Anda di halaman 1dari 24

KEJAKSAAN NEGERI SURABAYA

”UNTUK KEADILAN”

BERITA ACARA PENDAPAT


(HASIL PENELITIAN BERKAS PERKARA)

Pada hari ini, Jumat 2 juni 2019, kami :

1. Nama : EVI DIAH FITRIANI, S.H.,M.H


Pangkat/NlP : Jaksa Muda / NIP. 198004281998.05.4.005
Jabatan : Jaksa Penuntut Urnum

2. Nama : DINA AGUSTIEN, S.H.,M.H.


Pangkat / NIP : Jaksa Muda / NIP.19830928.2001.08.10.023
Jabatan : Jaksa Penuntut Umum

Berdasarkan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya (P-16)


NOMOR : PRINT-101ło.5.4./Euh.2/04/2019 tanggal 10 April 2019 telah melakukan
penelitian terhadap berkas perkara atas nama TAUFIQURROHMAN Registrasi
Nomor : 28Pid.Sus/2019FN.SBY tanggal 23 April 2017, disangka melanggar Pasal 2
Ayat (1) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 . Tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Perdagangan Orang Jo Pasal 55 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

A.KETERANGAN SAKSI

1) Nama: VICKY BELLA

Lahir di Surabaya pada 15 November 1995 urnur 23 tahun


kewarganegaraan Indonesia, agama Katolik, Mahasiswa, tempat tinggal di
JI. Jemur Gayungan NO.OI, Surabaya.

Saksi bersedia memberikan keterangan yang benar dibawah sumpah yang pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
Bahwa benar sakSi menerangkan berada dalam keadaan set-,at jasmani
maupun rohani dan bersedia untuk di periksa:
Bahwa benar saksi menerangkan kejiwaan, penglihatan, maupun
pendengaran saksi saat dilakukan pemeriksaan ini dalam keadaan sehat;
Bahwa benar saksi menerangkan bersedia untuk di periksa sehubungan
dengan perkara tersebut;

Bahwa benar saksi menerangkan saksi diminta memberikan keterangan sebagai SAKSI
sesuai dengan surat panggilan Nomor. Spg01/II/2019/PN.SBY senin, tanggal 22 Mei
2019 dan saksi akan menłberikan keterangan yang sebenar-benamya;

2) Nama: BOMBOM

Lahir di Surabaya, pada 23 Desember 1995 Umur 23 tahun,


kewarganegaraan Indonesia, agama Islam, pekerjaan swasta, tempat
tinggal di JI. Ketintang No. 15, Surabaya

Saksi bersedia memberikan keterangan yang benar dibawah sumpah


yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut;
Bahwa benar saksi menerangkan berada dalam keadaan sehat
jasmani maupun rohani dan bersedia untuk di periksa;
Bahwa benar saksi menerangkan kejiwaan, penglihatan, maupun
pendengaran saksi saat dilakukan pemeriksaan ini dalam
keadaan sehat;
Bahwa benar saksi menerangkan bersedia untuk di periksa
sehubungan dengan perkara tersebut;
Bahwa benar saksi menerangkan saksi diminta memberikan
keterangan sebagai SAKSI sesuai dengan surat panggilan
Nomor. Spg-01/11/2019PN.SBY senin, tanggal 22 Mei 2019 dan
saksi akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya;

3) Nama: Andi Santoso

Lahir di Surabaya, tanggal 22 Juli 1980, Umur 39 tahun,


kewarganegaraan Indonesia, agama islam, pekerjaan karyawan BUMN,
tempat tinggal di Jl. Kertajaya No.11, Kota Surabaya.
Saksi bersedia memberikan keterangan yang benar dibawah sumpah yang
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut; Bahwa benar saksi
menerangkan berada dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani dan
bersedia untuk di periksa;
Bahwa benar saksi menerangkan kejiwaan, penglihatan, maupun
pendengaran saksi saat di lakukan pemeriksaan ini dalam keadaan
sehat;
Bahwa benar saksi menerangkan bersedia untuk di periksa sehubungan
dengan perkara tersebut;
Bahwa benar saksi menerangkan saksi diminta memberikan keterangan
sebagai SAKSI sesuai dengan surat panggilan Nomor.
Spg-02/ll/2019/PN.SBY senin, tanggal 22 Mei 2019 dan saksi akan
memberikan keterangan yang sebenar-benarnya;

4) Nama: Ortega Samosir, Sp.d

Lahir di Gresik, tanggal 02 Desember 1991 , 28 tahun,


kewarganegaraan Indonesia, agama Kristen, pekerjaan Pegawai Negeri
Sipil, tempat tinggal di JI. Ahmad Yani No.05, Gresik.

