SDM Kesehatan E
du Health Fair Politeknik Kesehatan
Kemenkes (EHFPK) 2019
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kemenkes RI
akan menjadi kegiatan rutin tahunan
yang diinisiasi mulai Tahun 2019. Kegiatan ini
Penanggung Jawab:
Kepala Badan PPSDM Kesehatan dilaksanakan dalam bentuk ekspo /
pameran yang ditujukan sebagai upaya
Redaktur: publikasi Poltekkes Kemenkes kepada industri
Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan dan jasa kesehatan sebagai pengguna lulusan
Poltekkes Kemenkes serta masyarakat umum
Penyunting/Editor/Kontributor: dan calon mahasiswa. EHFPK 2019 adalah
Kepala Bagian Hukormas | Kepala Bagian Keuangan pameran pendidikan tinggi kesehatan yang
dan BMN | Kepala Bagian Program dan Informasi |
menampilkan 38 Poltekkes Kemenkes berikut
Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum |
Kepala Sub Bagian Advokasi Hukum dan Humas | produk dan keunggulannya untuk menarik minat calon mahasiswa dan
Dewi Nuraini, ST, MKM (Pusat Peningkatan Mutu calon pengguna lulusan Poltekkes Kemenkes. Yaitu tujuannya
SDM Kes.) | Dodi Badarianto, SKM,MKM ( Pusat memperkenalkan Poltekkes Kemenkes secara umum kepada masyarakat,
Rengun SDM Kes.) | Kasmuri (Pusat Latihan SDM
calon mahasiswa dan pemangku kepentingan dalam pendidikan
Kes.) | Hendro Saputro S.Si, Apt (Pusat Pendidikan
SDM Kes.) | Hendra Normansyah, SH,MH
kesehatan, serta pelaku industri dan jasa kesehatan sebagai pengguna
(Set.KTKI) lulusan Poltekes Kemenkes.
EHFPK 2019 dengan tema Jump to Insight Project 4.0 ini diharapkan
menjadi pembuka jalan bagi Poltekkes Kemenkes baik secara institusi
maupun lulusan agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat umum, para
pelaku industri dan jasa kesehatan sehingga lebih berdayaguna dan
berkontribusi lebih luas dalam pembangunan kesehatan khusunya dalam
menghadapi era revolusi industri 4.0.
Selamat Membaca
Daftar Isi
04 Fokus Utama
- Gaung...!!! Poltekkes Kemenkes
- Kesiapan Poltekkes Kemenkes Hadapi Era Industri 4.0
- Pertemuan Koordinasi Kehumasan 2019
- Pertemuan Konvensi Rancangan Standar Kompetensi
Teknis (SKT)
- Monev Program PPSDM Kesehatan Semester 1 Tahun 2019
- Menebar Ilmu di NTT untuk Meningkatkan Mutu Dokter
18 Manajemen SDM
- PGDS Angkatan Ke Satu
- Seleksi Terbuka Jabatan Direktur dan Pudir Poltekkes
Kemenkes Bengkulu
- Pembekalan Nusantara Sehat Team Based Semakin Hebat
- Workshop Program Penata Anastesi Provinsi Maluku
- Program Magang Klinik Dosen Poltekkes Kemenke
27 INFO
- Badan PPSDM Kesehatan Menyabet Dua Penghargaan
Menkes RI
- Kepala Bandan Melantik Direktur Poltekkes, Pejabat
Administrasi, dan Pejabat Fungsional di Lingkungan
Badan PPSDM Kesehatan
- Pejabat Fungsional Baru di Lingkungan Badan PPSDM
Kesehatan Dilantik Ibu SesBadan
32 Seputar Institusi
- Kegiatan Terpadu Kepegawaian dan Umum
- Penghargaan Bagi Arsiparis, Analis Kepegawaian dan
Program Laboratoriu Pendidikan
- Monitoring Tim Nusantara Sehat
- Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Kesehatan Nusantara Sehat
(Periode II) tahun 2019
- Keberhasilan Nusantara Sehat Butuh Dukungan Lintas
Sektor
- Penanganan Upaya Pencegahan Luka Tekan (Dekubitus) –
Pressure Injury
47 OPINI
- Pengawasan Diperkuat untuk Pemberdayaan yang Tepat
49 IPTEK
- Evidence-Based Nursing, Pentingkah?
- Larvanto Mobile Edu Healt Fair 2019 Jakarta
- Alat Timbang Bayi Dengan Status Gizi Edu Healt Fair
2019 Jakarta
- Produk Inovasi Edu Healt Fair Jakarta 2019
59 Pojok Advokasi
- 4 Langkah Permohonan Informasi
Fokus Utama
Gaung....!!!
Poltekkes Kemenkes
P oliteknik Kesehatan Kemenkes masyarakat umum maupun kepada perkembangan sains dan teknologi pada
adalah perguruan tinggi negeri pelaku industri dan jasa kesehatan era disrupsi digital; 38 politeknik
milik Kementerian Kesehatan sebagai calon pengguna lulusan kesehatan yang tersebar di 34 provinsi di
yang berdiri sejak Tahun 2001. Total Poltekkes; yaitu Kegiatan EDU HEALTH Indonesia berpartisipasi dalam
jumlah Poltekkes adalah sebanyak 38 FAIR POLTEKKES KEMENKES TAHUN pameran dan publikasi pendidikan
insititusi yang tersebar di 34 Provinsi di 2019. kesehatan tahun ini.
