Anda di halaman 1dari 1

Akuntansi Lanjut Davika Nilam Putri /19103337

1. Apa karakteristik utama dari piutang wesel?


 Tanggal jatuh tempo
Tanggal suatu promes atau wesel harus dibayarkan disebut tanggal jatuh tempo (due
date atau maturity date). Periode waktu antara tanggal penerbitan sampai dengan tanggal
jatuh tempo promes atau wesel jangka pendek bisa dinyatakan dalam hari atau bulan. Jika
dinyatakan dalam hari maka tanggal jatuh tempo promes atau wesel dinyatakan jumlah
hari setelah tanggal penerbitan. Demikian juga apabila dinyatakan dengan bulan.
 Bunga
Promes atau wesel menetapkan bunga yang akan dibayarkan untuk periode antara
tanggal penerbitan dan tanggal jatuh tempo. Promes atau wesel jangka pendek, yaitu
jangka waktunya kurang dari satu tahun maka bunga umumnya dibayar pada saat jatuh
tempo.
Bunga = utang pokok x suku bunga x waktu

Suku bunga promes biasanya ditetapkan atas dasar tahunan, terlepas dari jangka waktu
aktual yang terlibat. Jadi, bunga sebesar 8% untuk promes senilai Rp 2.000.000,00 adalah
Rp 160.000,00 per tahun (8% X Rp 2.000.000,00). Jika jangka waktu promes hanya tiga
bulan maka bunga yang harus dibayar pada saat jatuh tempo adalah Rp 40.000,00 (3/12 X
8% X Rp 2.000.000,00). Rumus dasar untuk menghitung bunga adalah:

 Nilai jatuh tempo


Jumlah yang harus dibayarkan pada tanggal jatuh tempo disebut nilai jatuh tempo
(maturity value). Nilai jatuh tempo promes atau wesel adalah jumlah pokok (nilai
nominal) ditambah bunga.

2. Bagaimana cara menentukan tanggal jatuh tempo piutang wesel.


Perhitungan tanggal jatuh tempo periode waktu antara tanggal penerbitan dan tanggal jatuh
tempo wesel tagih jangka pendek dapat dinyatakan dalam jumlah harian atau bulanan.Saat
wesel dinyatakan dalam harian, tanggal jatuh tempo merupakan jumlah hari tertentu setelah
tanggal penerbitan.

Anda mungkin juga menyukai