Saksi bersedia memberikan keterangan yang benar dibawah sumpah yang


pada pokoknya menerangkan sebagai berikut;
Bahwa benar saksi menerangkan berada dalam keadaan sehat jasmani
maupun rohani dan bersedia untuk di periksa;
Bahwa benar saksi menerangkan kejiwaan, penglihatan, maupun
pendengaran saksi saat di lakukan pemeriksaan ini dalam keadaan
Bahwa benar saksi menerangkan bersedia untuk di periksa
sehubungan dengan perkara tersebut;
Bahwa benar saksi menerangkan saksi diminta memberikan
keterangan sebagai SAKSI sesuai dengan surat panggilan Nomor.
Spg-03/ll/2010/KPK Senin, tanggal 22 Mei 2019 dan saksi akan
memberikan keterangan yang sebenar-benamya;
o
B. KETERANGAN AHLI
1.Nama : Prof.Dr. Olivia Eka Candrawati.S.H..M.H
Lahir di Madura pada tanggal 11 Juni 1968, Umur 50 tahun, Agama Islam,
Warga Negara Indonesia, pendidikan terakhir Strata IV, Pekerjaan Pegawai
Negeri Sipil (Guru Besar Universitas Bhakti Surabaya), tempat tinggal di Jl.
Kletek No. 12, Sidoarjo.
Ahli bersedia memberikan keterangan yang benar dibawah sumpah yang
pada pokoknya menjelaskan sebagai berikut:
Bahwa benar Ahli menjelaskan berada dalam keadaan sehat jasmani
maupun rohani dan bersedia untuk diperiksa;
Bahwa benar Ahli bersedia diperiksa dan akan memberikan pendapat
yang sebenarnya sesuai dengan keahliannya;
Bahwa benar Ahli menjelaskan bersedia memberikan pendapat
sebagai AHLI KRIMINOLOGI, tanggal 24 April 2019 yang saya
terima dan saya akan memberikan keterangan yang sebenarbenarnya
sesuai keahlian;
Bahwa benar ahli menjelaskan perdagangan orang didefinisan dalam
Undang-Undang No.21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Perdagangan Orang, yaitu:
Pasal 1 ayat (1): tindakan perekrutan, pengangkutan, atau penerimaan
seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan,
penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan
kekuasaan, atau posisi rentan, penjeratan utang, atau memberi
bayaran atau manfaat, sehingga memperoleh persetujuan dari orang
yang memegang kendali atas orang Iain tersebut, baik yang dilakukan
di dalam negara, maupun antar negara, untuk tujuan eksploitasi, atau
mengakibatkan orang tereksploitasi.
Bahwa benar Ahli menjelaskan Unsur-unsur perbuatan bisa di
katakan sebagai tindak pidana apabila memenuhi Perbuatan manusia,
Melawan hukum (onrechtmatig), di ancam dengan pidana (stratbaar
gesteld), dilakukan dengan kesalahan (met schuld in verband stand).
oleh orang yang mampu bertanggung jawab (toerekeningsvatbaar
person);
Bahwa benar Ahli menjelaskan ada 3 (tiga) unsur yang menjadi
dasar terjadinya tindak pidana perdagangan orang yang harus
diperhatikan, yaitu:
Apabila dalam hal ini yang menjadi korban adalah orang dewasa
umur > 18 tahun maka unsur Yang pertu dioerhatikan adalah
1. PROSES (pergerakan), 2. CARA, dan 3. TUJUAN (eksploitasi).
Sedangkan apabila korban adalah anak umur < 18 tahun maka unsur
Yang perlu diperhatikan adalah 1. PROSES (Peregerakan),
2. TUJUAN (Eksploitasi), 3. Tanpa harus memperhatikan CARA

Penjelasan unsur-unsur yang dimaksud adalah apakah ada PROSES


(pergerakan) seseorang menjadi korban dari tindak perdagangan
orang melalui direkrut, ditransportasi, dipindahkan, ditampung, atau
diterimakan ditujuan, YA atau TIDAK, sehingga seseorang menjadi
korban trafiking. Sedangkan unsur CARA apakahseseorang tersebut
mengalami tindakan diancam, dipaksa dengan cara lain, menjadi
korban pemalsuan, ditipu, atau menjadi korban penyalahgunaan
kekuasaan, YA atau TIDAK, sehingga seseorang menjadi korban
trafiking. Kemudian dilihat dari unsur TUJUAN (eksploitasi) apakah
korban tereksploitasi seperti dalam bidang pelacuran, bentuk lain
dari eksploitasi seksual, kerja paksa, perbudakan, atau pengambilan
organ-organ tubuh, YA atau TIDAK, jika memenuhi semua unsur
tersebut maka seseorang dipastikan menjadi korban perdagangan
orang.

