Anda di halaman 1dari 3

2.

Partisipasi angota koperasi

1. Definisi Partisipasi
koperasi adalah keterlibatan anggota dalam berbagai kegiatan koperasi baik Partisipasi
Anggota Koperasi
yang menyangkut kewajiban maupun hak-hak anggota serta semua tindakan yang dilakukan
oleh anggota dalam melaksanakan kewajiban dan memanfaatkan hak-haknya sebagai anggota
koperasi.

2. Jenis-jenis Partisipasi Anggota


●Dalam kedudukannya sebagai pemilik, partisipasi para anggota adalah:
a. memberikan kontribusi terhadap pembentukan modal koperasi (penyertaan modal,
pembentukan cadangan, simpanan);
b. mengambil bagian dalam menetapkan tujuan, pembuatan/pengambilan keputusan
dan kebijakan, serta pengawasan.
●Dalam kedudukannya sebagai pengguna/pelanggan, partisipasi anggota adalah :
a. memanfaatkan berbagai potensi dan layanan koperasi dalam menunjang
kepentingan/kebutuhannya.

3. Masalah Partisipasi Anggota Koperasi


1.Pemahaman anggota tentang perkoperasian pada umumnya sangat rendah, sehingga
dimungkinkan mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk koperasi mereka.
2.Mutu layanan manajemen dan usaha koperasi pada umumnya masih memprihatinkan,
layanan usaha yang tidak/kurang prestisious (tempat usaha kurang memadai, kurang nyaman,
serta komoditas yang kurang lengkap, dan bahkan harganya pun cenderung lebih mahal dari
umum). Hal ini menjadikan layanan usaha koperasi kurang/tidak menjamin kepuasan anggota
sebagai pelanggan.
3.Manfaat koperasi yang diterima anggota, baik manfaat ekonomi maupun non-ekonomi
masih sangat rendah.

4. Biaya Partisipasi Anggota


Partisipasi merupakan suatu alat untuk lebih memuaskan kebutuhan anggota dalam
argumen ini, masalah biaya partisipasi mungkin akan menjadi masalah yang didebatkan,
bahwa semakin tinggi partisipasi akan semakin tinggi pula kesejahteraan anggotanya. Akan
tetapi, argumen ini akan berlaku hanya jika untuk berpatisipasi itu tidak memerlukan biaya,
atau dengan kata lain, tidak menghabiskan sumberdaya apapun.

Biaya partisipasi tergantung pada waktu,energi dan sumber-sumber daya langsung


yang di gunakan oleh anggota,manajemen dan pemimpin koperasi untuk berpartisipasi
koperasinya.
Tiga faktor yang menentukan biaya untuk berpartisipasi;
1.Ukuran koperasi
Bahwa partisipasi angota akan berkurang (menurun) sejalan dengan meningkatnya
ukuran keanggotaan dan karena itu dan dapat diharapkan terjadi peningkatan dalam hal
pengaruh manajemen. Semakin besar koperasi maka akan semakin berkuasa dan
berpengaruhlah manajemen dengan koperasinya.
2.Struktur keanggotaan
Semakin heterogen keanggotaan suatu koperasi, semakin lebar perbedaan tingkat
diskonto. Anggota yang tidak mampu menggunakan tingkat diskonto yang lebih
tinggi,sedangkan angotta yang lebih mampu menggunakan tingkat diskonto yang lebih
rendah.
3.Jumlah/Kegiatan
Semakin beragam fungsi koperasi akan semakin besar potensi kegagalan yang di
lakukan oleh unit-unit usaha. Dan semakin potensial pula terjadinya konflikdalam suatu
koperasi semakineragam fungsi koperasi maka akan semakin besar kekuasaan dan weweang
yang akan melekat dalam manajemen. Semakin kompleks suatu koperasi akan semakin tinggi
biaya partisipasi, tingginya biaya partisipasi dapat mengancam kelangsungang usaha ekonomi
koperasi.

5. Theree Angel fit


Theree Angel fit terdiri dari tiga variable yaitu Anggota, Manajemen organisasi dan
Program, partisipasi anggota. Koperasi akan berhasil apabila ada kesesuaian antara 3 variabel
tersebut.
Yang dimaksud program adalah kegiatan usaha utama yang dipilih atau ditentukan
oleh manajemen misalnya penyediaan barang, pembelian barang dan sebagainya. Kesesuaian
antara anggota dan program adalah adanya kesepakatan antara kebutuhan anggota dengan
output (keluaran) program. Selanjutnya antara program dengan manajemen adalah kesesuaian
antara tugas dari program dengan kemampuan manajemen untuk melaksanakan dan
menyelesaikannya. Sedangkan kesesuaian antara anggota dan manajemen adalah kesesuaian
antara permintaan anggota dengan keputusan manajemen, keputusan manajemen dapat
mencerminkan keinginan atau permintaan anggota, maka terdapat 3 alat bagi anggota
koperasi yaitu hak suara, hak pilih dan hak keluar.
Dengan hak suara anggota koperasi dapat mempengaruhi manajemen dengan
mengemukakan pertanyaan atau usul dengan memberikan informasi atau kritik, dengan hak
pilih koperasi dapat mempengaruhi siapa yang akan dipilih sebagai pengurus, badan
pemeriksa atau manajer dalam koperasi. Dengan hak keluar anggota dapat mempengaruhi
manajemen dengan cara meninggalkan(keluar) sebagai anggota koperasi atau membeli lebih
sedikit pada koperasi dan membeli lebih banyak kepada non koperasi atau dengan
mengancam untuk tidak melakukan aktivitas dengan koperasi. Untuk itu agar supaya
partisipasi anggota koperasi dapat efektif maka ketiga alat tersebut harus dilakukan dan saling
melengkapi dalam kegiatan koperasi.

Anda mungkin juga menyukai