Indonesia dan telah memproduksi 30
jenis tenaga kesehatan. Memiliki 479 Kegiatan EDU HEALTH FAIR
Program Studi yaitu Program D3, D4, POLTEKKES KEMENKES TAHUN 2019
Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), diselenggarakan selama 2 (dua) hari
Program Profesi dan magister terapan. mulai tanggal 2 Agustus sampai dengan
Poltekkes Kemenkes juga memiliki 3 Agustus 2019 bertempat di Kartika
prodi-prodi langka seperti terapis wicara, Expo Centre Balai Kartini Exhibition and
teknik elektromedik, akupuntur, Convention Centre. Edu Health Fair
refraksi optisi, orthotic prostetic, mengambil tema:
radiologi, fisioterapi dan lain sebagainya.
“Poltekkes Kemenkes
Gaung Poltekkes belum banyak Menyiapkan Millenial
terdengar karena minimnya informasi Kesehatan yang Berkarakter
dan publikasi nasional tentang Poltekkes
Kemenkes. Sebagai ajang publikasi bagi dan Unggul di Era Transformasi
Poltekkes Kemenkes maka perlu Digital”.
diadakan sebuah kegiatan publikasi
Poltekkes Kemenkes kepada berbagai Tema tersebut sejalan dengan upaya
pihak dan pemangku kepentingan terkait, Poltekkes Kemenkes membangun sistem
yang diharapkan menjadi wadah untuk pendidikannya untuk menjadi perguruan
mengenalkan Poltekkes Kemenkes tinggi kelas dunia yang dapat
kepada para calon siswa dan berkembang seirama dengan
KESIAPAN
POLTEKKES
KEMENKES HADAPI
ERA INDUSTRI 4.0
P
erubahan adalah keniscayaan Perubahan adalah keniscayaan dalam
dalam menghadapi revolusi industri menghadapi revolusi industri keempat,
keempat. Apa saja yang perlu untuk itu semua orang harus
dipersiapkan Poltekkes Kemenkes untuk beradaptasi dengan kebaruan ini jika
dapat menjawab tantangan ini demi tidak ingin tergerus oleh zaman. Inilah
mendukung pembangunan kesehatan di yang perlu disadari oleh seluruh elemen
Indonesia? bangsa Indonesia tak terkecuali
Politeknik Kesehatan Kementerian
Badan Pengembangan dan Kesehatan sebagai institusi pendidikan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia yang bertugas menyediakan tenaga
Kesehatan menggelar pertemuan kesehatan.
konsolidasi dan integrasi penguatan
pelaksanaan Tridharma perguruan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek saat
tinggi. Sebanyak 38 Politeknik membuka pertemuan ini mengingatkan,
Kesehatan Kementerian Kesehatan hadir pengembangan sumber daya manusia
dalam kegiatan yang diselenggarakan merupakan salah satu prioritas utama
di Mercure Hotel Ancol Jakarta pada selain pembangunan infrastruktur
30 Juli – 1 Agustus 2019. Mereka yang sebagaimana diungkapkan Presiden
ikut serta dalam pertemuan ini adalah Joko Widodo dalam sejumlah
pengelola Poltekkes mulai dari Direktur, kesempatan. Untuk itu Menkes
Wakil Direktur, Ketua beserta Sekretaris mengapresiasi upaya penguatan
Jurusan dan Program Studi, serta para Tridarma perguruan tinggi agar dapat
pejabat struktural (eselon III dan IV) baik menghasilkan tenaga kesehatan yang
di bagian administrasi umum maupun berkualitas dan memiliki daya saing.
akademik.
Sebagai institusi pendidikan tinggi yang
Kegiatan dibuka Menteri Kesehatan Nila terafiliasi dengan Kementerian
F. Moeloek ditandai pemukulan gong dan Kesehatan, Menkes melihat bahwa serta program studi agar menyiapkan
diiringi riuhnya suara mainan tradisional Poltekkes Kemenkes saat ini terus calon tenaga kesehatan sesuai
yang digoyangkan bersama-sama oleh berkembang dengan 480 program studi kompetensi yang dibutuhkan di era
para peserta pertemuan. Selain yang tersebar di seluruh Indonesia. industri 4.0. Kompetensi tersebut antara
menjadi ajang penguatan koordinasi Terkait jumlah tersebut Kepala Badan lain professional, interprofesional, serta
antar Poltekkes Kemenkes, kegiatan ini PPSDM Kesehatan Usman Sumantri literasi data dan teknologi.
juga bertujuan mendorong upaya sinergi merinci bahwa Poltekkes Kemenkes Profesionalisme artinya tenaga
Poltekkes Kemenkes dalam mendukung saat ini memiliki 280 program studi DIII, kesehatan yang dihasilkan oleh
pembangunan kesehatan di era revolusi 147 prodi DIV, 4 prodi DIII Pendidikan Poltekkes Kemenkes berkualitas,
industri 4.0. Jarak Jauh, 41 prodi profesi, 4 prodi S2 tersertifikasi, serta memenuhi
terapan. Kabadan menambahkan, pada standar sesuai kebutuhan pasar
Revolusi industri 4.0 adalah sebuah tahun 2017 lalu jumlah lulusan Poltekkes termasuk dalam penggunaan teknologi
periode baru dunia industri yang muncul Kemenkes mencapai 22.637 orang. yang terus berkembang.
sebagai konsekuensi kemajuan teknologi
antara lain robotik, kecerdasan buatan Meski mengapresiasi keberhasilan Kompetensi interprofesional berkaitan
(artificial intelligence), big data, dan Poltekkes, namun Menteri Kesehatan dengan kemampuan bekerja sama antar
teknologi komunikasi nirkabel generasi berpesan kepada Direktur dan seluruh profesi tenaga kesehatan dalam
kelima (5G). pengelola jurusan memberikan pelayanan kesehatan.