Bahwa benar Ahli menjelaskan Subjek hukum yang


dikategorikan sebagai pelaku TPPO dalam UUTPPO adalah:
pertarna, kelompok terorganisasi, yaitu kelompok terstruktur
yang terdiri dari 3 orang atau lebih yang eksistensinya untuk
waktu tertentu dan bertindak dengan tujuan melakukan satu
atau lebih TPPO dengan tujuan memperoleh kentungan
materiil atau finansial baik langsung maupun tidak langsung
(penjelasan dalam Pasal 16 UUTPPO)

2. Nama : Prof, SULMAN BAKHSEN. SH.,MH.

Lahir di Sidoarjo pada tanggal IO Februari 1969, Umur 50 tahun, Agama Hindu,
Warga Negara Indonesia, pendidikan terakhir Strata 3, Pekerjaan pegawai Negeri Sipil
(Guru Besar Universitas Suramadu Surabaya), tempat tinggal di Perumahan Deltasari
Indah Blok BQ-9 Waru, Sidoarjo.

Ahli bersedia memberikan keterangan yang benar dibawah sumpah yang pada
pokoknya menjelaskan sebagai berikut:
Bahwa benar Ahli menjelaskan berada dalam keadaan sehat
jasmani maupun rohani dan bersedia untuk diperiksa;
Bahwa benar Ali menjelaskan bersedia untuk diperiksa
sehubungan dengan perkara tersebut;
Bahwa benar Ahli menjelaskan Ahli bersedia untuk memberikan
pendapat sebagai AHL-l PIDANA sesuai dengan surat Nomor.
B/30/1W2019/PN.SBY, tanggal 23 April 2019 Yang Ahli terima dan
Ahli akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya sesuai
keahlian Ahli;
Bahwa benar Ahli menjelaskan saat ini menjabat sebagai Guru
besar dan sebagai Dosen di Fakultas Hukum Universitas a sejak
tahun 1989 sampai dengan sekarang;

Pengaiar mata kuliah:


S-1:
1. Teori Hukum
2. Kritninologi
3. Hukum Acara Pidana
4. Hukum Pidana
5. Hukum Pidana Narkotika
6. Filsafat Hukum

S-2:
1. Teori Ilmu Hukum
2. Analisis Yudisprudensi
3. Kebijakan Hukum Pidana
4. Hukum Pidana Korporasi
5. Hukum Internasional

Bahwa benar Ahli menjelaskan riwayat pendidikannya telah lulus:


1. Lulus SD Negeri 1 Sampang Tahun 1973
2. Lulus SMP Negeri 1 Sampang Tahun 1979
3. Lulus SMA Negeri 2 Pamekasan Tahun 1982
4. Lulus sarjana Hukurn dari Universitas Suramadu Surabaya Tahun
1986
5. Lulus Magister Stafrecht University Of Amsterdam Netherlands
Tahun 1988
6. Lulus Doktor Stafrecht University Of Stafrecht Netherlands Tahun
1991

Bahwa benar Ahli menjelaskan Ahli mernbawa surat


penugasan dari Dekan Fakultas Hukum Universitas Suramadu
Surabay No.ST-1295/PW17/5/2017 Tanggal 6 April 2019
Bahwa benar Ahli menjelaskan tidak mengenal Tersangka dan
tidak ada hubungan keluarga dengan Tersangka;
Bahwa benar Ahli menjelaskan Perdagangan Orang adalah
tindakan perekrutan, penampungan, pegiriman, pemindahan
atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan,
penculikan, penyekapan, pernalsuan, penipuan,
penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang
atau memberi bayaran atau manfaat, sehingga memperoleh
persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang Iain
tersebut, baik yang dilakukan di dalam negara maupun antar
negara, untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang
tereksploitasi. sebagaiman diatur dalam Undang — Undang
Republik Indonesia No 21 Tahun 2007;
Bahwa benar Ahli menjelaskan Unsur-unsur perbuatan bisa di
katakan sebagai tindak pidana apabila mernenuhi:
Perbuatan manusia
2. Melawan hukum (ontechtmatig)
3. di ancam dengan pidana (stratbaargeste/d)
4. dilakukan dengan kesalahan (met schuld in verband stand)
5. Oleh orang yang mampu bertanggung jawab
(toerekeningsvatbaar person);z

