conginental
anomalies,
gangguan saluran cerna,
pusing, nyeri kepala,
tremor, insomnia, neuropati
4. Fluoksetin Courage
perifer, hipertrofi
Deprezac 5. Haloperidol Haldol
gingiva, ataksia, bicara tak
Noxetine Lodomer
jelas, nistagmus,
Dores
penglihatan
kabur, ruam,
akne, hirsutisme, demam,
hepatitis, lupus • Tidak untuk pasien dengan
eritematosus, eritema gangguan hati, Ibu hamil
multiform, efek dan menyusui
hematologik • Jangan menghentikan obat
(leukopenia, tiba-tiba
trombositopenia, 1. Fluoksetin + alkohol • Hindari pada penderita
agranulositosis) Mual, Efek: meningkatkan ES porfiria
30 mg, 100 mg, 25 mg/mL,
tremor, diare, sakit seperti pusing dan (drugs.com dan PIONAS
50 mg/mL
kepala kehilangan konsentrasi BPOM)
Efek: meningkatkan efek
antikoagulan pada
warfarin, sehingga
meningkatkan resiko
Tablet: 0,5 mg; 1,5 mg; 2 2. Fluoksetin + 20mg/hari - 80mg/hari menghindari pengoperasian Tablet : 200 mg, 400 mg
mg; 5 mg. antiinflamasi nonsteroid dibagi dalam dua kali mesin atau pengemudian Suspensi :
Drops: 2 mg/ml Injeksi: 5 (diklofenak) penggunaan. kendaraan 100 mg/5mL, 200mg/5mL
mg/ml (i.m.) (Kementerian Efek: risiko pendarahan, Anak : dosis awal 10mg/hari • Segera lapor ke dokter bila (Fornas, 2017)
Kesehatan RI, 2019) peningkatkan kadar plasma - 20 mg/hari setelah 1-2 terjadi kondisi tidak biasa
fenitoin minggu, Lansia : maks. 60 seperti cepat marah, cemas,
3. Fluoksetin + mg/hari Peringatan: serangan panik, insomnia
antidepresan trisiklik • Tidak direkomendasikan (drugs.com, 2020 dan
(amitriptilin) dan obat untuk ibu menyusui. APhA, 2009)
serotonergik (fentanil)
Efek: sindrom serotonin
fatal
1. Haloperidol-Obat
golongan barbiturat
(Moderate) • Tidak boleh digunakan
Efek: Obat golongan untuk mengobati bipolar.
barbiturat dapat • Konsultasikan kepada
menurunkan konsentrasi dokter apabila terjadi alergi,
Akatisia dan serum haloperidol penambahan dosis atau
dystonia (gerakan tubuh Pengatasan: Pantau ada pengurangan dosis.
tanpa tidaknya gejala psikiatrik (MIMS)
henti), pandangan kabur, atau efek samping Aturan Pakai
konstipasi, penambahan haloperidol ketika obat • Psikosis: 0,5-5 mg
berat badan, golongan barbiturat 2-3x/hari • Schizophrenia:
xerostomia ditambahkan atau 0,5-2 mg 2- 3x/hari (gejala Gangguan GI seperti mual,
(mulut kering), kejang otot, dihilangkan dari regimen sedang) dan 3- 5 mg muntah, nyeri
wajah kaku. pengobatan pasien. 2-3x/hari (gejala berat) pada lambung, dan pusing
2. Haloperidol-Antifungal Peringatan
Golongan Azole (DIH, 2011)
• Dilarang menghentikan
meningkat sehingga
(Moderate) haloperidol secara 6. Ibuprofen Arthrifen, potensi terjadinya efek
Efek: Konsentrasi plasma mendadak • Obat dapat Brufen, Iprox samping lebih besar
haloperidol dapat menimbulkan kantuk
(drugs.com, Dewasa : dosis awal (ISO 2014; Pengatasan: Memantau
sehingga pasien harus respons klinis pasien
2020) MIMS, 2016)
terhadap haloperidol ketika Diminum sesaat setelah 8. Lamotrigin Lamictal, pusing, mulut kering, dosis klorpromazin
antifungal azole makan, tidak digunakan Lamiros hipotensi, 2. Klorpromazin +
ditambahkan atau pada ibu hamil lebih dari 30 Tablet : 25 mg, 100 mg konstipasi, Fluoxetine
dihentikan. Penyesuaian minggu (kategori Ampul: 5 retensi urin, Efek : meningkatkan
dosis haloperidol sesuai C/D), tidak mg/ml, 25 amenorrhea konsentrasi plasma
kebutuhan direkomendasikan untuk mg/ml klorpromazin
3. Haloperidol-Rifamycin ibu menyusui (ISO, 2016; Pengatasan : dipantau nilai
(Moderate) (DIH, 2011) (Fornas, 2019) Drugs.com; EKG saat pemberian
Efek: Rifamisin dapat 7. Klorpromazin Cepezet, mims.com) bersama
menurunkan konsentrasi Largactil, 3. Klorpromazin +
plasma dan efektivitas Meprosetil, Betabloker (Pindolol,
haloperidol Promactil Propanolol)
Pengatasan: Memonitor Efek : meningkatkan efek
respons pasien ketika (ISO, 2016; salah satu atau kedua obat
rifamisin ditambahkan atau mims.com) Pengatasan : menurunkan
dihentikan. Penyesuaian dosis selama penggunaan
dosis haloperidol sesuai bersama
indikasi 4. Klorpromazin +
(Tatro, 2009) Ethanol Efek :
1. Ibuprofen+Ketorolac Meningkatkan
Efek toksik NSAID depresi SSP, terutama
meningkat gangguan ketrampilan
2. Ibuprofen+Cyclosporin psikomotorik
Efek nefrotoksik Pengatasan : mencegah
cyclosporin meningkat penggunaan bersama
3. Ibuprofen+Warfarin (DIF, 2009)
Efek antikoagulan warfarin 1. Lamotrigin +
meningkat Karbamazepin
Efek: penurunan
Gangguan
(DIH, 2008) konsentrasi serum
pencernaan, mual, muntah
Skin rash lamotrigin
1. Klorpromazin + Aturan pakai :
Tablet Antikolinergik (Atropin, Intramuskular
Benztropin, Hiosiamin) dewasa : 25-50 mg, 3-4x
dispersible: 25 mg
Efek : menurunkan efek sehari anak 1-12 th : 500
Tablet: 50 mg, 100 mg
klorpromazin mcg/kg, 4-6x sehari (>5 th:
Gejala
Pengatasan : sesuaikan max 75 mg/hari, 1-5 th :
ekstrapiramidal, kantuk,
max 40 mg/hari) mg/hari, 1-5 th : max 40 mengurangi rasa tidak direkomendasikan Aturan pakai:
elderly : 1/3-1/2 dosis mg/hari) nyaman pada GI Dosis inisial 25 mg/hari
dewasa Oral elderly : 1/3-1/2 dosis Perhatian : (DIH, 2008; mims.com) selama 1-2 minggu,
dewasa : 25 mg, 3x sehari dewasa Penggunaan : >Kehamilan : kategori C kemudian
anak 1-12 th : 500 mcg/kg, Dapat diberikan besama >Ibu Menyusui : tidak ditingkatkan menjadi 50
4-6x sehari (>5 th: max 75 makanan untuk mg/hari selama 1-2 minggu,
(drugs.com)
makanan).
Bila mulut kering berikan sebelum
makan.
Bila mual/air liur berlebih berikan
setelah makan.
Tidak untuk ibu hamil dan menyusui
Tidak boleh diminum dengan alcohol
(Mims, 2017)