H
ubungan masyarakat pemerintah atau humas pemerintah
PERTEMUAN adalah lembaga humas dan/atau praktisi humas
pemerintah yang melakukan fungsi manajemen dalam
Mengidentifikasi
SDM dan birokrasi humas pemerintah dimunculkan informasi dan berita palsu
juga perlu ditingkatkan. Dalam atau lebih dikenal dengan istilah “hoax”
sambutannya, Sekretaris BPPSDM oleh sejumlah oknum yang tidak
HOAX
Kesehatan , mengungkapkan peran bertanggungjawab.
vital humas sebagai penghubung antara
pemerintah dengan masyarakat terutama Jika tidak ada kehati-hatian, netizen
dalam menginformasikan berbagai pun dengan mudah termakan tipuan
program pemerintah. Itu berarti kerja hoax tersebut bahkan ikut menyebarkan
keras pemerintah dalam mengerjakan informasi palsu itu, tentunya akan sangat 1. Hati-hati dengan judul
banyak hal akan menjadi sia-sia apabila merugikan bagi pihak korban fitnah. Lalu provokatif
publik atau masyarakat tidak memahami bagaimana caranya agar tak terhasut?
secara utuh apa yang dikerjakan oleh Berita hoax seringkali menggunakan
pemerintah, sehingga opini yang Untuk itu, dalam pertemuan selama dua judul sensasional yang provokatif,
muncul dimasyarakat menjadi tidak hari ini 25 s.d 26 Juli 2019, para misalnya dengan langsung menudingkan
relevan. “Berdasar hal tersebut humas peserta disuguhi sejumlah materi. Mulai jari ke pihak tertentu. Isinya pun bisa
pemerintah dituntut untuk meningkatkan dari materi strategi humas pemerintah diambil dari berita media resmi, hanya
kualitas komunikasi publik, memanfaat- dalam menghadapi era keterbukaan saja diubah-ubah agar menimbulkan
kan media sosial, memanfaatkan relasi informasi dan perkembangan teknologi persepsi sesuai yang dikehendaki sang
dengan media konvensional, serta informasi, tata kelola komunikasi, pembuat hoax. Oleh karenanya, apabila
memahami berbagi persoalan yang informasi dan kehumasan di pusat dan menjumpai berita denga judul provokatif,
terjadi di K/L lainnya”, tandasnya. daerah. Juga dihadapkan kebijakan, sebaiknya Anda mencari referensi berupa
permasalahan, tantangan dan solusi berita serupa dari situs online resmi,
Menurut beliau dalam konteks penataan organisasi di bidang kemudian bandingkan isinya, apakah
manajemen isu, kebijakan-kebijakan yang komunikasi,informasi dan kehumasan di sama atau berbeda. Dengan demikian,
menuai pro dan kontra di masyarakat daerah serta paparan tentang paradigma setidaknya Anda sebabagi pembaca
harus di-counter, agar dapat menciptakan humas pemerintah dalam perspektif bisa memperoleh kesimpulan yang lebih
opini positif di masyarakat, dimana media. Narasumber dari Jurnalis berimbang.
pemerintah terus melakukan upaya- Antara,pakar media sosial,Irjen dan
upaya maksimal untuk kepentingan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan
masyarakat luas. Namun, yang Masyarakat Kementerian Kesehatan. 2. Cermati alamat situs
lebih penting adalah komitmen pranata
humas untuk membela kepentingan Dengan pertemuan ini diharapkan Untuk informasi yang diperoleh dari
kewibawaan, kebijakan, harkat dan kedepan sinergisme antara humas pusat website atau mencantumkan link,
martabat pemerintah. Humas pemerintah dan humas UPT akan terwujud dan akan cermatilah alamat URL situs dimaksud.
haruslah orang-orang yang memiliki terbentuk sebuah network sehingga Apabila berasal dari situs yang belum
pengetahuan dan wawasan, serta menjadi sebuah akses media informasi terverifikasi sebagai institusi pers resmi
kemampuan yang memadai. Humas yang akan menginformasikan dengan -misalnya menggunakan domain blog,
pemerintah juga harus ‘melek’ teknologi cepat baik dari pusat maupun informasi maka informasinya bisa dibilang
mengingat perkembangannya yang pesat daro daerah. Sehingga bisa memberikan meragukan.
dewasa ini. pelayanan informasi ke publik sesuai
dengan prinsip- prinsip Keterbukaan
Sementara Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik (KIP). 3. Periksa fakta
Pelayanan Masyarakat Widyawati
Perhatikan dari mana berita berasal dan
siapa sumbernya? Apakah dari institusi
resmi seperti KPK atau Polri? Sebaiknya
jangan cepat percaya apabila informasi
berasal dari pegiat ormas, tokoh politik,
atau pengamat. Perhatikan
keberimbangan sumber berita. Jika
hanya ada satu sumber, pembaca tidak
bisa mendapatkan gambaran yang utuh.
Hal lain yang perlu diamati adalah
perbedaan antara berita yang dibuat
berdasarkan fakta dan opini. Fakta
adalah peristiwa yang terjadi dengan
kesaksian dan bukti, sementara opini
adalah pendapat dan kesan dari penulis
berita sehingga memiliki kecenderungan
untuk bersifat subyektif.
