1. Uraikan pemahaman saudara mengenai Sosiologi Hukum, Tujuan Sosiologi Hukum,
Fungsi Sosiologi Hukum! Jawab : Sosiologi Hukum adalah cabang ilmu pengetahuan secara analisis dan empiris, hubungan timbal balik antara hukum dan gejala sosial lainnya atau mempelajari masyarakat khususnya gejala hukum dari masyarakat tersebut. Tujuan Sosiologi Hukum adalah menyajikan sebanyak mungkin kondisi- kondisi yang diperlukan agar hukum dapat berlaku secara efisien. Legal system oleh Lawrence M. Friedman terdiri atas: 1) Structure: penegak hukumnya 2) Substance: aturan 3) Legal culture: budaya atau pola pikir. Fungsi sosiologi hukum adalah untuk menguji apakah hukum dan peraturan perundang-undangan berfungsi dalam masyarakat, di antaranya: 1) Sosiologi hukum sebagai kaidah yang yang mangatur kehidupan manusia sesuai dengan hati nurani manusia itu sendiri, alasan ini diungkapkan karena melihat hukum sebagai proses kemanusiaan. 2) Hukum sebagai sanksi yang diberikan dalam hubungan masyarakat yang dianggap menyimpang dari proses ketaraturan sosial yang ada. 3) Sosiologi hukum dikaji dalam ilmu sosial dalam upaya menciptakan keselarasan dan kesimbangan dalam kehidupan yang terjadi. Kajian ini dilakukan dalam upaya membentuk masyarakat yang kondusif. 4) Sosiologi hukum sebagai orintasi masa depan dalam melakukan tindakan yang tidak menyimpang antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya. 2. Apakah yang menjadi sorotan Sosiologi Hukum dan Ruang Lingkup Sosiologi Hukum? Jawab : Masalah Yang Disoroti Sosiologi Hukum : 1) Hukum dan sistem sosial masyarakat hakikatnya adalah objek menyeluruh dari sosiologi hukum. Sistem sosial mempengaruhi sistem hukum oleh karena bagaimanapun juga tidak dapat dilepaskan dari sistem sosial atau masyarakat (ilmu ini masuk di semua lini) 2) Persamaan dan perbedaan sistem hukum agar menyangkut perbandingan untuk mengetahui apakah dan konsep-konsep hukum universal. Untuk Indonesia dilakukan penelitian perbandingan sistem hukum yang berlaku di berbagai daerah dan didukung oleh suku-suku bangsa 3) Sifat sistem hukum yang dualistis, hukum substansif dan obyektif yang manusia dapat mempertahankan hak-haknya 4) Hukum dan kekuasaan artinya hakikat kekuasaan tersebut supaya dapat bermanfaat ditetapkan ruang lingkup, arah dan kekuasaan 5) Hukum dan nilai-nilai sosial budaya itu sebagai kaidah dan norma-norma sosial tidak terlepas dari nilai-nilai yang berlaku di dalam masyarakat 6) Kepastian hukum dan kesebandingan yaitu dua tugas pokok hukum bagi warga masyarakat sebagai individu 7) Peran hukum sebagai alat mengubah kebiasaan. Ruang Lingkup Sosiologi Hukum 1) Benarkah cara-cara yang paling efektif dari hukum dalam pembentukan pola-pola perilaku 2) Hukum dan pola-pola perilaku sebagai sebagai ciptaan serta wujud dari pada jaminan-jaminan kelompok sosial 3) Kekuatan-kekuatan apakah yang membentuk, menyebarluaskan atau bahkan merusak pola-pola perilaku yang bersifat yuridis 4) Dasar sosial dari hukum atas dasar anggapan bahwa hukum timbul serta tumbuh dari proses sosial lainnya 5) Efek hukum terhadap gejala sosial lainnya dalam masyarakat.