ABSTRAK
Kabupaten Purworejo, merupakan daerah yang potensial dengan hasil budaya
lokal, salah satunya adalah industri kecil menengah batik. Dalam perkembangannya
usaha batik lokal ini berkembang menjadi industri kreatif pembuatan dan
pengembangan batik kahs Purworejo. Melalui usaha bersama di bawah badan usaha
koperasi batik “AdiPurwo Raharjo”,masyarakat komunitas sepakat memberi
nama batik tersebut “AdiPurwo”.Denganmotif khasnya yang terinspirasi dari
bentuk makanan, buah, benda, hewan dan kesenian, objek tersebut menjadiciri
khas dari potensi bumi Purworejo. Melalui metode pendekatan deskriptif dan
analisis 5W 1 H(What, Who, When,Why, Where, How), maka disusunlah
konsep penciptaan pengenalan industri batik lokal Purworejo tersebut
menggunakan media audio visual, sehinggapotensiyang dihasilkan dapat lebih dikenal
dan menjadi identitas lokal KabupatenPurworejo.
Kata Kunci: batik lokal, motif khas Purworejo, video profil batik “Adi Purwo”
ABSTRACT
Purworejo district, is a potential area with the result of the local culture is one of the
small and medium industry batik. In its development of batik business is developed
into a creative industry the creation and development of batik kahs Purworejo.
Through a joint effort under the body of the batik cooperative business "Adi Purwo
Raharjo", community community agreed to give the name of batik is "Adi Purwo".
With the motif especially the inspired from the form of food, fruit, objects, animals
and arts, the object become the characteristic of the potential of the earth
Purworejo.Through the method of descriptive approach and analysis 5W 1 H
(Subtitled, What, Who, When, Why, Where, How), then to composed the concept of
the creation of the introduction of the batik industry Purworejo local use the audio
visual media, so that the potential produced can be better known and become local
identity in Purworejo district.
Keywords: local batik, special motif Purworejo, video batik profile "Adi Purwo"
33
Andini Retno Astrini, Perancangan Video Profil Khasaah Batik..
34
Volume 21, Nomor 1, April 2018
35
Andini Retno Astrini, Perancangan Video Profil Khasaah Batik..
batik Laras Ndriyo yang terdiri dari desa Purworejo. Saat itu ia masih memberi nama
Sumber Agung yang berjumlah kurang lebih dengan “Pesona Purworejo”, ternyata ragam
ada sepuluh orang dan di desa lainnya yaitu corak dengan potensi yang ada di
desa Grabag, Rejo Sari dan Kudu Kulon. Purworejo mempunyai daya tarik tersendiri
Sentra batik yang terdapat di kabupaten bagi dewan juri dan hal ini terbukti mampu
Purworejo tersebut di beberapa kecamatan membawa ragam corak tersebut masuk ke
yaitu kecamatan Banyu Urip, Bruno, dalam 20 besar dari dua ratus peserta.
Purworejo dan Bagelen. Kondisi dan 2. Filosofi Batik “Adi Purwo”Purworejo
potensi yang ada di kabupaten Purworejo Dikemukakan bahwa batik khas
sangat beragam, sehingga diangkat menjadi “Adi Purwo” dengan motif yang diangkat dari
ragam corak batik khas “AdiPurwo” potensi-potensi yang ada di Purworejo
Purworejo. Potensi seni dan budaya merupakan jenis batik kontenporer , bukan
ditampilkan dalam ragam corak penari tanpa alasan potensi-potensi tersebut
dolalak dan bedug Purworejo yang terbesar di menjadiragam hias corak batik “Adi Purwo”
Indonesia, potensi pertanian dan perkebunan melainkan karena adanya filosofi pada setiap
berupa manggis, durian dan empon-empon, potensi yang diangkat yang mewakilkan
potensi peternakan berupa kambing kabupaten Purworejo itu sendiri.
peranakan ettawa, potensi industri rakyat Pemberianragam hias potensi daerah
berupa makanan klanting, kue clorot dan gula memiliki makna tersendiri, gula kelapa
kelapa. Potensi-potensi tersebut yang merupakan industri rakyat di beberapa
dijadikan inspirasi dalam menciptakan motif wilayah kabupaten Purworejo, produksinya
batik khas “Adi Purwo” Purworejo yang mencapai 2-3 kwintal per hari, pemasarannya
merupakan batik kontemporer. hingga kota besar seperti Semarang,
Terdapat perbedaan antara batik Yogyakarta danSolo.
