merupakan hasil kerja jenjang JF TSL terkait laporan hasil pengumpulan data kualitas
media lingkungan (air/ udara/ tanah/ pangan/ sarana dan bangunan)?
Select one:
a. Penyelia
b. Terampil
c. Pelaksana Lanjutan
d. Pelaksana
e. Mahir
23. Secara umum, hukum merupakan sebuah peraturan negara yang dibuat berupa sanksi dan juga norma
untuk mengatur tingkah laku seseorang TSL serta untuk menjaga ketertiban, dan mencegah hal-hal
yang tidak diinginkan. Sehingga masyarakat aman dari dampak akibat masalah lingkungan dan TSL
tetap aman dalam melaksanakan tugasnya.
Peraturan apakah yang manjadi dasar dari pernyataan di atas?
Select one:
a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 tahun 2015 tentang Pelayanan Kesehatan Lingkungan
di Puskesmas
b. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 71 Tahun
2021 tentang Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan
c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 07 tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit
d. Peraturan Pemerintah 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan
e. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 232 Tahun 2020 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Sanitasi Lingkungan
24. Apa butir kegiatan pada jenjang jabatan fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan Penyelia?
Select one:
a. Menyusun instrumen untuk monitoring, evaluasi, dan pembinaan teknis pelaksanaan
penyehatan media lingkungan
b. Melakukan pengolahan data kualitas media lingkungan
c. Melakukan pengumpulan data kualitas media lingkungan
d. Melakukan penyiapan bahan rekomendasi pengambilan keputusan hasil penyehatan kualitas
media lingkungan
e. Melakukan analisis data kualitas media lingkungan
Peserta uji kompetensi Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan diwajibkan menyiapkan
beberapa dokumen sebelum pelaksanaan uji kompetensi.
25. Dokumen apa yang wajib dipersiapkan oleh peserta uji kompetensi Jabatan Fungsional Tenaga
Sanitasi Lingkungan?
Select one:
a. SK CPNS
b. Berkas portofolio uji kompetensi
c. Proposal uji kompetensi
d. Materi uji kompetensi
e. Bukti mengikuti pelatihan Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan
26. Dalam kasus persidangan, seorang TSL dituduh telah melakukan palanggaran kode etik profesi yaitu
melakukan tugas diluar kewenangannya, sehingga klien merasa dirugikan.
Apakah yang harus dilakukan oleh TSL agar terhindar dari masalah tersebut?
Select one:
a. Melaporkan setiap tindakan kepada pimpinan
b. Menolak tugas yang diberikan oleh pimpinan
c. Menghidari kegiatan-kegiatan yang berdampak pada masalah hukum
d. Melakukan kerjasama dengan tim
e. Melaporkan kepada mitra kerja
27. Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional TSL
diberikan tunjangan TSL setiap bulan. Peraturan tentang Tunjangan Jabatan Fungsional TSL terdapat
pada?
Select one:
a. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2004
b. Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2004
c. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2007
d. Peraturan Presiden Nomor 60 tahun 2006
e. Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2007
28. Ada beberapa pihak yang terlibat dalam proses registrasi uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan
melalui aplikasi e-Ukom. Apakah tugas dari admin wilayah dalam memproses registrasi uji kompetensi
jabatan fungsional kesehatan yang dilakukan peserta uji kompetensi?
Select one:
a. Memverifikasi registrasi uji kompetensi
b. Membuat akun peserta uji kompetensi
c. Mengumumkan hasil seleksi administrasi
d. Mengeluarkan nomor sertifikat uji kompetensi
e. Meng upload berkas peserta uji
29. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan (TSL) dalam melaksanakan tugasnya perlu memahami dan
menerapkan kode etik profesi. Untuk itu, tenaga sanitasi lingkungan harus selalu menjaga rahasia
negara kecuali atas permintaan Pengadilan sebagai kesaksian. Termasuk kewajiban apakah yang
diterapkan oleh TSL tersebut?