Bahwa benar Ahli menjelaskan bahwa kata pengedar tidak


pernah saya temukan secara eksplisit di Undang-Undang No.21
Tahun 2007 Tentang pemeberantasan tindak pidana
perdagangan orang. Namun menurut wikipedia perdagangan
manusia adalahsegala transaksi jual beli terhadap manusia.
Bahwa benar Ahli menjelaskan bahwa ada beberapa indikator
yang menetukan indikator seseorang melakukan perdagangan
orang yaitu, indikator yang pertama yang dapat menentukan
peredaran yakni para pelaku itu sendiri, yang kedua huku•n dan
penegak hukumnya. Ketika penegak hukum membiarkan
Korupsi Kolusi dan Nepotisme misalnya atau berbuat tidak
maksimal maka perdagangan orang semakin merabak.
Nepotisme misalnya atau berbuat twak maksirnal maka sudah
dipastikan meminimalisir kebocoran transaksi tersebut yakni
yang pertama di tempat hiburan malam dimana para pelaku
sering melalukan transaksi secara aman.
Bahwa benar Ahli menjelaskan bahwa Yang menjadikan orang
ditetapkan sebagai pelaku perdagangan orang ialah yang
memenuhi unsur sebagaimana di maksud dalam pasal 2 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007.
Bahwa benar Ahli menjelaskan bahwa pada prinsipnya
Pertanggungjawaban pidana dalam hukum pidana memegang
teguh asas geen straf zander schuld (tiada pidana tanpa
kesalahan). Asas bada pidana tanpa kesalahan masih
dipertahankan sampai saat ini khususnya untuk tindak pidana
yang dilakukan dengan sengaja.keberedaan asas tiada pidana
tanpa kesalahan dalam pertanggungjawaban pidana saat ini
sudah tidak dapat diberlakukan secara mutlak karena dianggap
sudah tidak sesuai dengan kebutuhan hukum dalam beberapa
tindak pidana.
Pidana tanpa membuktikan kesalahan atau yang dikenal dengan
strict liability merupakan asas pertanggungjawaban pidana
model baru yang lahir dari perkembangan dan pembaharuan
hukum pidana. Asas strict liablility juga sering dimaknai
sebagai tanggungjawab mutlak dimaknai sebagai
tanggungjawab mutlak dimaknai bahwa pembuktian unsur
kesalahan bukan lagi hal yang esensial dalam beberapa tindak
pidana. Pertanggungjawaban tanpa adanya kesalahan dari pihak
yang melanggar yang dinamakan leer van het materiele feir (fait
matterielle).
Selanjutnya asas strict liability merupakan asas dalam hukum
perdata yang diterapkan dalam hukum pidana dimana oleh
banyak ahli diterjemahkan sebagai pertanggungjawaban
mutlak. Asas strict liability merupakan dasar untuk
mengesampingkan asas tiada pidana tanpa kesalahan.
Bahwa benar Ahli menjelaskan bahwa berdasarkan riset yang
saya laukan selama beberapa tahun ini semua pelaku Tindak
Pidana perdagangan orang
Rumah, Vila, mobil, tanah, Investasi Saham, dan di alihkan menjadi Badan
Usaha, serta di belanjakan baik itu benda bergerak maupun tidak bergerak. Semua itu
dilakukan Oleh para pelaku tindak pidana perdagangan orang agar harta kekayaan hasil
kejahatan bisa leluasa dimanfaatkan baik untuk kegiatan Yang sah atau tidak sah;

Bahwa benar Ahli menjelaskan bahwa dampak Yang terjadi dalam Tindak Pidana
Pidana Perdagangan orang sangatlah berbahaya di karenakan Narkotika dapat merusak
kesehatan manusia baik secara fisik, emosi, maupun prilaku sehingga dengan
demikian akan mengancam para generasi penerus dan juga dapat membahayakan
sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;

