Anda di halaman 1dari 10

PEMANFAATAN KURMA DALAM PENGEMBANGAN PRODUK MINUMAN

“SUSU KURMA” TERHADAP STATUS GIZI ANAK DAN PELANCAR ASI


PADA IBU MENYUSUI

Disusun Oleh:

 Nindiya Tirsa Ahirita

 Syaiful Bahri

 Metirano Murafer

 Yane Martha Sraun

 Paskalina Heremba

 Jesika Iek
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG
PROGRAM STUDI FARMASI
Daftar Isi
BAB 1..................................................................................................................................2

PENDAHULUAN..................................................................................................................2

1.1 Latar belakang..........................................................................................................2

BAB 2..................................................................................................................................2

PEMBAHASAN....................................................................................................................2

2.1 Kurma.......................................................................................................................2

2.2 Gizi............................................................................................................................5

2.3 Minuman kemasan botol susu kurma......................................................................6

BAB 3..................................................................................................................................6

METODE RISET...................................................................................................................6

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Riset.....................................................................6

3.2 Alat dan Bahan.........................................................................................................6

3.3 Pengambilan Sampel Susu Kurma............................................................................6

3.4 Ekstraksi susu kurma................................................................................................7

3.5 Pembuatan Susu Kurma...........................................................................................7

3.6 Perlakuan.................................................................................................................7

BAB 4..................................................................................................................................7

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..........................................................................................7

4.1 Anggaran Biaya.........................................................................................................7

