Pertumbuhan Ekonomi Hubungannya

dengan Kesehatan dan Kematian

Topik Bahasan
• Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
• Teori Pertumbuhan Ekonomi
• Ukuran Pertumbuhan Ekonomi
• Pertumbuhan Ekonomi dan Kesehatan
• Pertumbuhan Ekonomi Hubungannya dengan
Kesehatan dan Kematian
 Pertumbuhan Ekonomi
Peningkatan kemampuan suatu
perekonomian dalam memproduksi
barang dan jasa ekonomi dalam kurun
waktu tertentu, dan biasanya diukur
dengan menggunakan produk domestik
bruto (PDB) atau pendapatan output
perkapita
Perbandingan pendapatan nasional dari
tahun ke tahun (perubahan tingkat
kegiatan ekonomi yang berlaku dari tahun
ke tahun) dan dikenal dengan laju
pertumbuhan ekonomi (Sadono Sukirno)
Pengertian
Proses berubahnya kondisi perekonomian
suatu negara yang berlangsung secara
berkesinambungan (jangka panjang) untuk
01 03 menuju keadaan yang lebih baik ditandai
dengan terjadinya peningkatan kapasitas
produksi yang diwujudkan dalam bentuk
kenaikan pendapatan nasional.
02 04 Perkembangan kegiatan dalam
perekonomian yang menyebabkan
barang dan jasa yang diproduksi dalam
masyarakat bertambah dan kemakmuran
masyarakat meningkat dalam jangka
panjang (Joko Untoro)
 Pertumbuhan Ekonomi

Perubahan Kondisi Kenaikan Nilai & Surplus Neraca

Ekonomi Jumlah Produksi Perdagangan

Tingkat Kesejahteraan
PNB dan PDB
Nominal & Riil Rakyat
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan nilai dan jumlah produksi barang atau jasa dalam kurun waktu
tertentu dan menjadi indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi sebuah negara erat kaitannya dengan tingkat kesejahteraan rakyatnya.

Pertumbuhan ekonomi sangat identik dengan terjadinya peningkatan jumlah produksi (kuantitas), sehingga
neraca perdagangan menjadi surplus. Hal tersebut menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan jumlah ekspor
yang lebih besar dibandingkan impor

Pertumbuhan ekonomi dilihat dan diukur dengan cara membandingkan komponen yang dapat mewakili
keadaan ekonomi suatu negara masa kini dan periode sebelumnya. Komponen yang digunakan untuk
mengukur pertumbuhan ekonomi adalah produk nasional bruto (PNB) atau produk domestik bruto (PDB).

Pertumbuhan ekonomi menunjukkan pertumbuhan produksi barang dan jasa di suatu wilayah perekonomian
dalam selang waktu tertentu. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi, maka semakin cepat proses
pertambahan output wilayah, sehingga prospek perkembangan wilayah semakin baik. Dengan diketahuinya
sumbersumber pertumbuhan ekonomi, akan dapat ditentukan sektor prioritas pembangunan.
Pertumbuhan Ekonomi
Proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan
pendapatan nasional

proses dari perubahan kondisi perekonomian yang terjadi di suatu negara secara berkesinambungan untuk
menuju keadaan yang dinilai lebih baik selama jangka waktu tertentu.

kenaikan Produk Domestik Bruto/Pendapatan Nasional Bruto (PNB) tanpa memandang apakah kenaikan
tersebut lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk (Arsyad).

Pertumbuhan ekonomi dapat diukur secara nominal atau riil (disesuaikan dengan inflasi).

perekonomian dapat dinyatakan berkembang jika pendapatan perkapita menunjukkan kecenderungan