Bahwa benar Ahli menjelaskan bahwa Hasil tindak pidana adalah harta kekayaan Yang
diperoleh dari tindak pidana:
Korupsi
2. Penyuapan
3. Narkotika
4. Cukai
5. Perdagangan orang
6. Perdagangan senjata gelap
7. Terorisme
8. Penculikan
9. Pencurian
10. Penggelapan
11. Penipuan
12. Pernalsuan uang
13. Perjudian
14. prostitusi
15. Dibidang perpajakan
16. Dibidang kehutanan
17. Dibidang lingkungan hidup
18. Dibidang kelautan dan perikanan
19. Tindak pidana Iain Yang diancam
dengan pidana 4 (empat) tahun atau lebih,
Yang dilakukan diwilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan tindak pidana
tersebut merupakan tindak pidana menurut
hukum Indonesia;

Bahwa benar Ahli menjelaskan bahwa


permufakatan jahat adalah perbuatan dua
orang atau lebih Yang bersekongkol untuk
melakukan, melaksanakan, membantu,
turut serta melakukan, menyuruh,
menganjurkan, memfasilitasi. member
konsultasi, menjadi angota suatu organisasi
kejahatan perdagangan orang.

Pendekatan secara Preventif

Yang dimaksud dengan usaha Preventif adalah tindakan


penanggulangan untuk mencegah terjadinya perdagangan orang.
Tindakan preventif dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :

1) Cara Moralistik

Cara moralistik dalann usaha menanggulangi perdagangan orang


adalah Cara mencegah dengan menitikberatkan pada pernbinaan
moral, membina kekuatan mental masyarakat dan remaja.
Pembinaan moral kepada masyarakat dan remaja, membuat
mereka tidak mudah terjerumus sebab nilai-nilai moral akan
mampu menggagalkan dan menjauhkan mereka dari penyalah
gunaan narkotika. Cara moralistik dilaksanakan dengan
menyebar luaskan agama atau ajaran agama, perundang -
undangan Yang baik dan sarana Iainnya Yang dapat mengekang
nafsu untuk berbuat jahat. Sehingga tidak melanggar hukum baik
tertulis maupun tidak tertulis Yang berarti pula tidak akan
menggunakan narkotika dan Obat - obatan sejenis secara ilegal.
2) Cara Abolistik

Cara Abolistik dalam usaha menanggulangi perdagangan orang


adalah dengan Cara mengurangi bahkan menghilangkan sebab -
sebab Yang mendorong para pengedar narkoba di wilayah
Negara Republik Indonesia dengan motivasi apapun.

Adapun Salah satu Cara yaitu dengan menutup kesempatan


untuk menggunakan sarana umum baik milik pemerintah
ataupun swasta di dalam menunjang lancarnya lalu lintas gelap
perdagangan orang secara melawan hukum. Di samping itu
memelihara kewaspadaan masyarakat terhadap perdagangan,
meningkatkan usaha untuk memperkecil bahkan meniadakan
faktor-faktor Yang membuat orang melakukan perdagangan
orang. Acara abolistik dilaksanakan dengan menghilangkan
sebab musababnya.

Sebagai contoh : faktor tekanan ekonomi (kemelaratan)


merupakan Salah satu penyebab kejahatan, maka usaha untuk
mengurangi kejahatan itu adalah dengan cara meningkatkan
kesejahteraan. Mengurangi pengangguran untuk menghindari
adanya remaja yang stres akibat tidak mendapat pekerjaan.

Dengan adanya remaja yang stress akibat tidak mendapat pekerjaan


dan adanya remaja yang frustasi akibat tidak mendapat perhatian
dan kasih sayang orang tuanya, maka banyak yang bahkan tela
memperdagangkan dirinya. Untuk menghindari bahkan
meniadakan hal-hal semacam itü maka perlu diberikan pengawasan
intensİf dan bijaksana terhadap remaja.

Karena kaum muda sangat rawan terhadap godaan-godaan


keuntungan yang melimpah dengan waktu yang singkat. Oleh
karena İtü para pihak yang berwenang perlu mengadakan program-
program penerangan di daerah perkotaan dan pelosok desa.

Guna menumbuhkan kewaspadaan pada kaum muda khususnya


terhadap macam-macam bahaya yang timbul akibat dari penggunaan
narkotika dan obat-obatan yang berbahaya yang bisa menyebabkan
ketergantungan. Pihak berwenang perlu bekerjasama dengan
instansi atau department dan juga ormas ormas yang ada untuk di
berikan penyuluhan bagaimana bahayanya apabila adanya
perdagangan orang.