4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................8

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Susu adalah cairan berwarna putih yang disekresi oleh kelenjar mammae
(ambing) pada binatang mamalia betina seperti sapi, kambing, atau bahkan kerbau
yang diperoleh dengan cara pemerahan sebagai bahan makanan dan sumber gizi.
Susu merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi karena di dalam susu segar
mengandung berbagai zat makanan lengkap dan seimbang seperti protein, lemak,
karbohidrat, mineral, dan vitamin.
Secara kimiawi susu normal mempunyai komposisi air (87,20%), lemak
(3,70%), protein (3,50%), laktosa (4,90%), dan mineral (0,07%). Dari aspek
kimia, susu merupakan emulsi lemak di dalam larutan air dari gula dan garam-
garam mineral dengan protein dalam keadaan koloid. Air susu sebagai salah satu
makanan yang tertinggi nilai gizinya, mempunyai sifat-sifat baik untuk
menunjang Kesehatan.
Kurma adalah salah satu buah yang kerap dijadikan menu berbuka puasa.
Berbuka dengan menu buah kurma hukumnya sunnah karena pernah dilakukan
Nabi Muhammad, sehingga membuat sebagian besar umat Islam tak
melewatkannya. Buah kurma juga digemari karena memiliki kandungan nutrisi
dan beragam manfaat yang sangat berguna bagi kesehatan. Dilansir dari
Alodokter, di dalam 100 gram buah kurma terkandung sekitar 280 kalori. Buah
kurma juga mengandung 2-2,5 gram protein, 75 gram karbohidrat, 65 gram gula,
7-8 gram serat, 65 miligram kalsium, 650 miligram kalium, 1 miligram zat besi,
0,5 miligram zinc, dan 150 IU vitamin A. Di samping nutrisi tersebut, buah
kurma juga mengandung folat, vitamin B, vitamin K, dan beragam jenis
antioksidan, termasuk lutein dan flavonoid. Berkat kandungan gizi yang cukup
melimpah, buah kurma juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Kurma
a. Klarifikasi Tanaman Kurma
Tanaman kurma ini memiliki bahasa latin yang seperti phoenix dactylifera.
Tanaman kurma mempunyai klasifikasi botani sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Sub Divisi : Spermatophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Arecidae
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Phoenix
Spesies : Phoenix dactylifera L.
b. Morfologi Tanaman Kurma.
Pada umumnya morfologi yang dimiliki oleh tanaman kurma ini sangat unik.
Dimana pohon kurma mampu bertumbuh mencapai sekitaran 15 hingga sampai
dengan 25 meter. Biasanya pohon kurma ini akan tumbuh dengan membentuk
rumpun di bagian sejumlah batang pada suatu sistem dari akar tunggal atau bisa
disebut sebagai pertumbuhan secara tunggal.
Batang yang unik dari tanaman kurma ini berdiameter kurang lebih berkisaran 40
hingga sampai dengan 45 cm. Bahkan kebanyakan pertumbuhan dari batang
kurma bisa melebihi dari 40 hingga 45 cm. bentuk batangnya bulat seperti batang
yang dimiliki oleh jenis tanaman yang lainnya.
Selain batang yang unik dari tampilan tanaman kurma ini, pada dasarnya tanaman
kurma ini juga menyediakan daun yang berbeda dari beberapa tanaman yang
lainnya. Dilihat dari sisi daun tanaman kurma memperlihatkan bahwa daun yang
dimilikinya memiliki diameter yang bisa mencapai sekitaran 3 hingga 4 meter
atau biasanya lebih dari itu. Tak hanya sampai disitu saja, ternyata daun yang
dimiliki oleh tanaman kurma ini mempunyai duri yang terdapat pada tangkai
daun. Morfologi daun dari tanaman kurma memiliki bentuk daun yang menyirip.
Selain itu daun tanaman kurma memiliki 150 pucuk daun yang mudah dengan
ukuran panjang bisa mencapai 30 cm dan lebar mencapai 2 cm.
Morfologi Bunga yang dimiliki oleh tanaman kurma ini dapat menampilkan
bunga yang indah. Sangking indahnya bunga jantan ataupun betina akan menjadi
sulit untuk membedakannya. Hal ini juga karena adanya rentangan berbagai
mahkota bunga tanaman kurma yang bisa mencapai sekitaran 6 hingga 10 m.
Bunga tanaman kurma ini memiliki dua rumah dan ukuran tingginya bisa
mencapai 16 sampai 20 m. Bunga jantan dan betina bisa dilihat perbedaannya dari
pangkal pelepahnya. Jika bunga jantan terlihat terang yang kekuningan pada
pangkal pelepahnya, sedangkan pada bunga betina terlihat seperti keabu-abuan.
Buah kurma menampilkan warna seperti kemerahan dan ada juga warna kuning
mudah. Setiap buah yang dimiliki oleh tanaman kurma mempunyai bentuk yang
cukup lonjong serta ukurannya bisa mencapai 2 hingga 7,5 cm dan setiap buahnya
berbiji.
Biji dari tanaman kurma ini memiliki bentuk yang memanjang, diperkirakan bisa
mencapai kurang lebih dari 1 cm dan disertai dengan warna yang coklat mudah.
c. Ekologi dan Penyebaran
Berdasarkan sejarah, dikatakan bahwa pohon ini awal mulanya berasal dari
kawasan Teluk Persia dan telah dibudidayakan sejak 4000 SM. Pohon ini harus
ditanam di daerah yang kering dan panas, serta mengandung pasir agar bisa
tumbuh dengan subur. Bahkan sebagian besar pohon ini hanya tumbuh di gurun
pasir yang sangat tandus, sehingga banyak yang mengira jika pohon ini tidak bisa
tumbuh di wilayah lain. Namun ternyata, pohon ini terlah banyak tersebar luas di
berbagai negara, seperti Indonesia dan Thailand. Pohon kurma di Indonesia bisa
menghasilkan buah kurma khalal (kurma mentah) dan kurma ruthob (kurma yang
berubah kecokelatan). Sementara Jenis kurma dari Thailand ini merupakan kurma
tropika yang sudah dikembangkan selama puluhan tahun, sehingga sudah
beradaptasi dengan baik dengan kondisi cuaca dan iklim tropis. Meski bisa
tumbuh dan berkembang dengan baik, buah dari tanaman kurma ini juga belum
tentu bisa mencapai tahap kurma tamr (kurma kering).
Habitatnya adalah wilayah beriklim kering atau kawasan panas, dengan curah
hujan minimun serta tingkat kelembaban yang rendah. Pohon kurma di Arab
sangat terkenal, namun sebenarnya pohon ini juga banyak ditemukan di kawasan
Afrika dan Timur Tengah, seperti Mesir, Irak, dan Arab Saudi. Pasalnya kondisi
suhu ini sangat dibutuhkan saat masa penyerbukan hingga panen.
Meski begitu tanaman ini sebenarnya sangat mudah beradaptasi terhadap berbagai
kondisi tanah. Sebenarnya ia juga tetap membutuhkan asupan air yang cukup agar
mampu melakukan proses pembuahan. Pohon ini menghasilkan buah bernama
kurma, yang sangat populer di seluruh negara, terutama Indonesia.
d. Kandungan buah Kurma
Di dalam 100 gram buah kurma terkandung sekitar 280 kalori. Buah kurma juga
mengandung 2-2,5 gram protein, 75 gram karbohidrat, 65 gram gula, 7-8 gram
serat, 65 miligram kalsium, 650 miligram kalium, 1 miligram zat besi, 0,5
miligram zinc, dan 150 IU vitamin A. Di samping nutrisi tersebut, buah kurma
juga mengandung folat, vitamin B, vitamin K, dan beragam jenis antioksidan,
termasuk lutein dan flavonoid. Berkat kandungan gizi yang cukup melimpah,
buah kurma juga memiliki banyak manfaat.