meningkat.
Resesi ekonomi, kekacauan politik, dan kemunduran ekspor, yang mengakibatkan perekonomian mengalami
kemunduran jika hanya bersifat temporer, dan kegiatan ekonomi secara rata-rata meningkat dari tahun ketahun,
maka dapatlah dikatakan mengalami pembangunan ekonomi
Gross National Product (GNP) atau Gross Domestic Product (GDP) atau
Produk Nasional Bruto (PNB) Produk Domestik Bruto (PDB)
merupakan nilai pasar keseluruhan produk merupakan ukuran moneter dari nilai
berupa barang dan jasa yang dihasilkan pasar keseluruhan produk berupa
oleh warga negara baik di dalam maupun
di luar negeri dalam satu tahun. barang dan jasa yang dihasilkan oleh
unit-unit produksi dalam suatu negara
GNP merupakan ukuran yang umum dipakai selama satu tahun
untuk mengukur nilai dari seluruh barang-
barang dan jasa yang dihasilkan daiam suatu
perekonomian. Pertumbuhan GNP dapat
terjadi baik karena semakin banyak barang-
barang dan jasa-jasa yang dihasilkan atau
karena nilai dari apa yang dihasilkan tersebut
meningkat.
 Ciri-ciri Pertumbuhan Ekonomi
(Prof. Simon Kuznets)

Adanya laju pertumbuhan penduduk Perkembangan produktivitas

& produk perkapita yang sangat masyarakat.
cepat.
1 2
Terjadi arus barang, modal &
manusia di berbagai negara. 6 3 Pertumbuhan tingkat
struktural yang melesat.

5 4
Adanya ekspansi pada
Tingkat urbanisasi yang tinggi
negara maju.

8
 Nilai Dasar Dari Konsep Pembangunan.

Pembangunan mengandung makna Pembangunan mengandung arti

proses.
Ada tahapan-tahapan atau proses
tertentu yang harus dilalui ketika
pembangunan tersebut dilakukan. Daur
1 2
proses itupun dapat dimulai melalui
satu titik dan berakhir pada titik lain,
lalu dimulai lagi dari titik awal dimana
sebelumnya telah dimulai.
perubahan menuju arah yang lebih baik.
Ada pertambahan nilai (value) dan guna
(utility) dari obyek pembangunan. Dalam
hal ini, dapat juga dikatakan bahwa ada
tujuan dan target tertentu dalam
pembangunan.
3

Terdapat subyek, metode dan obyek dalam

pembangunan.
Ada subyek yang melakukan pembangunan,
ada rangkaian langkah yang menjadi
panduan, dan terdapat juga obyek atau
sasaran pembangunan

Pertumbuhan ekonomi didahului dengan Pembangunan  berkelanjutan

 dalam jangka panjang
 Faktor yang mempengaruhi pembangunan
& pertumbuhan ekonomi

SUMBER DAYA ALAM

SUMBER DAYA MANUSIA AKUMULASI MODAL

TENAGA MANAJERIAL & ILMU PENGETAHUAN

ORGANISASI PRODUKSI & TEKNOLOGI

FAKTOR POLITIK &

ASPEK SOSIAL BUDAYA ADMINISTRASI PEMERINTAH
Faktor yang mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
SUMBER DAYA ALAM (SDA)
Sumber daya alam (sesuatu yang berasal dari alam:
kesuburan tanah, letak dan susunanya, kekayaan alam,
mineral, iklim, sumber air, hingga ke sumber kelautan)
merupakan faktor utama yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi. Ketersediaan SDA yang
melimpah sangat baik dalam menunjang pembangunan.
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada
SDA dalam melaksanakan proses pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi. Namun, SDA saja tidak menjamin
keberhasilan proses pembangunan dan pertumbuhan
ekonomi. Terutama jika tidak didukung oleh kemampuan
SDM dalam mengelola SDA yang tersedia.
Sumber daya manusia (SDM)
Sumber daya manusia (SDM) sebagai Angkatan kerja adalah
individu produktif yang berperan sebagai penggerak suatu
organisasi (perusahaan maupun institusi). SDM berperan sebagai
elemen utama organisasi yang akan mengendalikan faktor lainnya.
SDM adalah faktor terpenting dalam proses pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi. Kecepatan proses pembangunan tergantung
kompetensi SDM selaku subjek pembangunan untuk melaksanakan
proses pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan penduduk yang
berhubungan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja (labor force)
secara tradisonal telah dianggap sebagai faktor yang positif dalam
pertumbuhan ekonomi. Artinya, semakin banyak angkatan kerja
semakin produktif tenaga kerja, sedangkan semakin banyak
penduduk akan meningkatkan potensi pasar domestiknya.