2. Usaha Represif

Yang dimaksud dengan tindakan represif adalah penyuluhan hükum


bahwa kejahatan perdagangan orang hukumannya sangat berat.
Tindakan diarahkan pada para pelaku perdagangan orang. Dan
tindakan yang dilakukan para pihak berwenang adalah :
1) Mengadakan razia dan mengadakan penangkapan terhadap para
pelaku perdagangan Orang dengan pengawasan ekstra ketat. Hal
tersebut sangat diperlukan agar yang bersangkutan dapat diketahui
dan ditangkap. Informasi sepetti diatas sering terdapat pada file
catatan dari badan-badan seperti bank. Tujuannya adalah untuk
menyalurkan semua informasi yang bersangkutan kepada badan-
badan penegak hükum yang tepat dengan segera agar pengedar-
pengedar dapat diketahui dan ditangkap dengan cepat. Di dalam
menanggulangi dan memberantas penanaman secara

3. Upaya Pemberantasan

 Pemberantasan şecara langsung


Pemberantasan secara langsung dilakukan oleh penegak hukum
berupa :
1. Mengadakan patrol patroli menyeluruh di daerah pelabuhan,
bandara udara dan zona - zona bebas lainnya. pengawasan
efektif perlu dilakukan oleh penegak hukurn. sebab tanpa
adanya pengawasan terus-menerus (ful/ tirne) maka tempat
- tempat pemasukan seperti iłu menjadi rawan.
2. Mengadakan pengawasan. pengontrolan dan
penggeledahan kepada seluruh warga negara yang akan
berangkat keluar negeri. Hal ini dilakukan untuk menjaga
kemungkinan terjadinya perdangan Orang.

 Pemberantasan secara tidak langsung


Pemberantasan secara tidak langsung adalah dimana tindakan
pemberantasan yang dilakukan bukan pada tempat dimana
operasi perdagangan orang iłu dilaksanakan.

4. Penegak Hukum
a. Dalam rnelaksanakan fungsi penegak hukum, perlu dikaitkan
dengan instansi terkait Yang mempunyai kewenangan Yang sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan kegiatan instansi atau
departemen Yang terkait dałam perdagangan orang.
Bahwa benar Ahli menjelaskan keterangan yang Ahli berikan
tersebut diatas semuanya benar dan bisa dipertanggungjawabkan
sesuai keahlian Ahli;
Bahwa benar Ahli menjelaskan tidak menambahkan keterangan
Yang ada pada perneriksaan ini;
Bahwa benar Ahli menjelaskan selama dilakukan pemeriksaan tidak
merasa ditekan atau tidak merasa dipengaruhi oleh siapun;
Bahwa benar Ahli menjelaskan tetap dałam keadaan sehat seperti
sernula setelah dilakukan pemeriksaan

C. KETERANGAN TERSANGKA

Nama : ȚĄUF'QURROHMAN
Lahir di Sidoarjo, pada tanggal 06 Agustus 1986, umur 33 tahun,
kewarganegaraan Indonesia, aguna Islam, pendidikan SMA, pekerjaan
Wrrausaha, tempat tinggal di JI. Genting Sumuran No 10. Sidoarjo.

Tersangka bersedia memberikan keterangan yang pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut:

Bahwa Tersangka berada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani


Saat dilakukan pemeriksaan;
Bahwa kejiwaan, penglihatan maupun pendengaran Tersangka saat
dilakukan pemeriksaan ini dalam keadaan sehat;
Bahwa Tersangka bersedia untuk diperiksa;
Bahwa Tersangka mengerti, ia diminta memberikan keterangan
sebagai Tersangka dan akan memberikan keterangan yang senya;
Bahwa dalam pemeriksaan ini , Tersangka memilih menggunakan
haknya sebagai Tersangka untuk didarnpingi oleh penasihat hukum;
Bahwa penasihat hukum Yang Tersangka tunjuk yaitu, Mulia Devi,
SH.,MH. Dan Dini Agustien, SH.,MH. yang beralamat di Jalan
Manggarai Nomor 2 Menteng Surabaya;
Bahwa Tersangka menerangkan bahwa ia tidak pernah dihukum
dalarn perkara tindak pidana atau pun perkara pelanggaran pidana
Iainnya;
Bahwa Tersangka menerangkan berkerja di bidang Bisnis
Bahwa Tersangka menerangkan ia adalah pemilik Caffe "Caffe
Bahwa Tersangka menerangkan Tersangka tidak pernah tinggal di
luar kota selain di Sidoarjo;
Bahwa Tersangka menerangkan Tersangka tidak pernah bekerja di
Luar Negeri (LN);
Bahwa Tersangka menerangkan mengenal Vicky Bella selaku
pelanggan di Cafe milik tersangka