khas “Adi Purwo” Purworejo dengan batik Padi bermakna bahwa Purworejo
tradisional atau batik klasik, yang merupakan lumbung padi di eks Karesidenan
membedakan adalah ragam corak atau ragam Kedu, area penanaman yang luas ditunjang
hiasnya, batik tradisional dikenal denganmotif sistem irigasi teknis dan non teknis,
melati secontong, lung kenongo, nam kepang, menggambarkan kemakmuran. Buah manggis
laras ndriyo, pisang bali, limaran, lung dan durian merupakan produk unggulan dari
semongko, buntal kampuh, menyan kobar, bidang pertanian dan perkebunan di
sidoluhur, sidomukti, lelermengeng, parang, pegunungan, sedangkan empon-empon yang
kawung dan masih banyak motif tradisional berupa kencur, jahe, kunyit, kapulaga dan
lainnya. Sedangkan pada batik khas “Adi temulawak merupakan bahan pembuat jamu
Purwo” Purworejo motifnya berupa potensi- yang menjadi potensi yang dimiliki masyarakat
potensi yang ada di Purworejo dengan perbukitan. Kambing Ettawa yang merupakan
beragam potensinya. potensi besar yang dihasilkan dari
Desainer motif “Adi Purwo”, peternakan yang ada di Purworejo yang juga
Hartanti Hartomo, mengemukakan bahwa ide menjadi ikon utama dari kabupaten
tersebut diperoleh saat dirinya mengikuti lomba Purworejo. Klanting dan kue clorot
Karya Batik Nusantara tingkat nasional yang merupakan makanan yang dihasilkan dari
diselenggarakan di Balai Batik Yogyakarta. industri rakyat yang menjadi makanan khas
Saat itu dirinya mengangkat tema “Tradisi dan kabupaten Purworejodan biasanya digunakan
Modernitas Menuju Identitas”, ia sebagai oleh-oleh khas kabupatenPurworejo.
menampilkan batik bermotif potensi
36
Volume 21, Nomor 1, April 2018
37
Andini Retno Astrini, Perancangan Video Profil Khasaah Batik..
38
Volume 21, Nomor 1, April 2018
39
Andini Retno Astrini, Perancangan Video Profil Khasaah Batik..
pengetahuan yang tidak merata, pengrajin yang tepat untuk mengenal dan mulai
batikdi kabupaten Purworejo ini hanya dapat perduli dengan sekitarnya dan umur 65
mempromosikan batiknya di toko beberapa tahun adalah umur yang tepat sebagai orang
daerah, dari mulut kemulut, atau saat ada yang akan menceritakantentang batik
pameran kesenian atau pameran daerah. tradisional ini kepada penerusnya.
Dengan ini mereka membutuhkan video profil 6. How
sebagai cara untuk mengikuti perkembangan Bagaimana menginformasikan
tekhnologi yang ada untuk kepada masyarakat luas akan eksistensi
mempromosikan produk mereka yang dan kualitas dari batik Purworejo?Dengan
nantinya dapat digunakan diberbagai media dibuatnya video profil tentang batik khas
sosial seperti Facebook, Instagram, “Adi Purwo” kabupatenPurworejo ini
Youtubedan media sosial lainnya yang diharapkan dapat memberikan informasi
mampu dilihat lebih banyak orang. kepada target audience akan eksistensi
2. Where dan kualitas yang dimiliki batik kontenporer
Dimana saja media informasi video kabupaten Purworejo dengan cara
profil khasanah batik Purworejo akan mengunduh video profil tersebut ke
digunakan? Di media sosial seperti Facebook, mediasosial.
Instagram, Youtube atau media lainnya yang
sedang digemari dan di videotron. Dengan Kesimpulan Analisis
menggunakan media social yang memiliki 1. AspekProduk
bentuk pertemanan yang berantai sebagai Dalam aspek produk, Batik “Adi
media penyebaran video profil ini Purwo” menggunakan material yang
memungkinkan banyak orang yang melihat dan berkualitas serta pewarna yang cenderung
saling berbagi video ini, sedangkan di alami seperti sogan dan pewarna alami lainnya
videotron orang akan secara tidak sengaja dan jenis bahan yang digunakan untuk
melihat dengan sering ketika mereka melintas membatik dengan karakter motif yang unik
di jalan yang disediakan videotrontersebut. dari potensi alam maupun industri yang
3. When dihadirkan, membuat produk ini unggul dan
Kapan media informasi video profil berkualitas.
digunakan? Media informasi video profil ini 2. Aspek Pasar /Konsumen
akan mulai digunakan setelah lebaran yaitu 27 Jika dilihat dari material yang
Juni 2017. digunakan dan harga yang bervariasi dengan
4. Why berbagai jenis yang ditawarkan , pasar dapat
Mengapa kabupaten Purworejo menjangkau berbagai macam kalangan
membutuhkan media informasi ini? Karena konsumen dari yang bawah seperti
mereka harus mengikuti perkembangan konsumen yang biasanya dari pedesaan
tekhnologi yang ada agar lebih dikenal dan maupun konsumen menengah keatas yang
diminati banyak kalangan, maka video ini biasanya dari perkotaan bahkan
akan mulai dikenalkan ke target audience mancanegara batik ini mampu menyediakan
dengan cara mengunduh videoprofil ini ke kebutuhan pasar batik dengan berbagaiaspek
dalam aplikasi media social youtube lalu akan kebutuhan konsumen untuk oleh-oleh
di teruskan menggunakan Facebook, maupun sebagai kenang-kenangan.