PERTEMUAN KONVENSI
RANCANGAN STANDAR
KOMPETENSI TEKNIS (SKT)
P
usat Pelatihan SDM Kesehatan belum dilaksanakan secara optimal. kompetensi, kualifikasi dan persyaratan
Badan PPSDM Kesehatan Untuk membenahi situasi tersebut, saat yang dimiliki oleh pegawai.
menyelenggarakan kegiatan ini pemerintah sudah mulai
Konvensi Standar Kompetensi Teknis membenahi manajemen PNS melalui Agar Sistem Merit dalam manajemen
(SKT) di Lingkungan Kementerian sistem merit yang menuntut adanya Aparatur Sipil Negara dapat berjalan,
Kesehatan yang dilaksanakan di Novotel kejelasan kualifikasi, kompetensi dan diperlukan standar kompetensi jabatan
Hotel Bogor, Jawa Barat pada tanggal 11 kinerja dari masing-masing PNS. Hal yang terdiri atas kompetensi teknis,
s.d 13 Juli 2019. ini sesuai dengan Undang Undang No. kompetensi manajerial dan
5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil kompetensi sosial kultural. Kamus
Adanya beberapa permasalahan yang Negara (ASN), yang mengamanatkan kompetensi manajerial dan kompetensi
dipandang cukup krusial didalam bahwa manajemen ASN diselenggarakan sosial kultural disusun dan ditetapkan
Percepatan Pembangunan Sumber Daya berdasarkan sistem merit, yaitu secara nasional oleh Menteri PAN-RB.
Manusia, diantaranya adalah belum kebijakan dan manajemen ASN yang Sedangkan untuk Kamus
tertatanya sumber daya manusia didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, Kompetensi Teknis disusun dan
aparatur baik dalam hal kuantitas, dan kinerja secara adil dan wajar. Selain ditetapkan oleh PPK Kementerian /
kualitas, distribusi PNS yang tidak seim- itu diamanatkan juga bahwa Lembaga, setelah mendapatkan
bang, maupun dalam hal tingkat produk- pengangkatan PNS dalam jabatan persetujuan Menteri (Permenpan RB No.
tivitas PNS yang masih rendah. Selain tertentu ditentukan berdasarkan 38 Tahun 2017).
itu, penerapan manajemen PNS untk perbandingan objektif antara kompetensi,
meningkatkan profesionalisme, kinerja kualifikasi dan persyaratan yang Sehubungan dengan hal tersebut
pegawai, dan organisasi juga dibutuhkan oleh jabatan dengan Kementerian Kesehatan diberikan
MONEV PROGRAM
PPSDM KESEHATAN
SEMESTER I TAHUN 2019
A
ksebilitas dan kualitas pelayanan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai penanggulangan bencana, duduk
kesehatan masih merupakan salah Organisasi Profesi telah menetapkan sebagai anggota suatu pokja (misalnya
satu faktor dalam permasalahan pemenuhan dan kecukupan satuan kredit pokja AIDS) organisasi profesi, duduk
kesehatan khususnya pada Daerah profesi yang harus dipenuhi oleh sebagai pengurus suatu perhimpunan
Terpencil, Kepulauan dan Perbatasan anggotanya yang salah satunya melalui organisasi profesi kedokteran, duduk
(DTPK). Akses dan kualitas pelayanan P2KB. Ditinjau dari sudut keprofesian, sebagai panitia pelaksana suatu
kesehatan tidak bisa terlepas dari kegiatan dalam P2KB dibedakan atas 5 kegiatan P2KB organisasi profesi
keberadaan dokter, dokter gigi, perawat, ranah (domain) yaitu : kedokteran.
bidan serta Sumber Daya Manusia
Kesehatan (SDM Kesehatan) lainnya. Kegiatan Pembelajaran (learning), yaitu Kegiatan Publikasi Ilmiah, yaitu
Terkait permasalahan yang tejadi pada kegiatan yang membuat seseorang kegiatan yang menghasilkan karya tulis
SDM Kesehatan adalah masih kurangnya memperlajari suatu tema misalnya yang dipublikasi seperti menulis buku
jumlah tenaga kesehatan yang membaca artikel di jurnal, menelusuri (dengan ISBN), menerjemahkan buku di
berkualitas, dan belum meratanya informasi/sesi EBM, mengikuti suatu bidang ilmunya (dengan ISBN), menulis
penempatan tenaga kesehatan di pelatihan; tinjauan pustaka yang dipublikasikan di
Indonesia. jurnal (yang terakreditasi).
Kegiatan Profesional, yaitu kegiatan yang
Keberadaan dokter pada sebuah daerah dilakukan sehubungan dengan Kegiatan Pengembangan Ilmu dan
memegang peranan penting dalam kedudukannya sebagai dokter dan Pendidikan, yaitu kegiatan yang
memberikan pelayanan kesehatan pada memberinya kesempatan untuk belajar, berkaitan dengan pengembangan
masyarakat. Seorang dokter yang misalnya menangani pasien,penyajian bidang ilmu yang bersangkutan
bekerja di pelayanan kesehatan (RSU makalah/instruktur dalam suatu misalnya melakukan penelitian di
atau Puskesmas) di daerah terpencil, seminar/workshop, moderator dalam bidangnya, mendidik/mengajar termasuk
perbatasan dan tertinggal memiliki suatu seminar. membuat ujiannya, menjadi supervisor,
kebutuhan yang sama dengan dokter atau membimbing di bidang ilmunya.
yang bekerja di daerah perkotaan dalam Kegiatan pengabdian masyarakat /
hal peningkatan kompetensi. Hal tersebut profesi yaitu kegiatan yang dimaksudkan PB IDI dan suborganisasinya
bertujuan agar adanya pemerataan sebagai pengabdian kepada masyarakat memerlukan sumber daya yang besar
kualitas dan kompetensi tenaga umum atau masyarakat profesinya, dalam upaya memfasilitasi para
kesehatan dalam memberikan pelayanan misalnya memberikan penyuluhan anggotanya untuk mencapai pemenuhan
kesehatan kepada masyarakat. kesehatan, terlibat dalam satuan kredit profesi yang ditetapkan.
