Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KELOMPOK

MAKALAH BUDAYA MELAYU RIAU

“Kerajinan Tangan Masyarakat Melayu Riau”

Disusun oleh kelompok 5:

1. CHARLES
2. ILYA DWITA PUTRI
3. RENITA BR. HUTABARAT
4. ZOLA EDIA BETRI

FAKULTAS KEGURUAN dan ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

UNIVERSITAS RIAU

TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang kerajinan tangan masyarakat melayu Riau.

    Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
   
    Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
   
    Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.
   
                                                                                  

Pekanbaru, 18 oktober 2016


   
      Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
1. Pengertian Kerajinan Tangan
Kerajinan tangan adalah menciptakan suatu produk atau barang yang
dilakukan oleh tangan dan memiliki fungsi pakai atau keindahan sehingga
memiliki nilai jual. Kerajinan tangan yang memiliki kualitas tinggi tentu
harganya akan mahal, jika kalian memiliki keterampilan dan berusaha
untuk membuat suatu produk mungkin dengan kerajinan yang akan anda
miliki bisa menjadi suatu usaha yang menjanjikan.
Kerajinan tangan memiliki dua fungsi yaitu Fungsi Pakai dan Fungsi
Hias. 
 Fungsi Pakai adalah Kerajinan yang hanya mengutamakan
kegunaan dari benda kerajinan tersebut dan memiliki keindahan
sebagai tambahan agar menjadi menarik. 
 Fungsi Hias adalah Kerajinan yang hanya mengutamakan
keindahan tanpa memperhatikan guna dari barang tersebut, contoh
kerajinan ini seperti miniatur, patung dll yang hanya menjadi
kenikmatan bagi siapa yang melihatnya.
2. Kerajinan Tangan Melayu Riau
Setiap daerah di dunia memiliki kerajinan tangan mereka masing-
masing. Kerajinan tangan yang mereka miliki bermacam-macam dan
memiliki identitas yang otentik dan tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Salah satu kerajinan tangan yang memukau adalah kerajinan tangan dari
daerah Riau. Riau adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di
pulau Sumatera tepatnya di bagian tengah dari pulau Sumatera tersebut.
Provinsi ini terletak di sepanjang pesisir selat Malaka. Secara garis besar,
pulau ini terbagi menjadi dua pulau besar yakni pulau Batam dan Bintan.
Ibu kota Riau adalah Pekanbaru, yang merupakan kota terbesar di provinsi
tersebut. Riau memiliki kebudayaan dan kesenian yang sangat menarik.
Selain itu, Riau juga memiliki kerajinan tangan yang sangat indah.
BAB II

PEMBAHASAN

Riau memiliki banyak sekali hasil kerajinan tangan. Berikut adalah beberapa
kerajinan tangan yang khas dari Riau dan menjadi salah satu komoditi bagi
sebagian rakyat Riau.

A. Kerajinan Anyaman dari Riau

Salah satu kerajinan tangan


dari Riau yang terkenal
hingga ke seluruh dunia
adalah anyamannya.
Kerajinan anyam dari Riau
ini sejatinya sudah dikenal
sejak lama. Bahkan sejak
masa kerajaa Riau yang
pertama, kerajinan anyaman
ini sudah dikenal. Dalam perkembangannya, kerajinan ini diturunkan secara turun
temurun dari tiap generasi hingga sekarang. Di Riau, untuk masalah anyaman,
terdapat beberapa jenis anyaman. Jenis-jenis anyaman itu antara lain;

 Anyaman Pandan. Anyaman pandan adalah anyaman yang dibuat dari daun


pandan yang dikeringkan kemudian di anyam sesuai dengan bentuk yang
diinginkan.
 Anyaman Bambu. Berikutnya adalah anyaman bambu. Anyaman bambu
adalah anyaman yang dibuat dari bambu yang dipilah tipis-tipis sehingga
lentur dan bisa dianyam.

 Anyaman Rotan. Rotan adalah salah satu bagian tumbuhan yang bisa


ditemukan dengan mudah di Riau. Rotan juga merupakan bagian tumbuhan
yang kuat sehingga ketika dijadikan sebagai salah satu karya kerajinan tangan,
rotan bisa tahan lama.

