REFERAT
STUNTING
Disusun Oleh:
Bestari Pangestuti
21102211127
Ditunjukan Kepada:
Pembimbing:
FAKULTAS KEDOKTERAN
VETERAN JAKARTA
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan
penyertaan Nya, sehingga referat yang berjudul ini telah berhasil diselesaikan. Referat
adalah salah satu bagian dari syarat dalam mengikuti ujian kepaniteraan klinik
pendidikan Profesi Dokter di SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD dr. Gunawan
Mangunkusumo Ambarawa.
Banyak terima kasih penulis ucapkan kepada yang terhormat dr. Tundjungsari
Ratna Utami, Sp. A., M. Sc. selaku pembimbing yang telah sabar membimbing dan
mengarahkan. Tidak ada hasil yang baik tanpa dukungan dari pihak-pihak yang
memberi pertolongan dan bimbingan sehingga tersusunlah dan terselesaikannya referat
ini.
Penulis menyadari referat ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis
memohon maaf bila didapati kekurangan dan segala kritik dan saran sangat penulis
terima dengan terbuka. Penulis berharap referat ini dapat memberikan manfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan serta bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
3
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Stunting
II.1.1 Definisi
(1) Edukasi
Akses edukasi yang rendah serta kualitas tenaga pendidik,
pendidik kesehatan, dan infrastruktur yang tidak mendukung
dapat menyebabkan pengetahuan orang tua dalam mengasuh anak
menjadi kurang sehingga meningkatkan angka kejadian stunting.
(Danaei dkk., 2016; Wicaksono dan Harsanti, 2020)
5
(3) ASI
Faktor risiko ini dijabarkan menjadi Inisiasi Menyusui Dini
(IMD) tehambat, ASI tidak eksklusif dan penghentian dini
pemberian ASI. Studi oleh Rachmi dkk (2016b) menunjukkan
anak- anak yang diberikan ASI tidak eksklusif sebelum 6 bulan
berisiko lebih tinggi terhadap stunting.
(4) Makanan
II.1.3 Diagnosis
Penegakkan Diagnosis
II.6. Pencegahan