S
Narasumber pada pertemuan ini adalah Kepala Badan PPSDM
ebagai bentuk implementasi dari Peraturan Presiden
Kesehatan, Kepala Biro Umum Setjen Kemenkes, Kepala Pusat
Nomor 31 Tahun 2019 tentang Pendayagunaan Dokter
Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK, Kepala Kantor
Spesialis dan regulasi lainnya yang mendukung
Cabang Pembantu BNI Depkes, Kepala Cabang BPJS
pelaksanaan pendayagunaan dokter spesialis (PGDS), maka
Kesehatan Jakarta Selatan, Direktur ISTP Kementerian
dilakukan penempatan peserta PGDS Angkatan I pada RS ke
Keuangan, dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Rumah Sakit – Rumah Sakit yang menjadi lokasi penempatan
Setiabudi IV,
PGDS.
Tujuan daripada pembekalan ini adalah; agar peserta
Di Jakarta pada tanggal 26 s.d 27 Agustus 2019 dilaksanakan Pendayagunaan Diokter Spesialis mendapatkan; informasi
pembekalan bagi peserta PGDS sebanyak 65 orang, acara di mengenai kebijakan PGDS, ; informasi mengenai mekanisme
buka oleh Kepala Pusat Perencanaan dan Pemberdayaan SDM kepesertaan PGDS penerima bantuan biaya pendidikan secara
Kesehatan dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS . Dari tidak langsung non ASN, informasi mengenai mekanisme
Badan PPSDM Kesehatan pembekalan oleh Kepala Bidang pembayaran tunjangan peserta PGDS Penerima Bantuan
Perencanaan SDM Kesehatan dr. Nurahmiati, MKM dan Biaya Pendidikan Secara Tidak Langsung Non ASN’;
Kasubid Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan, dr Idriya informasi mengenai tatacara pembukaan rekening, pengusulan
Purnamasari, MARS. menjadi peserta BPJS, pembayaran pajak profesi, dan
PEMBEKALAN NUSANTARA
SEHAT TEAM BASED
SEMAKIN HEBAT
Oleh :
Wawan Wahyudin, S.Si., Apt. MM
Kepala Bidang Pelatihan Teknis dan Fungsional BBPK Ciloto
P
ada Hari Jum’at, Tanggal 27 BBPK Ciloto dan sesi dialog interaktif Masyarakat, dr. Kirana Pritasari, MQIH
Agustus 2019, Balai Besar dengan Ibu Menteri Kesehatan yang dan Kepala Pusat Perencanaan dan
Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto bertempat di Auditorium Utama Candra Pendayagunaan SDM Kesehatan, dr.
– Badan PPSDM Kesehatan telah Ageung BBPK Ciloto. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM. MARS.
melaksanakan upacara Penutupan dengan moderator Kepala Pusat
Pelatihan Pembekalan Nusantara Sehat Dalam sambutan upacara penutupan, Pelatihan SDM Kesehatan, dr. Achmad
Team Based Batch XIII dan Pelatihan Dirjen Kesehatan Masyarakat, Ibu dr. Soebagjo Tancarino, MARS. Dalam
Penugasan Khusus Individual Di Kirana Pritasari, MQIH, menyampaikan dialog interaktif ini, peserta sebagian
Puskesmas Angkatan 9 Tahun 2019. pentingnya peran tenaga kesehatan (Tim besar menyatakan ucapan terima kasih
Nusantara Sehat) dalam meningkatkan dan antusiasme-nya untuk menjalankan
Pembekalan Nusantara Sehat Team akses dan mutu pelayanan kesehatan tugasnya sebagai tim kesehatan di
Based Batch XIII berlangsung dari pada pusat kesehatan masyarakat di daerah penempatan.
tanggal 19 Juli s.d. 27 Agustus 2019 daerah tertinggal, perbatasan,
yang diikuti oleh 402 peserta yang terbagi kepulauan, dan daerah bermasalah Seluruh rangkaian penutupan yang
menjadi 12 angkatan dan Pelatihan kesehatan, serta daerah lain untuk berlangsung dengan khidmat dan atraktif
Penugasan Khusus Individual Di memenuhi pelayanan kesehatan kepada ini, turut juga dihadiri juga oleh Kepala
Puskesmas Angkatan 9 tanggal 17 masyarakat yang mengutamakan upaya Dinas atau Perwakilan Dinas Kesehatan
Agustus s.d. 27 Agustus 2019 diikuti oleh pelayanan kesehatan promotif dan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten
31 orang peserta. preventif dengan menggunakan dan Kepala Puskesmas penempatan, Tim
pendekatan keluarga. Bina Wilayah Kementerian Kesehatan
Pada acara penutupan kali ini dan orang tua peserta.
kegiatan terbagi dalam 2 sesi yaitu Setelah upacara penutupan,
Upacara Penutupan yang dipimpin oleh dilanjutkan dengan dialog interaktif
Direktur Jenderal Kesehatan dengan Ibu Menteri Kesehatan, Prof. Dr.
Masyarakat – Kementerian Kesehatan dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K), yang
yang berlangsung di lapangan terbuka didampingi oleh Dirjen Kesehatan
a. Menjaga keberlangsungan
pelayanan kesehatan;
b. Menangani masalah kesehatan
sesuai dengan kebutuhan daerah;
c. Meningkatkan retensi tenaga
kesehatan yang bertugas;
d. Memenuhi kebutuhan tenaga
kesehatan;
e. Menggerakkan pemberdayaan
masyarakat;
f. Mewujudkan pelayanan kesehatan
terintegrasi; dan
g. Meningkatkan dan melakukan
pemerataan pelayanan kesehatan.