Tenaga manajerial dan organisasi produksi

Organisasi produksi sebagai salah satu bagian penting dalam proses pertumbuhan ekonomi berkaitan erat dengan
penggunaan faktor produksi dalam berbagai kegiatan perekonomian. Organisasi produksi juga dilaksanakan dan diatur
oleh tenaga manajerial dalam berbagai kegiatan sehari-hari.
Faktor yang mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Akumulasi modal
Akumulasi modal (pembentukan modal) adalah proses
penambahan/kenaikan modal dalam waktu tertentu mencakup
semua investasi baru yang berwujud: tanah (lahan), bangunan,
dan peralatan fisik (mesin-mesin). Akumulasi modal juga terjadi
jika ada sebagian pendapatan sekarang di tabung yang
kemudian diinvestasikan kembali dengan tujuan untuk
memperbesar output di masa depan.
Modal dibutuhkan manusia untuk mengolah sumber daya alam
dan meningkatkan kualitas IPTEK. Modal berupa barang-barang
modal sangat penting bagi perkembangan & kelancaran
pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat
meningkatkan produktivitas.
Aspek sosial budaya
Aspek sosial budaya dalam kehidupan masyarakat meliputi: sikap,
tingkah laku, pandangan masyarakat, motivasi kerja, atau
kelembagaan masyarakat. Pendidikan dan kebudayaan barat
membawa arah penalaran dan skeptisisme menanamkan semangat
baru serta memunculkan kelas pedagang baru.
Ilmu pengetahuan dan teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang makin pesat
mendorong percepatan proses pembangunan. Pergantian pola kerja
yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-
mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan
kuantitas. Serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang
dilakukan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju
pertumbuhan ekonomi.
Faktor politik dan administrasi pemerintah
Dari sisi non ekonomi, faktor utama yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi adalah struktur politik & administrasi
pemerintah.
Struktur politik & administrasi yang lemah merupakan
penghambat besar bagi pembangunan ekonomi di negara-
negara berkembang. Politik yang tidak stabil serta pemerintahan
yang lemah dan korup sangat menghambat kemajuan ekonomi.
Indikator Pertumbuhan Ekonomi

Jumlah tenaga kerja

Naiknya pendapatan
yang lebih besar dari
nasional
jumlah pengangguran

Naiknya pendapatan Berkurangnya

perkapita tingkat kemiskinan
 Teori Pertumbuhan Ekonomi secara umum
Teori Historis
Teori Neo Klasik  Teori Friederich List
 Teori Bruno Hildebrand
 Teori Joseph Schumpeter
Teori Klasik:  Teori Robert M. Solow
 Teori Karl Bucher
 Teori Warner Sombart
 Adam Smith  Teori Harrord Domar
 Teori Pertumbuhan Ekonomi-
 David Richardo Modern Walt Whitman Rostow

14
 Teori Pertumbuhan Ekonomi secara umum
Adam Smith
Teori Adam Smith dalam buku yang
berjudul An Inquiry into the Nature and
Causes of the Wealth of Nations
beranggapan bahwa pertumbuhan
ekonomi sebenarnya bertumpu pada
adanya pertambahan penduduk.
Pertambahan penduduk akan
menambah output atau hasil.
David Richardo
Teori David Ricardo dalam bukunya yang “The
Principles of Political and Taxation” berpendapat
bahwa faktor pertumbuhan penduduk yang semakin
besar sampai menjadi dua kali lipat pada suatu saat
akan menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah.
Kelebihan tenaga kerja akan mengakibatkan upah
menjadi turun. Upah tersebut hanya dapat
digunakan untuk membiayai taraf hidup minimum
sehingga perekonomian akan mengalami
kemandegan (stationary state).
 Teori Pertumbuhan Ekonomi secara umum

Teori Robert M. Solow

Teori Joseph Schumpeter
Pertumbuhan ekonomi suatu negara
terjadi jika para pengusaha
mengadakan inovasi dan mampu
mengadakan kombinasi baru atas
investasinya atau proses produksinya
Robert Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi
merupakan rangkaian kegiatan yang bersumber pada
manusia, akumulasi modal, pemakaian teknologi modern
dan hasil atau output. Adapun pertumbuhan penduduk
dapat berdampak positif dan dapat berdampak negatif.
Oleh karenanya, menurut Robert Solow, pertambahan
penduduk harus dimanfaatkan sebagai sumber daya
yang positif.