Instagram , Line, Twitter dan Path.
5. Who Tujuan Komunikasi
Siapa yang akan menjadi sasaran Dalam perancangan Video Profil
khalayak pada video profil ini? Masyarakat ada tujuan komunikasi yang digunakan dalam
dengan kisaran umur 9 tahun sampai 65 pembuatannya, hal ini ditujukan untuk
tahun , karena umur 9 tahun adalah umur menyampaikan apa saja yang akan
40
Volume 21, Nomor 1, April 2018
diinformasikan kepada audience agar tepat permasalahan yang fokus, yaitu “batik “Adi
sasaran sehingga audience mengerti apa maksud Purwo”adalah batik khas Purworejo”.Video ini
dan tujuan yang ada di dalam video tersebut. ditunjang dengan narasi (voice over) yang
Mulai dari proses pra produksi, produksi, menyertai video dari awal sampai akhir.
hingga pasca produksi. Dalam video ini akan Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang
dimasukkan pembahasan mengenai sejarah digunakan dalam penyampaian narasi
singkat(masa lalu) dan harapan-harapan(masa mengingat bahasa Indonesia merupakan
depan) pihak terkait terhadap batik “AdiPurwo”. bahasa persatuan yang dipahami sebagian
Melalui video ini, diharapkan audiens mengenal besar warga negara Indonesia. Narasi akan
batik “Adi Purwo” sebagai salah satu batik khas diiringi dengan musik instrumental dalam
kabupaten Purworejo sehingga memunculkan membangun mood, dengan isi dan gambaran
keinginan untuk mengenal lebih dalam kemudian seperti:
mengenalkannya kepada khalayak lebih luas di a. What to say
kemudianhari. Isi pesan dari video profil ini
adalah bagaimana kita perduli dan
Konsep Kreatif dapat melestarikan salah satu warisan
Target Audience perancangan ini budaya jangan sampai hilang, dengan
adalah masyarakat luas lokal maupun manca- dibuatnya alur ceritayang santai dan
negara yang tertarik pada kain tradisional. berurutan serta adanya penjelasan dari
Adapun pengambilan angle secara konsep cara pembuatan batik tersebut
menampilkan gambar yang menarik dan diharapkan audience mengerti akan
movement yang baik serta sentuhan estetika uniknya dan indahnya proses
diharapkan mampu memberi daya tarik pembuatan batik itu sendiri sampai
tersendiri pada perancangan video profil ini. menjadi kain yang indah. Seperti yang
1. TujuanKreatif dikatakan oleh salah satu narasumberdi
Tujuan kreatif perancangan video dalam video tersebut yaitu,”hidup
ini adalah mengemas informasi mengenai akan lebih indah dengan seni”.
batik “AdiPurworejo” ke dalam karya audio Membatik adalah salah satu seni dan
visual secara informatif, runtut, dan jelas harus dilestarikan, jika seni itu ada
dengan tidak lupa memasukkanunsur budaya pada hidup kita maka bangsa ini
Purworejo. Selain itu, video ini dikemas tidak akan kehilangan warisan
menarik dengan memperkaya visual agar budayanya.
audiens tertarik lebih dalam lagi untuk b. How to say
mengenal dan kemudian mengenalkan Bentuk pesan pada video ini
batik“AdiPurwo” Purworejo ke khalayak tersirat dari kata-kata yang
dengan jangkauan yang lebih luas. diungkapkan oleh narasumber dan
2. StrategiKreatif proses pembuatan batik itu sendiri,
Strategi kreatif dilakukan dalam karena dengan melihat langsung proses
upaya mencapai tujuan kreatif produksi pembuatan batiknya dan alam yang
video ini. Tak jarang, strategi kreatif dimiliki negeriini, audience akan kagum
dianggap sebagai hasil terjemahan dari dengan apa yang dimiliki daerahnya
bebagai informasi mengenai pesan yang akan dan berusaha untuk perduli dan
disampaikan ke dalam suatu posisi tertentu di mulai melestarikan serta
dalam komunikasi sesuai dengan tujuan mengenalkannya lebih luas lagi.
perancangan. Strategi kreatif pada
perancangan video ini berupa penyajian Konsep Media
gambaran cerita yang runtut dari opening Video ini berisi mengenai informasi
sampai akhir mengacup ada satu topik tahapan-tahapan produksi batik “Adi Purwo”
41
Andini Retno Astrini, Perancangan Video Profil Khasaah Batik..
