Anda di halaman 1dari 2

Bekerjanya Hukum Dalam Masyarakat

Lundberg and lansing mengemukakan bahwa setiap aturan hukum yang mengakibatkan
perubahan sosial, memberi dorongan pada tingkah laku pada pemegang peran. Sedangkan
tingkah laku setiap individu mewujudkan suatu fungsi dalam bidang ditempat individu tersebut
bertingkah laku.

Hans Kelsen mengemukakan bahwa peraturan hukum yang diundangkan oleh penguasa
berwenang di negara modern mempunyai aspek rangkap. Peraturan hukum yang dirujukan
pada seseorang anggota masyarakat yang menunjukkan bagaimana ia harus bertingkah laku,
sekaligus dirujukan pula pada hakim (pemerintah) agar apabila menurut pendapat hakim
(pemerintah) anggota masyarakat itu melanggar peraturan hukum tersebut, maka hakim
(pemerintah) hendaknya memberikan sanksi kepadanya.

Peraturan hukum yang melarang seseorang anggota masyarakat untuk membunuh sekaligus
memerintahkan hakim agar menjatuhkan pidana bilamana ada anggota masyarakat yang
melakukan pembunuhan.

Berdasarkan konsep Lundberg dan Lansing,serta konsep Hans Kelsen tersebut Robert B.
Seidman dan William J Chambliss menyusun suatu model mengenai bekerjanya hukum
dimasyarakat.

(l) Setiap sistem bukum mempengaruhi, mendorong, atau memaksakan agar suatu kegiatan
dilakukan oleh lembaga pembuat peraturan perundang-undangm dan lembaga kekuasaan
negara.

(2) Oleh karena itu model yang diajukan menggambarkan tuntutan-tuntutan yang diajukan
oleh berbagai golongan di dalam masyarakat,

(3) kemudian oleh kekuasaan negara diselenggarakan dengan menggunakan hukum sebagai
sarana untuk mendorong atau memaksakan dilakukannya tingkah laku tingkah laku yang
diinginkan dari pemegang-pemegang peran (role occupant).

Faktor kritis dalam menentukan bagaimana seorang pemegang peran akan bertindak adalah :

(1) porma-norma yang diharapkan akan dipatuhi oleh pemegang peran,

(2) kekuatan-kekuatan sosial dan personal yang bekerja terhadap pemegang peran dan

(3) kegiatan lembaga penerap sanksi,

(4) Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa lembaga pembentuk hukum dan lembaga pencipta
sanksi tidak beroperasi diruang hampa. Kedua lembaga ini juga merupakan obyek dari norma-
norma sebagai akibat dari kedudukannya dan mendapat pengaruh dari kekuatan-kekuatan
sosial dan personal. Oleh karena itu model yang normatif tersebut dimuka harus dimasukkan
dalam kerangka model sosiologis.

~FUNGSI HUKUM

HOEBEL :

1. Menetapkan hubungan-hubungan masyarakat, mana yang boleh dan mana yg dilarang.

2. Menentukan pembagian kekuasaan dan memerinci siapa yg memerintah, diperintah dll.

3. Menyelesaikan sengketa.

4. Memelihara kemampuan masyarakat untuk sesuaikan diri dengan perubahan yang


dirumuskan lagi.

Anda mungkin juga menyukai