M
erujuk UU nomor 36 Tahun 2014, Dalam Sambutannya Sekretaris KTKI pemerintah daerah harus membuat
bahwa Tenaga Penata Anastesi beliau menekankan bahwa pada UU No perencanaan kebutuhan tenaga
sangat penting kedudukan- 23 Tahun 2014 Pemerintah Pusat dan berdasarkan analisis beban kerja
nya didalam pelayanan kamar operasi, Pemerintah Daerah mempunyai sehingga dapat mengisi E-Formasi dari
namun sampai saat ini di Provinsi Maluku kewajiban untuk pemenuhan dan Menpan untuk mendapatkan formasi
belum ada tenaga tersebut di impasing distribusi tenaga kesehatan. Dari Badan kebutuhan di Provinsi Maluku.
kedalam jabatan fungsional penata PPSDM Kesehatan telah
anastesi. Dengan workshop ini Ketua melakukan upaya upaya pemenuhan Pada kesempatan itu pula Ketua IPAI
Ikatan Penata Anasteri Indonesia (IPAI) tenaga kesehatan permanen dan Pusat mengambil sumpah profesi Tenaga
Provinsi Maluku Harun S. Latulumamina, temporer. Dalam Sambutannya Sekretar- Penata Anastesi.
SST, M.Tr. Kep mengharapkan kepada is KTKI beliau menekankan bahwa pada
Pemerintah Daerah agar menyusun dan UU No 23 Tahun 2014 Pemerintah Pusat Sekretaris KTKI menerima Piagam
menetapkan Regulasi Jabfung Penata dan Pemerintah Daerah mempunyai penghargaan dari Ketua IPAI Provinsi
Anastesi. Jumlah tenaga penata anastesi kewajiban untuk pemenuhan dan Maluku sebagai bentuk apresiasi kepada
di Provinsi Maluku hanya berjumlah 38 distribusi tenaga kesehatan. Dari Badan Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia yang
orang yang tersebar di 10 kabupaten PPSDM Kesehatan telah telah berhasil dan sukses mengadakan
kota, di Kabupaten Buru Selatan belum melakukan upaya upaya pemenuhan Workshop Program Penata Anastesi
ada tenaga penata anastesi dan dokter tenaga kesehatan permanen dan Provinsi Maluku.
spesialis nya. Harun meminta untuk temporer. Program temporer kami
penerimaan CPNS tahun depan agar mempunyai program Nusantara Sehat
penerimaan tenaga penata anastesi dan Wajib Kerja Dokter Spesialis yang
mendapat prioritas utama karena pada sekarang namanya berubah menjadi
tahun yang sama ada beberapa tenaga
penata anastesi memasuki masa purna Pendayagunaan Dokter Spesialis yang
bakti sampai saat ini telah menempatkan
sebanyak 2000 dokter termasuk dokter
Dihadiri Wakil gubernur Propinsi Maluku, anastesi dan pendistribusiannya
Barnabas Orno, Sekretaris Konsil Tenaga termasuk di Provinsi Maluku. Namun
Kesehatan Indonesia Dra. Oos Fatimah dirasa masih belum terpenuhi sesuai
Rosyati, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan dengan kebutuhannya, maka perlu
Provinsi Maluku, Ketua IPAI Pusat Dra. diupayakan untuk pemenuhannya seperti
Dorce Tandung, MSi, Kepala Sub Bagian memberikan beasiswa tugas belajar
Keprofesian Sekretariat KTKI Drg. Nyiayu terhadap putra daerah untuk belajar
H.A Sonia,M.Kes beserta staf dan nara pendidikan penata anastesi. Sekarang
sumber Mudjiharto, SKM, MM, sudah ada intitusi pendidikan penata
kedokteran Bedah, dan kedokteran anastesi yang tersebar antara lain di
Obgin. Workshop Program Penata Yogyakarta,Bali, Purwokerto, Padang,
Anastesi dilaksanakan di Ballroom hotel Bandung dan akan dibuka di Manado.
Natsepa pada hari Senin tanggal 22 Juli Untuk pemenuhan tenaga penata
2019 dibuka oleh Wakil Gubernur anastesi yang sifatnya permanen yaitu
Provinsi Maluku dan Sekretaris KTKI. penerimaan melalui CPNS,
PROGRAM MAGANG
KLINIK DOSEN POLTEKKES
KEMENKES.
D
osen sebagai tenaga pendidik Pogram Magang Dosen Poltekkes di
dituntut untuk selalu buka oleh Direktur SDM dan Pendidikan
mengembangkan RSCM Dr.dr.Trimartani, SpTHT-KL (k),
potensinya. Kompetensi tersebut antara MARS. Hadir mewakili Kepala Pusat
lain: kompetensi pedagogik, kompetensi Pendisikan SDM Kesehatan BPPSDMK,
kepribadian, kompetensi sosial dan Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan
kompetensi profesional yang dapat Pendidikan dan Kemitraan Yuyun
diperoleh melalui pendidikan profesi, Widyaningsih, S.Kp, MKM.
salah satunya adalah magang klinik.
K
ementerian Kesehatan menggelar
acara malam penghargaan
publikasi dan pelayanan publik
tahun 2019 yang dilaksanakan di
Auditorium Siwabessy Kemenkes
Kuningan, 21 Agustus 2019. Hadir dalam
acara tersebut Menteri Kesehatan Nila
Djuwita F. Moeloek, Kepala Perpustakaan
Nasional Syarif Bando, Kepala
Ombudsman Amzulian Rifai, Sekretaris
Jenderal Kementerian Komunikasi dan
Informasi Rosarita Niken Widiastuti,
Ketua Komisi Informasi Pusat Gede
Narayana, Deputi bidang Pelayanan
Publik Kementerian PANRB Diah
Natalisa, serta para pimpinan madya
dan pratama di lingkungan Kementerian
Kesehatan.
