Mba Tirza Mas Bima Mas Pangge Mas Petrus Dosen : Bapak Ilmu Pendidikan Tercinta A.SISTEM PENDIDIKAN DI THAILAND Sistem pendidikan Thailand saat ini didasarkan pada reformasi pendidikan yang diatur menurut Undang-Undang Pendidikan Nasional tahun 1999. Sistem pendidikan Thailand menerapkan 9 tahun wajib belajar, dengan 12 tahun pendidikan gratis sampai menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas. Dalam presentasi ini kami sekelompok tertarik dengan permasalahan yang dimana, sekelompok pelajar di Thailand yang bernama นักเรียนแล ้ว atau bad student melakukan aksi demo. Anak sekolah demo apa? Jadi mereka mendemo Reformasi Sistem Pendidikan di Thailand karena sudah terlalu kolot, kenapa? Kurikulum masih berbasis hafalan, memiliki peraturan yang menurut siswanya menghukum dan mempermalukan siswa, tetapi tidak bisa membimbing siswa agar lebih pandai. Contoh cara guru menghukumnya adalah memotong rambut yang tidak rapi tetapi memotongnya di depan siswa-siswa lain seperti mempermalukan siswa tersebut. Tim redaksi mewawancarai salah satu dari sekelompok pelajar di Thailand yang bernama นักเรียนแล ้ว atau bad student yang bernama Pat, Pat sendiri mengemukakan bahwa “Pemerintah bilang bakal memperbaiki system edukasi. (Militer) mengambil alih kekuasaan (tahun 2014) dan janji semuanya bakal jadi lebih baik, tapi kami melihat segala hal justru mundur ke belakang dan kami menunggu sampai sekarang, karena bagaimanapun Thailand tidak bergerak maju!” Pada tahun 2020, atau satu tahun yabng lalu akhirnya Menteri Pendidikan langsung keluar menghadapi aksi demo siswa di Thailand dan didengar apa permasalahan dan keluhan dari siswa tersebut. Menteri ini akhirnya berbicara langsung kepada siswa pendemo ini dan dia berkata “Saya tidak bisa memastikan apakah bisa melakukan dalam 2 atau 4 tahun, tetapi saya akan melakukan yang terbaik selama masa jabatan saya”. Pada hari guru kemarin, sekelompok pelajar di Thailand yang bernama นักเรียนแล ้ว atau bad student membuat aksi, mereka menumpuk tongkat bambu dan alat tulis di depan Menteri Pendidikan Thailand dan menumpakan cairan pewarna makanan seperti darah. Dan ada salah satu siswa yang menumpahkan cairan pewarna makan juga menyiramkan cairan pewarna makanan tadi ke badannya sendiri. Maksud dari aksi tadi apa?. Jadi mereka ini mau menunjukan bahwa masih ada hukuman fisik di dunia Pendidikan di Thailand ini masih ada. Ada salaha satu anak Namanya Nalinrat berumur 21 tahun melakukan aksi demo dengan memakai baju SMA, mulutnya di lakban dan memegang sebuah kertas yang bertuliskan ครูลว่ งละเมิดทางเพศฉั นในโรงเรียนทีไ่ ม่ปลอดภัย “seorang guru melakukan pelecehan seksual kepada saya, sekolah tidak aman” dan ada juga yang menghujat sosok nalinra ini yaitu Parenna Kraikupt parlemen dari partainya Prayut yaitu partai kuning. Nalinra sempat digugat oleh Prenna Kraikupt karena orang yang udah lulus dilarang memakai seragam sekolah tanpa izin, tetapi akhirnya malah menyusut sekolahnya Nalinrat atas dugaan pelecehan yang dilakukan oleh salah satu gurunya. Sebelum demo ini Nalinrat pernah melaporkan ke sekolahnya, tetapi respon sekolahnya malah tidak melakukan tindakan, mengapa demikian? Karena pihak sekolah menyatakan bahwa sekolah ini lembaga pendidikan dibawah departemen pendidikan. Dan anehnya pihak sekolah malah bilang ke Nalinrat bahwa banyak guru yang menyentuh murid nya karena sayang, kan mulai aneh sekarang. Sekarang akhirnya Nalinrat aktif menerima laporan pelecehan-pelecehandi sekolahnya dahulu, dia melakukan ini karena dia pengen ngebantu orang-orang yang senasib dengan dia, pelan-pelan merubah system Pendidikan di Thailand.