2.2 Gizi
Pengertian gizi adalah elemen yang dibutuhkan oleh tubuh untuk perkembangan,
perawatan dan memulihkan membran tubuh.
Sedangkan zat gizi adalah suatu zat yang bisa didapatkan dari berbagai sumber
makanan dan digunakan untuk mendukung pertumbuhan, perbaikan dan juga
pemeliharaan pada jaringan tubuh. Zat gizi ini memang didapatkan dari makanan
yang diperoleh dalam bagian sari-sari makanan yang hasil penguraiannya pada
sistem pencernaan.
Susu kurma dapat membuat lancar ASI, dimana ASI adalah Air Susu Ibu yang
merupakan sumber gizi utama bagi bayi yang belum bisa mengonsumsi makanan
padat. Pemberian ASI untuk bayi disarankan hingga Si Kecil berusia 2 tahun.
Setelah menginjak usia 6 bulan, biasanya bayi diberi makanan pendamping ASI
(MPASI). Meski demikian, pemberian ASI disarankan terus berlanjut hingga usia
2 tahun.
Ada banyak alasan mengapa memberikan ASI eksklusif kepada bayi selama 6
bulan sangat penting. Air susu yang diproduksi secara alami oleh tubuh ibu ini
memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh buah hati tercinta. Selain itu, memberikan
ASI eksklusif juga akan memberikan sejumlah manfaat untuk ibu.
ada umumnya zat gizi dibagi menjadi dua yakni:
 Zat gizi organik yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak dan vitamin.
 Zat gizi anorganik terdiri dari air dan kandungan mineral.
Jenis Zat Gizi
Jenis-jenis zat gizi dibedakan menjadi 3 sebagai berikut:
Berdasarkan sumbernya zat gizi dibedakan menjadi dua yaitu:
 Nabati adalah sumber zat gizi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti
sayur-sayuran.
 Hewani adalah sumber zat gizi yang berasal dari hewan, seperti daging
ayam, daging sapi, dan lainnya.
Berdasarkan jumlahnya zat gizi dibagi menjadi dua yaitu:
 Makronutrisi adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah
besar dengan satuan gram. Yang termasuk dalam makronutrisi adalah
macromolecule, karbohidrat dan lemak.
 Mikronutrisi adalah zat gizi yang oleh dalam jumlah sedikit. Yang
termasuk dalam mikronutrisi ialah air, nutriment dan mineral.
Berdasarkan fungsinya zat gizi dibagi menjadi 3 bagian, antara lain:
 Pembangun dan penjaga tubuh meliputi mineral, protein, nutriment dan
lemak.
 Sumber energi bagi tubuh meliputi lemak, karbohidrat dan
macromolecule.
 Pengatur kerja dalam tubuh yang berperan dalam mengatur sistem
metabolisme tubuh meliputi air, lemak, mineral dan macromolecule.
2.3 Minuman kemasan botol susu kurma
kemasan adalah suatu wadah atau pembungkus yang berguna untuk mencegah
atau meminimalisir terjadinya kerusakan pada produk atau barang yang dikemas
atau dibungkusnya. Suatu material pembungkus produk yang berfungsi untuk
melindungi, menampung, memberikan identifikasi, serta mempromosikan produk
tersebut. Kemasan botol Cocok untuk mengemas jenis minuman yang panas
ataupun dingin. Penggunaan botol dari plastik sendiri sudah banyak digunakan
untuk berbagai jenis minuman yang dijual seperti halnya kopi, susu, mineral,
hingga bahkan teh. Jenis kemasan ini memang cocok digunakan untuk berbagai
jenis minuman.