Select one:
a. Kewajiban Terhadap Tugas
b. Kewajiban Terhadap Organisasi Profesi
c. Kewajiban Umum
d. Kewajiban Kepada Negara
e. Kewajiban Terhadap Klien/Masyarakat
30. Pada pembuatan karya tulis / karya ilmiah dibidang kesehatan lingkungan terdapat rancangan
penelitian, termasuk populasi dan pengambilan sampel. Pada bagian manakah hal ini kita temukan?
Select one:
a. Kesimpulan dan Saran
b. Tinjauan Pustaka
c. Pendahuluan.
d. Metode Penelitian
e. Pembahasan
31. Berikut ini yang merupakan Hasil Kerja Tugas Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Pertama Adalah
Select one:
a. Laporan hasil pengawasan terhadap pengamanan limbah, sampah, zat kimia berbahaya,
pestisida, dan radiasi. Laporan hasil analisis pajanan kualitas media lingkungan terhadap
penduduk yang berisiko pada wilayah dan/atau Kawasan.
b. Laporan hasil identifikasi faktor risiko media lingkungan dari aspek fisik, kimia dan biologi.
c. Laporan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan teknis program kesehatan
lingkungan.
d. Laporan hasil diseminasi informasi hasil kajian strategis program kesehatan lingkungan.
e. Laporan bahan dan materi rencana koordinasi dan jejaring kerja dalam rangka peningkatan
kualitas kesehatan lingkungan
32. Pengembangan karier jabatan fungsional TSL dilakukan melalui kualifikasi, kompetensi,
kebutuhan dan penilaian kinerja. Salah satu pengembangan kompetensi pejabat fungsional TSL
adalah peningatan kompetensi.
Dalam bentuk apa peningkatan kompetensi yang dilakukan untuk mengukur pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja pejabat fungsional TSL?
Select one:
a. Tugas belajar.
b. Penyusunan Formasi.
c. Uji Kompetensi.
d. Pengembangan Karir.
e. Izin Belajar
33. Kementerian Kesehatan sebagai Instansi Pembina Jabatan Fungsional TSL sudah membuat suatu
sistem untuk memudahkan dalam menghitung dan mengajukan usulan formasi Jabatan Fungsional
TSL.
Apakah nama aplikasi untuk menghitung kebutuhan/formasi JF TSL?
Select one:
a. e-Inpassing
b. Renbut
c. e-Ukom
d. e-formasi
e. Si Bulat
34. Apa yang dimaksud dengan suatu hasil yang dapat diukur dengan efektifitas dan efisiensi suatu
pekerjaan yang dilakukan oleh sumber daya manusia atau sumber daya lainnya dalam pencapaian
tujuan atau sasaran dengan baik dan berdaya guna?
Select one:
a. Penilaian Kinerja
b. Kualitas Hasil kerja
c. Kinerja
d. Target Kinerja
e. Capaian Kinerja
35. TSL berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang Kesehatan lingkungan pada
Instansi Pemerintah.
Kepada siapakah TSL secara langsung bertanggung jawab?
Select one:
a. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Pelaksana, atau Pejabat Fungsional yang memiliki
keterkaitan dengan pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan.
b. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pejabat Pengawas yang memiliki keterkaitan dengan
pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan.
c. Pejabat Pelaksana, Pejabat Administrator, atau Pejabat Pengawas yang memiliki keterkaitan
dengan pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan.
d. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, atau
Pejabat Pengawas yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional
Tenaga Sanitasi Lingkungan.
e. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pejabat Administrator, atau Pejabat Pengawas yang memiliki
keterkaitan dengan pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan.
36. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan (TSL) dalam menjalankan tugasnya meskipun mempunyai
kompetensi di bidangnya, untuk melengkapi kewenangannya diperlukan beberapa dokumen.
Dokumen apakah yang diperlukan untuk keperluan tersebut di atas?