mulai dari proses pra produksi, produksi, hingga metodologi yang diterapkan untuk mencapai
pasca produksi. Informasi tersebut akan tujuan media. Oleh karena itu, strategi media
disampaikan dalam bentuk narasi (voice over) yang dapat dikatakan sebagai usaha mencapai
menyertai video dari awal sampai akhir. Narasi khalayak yang disasar sehingga tepat sasaran
disampaikan dalam bahasa Indonesia karena berdasarkan apa yang telah
bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan ditentukansebelumnya.
yang dapat dipahami oleh sebagian besar
wargaIndonesia. Plot Cerita /Alur
Video ini menggunakan pendekatan Sebuah cerita pasti memiliki plot atau
video dokumentasi dengan plot/alur cerita yang alur pada jalan ceritanya agar audience dapat
runtut dan jelas. Tidak lupa dalam perancangan memahami cerita yang dibuat, begitu juga pada
video ini kontinuitas menjadi hal yang sangat video profil ini yang menggunakan alur cerita
penting agar cerita menjadi satu kesatuan yang maju atau plot linier yang menceritakan secara
utuh dan dapat dengan mudah ditangkap berurutan dari titik A melalui titik B dan titik
maksud dan pesannya oleh audiens. Kontinuitas C serta berakhir di titik D ,dengan batik Adi
dapat berupa keruntutan jalan cerita, sudut Purwo sebagai plot line majornya.
pengambilan gambar dan frame size yang
bervariatif dengan tetap focus pada objek yang Sinopsis
didokumentasikan mengacu pada jalan Indonesia merupakan negara yang
ceritayang sudah ditentukan sebelumnya serta kaya akan budaya, salah satunya budaya
pencahayaan yang konsisten. membatik. Hampir disetiap daerah yang ada
di Indonesia memiliki kain batik khasnya,
Tujuan Media (VideoProfile) termasuk Purworejo.Purworejomerupakan salah
Selain tujuan komunikasi, adanya satu kabupaten yang ada di Jawa Tengah ini
tujuan media yang digunakan dalam perancangan juga memiliki kain batik khasnya yaitu Batik “Adi
video profil sangat diperlukan dalam proses Purwo” Purworejo. Batik “Adi Purwo” ini
pembuatannya untuk meminimalisir salah sasaran merupakan batik kombinasi dari batik klasik
target audience. Agar tepat sasaran dibutuhkan Purworejo dengan motif baru yang terinspirasi
analisis yang tepat agar media yang diterapkan dari potensi-potensi yang ada di Purworejo
mencapai target sasarannya. Perancangan video seperti kambing etawa, buah manggis, buah
profil ini bertujuan untuk menjangkau target durian, celorot, geblek sampai dengan penari
audiens, yaitu semua kalangan yang berusia 9 dolalaknya. Batik “Adi Purwo” telah ada sejak
tahun sampai 50 tahun dengan segala jenis tahun 2006 dengan pengembangan motif
kelamin. Penggunaan video profil sebagai media kombinasiny yang juga disebut batik
penyampai informasi karena video sebagai salah kontenporer. Meskipun batik ini jarang
satu produk audio visual terasa lebih dekat dengan diketahui orang banyak, batik “Adi Purwo”
audiens karena apa yang ditampilkan secara visual tetapmenjaga eksistensinya dengan cara
realis atau sama dengan kondisi lapangan. Selain hadirdiberbagaipameran batik maupun pameran
itu, video juga memiliki kelebihan dapat industri kecil yang di adakan di kota Purworejo.
mengkomunikasikan suatu pesan atau informasi Sangat disayangkan batik ini kurang berkembang
dengan dua bahasa, yaitu bahasa gambar dan dari segi promosinya, keterbatasan pengrajin
bahasa suara, serta dapat diulang-ulang, praktis, batik dalam memasarkan hasil karyanya
mudah digandakan, danbiaya produksinya membuat batik ini hanya dikenal oleh kalangan
terbilang lebih murah daripada produksi film tertentu saja. Karenaitu video profil ini hadir
seluloid. untuk membantu para pengrajin dalam
memasarkan produknya dan mengenalkan batik
StrategiMedia “AdiPurwo” Purworejo lebih luas lagi melalui
Strategi media merupakan suatu teknologi media maupun media social yang sedang
42
Volume 21, Nomor 1, April 2018
Saran
Di masa mendatang, bagi usaha
industri kerajinan sejenis, guna mendapatkan
peluang pasar yang lebih luas, maka kegiatan
tersebut perlu mendapatkan dukungan promosi
yang memadai. Sebuah usaha yang bagus namun
43