ALAMAT/ LOKASI
❑ Kantor
District 8, Treasury Tower, 39th FL
Unit 39C, SCBD Lot 28
Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
❑ Pabrik
1. Cigudeg, Bogor
2. Citeureup, Bogor (on progress)
❑ Lahan
1. Cigudeg, Bogor
2. Citeureup, Bogor
3. Tanjung Lesung
4. Indramayu
5. Situbondo
6. Bondowoso
7. Daerah lain dalam proses negosiasi
VISI
Menjadi penyedia solusi alternatif antisipasi krisis pangan dan mendorong Bio_Energi
berbasis sorghum dan produk sorghum berskala internasional dengan fokus pada
kesejahteraan petani
NILAI
❑ Integritas
❑ Sinergi
❑ Loyalitas
1|H al ama n
❑ Berkelanjutan
❑ Profesional
SEKILAS SORGHUM
Sejenis tanaman cereal serbaguna yang telah dikonsumsi sejak jaman dahulu di beberapa
negara. Sorghum dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak, bahan bakar dan
bahan baku industri, dengan karakter tanaman:
❑ Dapat tumbuh di daerah tinggi dan rendah
❑ Tidak boros pengairan
❑ Sekali tanam, dipanen tiga kali
PRODUK SHORGUM
Sorghum memberikan manfaat penuh, dari mulai atas sampai bawah, dari mulai bulir sampai
batang/ daun dan akar. Semuanya dapat diolah sesuai dengan teknologi yang diterapkan,
diantaranya:
❑ Beras Sorghum
❑ Tepung Sorghum
❑ Pakan Sorghum
❑ Silase
❑ Ethanol
❑ Gula cair
❑ Biomassa
❑ Dan lain-lain
PROFESIONAL
❑ Pengelolaan lahan marginal dan non marginal
❑ Budi daya bibit (Super 1)
❑ Offtaker hasil panen
❑ Edukasi masyarakat
2|H al ama n
❑ Produksi
❑ Perdagangan
GALLERY
3|H al ama n
SISTEM BAGI HASIL
PT. Sorghum Indonesia Selaras tidak ingin berjalan sendiri dan memonopoli pengetahuan dan
kemampuan tentang sorghum, melainkan juga membangun sinergi dan komunikasi dengan
para pihak yang berminat berusaha dibidang sorghum dan turunannya. Dalam hal ini kami
membuka kesempatan masyarakat usaha, petani, para pemilik lahan, dan investor sekalipun
untuk bekerja sama dengan mekanisme bagi hasil yang saling menguntungkan.
Keterangan:
1. Biaya Rp. 20.060.000 (Du Puluh Juta Enam Puluh Ribu) Rupiah di atas
HANYA untuk pengelolaan lahan dalam kondisi tanah datar dan siap olah,
serta design kebun.
2. BIAYA TAMBAHAN akan dikenakan untuk kegiatan:
a. LAND CLEARING, seperti pembersihan pohon, batuan, dan
sebagainya.
b. PEMBUATAN JALAN khusus kebun dikenakan BIAYA tambahan
sesuai dengan kondisi lahan.
c. PEMBUATAN BANGUNAN, seperti gubuk/ saung, Villa dan
bangunan lainnya.
4|H al ama n
KERJA SAMA
Skema 1
➢ Lahan milik personal,
➢ Pemilik lahan mengeluarkan biaya pengelolaan sendiri.
➢ Pengelolaan dilakukan oleh PT. Sorghum Indonesia Selaras,
sistem bagi hasil adalah:
➢ 85% bagi pemilik lahan
➢ 15% bagi PT. Sorghum Indonesia Selaras
Skema 2
➢ Lahan milik personal
➢ Biaya pengelolaan diserahkan kepada PT. Sorghum Indonesia Selaras,
➢ Pengelolaan dilakukan oleh PT. Sorghum Indonesia Selaras
sistem bagi hasil adalah:
➢ 25% bagi Pemilik Lahan
➢ 75% bagi PT. Sorghum Indonesia Selaras
Skema 3
➢ Lahan milik personal atau PT. Sorghum Indonesia Selaras
➢ Biaya pengelolaan diserahkan kepada pihak ketiga
➢ Pengelolaan dilakukan oleh PT. Sorghum Indonesia Selaras
sistem bagi hasil adalah:
➢ 60% bagi Pihak Ketiga (Investor)
➢ 25% bagi Pemilik Lahan
➢ 15% bagi PT. Sorghum Indonesia Selaras
5|H al ama n
Skema 3
❑ Lahan milik PT. Sorghum Indonesia Selaras 5 Hektar
❑ Dana disetor Pihak Ketiga Rp. 20.000.000 x 5 = 100.000.000,00
❑ Misal: Ditanam tanggal 1 Januari 2022; dan Panen Pertama diperkirakan tanggal 1 April
2022 (sekitar tiga bulan), Panen ke-1, ke-2 dan ke-3 berjarak setiap ±3 bulan.
❑ 1 Hektar dalam 1 kali panen menghasilkan (hasil uji coba bibit kami) BULIR: 5 Tons
Bulir Sorghum; dan 50 Tons Batang/ Daun. Berat real akan diketahui saat ditimbang.
❑ Harga Bulir Sorghum adalah Rp. 3.200/Kg;
❑ Harga Batang/ Daun Sorghum adalah Rp. 300/Kg
❑ Hasil penjualan Bulir Sorghum : 5.000 Kg x Rp. 3.200 x 5 = Rp. 80.000.000
❑ Hasil penjualan Batang/ Daun : 50.000 Kg x Rp. 300 x 5 = Rp. 75.000.000
❑ Total hasil penjualan panen pertama untuk 5 Hektar = Rp. 155.000.000
❑ Bagi Hasil (Dibayarkan 15 hari setelah dipanen seluruhnya)
1) Pihak Ketiga : 60% x 155.000.000 = Rp. 93.000.000,00
2) Pemilik Lahan : 25% x 155.000.000 = Rp. 38.750.000,00
3) Pengelola : 15% x 155.000.000 = Rp. 23.250.000,00
6|H al ama n