K
epala Badan PPSDM Kesehatan,
Usman Sumantri melantik Direktur
Poltekkes, Pejabat Administrasi,
dan Pejabat Fungsional di Lingkungan
Badan PPSDM Kesehatan pada hari
Senin tanggal 1 Juli 2019 di Auditorium
Gedung BPPSDM Kesehatan, Jakarta.
Pelantikan ini bertepatan dengan
perayaan HUT Badan PPSDM
Kesehatan yang ke 18. Dengan harapan
semoga selama 18 tahun ini, Badan
PPSDM Kesehatan telah memberikan
kontribusi besar terhadap masyarakat,
bangsa, dan negara, memberikan
pelayanan kepada masyarakat
khususnya di bidang pengembangan dan
pemberdayaan SDM Kesehatan.
kepentingan organisasi dan masyarakat, Adapun yang diangkat dalam jabatan
Dalam sambutannya Kepala Badan serta dapat membangun kerjasama yang sebagai berikut :
menghimbau agar kepercayaan yang solid, sinergis, tanggung jawab moral
diberikan kepada Direktur Poltekkes, yang tinggi atas kepercayaan yang telah Taufik Hidayat, SKM, M.Kes sebagai
Pejabat Administrasi, dan Pejabat diberikan. Insya Allah dengan upaya yang Kepala Bagian Akademik dan Umum,
Fungsional di Lingkungan Badan PPSDM sungguh sungguh, ikhlas dan berabar, Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan sebagai amanah untuk maka kinerja yang baik dan tujuan Kesehatan Surakarta;
memberikan yang terbaik bagi organisasi akan dapat tercapai.
J
akarta, Agustus 2019. Pelantikan Pelantikan dan pengambilan sumpah sebuah optimisme bahwa ini merupakan
Pejabat Fungsional di lingkungan jabatan pejabat fungsional di lingkungan langkah strategis untuk mempercepat
Badan PPSDM Kesehatan serta Badan PPSDM Kesehatan ini mewujudkan aparatur negara yang
Pengambilan Sumpah Jabatan pejabat dilaksanakan dalam rangka menjalankan profesional dan berintegritas.(red/tif).
fungsional dilakukan oleh Sekretaris amanat perundang-undangan,
Badan PPSDM Kesehatan Ibu Trisa dilaksanakan menurut agama atau
Wahyuni Putri, didampingi oleh Pejabat kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha
Rohaniwan, di Auditorium dr. Herman Esa. Pelantikan dan pengangkatan
Soesilo, Lantai 4 gedung Badan PPSDM sumpah/janji Jabatan dilakukan terhadap
Kesehatan (12/8/2019). PNS yang diangkat menjadi pejabat
fungsional, melalui pengangkatan
Pada kesempatan ini dilaksanakan pertama, perpindahan dari jabatan lain,
Penandatanganan Naskah Berita Acara kenaikan jenjang Jabatan Fungsional dan
Sumpah Jabatan secara simbolis oleh penyesuaian/inpassing.
Pengangkat dan Pengambil Sumpah dan
disaksikan oleh Ka. Pusat Pendidikan Dalam sambutannya Ibu Ses. Badan
SDM Kesehatan dan Ka. Pusat Pelatihan berharap setelah dilantik pejabat
SDM Kesehatan. Perwakilan dari fungsional sebagai PNS yang tugasnya
pengambil sumpah adalah : didasarkan pada keahlian/dan atau
keterampilan tertentu serta bersifat
1) Drs. Zaenal Komar, Apt, MA. mandiri, wajib memberikan pelayanan
2) Fransisca Harianja, SKM, MKM dan prima dan akan semakin meningkatkan
3) Lenny Agustaria Banjarnahor, S.ST, kinerja dan tanggung jawab terhadap
M.Fis. jabatan yang dipilih serta membawa
tabel 1.1
Pejabat
Fungsional
dan Jabatan
Barunya
KEGIATAN TERPADU
KEPEGAWAIAN DAN UMUM
S
ebanyak 196 peserta yang dihadiri yaitu dengan membuka formasi dengan reformasi birokrasi selain melalui
oleh Pusat-Pusat, BBPK, Bapelkes kualifikasi ASN yang sesuai dengan arah perencanaan ASN yang baik juga dapat
dan Poltekkes Pada acara pembangunan nasional. Perencanaan melalui sistem penilaian kinerja
Kegiatan Terpadu Kepegawaian dan ASN yang baik dapat menjamin dengan menerapkan prinsip sistem merit.
Umum yang diselenggarakan oleh tersedianya SDM dalam jumlah, Pegawai Negeri Sipil sebagai profesi
sekretariat Badan PPSDM Kesehatan di kualifikasi, komposisi dan kompetensi. yang memiliki kewajiban mengelola
Hotel Aston Pasteur Bandung, pada Penyusunan perencanaan kebutuhan dan mengembangkan dirinya dan wajib
tanggal 7 s.d 9 Agustus 2019 yang ASN tersebut harus mendukung mempertanggungjawabkan kinerjanya.
dibuka oleh Sekretaris Badan PPSDM pencapaian tujuan Kementerian Undang-Undang ASN juga
Kesehatan Trisa Wahjuni Putri. Kesehatan dan mempertimbangkan mengamanatkan agar penilaian kinerja
dinamika/perkembangan organisasi. PNS dilakukan secara objektif, terukur,
Presiden telah mencanangkan sebuah Melalui kegiatan ini kami berharap para akuntabel, partisipatif, dan transparan.
