Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR JAWABAN

1. Sistem perekonomian merupakan sistem suatu negara untuk pengalokasian sumber daya
diantara warga negara baik individu maupun organisasi. Isu yang ada dalam sistem
perekonomian ini adalah bagaimana memenuhi kebutuhan atau permintaan akan produk
dan dan jasa dengan menggunakan sumber daya yang terbatas jumlahnya. Indonesia
memiliki ekonomi berbasis pasar di mana pemerintah memainkan peran penting, termasuk
mengatur harga beberapa barang kebutuhan pokok seperti BBM, beras, dan listrik. Mitra
dagang utama Indonesia adalah Jepang, Cina, Singapura, dan Korea Selatan. Komoditas
ekspor terpenting Indonesia adalah minyak dan gas, mineral, minyak sawit mentah,
peralatan listrik dan produk karet. Ada berbagai jenis sistem perekonomian yang berbeda
dalam mengelola faktor-faktor produksi dan membuat keputusan mengenai produksi dan
alokasi. Dalam beberapa sistem, semua kepemilikan adalah milik swasta, tetapi ada kalanya
dimiliki oleh pemerintah. Dari uraian tersebut diatas, jelaskan mengenai jenis sistem
perekonomian!
Ada dua sistem perekonomian yang dikenal secara garis besar, yaitu sistem
perekonomian terpusat dan sistem perekonomian pasar. Sistem perekonomian terpusat
merupakan sistem perekonomian yang tersentralisasi pada pemerintah yang bertindak
mengendalikan produksi dan melakukan alokasi produksi dan pengambilan keputusan. Ada
dua jenis perekonomian terpusat yaitu komunisme dan sosialisme. Komunisme merupakan
sistem dimana pemerintah memiliki dan mengoperasikan semua faktor produksi. Dengan
sistem tersebut, pemerintah dapat menugaskan orang untuk bekerja, memiliki semua bisnis,
dan mengendalikan semua keputusan bisnis, baik mengenai hal yang akan diproduksi,
berapa harga yang harus dibayar, bagaimana pembayarannya, dsb. Negara-negara Uni
Soviet dan beberapa negara di Eropa Timur menggunakan sistem komunis hingga akhir
abad ke-dua puluh. Negara seperti Korea Utara, Vietnam, dan RRC juga menyatakan
menggunakan sistem komunis yang terbuka, sehingga walaupun masih menganut sistem
perekonomian terpusat namun negara-negara tersebut telah menganut sistem perdagangan
bebas. Sistem perekonomian sosialis lebih dinilai sebagai perekonomian campuran. Dalam
perekonomian campuran, pemerintah dapat mengendalikan perbankan, transportasi, atau
industri yang menghasilkan barang yang digunakan oleh seluruh warga masyarakat,
sedangkan industri yang merupakan bisnis kecil dapat dikuasai oleh swasta.
Dalam sistem perekonomian pasar, produsen dan konsumen secara individual
mengendalikan produksi dan alokasi dengan menciptakan kombinasi dalam penawaran dan
permintaan. Pasar merupakan mekanisme pertukaran antara pembeli dan penjual baik
barang maupun jasa. Perekonomian pasar terkait dengan kapitalisme dan perdagangan
bebas untuk menciptakan lingkungan ketika penjual dan pembeli bebas menjual dan
membeli hal yang mereka pilih dengan Batasan tertentu. Hal ini menyebabkan produk yang
dihasilkan beserta harganya ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Dalam sistem
perekonomian pasar, individu memiliki kebebasan, baik dalam membeli dan menjual
produk atau jasa, dalam bekerja di mana pun, dalam menabung dan investasi, dan dalam
hal penggunaan uangnya untuk apapun juga yang mereka inginkan. Hal ini tidak terjadi
dalam sistem perekonomian terpusat. Politik yang mendasari perekonomian pasar disebut
kapitalisme yang memungkinkan kepemilikan faktor produksi dan mendorong
kewirausahaan dengan menawarkan keuntungan sebagai insensif.
Sistem perekonomian pasar meliputi berbagai pasar yang berbeda fungsinya dalam
perekonomian. Sebagai konsumen, pilihan produk dan berapa harga yang harus dibayarkan
untuk produk dan layanan ditentukan dengan kesepakatan antara pembeli dan penjual.
Dunia bisnis juga memiliki kebebasan dalam membeli dan menjual produknya. Manajer
menentukan berapa barang yang harus disimpan, berapa harganya, dan bagaimana
distribusinya. Proses pertukaran terjadi dalam jumlah besar setiap harinya baik diantara
individu, bisnis dan pemerintah. Ada kalanya proses pertukaran satu produk berpengaruh
terhadap produk lain. Dalam sistem perekonomian pasar dikenal dua hukum yang
berpengaruh pada permintaan dan penawaran terhadap suatu produk, yaitu hukum
permintaan dan hukum penawaran.
Dalam sistem perekonomian kapitalisme individu memiliki dan dapat
mengoperasionalkan semua bisnis sehingga keuntungan yang diperolehnya dapat
digunakan secara bebas. Persaingan digerakkan oleh kekuatan pasar dan peraturan
pemerintah. Pelanggan juga memiliki pilihan yang sangat banyak terhadap barang dan
layanan yang ditawarkan sehingga harga juga ditentukan oleh penawaran dan permintaan.