Teori Harrord Domar

Teori ini beranggapan bahwa modal harus dipakai secara efektif
karena pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh peranan
pembentukanmodal tersebut. Teori ini juga membahas tentang
pendapatan nasional dan kesempatan kerja
 Teori Pertumbuhan Ekonomi secara umum
Teori Friederich List
Menurut Friendrich List, pertumbuhan ekonomi suatu
bangsa dilihat dari teknik produksi sebagai sumber
penghidupan. Tahapan terdiri dari:
a) Masa berburu dan mengembara
b) Masa berternak dan bertani
c) Masa bertani dan kerajinan
d) Masa industri dan perdagangan.
Teori Bruno Hildebrand
Perkembangan ekonomi ditinjau dari cara
pertukaran yang digunakan dalam masyarakat.
Tahapan terdiri dari:
a) Masa pertukaran dengan barter (natura)
b) Masa pertukaran dengan uang
c) Masa pertukaran dengan kredit.

Teori Karl Bucher

Perkembangan ekonomi ditinjau dari jarak antara
produsen dengan konsumen. Tahapan ini terdiri dari: a)
Rumah tangga tertutup
b) Rumah tangga kota
c) Rumah tangga bangsa
d) Rumah tangga dunia
 Teori Pertumbuhan Ekonomi secara umum
Teori Warner Sombart

b) Zaman Kerajinan dan Pertukangan Pada masa ini,

a) Zaman Perekonomian Tertutup
Kebutuhan manusia semakin meningkat, baik secara
Pada masa ini, semua kegiatan manusia
kuantitatif maupun secara kualitatif akibat perkembangan
hanya semata-mata untuk memenuhi
peradaban. Peningkatan kebutuhan tersebut tidak dapat
kebutuhannya sendiri. Individu atau
dipenuhi sendiri, sehingga diperlukan pembagian kerja
masyarakat bertindak sebagai produsen
yang sesuai dengan keahlian masing-masing. Pembagian
sekaligus konsumen sehingga tidak
kerja ini menimbulkan pertukaran barang dan jasa.
terjadi pertukaran barang atau jasa.
Pertukaran barang dan jasa pada masa ini belum didasari
oleh tujuan untuk mencari keuntungan, namun semata-
mata untuk saling memenuhi kebutuhan. Masa kerajinan
dan pertukangan memiliki ciri-ciri sbb:
• Meningkatnya kebutuhan manusia
• Adanya pembagian tugas sesuai dengan keahlian
• Timbulnya pertukaran barang dan jasa
• Pertukaran belum didasari profit motive
 Teori Pertumbuhan Ekonomi secara umum
Teori Warner Sombart
c) Zaman Kapitalis.
Bibit-bibit kapitalis sudah mulai muncul dalam kegiatan
perekonomian. Kaum kapitalis sudah mulai menguasai
organisasi perekonomian:
(1) Zaman Kapitalis Purba
Ditandai oleh ciri-ciri:
• perekonomian dilakukan untuk mencukupi kebutuhan
hidup sendiri;
• hubungan masyarkat bersifat kekeluargaan dan terikat
adat istiadat;
• kehidupan ekonomi masih bersifat statis
• kehidupan ekonomi tergantung sektor pertanian
(3) Zaman Kapitalis Raya (Hoch Kapitalis)
Ditandai dengan:
• tumbuh kaum kapitalis yang memiliki faktor-faktor produksi;
• produksi dilakukan secara massal dengan alat-alat modern;
• timbul monopoli dan persaingan tidak sehat;
• terjadi eksploitasi terhadap buruh oleh majikan.
(2) Zaman Kapitalis Madya (Fruh Kapitalis)
Ditandai oleh ciri-ciri:
• tujuan kegiatan ekonomi mencari keuntungan;
• hubungan masyarakat bebas;
• muncul sifat individu;
• kehidupan ekonomi berjalan dinamis;
• muncul jenis pekerjaan baru, misalnya pedagang;
• produksi berdasarkan pesanan;
• sudah dipergunakan uang sebagai alat tukar.
(4) Zaman Kapitalis Akhir (Spat Kapitalis)
Ditandai oeh ciri-ciri:
• muncul usaha untuk lebih mementingkan
kesejahteraan bersama daripada kepentingan
individu secara adil;
• campur tangan pemerintah dalam kegiatan
ekonomi;
• hilangnya para majikan besar.
 Teori Pertumbuhan Ekonomi secara umum
Teori Pertumbuhan Ekonomi-Modern Walt Whitman Rostow
Pertumbuhan ekonomi dibagi menjadi 5 tahap:

