Wulandewi Marhaeni
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
RSUD Ulin Banjarmasin
Pendahuluan
Leukemia atau kanker darah adalah sekelompok
penyakit neoplastik yang beragam, ditandai oleh
perbanyakan secara tak normal atau transformasi
maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang
dan jaringan limfoid. Sel-sel normal di dalam sumsum
tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel
abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di
dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia
mempengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan
sel darah normal dan imunitas tubuh penderita.
Leukemia :
Sel mutasi
Tidak respon thd kontrol siklus sel
Tumbuh terus menerus
Invasif
Angiogenesis
Metastasis
Klasifikasi menurut perjalanan penyakit :
Akut atau kronis
AML M5b
Type L1
Type L2
Type L3
Manifestasi klinis
Gejala akibat:
– Gangguan sumsum tulang
– Infiltrasi ke organ
– leukostasis
– Komplikasi lain
Durasi gejala biasanya singkat
Gangguan sumsum
tulang
largest
Leukostasis
Hyperuricemia
Hyperphosphatemia
Hyperkalemia
ALL generally present with signs and symptoms that
reflect bone marrow failure (including anemia,
thrombocytopenia, and neutropenia)
3%
20%
34%
20%
23%
Morfologi
Sitokimia
Imunofenotipe
Sitogenetik
Fenotipe molekular
Pengobatan
kemoterapi
Tujuan utama: complete remission (CR)
Fase :
Induksi
Konsolidasi
Maintenance
Perawatan suportif
transfusi, antibiotik, nutrisi
Dukungan psikososial
Pasien dan keluarga
Kriteria Standart Risk
46
Dari 252 pasien remisi setelah fase induksi
terjadi pada 78,2%
Meninggal selama dan setelah fase induksi
terjadi pada 66 pasien (26,2%)
( Emilyana, 2009)
48
Leukemia akut pada anak paling banyak
adalah Leukemia Limfoblastik Akut (LLA).
Angka kesembuhan:
80% anak dengan LLA standard risk (SR)
50% high risk (HR) yang dapat
disembuhkan dengan terapi