Anda di halaman 1dari 6

Tugas 10

Geodesi Satelit
GD 2205

Nama : Gigih Pambudi

NIM : 15116036

Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika


Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Institut Teknologi Bandung
2018
Jawaban dari soal Tugas 10 :

1. Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memancar tanpa media rambat


yang membawa muatan energi listrik dan magnet (elektromagnetik). Tidak seperti gelombang
pada umumnya yang membutuhkan media rambat, gelombang elektromagnetik tidak
memerlukan media rambat (sama seperti radiasi). Oleh karena tidak memerlukan media
perambatan, gelombang elektromagnetik sering pula disebut sebagai radiasi eletromagnetik.
Bentuk gelombang elektromagnetik hampir sama seperti bentuk gelombang transversal
pada umumnya, namun pada gelombang ini terdapat muatan energi listrik dan magnetik
dimana medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B) yang keduanya menuju
ke arah gelombang seperti yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gelombang ini
merambat dengan kecepatan cahaya dalam bentuk yang harmonik dan sinusoidal. Energi
elektromagnetik dipancarkan atau dilepaskan oleh semua massa di alam semesta pada
level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin
rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi
frekuensinya.

Bentuk gelombang elektromagnetik yang membawa muatan energi elektromagnetik tanpa memiliki
media rambat. Sumber gambar: Douglas C. Giancoli

Sifat gelombang elektromagnetik sebagai berikut:


 Tidak memerlukan media rambat
 Termasuk gelombang transversal dan memiliki sifat yang sama seperti gelombang
transversal
 Tidak membawa massa, namun membawa energi
 Enegi yang dibawa sebanding dengan besar frekuensi gelombang
 Medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B) dan sefase
 Memiliki momentum
 Dibagi menjadi beberapa jenis tergantung frekuensinya (atau panjang
gelombangnya)
2. Sunspot Number

Sunspot number adalah bagian dari permukaan matahari (fotosfer) yang dipengaruhi
aktivitas magnetis, yang mengakibatkan terhambatnya konveksi, membentuk daerah
bersuhu lebih dingin. Bintik-bintik ini bisa terlihat dari bumi tanpa bantuan teleskop. Semakin
besar sunspot number berarti semakin tinggi aktivitas matahari, dan sebaliknya. Sunspot
number mudah didapat dari berbagai situs yang meneliti Matahari, contohnya WDC-SILSO
yang dikeluarkan oleh Royal Observatory of Belgium.

3. Medium Dispersif

Medium dispersif adalah medium yang kecepatan propagasi dari gelombang


elektromagnetik tergantung pada frekuensi. Gelombang yang frekuensi lebih tinggi akan
direfraksikan dalam arah yang sedikit berbeda dengan gelombang yang frekuensinya
lebih rendah. Dalam medium dispersif diamati adanya kecepatan yang berbeda-beda untuk
gelombang dengan frekuensi yang berbeda-beda dan juga group (kelompok) gelombang.

4. Medium Non-Dispersif

Medium non-dispersif adalah medium yang kecepatan propagasinya sama sehingga


tidak bergantung dengan frekuensi. Indeks refraksi bergantung pada frekuensi sinyal. Oleh
sebab itu gelombang yang frekuensi lebih tinggi akan direfraksikan dalam arah yang
sedikit berbeda dengan gelombang yang frekuensinya lebih rendah. Efek dispersi
disebabkan oleh interaksi elektromagnetik antara medan bermuatan listrik dari medium
dengan medan eksternal dari gelombang yang memasuki medium tersebut. Dalam
medium dispersif diamati adanya kecepatan yang berbeda-beda untuk gelombang dengan
frekuensi yang berbeda-beda dan juga group (kelompok) gelombang. Dalam hal ini
dikenal kecepatan fase dan kecepatan group.

5. Kecepatan Fase

Kecepatan fase adalah kecepatan dari suatu gelombang dengan panjang gelombang
tertentu yang uniform.
vᶠ = f . λ atau vᶠ = ω/k ; dimana ω = 2.π.f dan k = 2π/λ
6. Kecepatan Group

Kecepatan group adalah kecepatan propagasi dari energi atau informasi yang dibawa
oleh gelombang tersebut. Kecepatan group merupakan superposisi dari beberapa gelombang
dari beberapa frekuensi. Kecepatan group adalah kecepatan propagasi dari energi atau
informasi yang dibawa oleh gelombang tersebut. Kecepatan group yaitu sejumlah
gelombang berbeda frekuensi, panjang gelombang dankecepatan kemungkinan
bersuperosisi membentuk grup seperti cahaya putih terdiri darisejumlah cahaya dengan
berbeda frekuensi dan panjang gelombang. Cahaya putih mungkin dapat berdispersi
menjadi komponen-komponennya. Kecepatan grup merupakan juga kecepatan energi yang
ditransmisikan.
vᶢ = dω / dk

7. Penyerapan Atmosfer

Penyerapan atmosfir adalah adanya penyerapan molekul-molekul dalam


atmosfir sehingga dalam propagasinya dari satelit ke permukaan Bumi, radiasi gelombang
elektromagnetik dapat kehilangan energinya sesuai panjang gelombangnya.

8. Transmisivitas Atmosfer

Transmisivitas atmosfir adalah persentase (%) transmisi dari atmosfir Bumi yang
bervariasi tergantung pada panjang gelombang dari radiasi gelombang yang melaluinya.

9. Bias troposfer

Bias troposfir adalah bias yang terjadi pada lapisan troposfir yang memiliki ketinggian
9- 16 km karena tebalnya yang bervariasi maka akan mempengaruhi kecepatan dan arah dari
sinyal. Bias troposfir merupakan proses terjadinya fenomena refraksi sinyal di lapisan
troposfir akibat pengaruh temperature, tekanan, dan kandungan uap air dalam lapisan
troposfir. Terjadinya bias troposfir akan mempengaruhi kecepatan dana rah dari
sinyal yang dipancarkan melalui troposfer dari/ke permukaan bumi.

10. Bias Ionosfer


Bias ionosfir adalah bias yang terjadi pada lapisan ionosfer yang akan mempengaruhi
kecepatan, arah, polarisasi dan kekuatan dari sinyal tergantung pada konsentrasi elektron
sepanjang lintasan sinyal serta frekuensi dari sinyal yang bersangkutan.
Daftar Pustaka

Abidin, H.Z., 2001, Geodesi Satelit. Jakarta: PT. Pradnya Paramitha.

https://www.studiobelajar.com/gelombang-elektromagnetik/

https://himastron.as.itb.ac.id/2017/01/18/menguak-bentuk-korona-matahari-saat-gerhana-
matahari-total-gmt-2016/

Anda mungkin juga menyukai