a) Masyarakat Tradisional (The Traditional Society)
Pada tahap ini masyarakat masih sangat sederhana.
Kegiatan produksi hanya dilakukan untuk memenuhi
kebutuhannya sendiri dan tidak menggunakan teknologi yang
modern, hanya menggunakan alat-alat sederhana dan tidak
ada pembagian kerja
b) Pra-Lepas Landas (The Pre-Condition for Take Off)
Merupakan tingkat pertumbuhan ekonomi dimana
masyarakat sedang berada dalam proses transisi. Sudah
mulai penerapan ilmu pengetahuan modern ke dalam
fungsi-fungsi produksi baru, baik di bidang pertanian
maupun di bidang industri.

c) Lepas Landas (The Take Off)

Merupakan interval waktu yang diperlukan untuk mendobrak
penghalang-penghaang pada pertumbuhan yang
berkelanjutan. Kekuatan-kekuatan yang dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi diperluas. Tingkat investasi yang efektif
dan tingkat produksi dapat meningkat. Investasi efektif serta
tabungan yang bersifat produktif meningkat atau lebih dari
jumlah pendapatan nasional. Industriindustri baru berkembang
dengan cepat dan industri yang sudah ada mengalami
ekspansi dengan cepat.
 Teori Pertumbuhan Ekonomi secara umum
Teori Pertumbuhan Ekonomi-Modern Walt Whitman Rostow
d) Dorongan Menuju Kedewasaan (The Drive to Maturity)
Merupakan perkembangan terus menerus dimana
perekonomian tumbuh secara teratur serta lapangan usaha
bertambah luas dengan penerapan teknologi modern.
Investasi efektif serta tabungan meningkat dari 10 % hingga
20 % dari pendapatan nasional dan investasi ini berlangsung
secara cepat. Output dapat melampaui pertambahan jumlah
penduduk. Barang-barang yang dulunya diimpor, kini sudah
dapat dihasilkan sendiri. Tingkat perekonomian menunjukkkan
kapasitas bergerak melampaui kekuatan industri pada masa
take off dengan penerapan teknologi modern.
e) Konsumsi Tinggi
Sektor-sektor industri merupakan sektor yang
memimpin (leading sector) bergerak ke arah
produksi barang-barang konsumsi tahan lama
dan jasa-jasa. Pendapatan riil per kapita selalu
meningkat sehingga sebagian besar masyarakat
mencapai tingkat konsumsi yang melampaui
kebutuhan bahan pangan dasar, sandang, dan
pangan. Kesempatan kerja penuh sehingga
pendapatan nasional tinggi. Pendapatan nasional
yang tinggi dapat memenuhi tingkat konsumsi
tinggi
Ukuran Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi dapat dijadikan patokan untuk melihat kemajuan suatu negara dan bagaimana hasil dari
pembangunan yang dilakukan selama periode tertentu.
Jika pembangunan yang dilakukan pemerintah berhasil dengan efektif, maka akan terlihat pertumbuhan ekonomi
yang signifikan dalam masyarakat.

Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan membandingkan, misalnya untuk ukuran nasional,
Gross National Product (GNP) atau Gross Domestic Product (GDP) atau produk domestik bruto (PDB), sbb:

g = {(PDB1 -PDB0 )/PDB0 } x 100%

Keterangan :
g = Tingkat pertumbuhan ekonomi (dalam %)
PDB1 = PDB riil tahun sekarang
PDB0 = PDB riil tahun kemarin
Ukuran Pertumbuhan Ekonomi
Contoh
GDP Negara Wakanda thn 2018 adalah US$160 miliar & nilai GDP thn 2019 adalah US$168 miliar.
Maka pertumbuhan ekonomi yang dicapai negara Wakanda adalah ….
Pembahasan:
Diperoleh informasi nilai GDP Negara Wakanda tahun 2018 adalah US$160 miliar dan nilai GDP tahun
2019 adalah US$168 miliar. Sehingga, besar nilai pertumbuhan ekonomi negara yang dicapai adalah…