BAB 3

METODE RISET

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Riset


Penelitian ini direncanakan akan dilakukan di laboratorium terpadu Universitas
Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong secara luring selama beberapa
waktu. Sampel buah kurma yang digunakan berasal dari daerah beriklim panas
dan banyak terjual di pusat perbelanjaan di daerah Kota/Kabupaten Sorong ,
Papua Barat.

3.2 Alat dan Bahan


Alat yang digunakan untuk membuat susu kurma adalah timbangan, kompor,
panci, pengaduk, pisau, susu kental manis blender dan botol.
Sedangkan bahan yang digunakan adalah buah kurma, susu kental manis, susu
segar UHT dan air.
3.3 Pengambilan Sampel Susu Kurma
Sampel buah Kurma dan susu diambil di daerah Kabupaten Sorong, Papua Barat.
Biasa dapat di temukan di supermarket. Bagian yang digunakan adalah daging
buah.

3.4 Ekstraksi susu kurma


Buah kurma yang sudah dibersihkan, kemudian dipisihkan dari bijinya. Setelah itu
buah kurma direndam dalam air panas selama 10-15 menit agar daging buah
menjadi lunak.
Buah kurma yang telah lunak kemudian dipindahkan kedalam blender untuk
dihaluskan. Setelah dirasa halus, buah kurma kemudian dicampur dengan susu
segar (UHT) lalu dicampur hingga merata. Langkah terakhir adalah susu dan
kurma yang telah dicampur tersebut ditambah dengan madu, untuk penggunaan
madu ini opsional.
Susu kurma sendiri banyak digemari karena memiliki rasa yang unik dan berbeda
dengan susu lainnya, susu kurma sendiri dinilai lebih manis serta terdapat rasa
gurih.

3.5 Pembuatan Susu Kurma


Pertama-tama yang dilakukan yaitu buah kurma di bersihkan setelah dibersihkan
dan dipisahkan dari bijinya, kurma direndam dalam air panas agar daging buah
kurma lunak agar mudah dalam proses penghalusan. Setelah lunak Langkah
selanjutnya kurma di blender hingga halus jika sudah halus campurkan dengan
susu UHT dan diaduk merata. Jika ingin menambah kemanisannya bisa
ditambahkan dengan madu, ini opsional bisa digunakan dan bisa juga tidak sesuai
dengan keinginan. Langkah terakhir isi susu kurma dalam kemasan botol dan
kunci penutupnya agar lebih. Susu kurma siap disajikan dalam bentuk dingin
ataupun panas.

3.6 Perlakuan
Bahan uji yang akan digunakan adalah tikus putih betina.
BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Bahan-bahan = Rp 1.000.000
Alat yang digunakan = Rp 800.000
Transportasi Lokal = Rp 300.000
Lain-lain =Rp 700.000
Jumlah =Rp 2.800.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Pelaksanaan dilakukan akhir bulan November dan akan berjalan kurang lebih 2
Bulan.

DAFTAR PUSTAKA
M. Johnson. 2019. Branding: In Five and a Half Steps, Thomas and Hudson
Publiser.
S. . B. Catharine. 2019. Creating a Brand Identity: A Guide for Designers,
Laurence King Publishing, 2019.
W. Olins. 2018. Brand New: The Shape of Brands to Come, Thames and Hudson.
U. Sumarwan.2018. Riset pemasaran dan konsumen, bandung: alfabeta.
L. J. Moleong. 1992. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sarwono, W Sarlito. 2002. Psikologi Remaja, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
J. Rahmat.2000. Metode Penelitian Komunikasi : Dilengkapi Dengan Analis
Statistik, Bandung: Remaja Rosdakarya.
“publikasiilmiah.ums,” 2020. [Online]. Available:
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/9992. [Accessed 10 2020].
“nasiyah,” 2020. [Online]. Available:
http://nasyiah.or.id/Welcome/Program_unggulan/5. [Accessed 10 2020].
“koinworks,” 2020. [Online]. Available: koinworks.com/blog/langkah-untuk-
membangun-brand-bisnis/. [Accessed 10 2020].
“jurnal Enterpreneur,” 2020. [Online]. Available:
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-4-langkah-membangun-branding-produk-agar-
mudah-dikenal-banyak-orang/. [Accessed 10 2020].
“publikasi IPB,” 2020. [Online]. Available: http://publikasi.mb.ipb.ac.id/?cat=2.
[Accessed 10 2020].

Anda mungkin juga menyukai