2) Basyar
Kata al-basyar dipakai untuk menyebut semua makhluk, baik
laki-laki maupun perempuan, baik satu maupun banyak. Kata
al-basyar adalah jamak dari kata basyarah yang artinya kulit.
Al-basyar dipakai untuk menunjukkan dimensi alamiahnya,
yang menjadi ciri pokok manusia pada umumnya, seperti
makan, minum, dan mati sehingga manusia disebut al-basyar
karena manusia cenderung perasa dan emosional sehingga perlu
disabarkan dan didamaikan.
3) Al-insan
Kata al-insan berasal dari kata nasiya yang artinya lupa,
menunjukkan adanya hubungan dengan kesadaran diri. Manusia
disebut al-insan karena kecenderungannya akan sifat pelupa
sehingga memerlukan teguran dan peringatan. Kata al-insan
digunakan Al-Quran untuk menunjukkan kepada manusia
secara keseluruhan dari totalitas, jiwa, serta raganya. Kata al-
insan untuk penyebutan manusia diambil dari asal kata al-uns
atau anisa yang artinya jinak dan harmonis, karena pada
dasarnya manusia dapat menyesuaikan diri dengan realitas
hidup dan lingkungannya. Sedangkan kata an-nas merupakan
jamak dari kata al-insan, kata ini digunakan untuk menunjukkan
sekelompok manusia, baik dalam arti jenis manusia maupun
sekelompok tertentu dari manusia.
4) An-nas
Pada surah an-Nas ini, kata "an-nas" terdapat pada ayat pertama
hingga ketiga. Yang berfungsi sebagai perintah agar manusia
tunduk dan patuh kepada Allah SWT serta mentauhidkan-Nya
atau mempercayai dengan keyakinan akan keberadaannya.
Perbedaan
Yang termasuk agama wahyu satu-satunya adalah agama
Islam, sedang selebihnya, kecuali agama Nasrani dan
Yahudi, termasuk agama budaya. Agama Nasrani dan Yahudi
dalam bentuknya yang asli juga termasuk agama wahyu,
sebab kedua agama tersebut dalam bentuknya yang asli tidak
lain adalah agama Islam. Menurut Al-Qur’an, agama yang
dibawa dan dianut oleh semua Nabi ialah agama Islam.
Adapun agama Nasrani dan Yahudi dalam bentuknya seperti
yang ada sekarang, tidak bisa disebut sebagai Agama
Budaya, tetapi juga kurang memenuhi persyaratan (kurang
pas) untuk dikatakan sebagai Agama Wahyu. Kedua agama
tersebut dalam wujudnya seperti yang ada sekarang dapat
digolongkan sebagai Semi Agama Wahyu.