2. Anda memiliki sebuah bisnis dalam bidang jasa desain interior. Anda memulai bisnis
dengan modal awal sebesar Rp 10juta. Untuk mengenalkan jasa desain interior bisnis yang
Anda kembangkan kepada konsumen,Anda melakukan promosi melalui website dan situs
jejaring sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter. Bisnis yang Anda kembangkan
lebih menyasar segmen market perumahan atau property. Namun ada beberapa kendala
yang dihadapi, antara lain ketika ada pesanan dari klien yang meminta dalam waktu cepat,
Anda belum dapat memenuhi permintaan tersebut dengan baik karena jumlah staf yang ahli
hanya 5 orang. Dari uraian tersebut, jelaskan mengenai kekuatan dan kelemahan
kepemilikan bisnis yang sedang Anda jalankan saat ini!
Kekuatan bisnis yang saya miliki adalah, pertama saya sudah mempunyai modal yang
cukup dan tidak perlu lagi memikirkan perkara modal. Karena dengan adanya modal yang
cukup ini saya bisa fokus untuk memikirkan bagaimana saya memajukan bisnis saya.
Kemudian untuk marketing saya juga sudah cukup baik karena mengikuti arus di era
modern saat ini yaitu memanfaatkan teknologi internet. Tentu saja dengan promosi saya
lakukan menggunakan website dan interior ini akan semakin membuat produk saya
diketahui banyak orang dan produk saya juga makin menarik karena cenderung tidak
ketinggalan jaman. Kelemahan yang saya hadapi saat ini adalah karena para klien yang
mayoritas merupakan bidang perumahan atau property menuntut saya untuk menyediakan
jasa desain interior dalam waktu yang cepat. Sedangkan untuk saat ini staff ahli yang saya
miliki hanya 5 orang, hal itu tentu saja membuat bisnis saya sedikit terhambat. Saya harus
membatasi penerimaan jasa interior karena harus menghandle permintaan yang sudah ada
dan dituntut untuk dikerjakan segera. Saya juga harus menerima protes dari pelanggan saya
karena saya tidak bisa mengerjakan project mereka dalam waktu yang singkat.