168𝑀 − 160𝑀
𝑃𝐸 = X100%
𝐺𝐷𝑃 2019 − 𝐺𝐷𝑃 2018 160 𝑀
𝑃𝐸 = X100%
𝐺𝐷𝑃 2018 = 0,5 X 100%
= 5%

Jadi tingkat Pertumbuhan Ekonomi Negara Wakanda tahun 2019 adalah sebesar 5%.
Pertumbuhan Ekonomi dan Kesehatan
• Kesehatan sebagai salah satu komponen mutu modal manusia (human capital)
yang sangat diperlukan dalam menunjang pembangunan ekonomi dan
pertumbuhan ekonomi. Hal ini dikarenakan kesehatan merupakan prasyarat bagi
peningkatan produktivitas.
• Status derajat kesehatan sebagai salah satu faktor penting yang menentukan tinggi
rendahnya kualitas modal manusia.
• Angka harapan hidup merupakan indikator dalam mengukur derajat kesehatan dan
taraf hidup.
Pertumbuhan Ekonomi dan Kesehatan
Kesehatan dapat mempengaruhi pertumbuhan Asumsi:
ekonomi melalui beberapa cara sbb: jika masyarakat sehat
• perbaikan kesehatan seseorang akan  produksi akan meningkat
menyebabkan pertambahan dalam partisipasi  ekonomi tumbuh (pertumbuhan ekonomi)
tenaga kerja,
• perbaikan kesehatan dapat pula membawa
perbaikan dalam tingkat pendidikan yang
kemudian menyumbang terhadap pertumbuhan Negara dengan tingkat kesehatan rendah:
ekonomi,  Tantangan lebih berat dalam mencapai
pertumbuhan ekonomi,
• perbaikan kesehatan menyebabkan
bertambahnya penduduk yang akan membawa
tingkat partisipasi angkatan kerja
Pertumbuhan Ekonomi Hubungannya dgn Kesehatan & Kematian
• Kesehatan mrp hak asasi yg harus dipenuhi sbg salah
satu unsur kesejahteraan yg harus diwujudkan sesuai
dgn cita-cita bangsa Indonesia
Kesehatan • Indikator tingkat kesehatan dapat dilihat dari rata-rata
hari sakit & ketersediaan fasilitas kesehatan.
Pembangunan ekonomi pada
dasarnya akan diikuti dgn • Derajat kesehatan meliputi indikator Mortalitas
(kematian), Morbiditas (kesakitan), & Status Gizi.
pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan Kematian
melalui pertumbuhan ekonomi, Ekonomi Pemenuhan pembangunan ekonomi berupa kesejahteraan dalam
dapat dilihat indikator ekonomi: bidang kesehatan, dapat dilihat dari beberapa indikasi berupa
tingkat pendapatan & konsumsi tingkat mortalitas yang rendah, angka pertumbuhan penduduk yg
per kapita. tinggi, & angka harapan hidup yg tinggi