D. ALAT BUKTI
Bukłi Chat antara tersangka dengan Andi Santoso
2. Bukłi Chat antara tersangka dengan Vicky Bella
3. Bukłi Chat antara tersangka dengan Bombom
4. Bukti transfer BRI dari Andi Santoso
5. Alat Kontrasepsi dengan merek Sutra
6. 1 (satu) buah pil kuat dengan merek (pil Vilmax)
7. 1 (Satu) HP tipe lphone 6S Nomor serial: 865815038110706 milik tersangka
8. 1 (satu) HP tipe lphone 8+ Nomor serial: 548915038009235 milik Vicky Bella
9. 1 (satu) HP tipe Samsung Nomor serial: 786515038119865 milik Andi Santoso
10. Satu buah dompet milik tersangka
11. Uang tunai sejumlah RP 1.550.000 (satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah)

E. FAKTA HUKUM
Taufiqurrohman mengambil uang hasa transfer hasil dari Andi Santoso
senilai RP 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan meminta Andi Santoso
untuk mengantarkan Vicky Bella ke Rumah Lantai 2 milik TrM'ibowo di JI. Jarak
NO. 21 , Surabaya.
F. ANALISA YURIDIS
Terhadap Tersangka TAUFIQURROHMAN dapat dipersangkakan
sebagai pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang sebagaimana
dimaksud dalam rumusan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang No.21 Tahun
2007 Jo. Pasal 55 ayat (1) dan (2) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Pemufakatan jahat/samenspaning merupakan suatu kejahatan untuk
melakukan suatu kejahatam dapat dikatakan tindak pidana yang
disepakati, dipersiapkan atau direncanakan tersebut belum terjadi. Dalam
KUHP, percobaan dan pemufakatan jahat hanya dihukum lebih ringan
dari hukuman pokok. Definisi pemufakatan jahat mengandung pengertian
deelnening/ penyertaan yang dibuat secara alternatif. Sehingga
pengertian pemufakatan jahat banyak diartikan sebagai
deelnening/penyertaan (seperti Pasal 55 KUHP).

1. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan terhadap fakta-fakta dari hasil pemeriksaan
Saksisaksi, keterangan Tersangka dan dikuatkan dengan Barang Bukti yang
berhasil disita, maka Penyidik berkesimpulan bahwa benar telah terjadi
Tindak Pidana Perdagangan Orang Yang diduga keras dilakukan Oleh
Tersangka Taufiqurrohman, umur 33 tahun, lahir di Sidoarjo, 6 Agustus
1986, Pekerjaan Wrausaha, bertempat tinggal di JI. Genting Sumuran No.
10 Sidoarjo. Yang telah terjadi pada hari Selasa tanggal 9 April 2019
sekitar pukul 01.00 WIB yang bertempat di rumah lantai 2 JI. Jarak No. 21,
Surabaya. Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Tindak Pidana
Perdagangan Orang.
2. PENDAPAT
Bahwa berdasarkan apa yang telah diuraikan pada butir I sampai dengan
butir IV tersebut diatas, kami Penuntut Umum berpendapat
a) Hasil penyidikan telah lengkap maka dapat diterbitkan P-21
b) Berkas Perkara telah memenuhi persyaratan untuk dilimpahkan ke Pengadilan.

Demikian Berita Acara Pendapat ini dibuat dengan sebenamya atas kekuatan
sumpah jabatan, untuk memperkuatnya kami membubuhkan tanda tangan
dibawah ini:
JAKSA PENUNTUT UMUM

EVI DIAH FITRIANI S.H..M.H


Jaksa Muda / NIP. 198004281998.05.4.005

DINI AGUSTIEN. S.H..M.H


Jaksa Muda/NlP. 19830928.2001.08.10.023

Saran Kasi Pidsus Petunjuk Kajari


KEJAKSAAN NEGERI SURABAYA
"UNTUK KEADILAN"
BERTA ACARA
PENERIMAAN DAN PENELITIAN TERSANGKA

Pada hari ini Senin. tanggal 18 April 2019 berdasarkan pasal


141, pasal 8 ayat (3) dan 138 (penjelasan) KUHAP saya :

