Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PENGGANTI

FINAL

NAMA: H A S R I A D I

KELAS: H/BT7

STAMBUK: D10119598

MATA KULIAH: SOSIOLOGI HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS TADULAKO

2021
Tentang sosiologi hukum

Permasalahan yang dipelajari dalam sosiologi hukum :

•Hukum dan sistem sosial masyarakat;

•Persamaan dan pembedaan sistem-sistem hukum;

•Sifat sistem hukum yang dualistis;

•Hukum dan kekuasaan;

•Hukum dan nilai-nilai sosial budaya;

•Kepastian hukum dan kesebandingan;

•Peranan hukum sebagai alat untuk mengubah masyarakat ( a tool of social engineering)

RUANG LINGKUP SOSIOLOGI H U K U M

1. Pendekatan Instrumental

Sosiologi hukum mempelajari keteraturan dan berfungsinya hukum agar dapat berfungsi
secara efisien.

2. Pendekatan hukum alam dan kritik pendekatan positivistik

Penelaahan arti legalitas agar dapat menentukan wibawa moralnya dan menjelaskan
peranan ilmu sosial dalam menciptakan masyarakat yang didasarkan pada keadilan.

3. Pendekatan Paradigmatik

Sosiologi hukum bertugas untuk mempelajari dan mengkritik paradigma yang ada
(kalangan profesi hukum dan norma hukum). Mempelajari kenyataan hukum, mengidentifikasi
perbedaan antara kenyataan dengan paradigma yang berlaku dan mengajukan rekomendasi
untuk mengadakan perubahan pada perilaku atau norma dan mengajukan paradigma-
paradigma baru
Sosiologi Hukum mempunyai kegunaan antara lain :

a. Memberikan kemampuan bagi pemahaman terhadap hukum di dalam konteks sosial;

b. Memberikan kemampuan untuk mengadakan analisa terhadap efektivitas hukum dalam


masyarakat, baik sebagai sarana pengendalian sosial, sarana untuk mengubah masyarakat dan
sarana untuk mengatur interaksi sosial, agar mencapai keadaan-keadaan sosial tertentu;

c. Memberikan kemungkinan-kemungkinan serta kemampuan untuk mengadakan evaluasi


terhadap efektivitas hukum di dalam masyarakat.

FUNGSI HUKUM

1. Alat ketertiban dan keteraturan.

2. Sarana mewujudkan keadilan sosial lahir batin.

3. Alat penggerak pembangunan.

4. Alat kritik/fungsi kritis : mengawasi penegak hukum, aparatur pengawas.

5. Untuk menyelesaikan pertikaian

Hukum terbentuk dengan berbagai cara ;

1. Terbentuk oleh Pembentuk UU.

Penerapan UU tidak mekanis, tetapi via penafsiran

Per-UUan tidak sempurna, tidak jelas, terkadang kosong sehingga penafsiran &
pengisian kekosongan hukum menjadi tugas hakim;

2. Terbentuk karena Pergaulan Sosial

3. Peradilan Kasasi berfungsi terutama untuk memelihara kesatuan hukum dalam


pembentukannya.

Ilmu pengetahuan tentang interaksi manusia yg berkaitan dg hukum dalam kehidupan


bermasyarakat.

PEMAHAMANNYA :
Interaksi Manusia mengandung tiga unsur, yaitu : Tindakan (act), sesuatu (thing), dan makna
(meaning).

Hukum yang dimaksud bukan saja hukum dlm arti tertulis tetapi juga yg tidak tertulis, baik
menyangkut falsafah, intelektualitas, maupun jiwa yg melatar belakangi penerapan hukum.

Perbedaan Antara Kekuasaan Dengan Wewenang

KEKUASAAN

SETIAP KEMAMPUAN UNTUK MEMPENGARUHI PIHAK LAIN

WEWENANG

KEKUASAAN YANG ADA PADA SESEORANG ATAU SEKELOMPOK ORANG YANG


MEMPUNYAI DUKUNGAN ATAU MENDAPAT PENGAKUAN DARI MASYARAKA

HUBUNGAN ANTARA KEKUASAAN DENGAN HUKUM

1.para pembentuk, penegak maupun pelaksana hukum adalah warga masyarakat yang mempunyai kedudukan
yang mengandung unsur-unsur kekuasaan. akan tetapi mereka tidak dapat mempergunakan kekuasaannya
dengan sewenang-wenang oleh karena ada pembatasan-pembatasan tentang peranannya yang ditentukan oleh
cita-cita keadilan masyarakat dan oleh pembatasan praktis dari penggunaan kekuasaan itu sendiri;

2.sistem hukum antara lain menciptakan dan merumuskan hak-hak dan kewajiban berserta
pelaksanaannya.

