Anda di halaman 1dari 3

TUGAS BAHASA INDONESIA

Nama : Maulana Syakira


Kelas : PMAT B
NIM : 20700121051
Hari/Tanggal : Senin/27 Desember 2021

Tulis satu berita dengan menggunakan metode 5W1H. Berita bebas, orsinil, hasil karya
sendiri, bisa terinspirasi dari kejadian di sekitar lingkungan tempat tinggal Anda. Perhatikan
ejaan yakni penulisan huruf kapital, penulisan kata, tanda baca, dan hal yang terkait. Panjang
tulisan minimal 300 kata, jenis huruf times new roman, spasi 1,5, font 12.
Jawaban :

Tingginya Partisipasi Pemilu Indonesia Tahun 2020 Diapresiasi Oleh Amerika Serikat.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan, tingkat partisipasi pemilih Pilkada
tahun 2020 sebesar 76,09%, mendekati target 77,5% yang ditetapkan Panitia Pemilihan
Umum. Untuk tingkat partisipasi pemilih ini, Indonesia juga dipuji oleh banyak partai politik.

“Pada tahun 2020, tingkat partisipasi pemilih dalam 270 Pilkada mencapai 76,09%,
meningkat 7,03% dibandingkan Pilkada 2015. Ada 269 kabupaten atau 69,06%,” kata Tito
Karnavian dalam rapat dengan DPR di Panitia II, Selasa (20/1/2021).

“Saya kira ini bagus karena angka ini mendekati target dan melebihi partisipasi pemilih pada
Pilkada 2015,” ujarnya.

Tito mengatakan Dubes AS bertemu dengan partainya pekan lalu untuk menyampaikan
apresiasi atas keberhasilan Indonesia dalam Pilkada 2020.

“Mereka mengucapkan selamat kepada Indonesia karena selain memerintahkan pencoblosan


saat kampanye, partisipasi pemilih bagi mereka sangat luar biasa. Mereka hanya tidak bisa
mendapatkannya. Dan itu banyak ekornya,” kata Tito.
Sebelumnya, Dubes AS untuk Indonesia mengucapkan selamat kepada Indonesia atas
keberhasilan Pilkada 2020.

“Saya ucapkan selamat atas suksesnya Pilkada (Pemilu) kemarin. Saya heran, keberhasilan
ini tercapai,” jelas Dubes AS untuk Indonesia, Sung Y Kim, saat melakukan kunjungan
kehormatan ke Menteri Dalam Negeri. Kasus di Kementerian Dalam Negeri, Selasa
(12/1/2021).

Tito mengatakan partisipasi tersebut merupakan salah satu keberhasilan bangsa Indonesia.
Dia membandingkan pemilihan AS pada November 2020 dengan jumlah pemilih 66,9%.

Menurut Tito, angkanya 66,9 persen. itu adalah jumlah pemilih tertinggi dalam pemilihan AS
dalam 120 tahun. Pencapaian tertinggi sebelumnya terjadi pada pemilihan umum AS pada
tahun 1900, dengan tingkat partisipasi 73,9%.

Tito juga membandingkan tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan umum Korea Selatan
dengan 66,2%. Ia mengatakan, angka ini juga merupakan yang tertinggi dalam 28 tahun
terakhir.

Jika dirinci, Tito melanjutkan, tingkat partisipasi pemilih untuk pemilihan gubernur adalah
69,67%. Provinsi dengan tingkat partisipasi yang tinggi adalah Sulawesi Utara, Bengkulu dan
Kalimantan Utara.

Provinsi dengan tingkat partisipasi yang lebih rendah adalah Kalimantan Tengah 59,98%,
Sumatera Barat 61% dan Kalimantan Selatan 65%.

Di tingkat daerah, kata Tito, tingkat partisipasi pemilih mencapai 77,52%. Sementara itu,
tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan walikota adalah 69,04%.
Tito menambahkan, Pilkada 2020 akan menjadi pemilu terbesar kedua setelah Amerika
Serikat dari 96 pemilu yang diadakan di seluruh dunia pada 2020. Dikatakannya, potensi
pemilih Amerika 200 juta, dan potensi Pilkada 2020 100 juta di Indonesia.
"Tingkat partisipasinya di atas 76%, artinya ada hampir 77 juta pemilih pada hari
pemungutan suara di seluruh Indonesia. Ini pemilu terbesar kedua di dunia," kata Tito
Kanavian.

Sumber: Liputan6.com

Anda mungkin juga menyukai