Haliza Aprilya
NIM.A020320009
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
BIODATA MAHASISWA.........................................................................................................3
LEMBAR PERSETUJUAN.......................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
LANDASAN TEORI..................................................................................................................6
BAB III................................................................................................................................14
PENUTUP............................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................15
2
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN KEBUMIAN
PROGRAM STUDI DIII TEKNIK PERTAMBANGAN
Jalan Brigjen. H. Hasan Basri 70123 Banjarmasin
BIODATA MAHASISWA
7. No Hp : 087806455387 / 085750771236
8. E-Mail : haliza.aprilya16@gmail.com
9. Judul : Pengamatan Pengaruh Air Tanah terhadap Volume
Air pada Sump Tambang Terbuka
10.Riwayat Pendidikan :
a. 2017-2020 : SMAN 2 BANJARMASIN
b. 2020- Sekarang : POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
11. Riwayat Organisasi :
a. 2020- Sekarang : Ikatan Mahasiswa Tambang Politeknik Negeri Banjarmasin
Demikian biodata ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagai nilai
tambah terhadap perusahaan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf atas
perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
HALIZA APRILYA
NIM. A020320009
3
LEMBAR PERSETUJUAN
Praktek Kerja Lapangan merupakan persyaratan yang harus ditempuh Mahasiswa pada
kurikulum Program Studi DIII Teknik Pertambangan Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri Banjarmasin.
Telah selesai ditela’ah dan disetujui untuk melaksanakan PKL sesuai dengan judul dan
tempat yang dimaksud.
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.3.1 Mahasiswa
Dengan adanya kegiatan Praktek Kerja Lapangan mahasiswa dapat
mengeluarkan pendapat, pemikiran, pemahaman, bakat dan ilmu pengetahuan yang
ada dengan terjun ke dunia kerja secara langsung. Disamping itu juga mahasiswa
mendapatkan pengalaman kerja yang baik sehingga memungkinkan mahasiswa
setelah selesai menjalani perkuliahan ini ,dapat langsung bekerja didunia kerja
pertambangan tersebut.
1.3.2 Perusahaan
Dengan adanya kegiatan PKL ini, pihak perusahaan mendapat sumber daya
manusia yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam usaha pencapaian
produksi atau kemajuan bagi pihak perusahaan.
5
1.4 Tempat Praktek Kerja Lapangan
Praktek kerja lapangan dilaksanakan selama 6 bulan yang merupakan salahsatu
syarat menyelesaikan perkuliahan D3 Teknik Pertambangan Politeknik Negeri
Banjarmasin. Praktek ini bertempat DI PT Tanjung Alam Jaya, Bagian Sistem
penyaliran air tambang adalah bagian yang akan diambil dalam judul Praktek Kerja
Lapangan ini.
Tabel Kegiatan Praktek Kerja Lapangan dan Tugas Akhir Tahun 2022
Tahun
Kegiatan 2022 2023
No
September Oktober November Desember Januari Februari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 SOP PKL, Induksi, Orientasi
2 Pembekalan, Pelatihan PKL
3 Kegiatan PKL
4 Kegiatan Tugas Akhir (pengambilan data)
5 Pengolahan Data
6 Persentasi PKL Perusahaan
7 Penyelesaian Administrasi
KETERANGAN KEGIATAN
Kegiatan PKL
Kegiatan TA
BAB II
LANDASAN TEORI
6
2.1 Sistem Penyaliran Tambang
Sistem penyaliran tambang adalah suatu sistem yang dilakukan untuk mencegah
masuknya aliran air ke dalam lubang bukaan tambang atau mengeluarkan air yang
telah masuk ke dalam lubang bukaan tambang (pit). Sistem penyaliran tambang yang
baik adalah suatu sistem pengaliran air tambang yang dapat mengarahkan aliran air
tersebut agar tidak mengganggu kegiatan penambangan. Air dalam jumlah yang
besar merupakan permasalahan besar dalam pekerjaan penambangan, baik secara
langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap produktivitas. Sumber air
yang masuk ke lokasi penambangan, dapat berasal dari air permukaan tanah maupun
air bawah tanah, adapun yang diperlukan evaluasi adalah sumuran utama (Nauli,
2014).
8
mengendapkan air limpasan yang berasal dari daerah penambangan
maupun dari daerah sekitar penambangan. (Gautama, 1999).
9
2.4 Air Limpasan
Air limpasan sering disebut juga air permukaan, yaitu air hujan yang mengalir
dari atas permukaan tanah menuju sungai,danau laut ataupun derah terendah..
Perhitungan debit air limpasan dilakukan dengan menggunakan rumus rasional.