3. Motivasi kerja merupakan dorongan manusia untuk bekerja agar dapat mendapatkan
imbalan dari pekerjaan berupa fisik, emosional, sosial atau moneter. Motivasi kerja sangat
bervariasi menurut usia, psikologi individu dan seringkali dikaitkan dengan kemampuan
dan faktorlingkungan. Satu orang karyawan dapat termotivasi untuk bekerja keras
menghasilkan sesuatu sebanyak mungkin, namun orang lain hanya termotivasi untuk
mengerjakan sesuatu secukupnya saja. Berdasarkan uraian tersebut, jelaskan teori
motivasi dalam hubungan antarmanusia di tempat kerja!
Teori klasik menyatakan bahwa karyawan hanya termotivasi oleh uang. Oleh karena
itu, menurut Fredick W. Taylor yang merupakan pencetus manajemen ilmiah, perusahaan
harus mampu menganalisis pekerjaan untuk menemukan cara terbaik dalam melaksanakan
pekerjaan tersebut untuk menghasilkan produk yang murah, menhasilkan laba, atau
keuntungan yang lebih besar, dan membayar karyawan lebih tinggi. Hal inilah yang
memotivasi karyawan untuk lebih giat dalam bekerja.
Teori Keperilakuan awal memulai dengan percobaan yang dikenal dengan Howthorne
Studies. Percobaan tersebut bertujuan menguji hubungan antara perubahan lingkungan fisik
terhadap output karyawan. Hasil percobaan tersebut menyatakan bahwa produktivitas
karyawan bukan hanya disebabkan oleh lingkungan fisik saja, melainkan juga dipengaruhi
oleh teori hubungan antarmanusia (human relation theory). Oleh karena itu, manajer justru
harus membayar dengan memberikan perhatian terhadap karyawannya.
Teori X mempunyai keyakinan bahwa orang pada dasarnya malas dan tidak mau
bekerja sama sehingga harus diberi penghargaan dan hukuman agar mereka dapat bekerja
secara produktif. Pada umumnya karyawan dipandang tidak menyukai tanggung jawab,
berpusat pada diri sendiri, melakukan resistensi terhadap perubahan, dan kurang begitu
pintar.
Teori Y memiliki keyakinan bahwa orang pada dasarnya bersemangat, ingin tumbuh
dan berkembang, memiliki motivasi tinggi, dan selalu ingin produktiv. Pada umunmya
karyawan juga dipandang mampu bekerja secara mandiri, pintar, memiliki ambisi,
bertanggungjawab, dan selalu ingin memberikan kontribusi pada pertumbuhan dan
perubahan.
Teori Hierari Kebutuhan menyatakan bahwa manusia memiliki beberapa kebutuhan
yang berbeda-beda dan mereka mencoba untuk memenuhi kebutuhannya. Maslow
menggolongkan kebutuhan tersebut menjadi lima tingkat dengan pemenuhan kebutuhan
yang dimulai dari tingkat yang paling rendah sebelum manusia memenuhi kebutuhan
tingkat berikutnya.
Teori ERG (Existence, Relatedness, Growth). Apabila dipadankan, maka kebutuhan
eksistensi meliputi kebutuhan fisiologis dan rasa aman, kebutuhan untuk berhubungan
dengan orang lain meliputi kebutuhan sosial, sedangkan kebutuhan untnuk tumbuh atau
berkembang meliputi penghargaan diri dan aktualisasi diri.
Teori Dua Faktor menyatakan bahwa kepuasan dan ketidakpuasan kerja tergantung
pada dua faktor, yaitu hygiene factor yang meliputi kondisi kerja dan motivation factors
yang meliputi pengenalan pekerjaan secara baik.
Teori Motivasi Kontemporer yang meliputi Teori Pengharapan dan Teori Keadilan.
Teori Pengharapan menyatakan bahwa karyawan akan termotivasi untuk bekerja agar
mendapatkan penghargaan yang mereka inginkan dan mereka percaya bahwa kesempatan
atau harapan mereka akan tercapai. Teori Keadilan menyataka bahwa keinginan karyawan
untuk memberikan kontribusi kepada perusahaan tergantung pada penilaiaannya terhadap
keadilan atas penghargaan yang diterimanya.
4. Promosi yang efektif merupakan elemen penting dalam strategi pemasaran bisnis, sehingga
setiap pebisnis harus benar-benar memahami bagaimana strategi promosi yang jitu dan
mengapa suatu program promosi itu dijalankan. Efektivitas dari sebuah promosi dinilai
berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Jika tujuan Anda adalah awareness, maka Anda
lebih baik mengukur keterjangkauan bisnis Anda seperti berapa banyak orang yang
mendapatkan informasi, dari daerah mana saja, berapa rentang usianya, dan lain
sebagainya. Berbeda jika Anda bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk, strategi
promosi yang Anda lakukan tidak bisa hanya mengandalkan strategi komunikasi saja tetapi
juga strategi pemasaran baik secara online maupun offline.Dari uraian tersebut, jelaskan
berbagai bentuk promosi yang dapat dilakukan perusahaan!
Bentuk promosi yang dapat dilakukan perusahaan, yaitu penjualan personal,
periklanan, promosi penjualan, publikasi, public relation, point of purchase display,
pengemasan produk, direct mail, dan berbagai bentuk kegiatan promosi lainnya. Penjualan
personal merupaka kegiatan promosi yang paling efektif namun paling mahal. Penjualan
personal ini dilakukan dengan bertemu secara langsung dengan calon pembeli sambil
memprsentasikan produk yang dipromosikan. Periklanan merupakan kegiatan promosi
yang dilakukan secara tidak langsung kepada calon pembeli, melainkan menggunakan
berbagai media baik media cetak maupun elektronik. Kegiatan promosi penjualan
merupakan kegiatan periklanan yang lebih agresif dalam mendapatkan pelanggan.
Kegiatan promosi lainnya dapat dilakukan dengan publikasi melalui radio, televisi, atau
berbagai event yang dapat menarik minat calon pembeli. Point of purchase display
merupakan kegiatan promosi yang paling efektif, yang dilakukan dengan memasarkan
produk secara langsung kepada calon pembeli. Selanjutnya, pengemasan produk selain
merupakan bauran pemasaran yang melekat pada produk, pengemasan produk juga
merupakan promosi. Direct mail merupakan kegiatan promosi dengan mengirimkan secara
langsung informasi tentang produk kepada masyarakat melalui pos, e-mail, dan sms.

Sumber referensi: Modul EKMA4111

Anda mungkin juga menyukai