Select one:
a. Surat Tanda Registrasi (STR) yang berlaku
b. Ijazah dan Surat Keputusan Pengangkatan TSL
c. Surat Keputusan Pengangkatan Jabatan Fungsional TSL
d. Surat Tugas dari atasan saja
e. STR yang berlaku dan Surat Tugas dari atasan
37. Kapan periode pengajuan DUPAK untuk kenaikan pangkat untuk dapat diterima berkasnya?
Select one:
a. Mei angka kredit ditetapkan selambat-lambatnya pada bulan Januari tahun yang bersangkutan,
kenaikan pangkat periode September angka kredit ditetapkan selambat-lambatnya pada bulan Juli
b. Mei angka kredit ditetapkan selambat-lambatnya pada bulan Februari tahun yang bersangkutan,
kenaikan pangkat periode September angka kredit ditetapkan selambat-lambatnya pada bulan
Juni
c. April angka kredit ditetapkan selambat-lambatnya pada bulan Januari tahun yang bersangkutan,
kenaikan pangkat periode Oktober angka kredit ditetapkan selambat-lambatnya pada bulan Juli
d. April angka kredit ditetapkan selambat-lambatnya pada bulan Januari tahun yang bersangkutan,
kenaikan pangkat periode September angka kredit ditetapkan selambat-lambatnya pada bulan Juli
e. Juli angka kredit ditetapkan selambat-lambatnya pada bulan Januari tahun yang bersangkutan,
kenaikan pangkat periode September angka kredit ditetapkan selambat-lambatnya pada bulan
Desemberi
38. Seorang TSL membuat tulisan yang menyampaikan gagasan dan fakta guna meyakinkan, dan
menawarkan pemecahan masalah terkait pengelolaan limbah cair domestik di Fasyankes "A"
dalam 8-12 halaman yang akan dipublikasikan ke suatu jurnal.
Berdasarkan uraian di atas, karya tulis ilmiah dari jenis apakah yang telah dibuat oleh TSL
tersebut?
Select one:
a. Laporan penelitian
b. Makalah
c. Artikel
d. Prosiding
e. Resensi
39. Dewi seorang TSL penyelia ingin mempublikasikan artikelnya terkait keberhasilan program
pemberdayaan pedagang pasar dalam pengomposan sampah organik yang selama 2 tahun ini
dilakukannya. Selain tata cara penulisan, Dewi juga harus memahami tata cara publikasinya.
Ketentuan apakah yang merupakan etika yang harus dipahami Dewi dalam melakukan pengiriman
naskah pada suatu jurnal?
Select one:
a. Penulis boleh menggunakan nama alias dalam publikasi karyanya.
b. Penulis tidak boleh menerima honor dari publikasi karya tulisnya.
c. Apabila naskah yang dikirimkan telah ditolak, maka penulis masih diperbolehkan mengirimkan
kembali ke jurnal yang sama.
d. Penulis tidak patut apabila mengirim satu naskah ke berbagai jurnal dalam satu waktu.
e. Penulis karya tulis / karya ilmiah tidak berhak menerima royalti lagi bila sudah diterbitkan oleh
penerbit
40. Dewi seorang TSL penyelia ingin mempublikasikan artikelnya terkait keberhasilan program
pemberdayaan pedagang pasar dalam pengomposan sampah organik yang selama 2 tahun ini
dilakukannya. Selain tata cara penulisan, Dewi juga harus memahami tata cara publikasinya.
Ketentuan apakah yang merupakan etika yang harus dipahami Dewi dalam melakukan pengiriman
naskah pada suatu jurnal?
Select one:
a. Penulis boleh menggunakan nama alias dalam publikasi karyanya.
b. Penulis tidak boleh menerima honor dari publikasi karya tulisnya.
c. Apabila naskah yang dikirimkan telah ditolak, maka penulis masih diperbolehkan mengirimkan
kembali ke jurnal yang sama.
d. Penulis tidak patut apabila mengirim satu naskah ke berbagai jurnal dalam satu waktu.
e. Penulis karya tulis / karya ilmiah tidak berhak menerima royalti lagi bila sudah diterbitkan oleh
penerbit

Anda mungkin juga menyukai