Metode ini hanya berlaku untuk menghitung debit limpasan curah hujan yang
dinyatakan dengan rumus dalam Rudy S.Gautama,1993 yaitu sebagai berikut:
1
3. Curah Hujan (Rainfall)
Banyaknya curah hujan yang jatuh kepermukaan bumi persatu satuan luas
permukaan pada jangka waktu tertentu disebut dengan curah hujan. Curah hujan
merupakan suatu hal yang penting dalam sistem penyaliran tambang, karena
besar kecilnya curah hujan akan mempengruhi besar kecilnya air yang masuk ke
area penambangan. Pengukuran curah hujan dapat dilakukan dengan alat
penakar curah hujan (Ombrometer). Alat ini biasanya diletakan ditempat
terbuka agar air hujan yang jatuh tidak terhalangi oleh bangunan atau
pepohonan.
4. Intensitas Hujan
Derajat curah hujan biasanya dinyatakan dalam suatu satuan waktu dan
disebut intensitas vang digunakan adalah mm/iam Jadi intensitas hujan vang
jatuh kepermukaan dalam waktu tertentu dalam waktu relative singkat (waktu 1
jam). Intensitas curah hujan dapat dilihat pada table 2.2
1
5 .Daerah Tangkapan Hujan (Catchment Area)
Daerah tangkapan Hujan merupakan luas permukaan yang apabila terjadi
hujan, maka air tersebut akan mengalir ke daerah yang lebih rendahmenuju titik
pengaliran. Daerah tangkapan hujan merupakan suatu daerah yang dapat
mengakibatkan air limpasan permukaan (run off) mengalir ke suatu daerah
penambangan yang lebih rendah. Dalam menentukan luasan catchment area
dapat dilakukan dengan melihat peta topografi daerah menjadi tiga macam,
yaitu sump tambang permanen (main sump), transit sump, dan sementara
(temporary sump). Main sump adalah sump yang berfungsi selama
penambangan berlangsung, dan umumnya tidak berpindah tempat. Transit sump
adalah sump yang dibuat secara terencana dalam pemilihan lokasi maupun
volumenya, penempatannya pada jenjangtambang dan biasanya di bagian lereng
tepi tambang dan berfungsi sebagai limpahan air akibat keterbatasan pompa.
Temporary sump adalah sump sementara yang berfungsi dalam rentang waktu
tertentu dan sering berpindah tempat, sump ini biasanya untuk menampung
rembesan rembesan air tanah dari lapisan tanah yang sedang digali dan letaknya
terlalu jauh dari sump permanen yang sudah ada (Stella Putri Pratama dan
Tamrin Kasim, 2017)
6. Pompa
Pompa merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan fluida dari suatu
tempat (inlet) ke tempat lainnya (outlet). Head (julang) adalah energi yang
diperlukan untuk mengalirkan sejumlah air pada kondisi tertentu.Semakin besar
debit air yang dipompa, maka head pompa juga semakin besar Head pompa
yang harus disediakan untuk mengalirkan jumlah air seperti direncanakan, dapat
ditentukan dari kondisi instalasi yang dilayani oleh pompa..
-.Head Statis
Static head (Hs) merupakan kehilangan energi yang disebabkan oleh perbedaan
tinggi antara pipa inlet dan pipa outlet.
7. Pipa
1
Di dewatering sangat familiar dengan pipa HDPE, karena mempunyai beberapa
karakteristik yang memudahkan. Kelebihan dari pipa HDPE, yaitu : lebih ringan,
elastis, tahan karat, dan mudah dalam pemilihan sesuai tekanan kerja pompa.
5. Melakukan metode pustaka dilakukan dengan studi literatur, baik yang menyangkut
tentang PT Tanjung Alam maupun yangberkenaan dengan topik yang dibahas
dalam laporan.
1
2.8 Pengamatan Praktek Kerja Lapangan
Pada Praktek Kerja Lapangan yang akan dilakukan di PT Tanjung Alam
Jaya, ini topik yang dibahas adalah tentang pengaruh air tanah terhadap volume
air pada sump pengamatan yang dilakukan adalah mengenai proses , yang
meliputi :
a. Mengukur luasan dari sump .
b. Mengetahui ketinggian muka air tanah
c. Mengetahui alat yang di gunakan dalam pengukuran
d. Mengamati fator faktor yang mempemgaruhi air pada sump
e. Mengetahui keadaan dan jenis material pada area sump
B. Data Sekunder
Data Sekunder yang diperlukan :
1. Standar operasional prosedur yang digunakan diperusahaan.
2. Peralatan yang dipakai dan spesifikasinya
3. Sejarah perusahaan
4. Peta lokasi perusahaan
5. Kesampaian daerah
6. Letak dan luas daerah
7. Keadaan geologi
8. Keadaan iklim
1
BAB III
PENUTUP
3.2 Harapan
Praktek Kerja Lapangan merupakan salah satu program akademik yang
harus ditempuh selama kuliah di Politeknik Negeri Banjarmasin dan
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan perkuliahan. Semoga
kegiatan ini dapat menjadi suatu pengalaman baru bagi mahasiswa dan
merupakan bekal untuk terjun ke dunia kerja dan Tuhan YME senantiasa
meridhai kegiatan ini. Atas segala perhatian dan bantuan bagi
terselenggaranya kegiatan ini kami ucapkan terima kasih.
HALIZA APRILYA
NIM. A020320009
1
DAFTAR PUSTAKA
15