Nama : Afrilla Khaira Sukma

NIM : 2110101250
Kelas : LJ2

Maternal Fetal Attachment (MFA)

Kekerasan terhadap anak seakan tak pernah ada habisnya. Data yang merangkum jumlah
kekerasan terhadap anak misalnya, terus menunjukkan peningkatan. Pelakunya juga
teridentifikasi, berasal dari orang-orang terdekat dalam kehidupan si anak. Anik, staf Bidang
Perlindungan Hak Perempuan BPPM DIY mengatakan, 75 persen pelaku kekerasan terhadap
anak adalah perempuan, baik yang berstatus sebagai ibu kandung, ibu tiri, ibu angkat ataupun
perempuan guru di sekolah. Tentu saja fakta ini cukup mencengangkan. Pasalnya ibu adalah
sosok terdekat dalam kehidupan anak. Perempuan juga selalu digambarkan sebagai sosok yang
lembut dan penuh kasih.
Lalu, mengapa perempuan? Perempuan atau ibu yang melakukan kekerasan terhadap
anak biasanya dilatari alasan karena ia menghendaki sang anak melakukan keinginan sang ibu
“Kekerasan itu bisa dilakukan karena spontan saat kondisi fisik sedang capek, cemas dan
depresi. Faktor ekonomi juga banyak yang menjadi latar belakang, usia ibu yang belum siap, dan
social support dari keluarga yang kurang”.
Maternal Fetal Attachment (MFA) adalah suatu hubungan atau interaksi yang unik
antara ibu dan janin berupa ikatan batin, atau ikatan emosional, yang berkembang selama
progress kehamilan. MFA sangat penting karna :
1. Terkait dengan praktek kesehatan selama hamil
2. Berhubungan dengan outcome bayi
3. Berhubungan dengan kualitas hidup anak di masa depan
4. Berhubungan erat dengan kesehatan mental ibu saat hamil-post partum
5. Terkait dengan depresi postpartum
6. Menentukan postpartum bonding
Cara Meningkatkan MFA
1. Memulai sejak bayi dalam kandungan
2. Menjadikan waktu menyusui sebagai momen bonding
3. Memijat bayi
4. Tidur didekat bayi
5. Sering-sering menggendong bayi
6. Selalu rileks saat bersama bayi
7. Mempelajari isyarat yang diberikan bayi
Perawat dan Bidan memiliki peran yang sangat vital dalam kewenangannya memberikan
asuhan keperawatan dan atau asuhan kebidanan di unit maternitas. Perawat dan Bidan
mempunyai tugas dan tanggungjawab sesuai SPK dalam melakukan promosi kesehatan, salah
satu ruang lingkupnya adalah kesehatan mental ibu hamil. Pendalaman terkait mfa sangat krusial
untuk memberikan informasi penting kepada nakes guna memberikan asuhan, oleh karenanya
sangat diharapkan nakes melakukan inovasi dalam pengembangan isu maternal-fetal attachment.