Suwondo M. Si.
Suwondo M. Si.
TM (Transverse Magnetic)
Struktur Model 3-Dimensi [24]
Apparent Resistivity dan Phase
Apparent resistivity dan phase merupakan dua parameter utama yang
digunakan untuk mengolah informasi nilai resistivitas dari data yang diukur.
Dengan menghitung apparent resistivity sebagai fungsi frekuensi, variasi
resistivitas dengan kedalaman dapat ditentukan [26].
Apparent resistivity
Dan fase (𝜑𝑥𝑦) merefleksikan perbedaan phase antara komponen medan listrik
dengan medan magnet yang didefinisikan dengan
No
2 Lempung 1-100
3 Lanau 10-200
4 Lumpur 3-70
5 Pasir 1- 1000
6 Gamping 100-500
8 Breksi 75-200
9 Andesit 100-200
10 Tufa 20-100
Nilai Resistivitas Batuan
3
[28]
4
11 Konglomerat 2x10 - 1x10
Pemodelan Inversi Data Magnetotellurik
I Gusti Agung Hevy Julia Umbara1* , Pri Utami1 , Imam Baru Raharjo2
• Prinsip akusisi data MT di lapangan adalah dengan merekam nilai Ex, Ey, Hx,
Hy dan Hz dengan menggunakan satu set alat ukur MT (Unsworth, 2008).
• Alat ukur ini terdiri dari 1 buah MT Unit, 2 set elektrode, Ex, Ey dan 3 buah
koil magnetometer, Hx, Hy dan Hz.
• Hasil perekaman ini selanjutnya dapat diolah untuk mendapatkan nilai
resistivitas
• Penentuan lokasi titik ukur MT dalam penyelidikan panas bumi membutuhkan
pertimbangan tersendiri untuk mengurangi resiko kegagalan pengukuran.
• Kondisi geologi berupa geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi dan
manifestasi panas bumi menjadi parameter dalam penentuan lokasi
pengukuran.
• Daerah penelitian berada pada zona sesar Sumatera yang memanjang barat
laut –tenggara, zona sesar ini tercermin sebagai suatu kelurusan morfologi
lembah yang diapit oleh tiga kerucut gunung api.
Gambar 13. Model konseptual sistem
panas bumi
TERIMA KASIH
UAS
Membuat makalah tentang aplikasi metode MT minimal 5 halaman dan maksimal 7 halaman (tidak
termasuk Lembar judul) kertas A4/Folio.
tulis tangan
Gambar bisa digambar manual ataupun diprint terus ditempel
Isi:
Lembar judul, nama dan NIM
Tugas Geomagnet (Setelah halaman judul )
a. Jelaskan secara singkat teori prinsip metode geomagnet.
b. Sebutkan dan jelaskan jenis instrumen geomagnet
c. Jelaskan perbedaan anomali geomagnet yang dicari dalam contoh kasus survai
geomagnet untuk arkeologi (situs) dan contoh kasus geomagnet dalam survai panas
bumi.
Metode MT
1. Pendahuluan
2. Teori
Contoh kasus
3. Metodologi
4. Pembahasan
5. Kesimpulan
6. Daftar pustaka (disesuaikan aturan penulisan skripsi)