Kerajinan anyaman ini awalnya digunakan sebagai peralatan untuk upacara-


upacara adat untuk acara tertentu. Akan tetapi, seiring berkembangnya zaman,
kerajinan tangan itu kini menjadi sebuah komoditi yang membantu ekonomi
beberapa kelompok masyarakat di Riau. Kerajinan tangan ini utamanya terdapat
di daerah Pelalawan, Rakan, Rokan Hulu, dan Kuanta Senggigi.

B. Kerajinan Tekat Riau

Sebagian orang yang tidak


berasal dari Riau mungkin
tidak tahu dengan kerajinan
tangan bernama Tekat ini.
Tekat adalah salah satu
kerajinan tangan dari Riau
yang sangat indah. Tekat
merupakan kerajinan yang
dimana ia merekatkan atau
menyulam benang emas pada
sebuah bidang kain yang lain yang telah diberi motiv. Benang ini dijahit dengan
media pemidangan. Kerajinan ini cara membuatnya mirip dengan orang-orang
yang menyulam. Berdasarkan sejarahnya, tidak diketahui secara pasti kapan Tekat
ini mulai ada. Dalam membuat Tekat terdapat beberapa corak yang biasa
digunakan. Corak-corak tersebut antara lain;

 Corak Bunga. Dalam corak bunga, biasanya yang digunakan adalah bentuk


bunga seperti bunga bakung, melati, kundur, bunga hutan, bunga dari
cengkeh, setaman, bunga serangkai, berseluk, dan beberapa bunga yang lain.

 Corak Kuntum. Kuntum juga sering digunakan sebagai motiv dalam Tetak.


Beberapa corak kuntum yang biasa digunakan antara lain; kuntum kembar,
kuntum serangkai, kuntum merekah, kuntum jeruju dan lain-lain.

 Corak daun, buah dan akar-akaran.. Daun buah dan akar-akaran biasa


digunakan untuk menghiasi motiv Tetak ini. Dengan berbagai macam bentuk
daun, buah dan akar-akaran. Pada buah misalnya, bisa digunakan corak buah
delima, anggur dan pisang-pisangan.

 Corak Hewan. Selain tumbuhan, corak hewan juga sering digunakan dalam


membuat motiv pada Tetak.

 Corak alam. Corak alam yang digunakan pada Tetak meliputi gambar awan,
gasing-gasing, dan wajit-wajit.

C. Kerajinan Songket Riau

Songket berasal dari kata


sungkit yang artinya adalah
mencungkil. Kain songket
merupakan salah satu kerajinan
tangan asli Riau yang populer
dan sering diburu oleh orang
yang bepergian ke Riau. Hal
ini karena pada songket Riau
terdapat motiv-motiv yang sangat khas dan tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Berdasarkan sejarahnya, songket dibawa pertama kali oleh seorang pengrajin
yang berasal dari kerajaan Trengganu.

Pada masa awal perkembangannya, Tetak ini awalnya dibuat dengan


menggunakan cara tenun tumpu. Kemudian berkembang menggunakan alat yang
dinamakan Kik. Pada zaman dahulu, setiap pembuatan kain songket selalu
menggunakan sutra dan untuk membuat motivnya menggunakan benang emas
dan perak. Akan tetapi, sekarang hal itu dirasa terlalu mahal, maka orang-orang
menggunakan bahan-bahan yang lebih sederhana akan tetapi tidak meninggalkan
kualitas dan keindahan kain songket dari Riau tersebut. Riau terkenal dengan
motiv-motiv songket yang khas. Beberapa di antaranya adalah; motiv kuntum
bunga, siku awan, siku tunggal, daun tunggal, mata panah, dan tabir bintang.
Demikian adalah beberapa kerajinan tangan asal Riau yang luar biasa. Setiap
daerah di Indonesia memiliki kekayaan atas kerajinan tangan yang tidak dimiliki
negara lain. Banggalah pada Indonesia!

Referensi: http://ilmuseni.com/seni-rupa/kerajinan-tangan/macam-macam-
kerajinan-tangan-dari-riau

Anda mungkin juga menyukai