Struktur Sosial Dan Hukum

MASYARAKAT DAPAT DITELAAH DARI 2 SUDUT :

1. SUDUT STRUKTURAL

ADALAH KESELURUHAN JALINAN ANTARA UNSUR-UNSUR SOSIAL POKOK, YAITU KAIDAH


SOSIAL, LEMBAGA-LEMBAGA SOSIAL, KELOMPOK SRTA LAPISA-LAPISAN SOSIAL
2. SUDUT DINAMIKA

ADALAH PROSES SOSIAL DAN PERUBAHAN SOSIA

Kaidah Sosial & Jenis-jenisnya

Kaidah Sosial : Sebagai Perlindungan Kepentingan;

1. Kaidah Agama/kepercayaan;

2. Kaidah Kesusilaan;

3. Kaidah Kesopanan;

4. Kaidah Hukum.

Dipilah menjadi :

1. Tata Kaidah : Aspek Pribadi (1 & 2);

2. Tata Kaidah : Aspek Antar Pribadi (3 & 4).

Masyarakat Dalam Kelompok-kelompok Sosial

SYARAT-SYARAT SUATU KELOMPOK SOSIAL ;

SETIAP WARGA KELOMPOK HARUS SADAR BAHWA IA MERUPAKAN SEBAGAIN WARGA


KELOMPOK DARI YANG BERSANGKUTAN;

ADA HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA WARGA YANG SATU DENGAN WARGA-WARGA YANG
LAIN (INTERAKSI);

TERDAPAT SUATU FAKTOR (ATAU BEBERAPA FAKTOR) YANG DIMILIKI BERSAMA OLEH
WARGA-WARGA KELOMPOK ITU SEHINGGA HUBUNGAN ANTARA MEREKA BERTAMBAH ERAT.
(FAKTOR ITU DAPAT BERUPA : NASIB YANG SAMA, KEPENTINGAN DAN TUJUAN DLL)

ADA STRUKTUR;

ADA PERANGKAT KAIDAH-KAIDAH;

MENGHASILKAN SISTEM TERTENTU

Lapisan-lapisan Sosial, Kekuasaan dan Hukum


SOCIAL STRATIFICATION :

* PERBEDAAN MASYARAKAT KE DALAM KELAS-KELAS SECARA BERTINGKAT.

PENILAIANNYA :

BENDA-BENDA YANG BERNILAI EKONOMIS;

KEKUASAAN;

ILMU PENGETAHUAN;

KESALEHAN DALAM AGAMA DLL

Hukum & Kesopanan

Persamaannya :

Sama-sama menghendaki pelaku yang kongkrit, ketertiban masyarakat

Perbedaan :

Hukum : kekuasaan luar yang memaksa, sanksi dari masyarakat/resmi, kesopanan


secara tidak resmi.

Isi hukum : hak & kewajiban,

kesopanan : kewajiban saja.

Tujuan hukum : kepastian, kegunaan, keadilan.

Kesopanan : penghalusan, kesedapan, berlakunya lokal dan pribadi

Lembaga Kemasyarakatan

FUNGSI LEMBAGA KEMASYARAKATAN

MEMBERIKAN PEDOMAN KEPADA WARGA MASYARAKAT DALAM BERSIKAP DALAM


MENGHADAPI MASALAH-MASALAH MASYARAKAT YANG MENYANGKUT KEPENTINGAN
POKOK;

MENJAGA KEBUTUHAN MASYARAKAT TERSEBUT;


MEMBERIKAN PEGANGAN KEPADA MASYARAKAT UNTUK MENGADAKAN PENGENDALIAN
SOSIAL.

Hubungan Antara Hukum Dengan Lembaga Kemasyarakatan

DAPATKAH HUKUM DIANGGAP SEBAGAI LEMBAGA KEMASYARAKATAN ?

JIKA MELIHAT HUKUM SEBAGAI HIMPUNAN KAIDAH YANG BERTUJUAN UNTUK MENCAPAI
KEDAMAIAN, MAKA HUKUM DIHARAPKAN MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT AKAN
KETERTIBAN DAN KETENTRAMAN, DISAMPING ITU HUKUM SEBAGAI GEJALA SOSIAL (DAS
SEIN) DAN MENGANDUNG UNSUR IDEAL (DAS SOLLEN) SEHINGGA HUKUM DIANGGAP
SEBAGAI LEMBAGA KEMASYARAKATAN.

Bagaimana Hubungan Hukum Dengan Lembaga Kemasyarakatan Lainnya

TIDAK MUDAH UNTUK MENENTUKAN HUBUNGANNYA, TERGANTUNG PADA NILAI-NILAI


MASYARAKAT DAN PUSAT PERHATIAN PENGUASA TERHADAP ANEKA MACAM LEMBAGA
KEMASYARAKATAN : PENGARUH DARI ANGGAPAN TENTANG KEBUTUHAN APA YANG PADA
SUATU SAAT MERUPAKAN KEBUTUHAN POKOK.

Anda mungkin juga menyukai