1. Nama : EVI DIAH FITRIANI, s.H.,M.H.


Pangkat/NlP : JAKSA MUDA /198004281998.05.4.
Pada : Keiaksaan Negeri Surabaya
2. Nama : DINA AGUSTIEN, S.H.,M.H.
Pangkat/NlP : JAKSA MUDA/198309282001.08.10.023
Pada : Kejaksaan Negeri Surabaya

penuntut urnum pada Kejaksaan Negeri Surabaya telah


mengadakan penelitian terhadap tersangka •
Nama : Taufiqurrohrnan
Tempat lahir : Sidoarjo
Umur{Tanggal lahir : 33 Tahun 1 06 Agustus 1986
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kewaranegaraan : INDONESIA
Tempat tinggal : JI. Genting Sumuran No 10, Sidoarjo
Agama : Islam
Pekerjaan : Wrausaha
Pendidikan : SMA
Ditahan sejak : 09 April 2019 sd 29 April 2019
RegisterPerkaraNomor : 28/Pid.Sus/2019/PN.SBY
Regjster TahananNomor : print-1993/Rt28/08/2019

Setelah menanyakan kebenaran identitas tersebut diatas, saya


bertanya kepada tersangka menjawab sebagai berikut .
Apa sebab Saudara dihadapkan di Kejaksaan Negeri?
Jawab: Tindak Pidana Perdagangan Orang
Apakah untuk perkara ini Saudara ditahan?
Jawab: Iya
Sejak kapan Saudara ditahan?
Jawab: 09 April 2019
Benark_ah sangkaan terhadap Saudara seperti tersebut
dalam berkas perkara ini?
Jawab: Tidak
Apakah Saudara pernah dihukum7
Jawab: Belum
Apakah ada hal-hal lain yang akan Saudara jelaskan?
Jawab: Iya, di penuntutan saya didampingi penasjhat
Hükum

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenamya ataş


kekuatan sumpah jabatan,

Kemudian dibacakan dan dijelaskan kepada tersangka dan


ia menyetujui keterangan tersebut dan untuk rnemperkuatnya
tersangka membubukan tanda tangannya

Berita Acara ini ditutup dan ditanda tangani pada hari dan
tanggal tersebut di atas
TERSANGKA PENUNTUT UMUM

TAUFIQURROHMAN EVI DIAH FITRIANI S.H. MH


Jaksa Muda NIP. 198004281998.05.4.005

PENUNTU UMUM

DİNA AGUSTIEN_ S.H. MH


Jaksa Muda NIP_ 19830928.2001.08, 10,023
KEJAKSAAN NEGERI SURABAYA
UNTUK KEADILAN”
BERITA ACARA
PELAKSANAAN PERINTAH PENAHANAN 1 PENAHANAN-LANJUȚAN
Pada hari ini, Selasa 16 April 2019, kami Penuntut Urnum dalam perkara terdakwa :
Nama : Taufiqurrohman
Tempat lahir : Sidoarjo
UmurtTanggal lahir : 33 Tahun 106 Agustus 2019
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kewaranegaraan : INDONESIA
Tempat tinggal : JI. Genting Sumuran No IO Sidoarjo

Agama : Islam
Pekerjaan : Wrausaha
Pendidikan : SMA
Register Perkara Nomor : 28Pid.Sus/2019/PN.SBY
Register Tahanan Nomor : Print-1993/Rt28/08/2019

Berdasarkan Surat Perintah Nomor : Print-1993/Rt.28/08/2019 tanggal 16 April 2019 untuk rnelakukan
penahanan terhadap terdakwa TAUFIQURROHMAN melanggar Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang
Nornor 21 Tahun 2007 jo. Pasa/ 55 Ayat (1) Kesatu Kitab Undang-Undangn Hukum Pidana. Terhitung
mulai tanggal 17ApriI 2019 sampai dengan tanggal 06 Mei 2019 di Rutan selarna 20 hari-
Penahanan I penahanan lanutan tersebut dilakukan, karena terdakwa diakhawatirkan akan melarikan diri,
merusak atau menghilangkan barang bukti dana atau mengulangi tindak pidana.
Demikianlah berita Acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya atas kekuatan sumpah jabatan dan
untuk memperkuatnya terdakwa membutuhkan tanda tangannya.
Berita Acara ini ditutup dan ditanda tangani pada hari dan tanggal tersebut diatas

Surabaya, 16 April 2019


TERSANGKA PENUNTUT UMUM pada KPK

(TAUFIQURROHMAN) EVI DIAH FITRIANI. S.H.. M.H.


Jaksa Muda NIP. 198004281998.05.4.005

DINA AGUSTIEN S.H. M.H.


Jaksa Muda NIP. 19830928.2001.08.10.023

Anda mungkin juga menyukai