KB Aulia Rancangan Stimulasi Berdasarkan Lingkup Perkembangan Usia 5-6 tahun*
No Lingkup Perkembangan Stimulasi/Pendampingan
1 Nilai Agama dan Moral Stimulusnya : Menanamkan sifat Religiusitas, (ungkapan berterima kasih, bersyukur, dan berdo`a); Sosialitas, misalnya: mengajak anak bersikap terbuka, rendah hati, saling menerima dan memberi, tidak bersikap egois/ menang sendiri; Gender, menanamkan kesetaraan dalam permainan serta tidak membeda-bedakan antara laki-laki dan perempuan; Keadilan, yaitu dengan cara memberi kesempatan kepada semua siswa, laki-laki dan perempuan untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru, baik melalui kegiatan menyanyi, permainan, maupun tugas-tugas lainnya; Demokrasi, ditanamkan sejak dini melalui kegiatan menghargai perbedaan yang tahap demi tahap diarahkan pada pertanggungjawaban yang benar dan sesuai dengan nalar; Kejujuran, misalnya melalui kegiatan keseharian yang sederhana dan sebagai suatu kebiasaan, yaitu perilaku yang dapat membedakan milik sendiri dengan milik orang lain; Kemandirian, anak diajak untuk terbiasa melakukan tugas/ kegiatan sendiri dan tidak bergantung pada guru ataupun teman, seperti: memakai sepatu sendiri, makan sendiri, menyelesaikan tugas sendiri yang diberikan guru, dan membereskan/ merapikan alat main pada tempatnya setelah digunakan; Daya juang, misalnya anak diajak jalan- jalan menempuh jarak yang wajar kemudian anak diajak untuk mengenal lingkungan dan diajak untuk mencintai serta mengakui kebesaran Allah SWT yang telah menciptakan alam yang indah, sehingga anak dapat bersyukur dan melestarikan alam; Tanggung jawab, misalnya menjaga alat permainan agar tidak rusak, menyelesaikan tugas sampai selesai, dan mentaati aturan tata tertib yang ada di sekolah; Penghargaan terhadap lingkungan alam, misalnya anak diajak memelihara tanaman yang ada di sekolah. 2 Bahasa Untuk menstimulasi bicara dan bahasa: ajak anak untuk membaca buku bersama, tanyakan pertanyaan “mengapa?” dan latih anak mengingat dengan menceritakan kembali dongeng yang telah dibaca. Ajak anak bermain tebak-tebakan dan mengenal benda yang serupa dan berbeda, misalnya radio-televisi, mobil- motor, dll. Kenalkan anak dengan rambu/tanda lalu lintas dan maknanya. 3 Kognitif Di dalam kehidupan, anak dihadapkan kepada persoalan yang menuntut adanya pemecahan. Menyelesaikan suatu persoalan merupakan langkah yang lebih kompleks pada diri anak. Sebelum anak mampu menyelesaikan persoalan, anak perlu memiliki kemampuan untuk mencari cara penyelesaiannya.
Mengklasifikasi-kan benda yang lebih
banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil ke paling besar atau sebaliknya 4 Fisik Motorik Untuk menstimulasi kemampuan motorik kasar: beri anak kesempatan untuk bermain bola dengan teman, berlari, melompat dengan satu kaki, lompat jauh dan melakukan permainan yang membutuhkan keseimbangan tubuh. Bila di rumah Ajari anak naik sepeda atau bermain sepatu roda dan ajari anak untuk menjaga keselamatannya. Untuk menstimulasi kemampuan motorik halus: beri kesempatan kepada anak untuk mengasah terus kemampuannya menggambar, menggunting, bermain puzzle dan mengelompokkan barang. Libatkan anak dalam kegiatan memasak atau membentuk sesuatu (dari tanah liat atau lainnya) agar anak mengerti tentang urutan suatu kegiatan dan mendapat kesempatan berkreasi. Dorong anak untuk melakukan kegiatan atau permainan imajinatif seperti berjualan dan ajarkan cara menghitung benda- benda yang dijualnya.
5 Sosial Emosional Untuk kemampuan sosialisasi dan kemandirian:
beri kesempatan anak untuk berpakaian sendiri dan membantu kegiatan di rumah seperti merapikan tempat tidur, merapikan mainan, dan lain sebagainya. Luangkan waktu setiap hari untuk berbicara dengan anak tentang pengalamannya di hari itu. Beri anak kesempatan untuk bermain dengan teman- teman seusianya, dan ajarkan bagaimana berbicara dengan kata-kata yang baik, meminta izin, berterima kasih, meminta maaf, dan lain- lain. Kenalkan anak dengan peraturan di keluarga seperti waktu untuk mandi, beribadah, bermain, tidur dan menonton TV. 6 Seni Mengstimulus anak agar mampu mengeksplorasi dan mengekspresikan diri, berimajinasi dengan gerakan, musik, drama, dan beragam bidang seni lainnya (seni lukis, seni rupa, kerajinan), serta mampu mengapresiasi karya seni, gerak dan tari, serta drama.