Angka mortalitas dapat dilihat dari Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup, Angka Kematian Balita (AKABA)
per 1000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 kelahiran hidup
Pertumbuhan Ekonomi Hubungannya dgn Kesehatan & Kematian
(berdasar hasil riset)
Arora (2001) menggunakan angka
harapan hidup saat lahir dan gaya hidup
orang dewasa sebagai indikator
kesehatan.
Hasil:
- peningkatan variabel kesehatan akan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi
sebesar 30-40% dalam jangka
panjang.
- tingginya penyakit dan angka
kematian merupakan penyebab utama
terhambatnya pertumbuhan ekonomi
di Negara berkembang dalam jangka
panjang.
Bhargava (2001) meneliti hubungan antara kesehatan
dan pertumbuhan ekonomi.
Hasil:
• Ada hubungan positif antara tingkat kelangsungan
hidup orang dewasa dan angka harapan hidup
dengan pertumbuhan ekonomi.
• Tingkat kesuburan memiliki hubungan negatif
dengan pertumbuhan ekonomi.
Penelitian Pratiwi, dan Wibowo (2016):
• angka harapan hidup dan angka kematian bayi memiliki
hubungan yang saling timbal balik.
• kesehatan lingkungan dan fasilitas kesehatan balita
berpengaruh signifikan terhadap angka harapan hidup
dan angka kematian bayi.
Pertumbuhan Ekonomi Hubungannya dgn Kesehatan & Kematian
(berdasar hasil riset)
Hasil Penelitian Hasanah & Wihastuti
(2021)
(kasus pandemi COVID-19 di Jatim)
• Tingkat kematian berhubungan negatif
dengan pertumbuhan ekonominya
• Negara yang dapat mengontrol tingkat
kematian pertumbuhan ekonominya
diprediksi tumbuh positif
 Sejalan dengan pernyataan Menkeu: makin tinggi angka
kematian, makin dalam kontraksi ekonomi.
 Kondisi serupa terjadi di beberapa negara yang
mencatatkan jumlah korban meninggal akibat covid-19
cukup tinggi, antara lain Meksiko, Prancis, Italia, Inggris,
Jerman, Amerika Serikat (AS), dan Argentina.
 IMF memproyeksi ekonomi AS -4,3%, Meksiko -9%,
Jerman -6%, Prancis -9,8%, Italia -10,6%, dan Inggris -
9,8%.
 Negara yang jumlah korban meninggal akibat covid-19
rendah adalah Vietnam dan China. Keduanya diproyeksi
tumbuh positif sepanjang 2020. IMF meramalkan ekonomi
Vietnam tumbuh 1,6% dan China diproyeksi tumbuh
1,8%.
Pertumbuhan Ekonomi Hubungannya dgn Kesehatan & Kematian
(berdasar hasil riset)
Hasil penelitian Bloom, dkk (2004)
• Angka harapan hidup dan tingkat pendidikan mempunyai
hubungan yang positif dan signifikan terhadap Produk
Domestik Bruto.
• Peningkatan kesehatan juga meningkatkan produktifitas
tenaga kerja, dan akumulasi modal.
• Setiap peningkatan 1 tahun angka harapan hidup populasi
akan meningkatkan 4% produksi.
Hasil penelitian Idowu Daniel (2014)
• Terdapat hubungan ekonomis jangka panjang antara
kesehatan dan PDB di Nigeria selama 42 tahun.
• Kesehatan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi dalam jangka panjang.
• Semua variabel kesehatan yang digunakan seperti angka
harapan hidup, angka kelahiran berpengaruh signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi.
Hasil penelitian Akram, dkk (2008):
• usia, populasi, angka harapan hidup dan
angka kematian berpengaruh terhadap
pertumbuhan ekonomi di Pakistan.
• kesehatan mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi dalam jangka panjang.
• semua variabel kesehatan mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi jangka panjang di
Pakistan.
• Jadi jika Negara (Pakistan) ingin
meningkatkan Produk Domestik Bruto per
kapita maka perlu peningkatan kesehatan
sumber daya manusia.
Pertumbuhan Ekonomi Hubungannya dgn Kesehatan & Kematian
(berdasar hasil riset)
Ascobat (1981) dalam Tjiptoherijanto (1990)
 pengeluaran per kapita mempengaruhi
kecenderungan untuk memanfaatkan (berkunjung)
ke fasilitas pelayanan kesehatan tradisional atau
modern. Semakin tinggi pengeluaran per kapita
maka semakin besar kemungkinan si individu untuk
memilih dan mampu membayar pelayanan
kesehatan modern dibandingkan pelayanan
kesehatan tradisional.
Sugiarti (2005)
 variabel pendapatan, jarak, dan kualitas pelayanan
kesehatan mempengaruhi intensitas penggunaan
jaminan pemeliharaan kesehatan
Sri Retno Miranti (2009)
 penggunaan layanan kesehatan dipengaruhi
pendapatan, biaya kunjungan layanan kesehatan,
jarak tempat tinggal dengan sarana kesehatan
I Dewa Gede Karma (2003)
 faktor – faktor sosial demografis dan ekonomis yaitu
jenis kelamin (gender), jarak tempat tinggal, umur,
pendidikan, pengeluaran per kapita, dan harga
kunjungan pelayanan kesehatan terbukti
mempengaruhi permintaan pelayanan kesehatan.
Thanks
Tugas:
Buatlah makalah dengan topik

Dampak penanganan Covid-19 terhadap pertumbuhan

ekonomi Indonesia