Pertanyaan : Sebenarnya VT untuk ibu hamil apakah ada atau tidak?
Melisa Indra Yani (Kelompok 5)
Jawaban : Sebenarnnya tidak ada batasan maksimal VT dilakukan berapa kali, VT ini harus terus dilanjutkan hingga pembukaan lengkap, bila pembukaan masih belum lengkap misalnya karena persalinan yang tidak maju, panggul ibu sempit, his tidak adekuat, keadaan ibu dan bayi buruk, VT mungkin tidak akan dilakukan hingga menunggu pembukaan lengkap, dokter mungkin akan mengambil keputusan lain mengenai pilihan proses persalinan yang akan dilakukan, misalnya operasi Caesar.
2. Ardinda Felganelsy (Kelompok 1)
Pertanyaan : Terkait kontraindikasi dilakukan VT seperti vagina yang terinfeksi ataupun persalinan preterm. Bagaimana cara seorang bidan mengetahui pasien sudah pembukaan berapa, jika vt saja tidak boleh dilakukan pasa pasien yang vaginanya terinfeksi?
Asya Aunima Tabila (Kelompok 5)
Jawaban : Tindakan VT salah satunya dilakukan untuk melihat bagaimana kondisi vagina juka vagina terdapat infeksi dan tidak memungkinkan untuk dilakukan VT kembali maka disarankan untuk melakukan kolaborasi dengan dokter kandungan untuk dilakukan tindakan lebuh lanjut sesuai prosedur yang tepat.
3. Nur Hazanah (Kelompok 3)
Pertanyaan : Tadi kelompok 5 ada menyebutkan mengenai kontraindikasi seperti pendarahan, ketuban pecah, dan infeksi, pertanyaannya kenapa tidak boleh dilakukannya vt pada kondisi tersebut?
Asya Aunima Tabila (Kelompok 5)
Jawaban : Jika dalam kondisi tersebut tetap dilakukan vt maka akan berdampak pada ibu dan janin yang disebabkan masuknya bakteri kedalam vagina sehingga dapat terjadi komplikasi pada ibu dan janin serta berdampak pada janin lahir dengan berat badan rendah , gawat janin , kematian janin akibat hipoksia , kemudian kondisi tersebut juga dapat memicu terjadinya infeksi intrapartum.