A. Latar Belakang
Selain tes tertulis, ada juga tes yang tidak tertulis yang dapat diterapkan
dalam asesmen pembelajaran. Tes tidak tertulis disebut juga tes lisan dimana
tes tersebut mewajibkan siswa untuk merespon baik dalam bentuk
pengungkapan ide-ide maupun pendapat-pendapat secara lisan sesuai dengan
pertanyaan yang diberikan oleh guru untuk keperluan asesmen. Kelebihan dari
tes lisan adalah (1) menunjukkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam
berkomunikasi melalui penyampaian pendapat; (2) guru hanya perlu
mempersiapkan pokok persoalan, tanpa susunan soal secara terurai; (3) dapat
menunjukkan kepribadian siswa dengan lebih menyeluruh; dan (4) hasil tes
dapat diketahui secara langsung yaitu pada saat kegiatan berlangsung.
Disamping itu, dalam tes lisan kemungkinan guru akan mengalami tantangan
seperti, subjektifitas pengetahuan guru sering mencemari hasil tes. Dengan
kata lain, guru akan memberikan nilai lebih kepada siswa-siswa teretntu.
Tantangan berikutnya yaitu waktu pelakasanaan tes yang diperlukan
memerlukan waktu yang cukup lama karena penilaian tidak bisa dilakukan
sekaligus kepada siswa dalam jumlah yang besar. Dalam pembelajaran jarak
jauh tes lisan dapat dilakukan dengan menggunakan platform seperti zoom,
google meet, whatsapp, dan lain-lain. Dengan demikian, guru dapat
mepertimbangkan teknik yang sesuai untuk diterapkan dalam asesmen
pembelajaran.
F. Daftar Pustaka
Paud.id. (2022). Diakses pada 10 Novemeber 2022, dari
https://www.paud.id/catatan-anekdot-instrumen-asesmen-paud/
Penelitian Ilmiah. (2022). Diakses pada 10 Novemeber 2022, dari
https://penelitianilmiah.com/instrumen-penilaian/
SMPN 4 Pakem. (2020). Diakses pada 9 Novemebr 2022, dari
(https://smpn4pakem.sch.id/wp/wp-content/uploads/2020/04/5M.pdf.pdf
LMS karier.mu
Kejar Cita. (2021). Diakses pada 10 November 2022, dari
https://blog.kejarcita.id/menerapkan-strategi-pembelajaran-5m-dalam-pjj/
Naik pangkat. (2022). Diakses pada 12 November 2022, dari
https://naikpangkat.com/5-hal-perlu-diperhatikan-dalam-menyusun-asesmen-p5/