peta jalan (road map) dengan nama peserta dapat menyusun perencanaan
“Making Indonesia 4.0” untuk kebutuhan ASN berdasarkan rencana Melansir dari sambutan Sekretaris Badan
menghadapi era revolusi industri 4.0, strategis Kementerian Kesehatan PPSDM Kesehatan, bagaimana
yang salah satu prioritasnya adalah 2020-2024. menghasilkan kinerja dan
meningkatkan kualitas SDM menuju kesinambungan dengan program
SMART ASN. Salah satu sasaran utama Dalam rangka untuk mewujudkan pengembangan dan pemberdayaan SDM
untuk mewujudkan SMART ASN adalah Pegawai Negeri Sipil yang professional, kesehatan masih berkaitan dengan
perencanaan ASN yang baik, kompeten dan kompetitif sebagai dari pelaksanaan reformasi birokrasi.
D alam rangka beberapa tahapan - tahap Finalis 10 besar Analis Kepegawaian, Arsiparis dan
menyambut dan pertama telah dilaksanakan di PLP berprestasi Tahun 2019 sebagai berikut;
memeriahkan Hari Jakarta. Penilaian Tahap I
Kesehatan Nasional yang ini bertujuan untuk a. Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian
diperingati setiap tanggal 12 menentukan finalis 10 besar
Nopember setiap tahunnya, Analis Kepegawaian, Arsiparis
Bagian kepegawaian Badan dan PLP Berprestasi Tahun
PPSDM Kesehatan selalu 2019. Dari 5 (lima) kategori
memberikan penghargaan jabatan yang dilombakan
bagi karyawan karyawati peserta yang diusulkan dari
yang berprestasi sebagai tingkat satuan kerja sebanyak
tenaga jabatan fungsional 72 peserta, penjaringan ke
dilingkungan Badan PPSDM tahap berikut ya menjadi 41
Kesehatan. Pada awal per- peserta.
ingatan kurang lebih 4 tahun
yang lalu Badan PPSDM Sedangkan Penilaian pada
Memberikan penghargaan tahap II dan III dilaksanakan
bagi Widyaiswara dan Dosen di Bintaro, ini merupakan
Berprestasi, kemudian untuk penilaian terakhir dengan
tahun berikutnya memberikan tujuan untuk menentukan
penghargaan kepada juara I, II dan III bagi jabatan b.Jabatan Fungsional PLP
jabatan fungsional Analis Kepegawaian dan
lainnya seperti Arsiparis, PLP sedangkan bagi jabatan
Analis Kepegawaian dan arsiparis untuk menentukan
Program Laboratorium 3 (tiga) besar finalis arsiparis
Pendidikan (PLP) di berprestasi tahun 2019 yang
Lingkungan Badan PPSDM kemudian dilanjutkan dengan
Kesehatan. penilaian hasil kerja di unit
kerja masing-masing 3 (tiga)
Dalam pemilihan profesi besar untuk menentukan
berprestasi ini telah melalui urutan juara I, II dan III.
MONITORING TIM
NUSANTARA SEHAT
D
alam penugasan Tim Nusantara Melalui pertemuan ini pemerintah pusat rendahnya retensi dan kurangnya minat
Sehat dengan waktu 2 tahun itu bisa langsung menanyakan tentang apa tenaga kesehatan untuk mau tinggal dan
tidak serta merta setelah saja yang telah dilaksanakan oleh Tim bekerja di daerah terpencil dan sangat
diserahkan ke Puskesmas penempatan, NS ditempat penugasan, bagaimana terpencil, sehingga masih kekurangan
lalu pemerintah pusat lepas tangan hasil kerjanya factor apa saja yang tenaga di fasyankes.
begitu saja semua itu jadi urusan menjadi hambatan dalam melaksanakan
pemerintah daerah dimana NS tugasnya. Tempat penugasan yang rata Upaya menggandeng lintas unit terkait
ditempatkan. Namun tidak seperti itu rata didaerah terpencil dan kepulauan untuk mendukung program kesehatan,
pemerintah pusat tetap monitoring dan biasanya terbentur dengan antara lain dengan mengundang
mengevaluasi hasil kerja mereka, pada pembangunan infrastruktur yang belum Kementerian PUPR, Kementerian ESDM,
tanggal 6 sampai dengan 9 Agustus 2019 ada walaupun didaerah ini titempatkan Kementerian Kominfo, dan Kemendes
Kementerian Kesehatan mengadakan Tim NS tapi dengan kondisi PDT, serta KSP untuk bersama – sama
pertemuan tiga angkatan sekaligus untuk pembangunan infra struktur yang tidak membangun Indonesia Sehat, dalam
dilakukan monitoring dan koordinasi memadai hal ini akan menghambat dalam hal ini menyediakan infrastruktur yang
dengan Tim Nusantara Sehat Batch 9, tugas Tim Nusantara Sehat memberikan memadai. Kemenkes mengajak empat
10, 11 Regional Barat setelah satu tahun pelayanan kesehatan kepada masyarakat menteri sekaligus untuk berdialog dan
di lokus penugasan, sekaligus hal ini tidak akan ada artinya tanpa mendengarkan perjalanan tahun pertama
merupakan ajang refreshing kompetensi, dukungan infrastruktur yang memadai. pengabdian Nusantara Sehat di pusk-
psikologis dan konsultasi keprofesian Infrastruktur menjadi sangat penting esmas daerah sangat terpencil. Dialog
bagi Tim Nusantara Sehat. Total dalam mendukung berbagai program dipandu oleh Menteri Kesehatan Nila F
tenaga kesehatan yang telah kesehatan, khususnya SDM Kesehatan Moeloek. Para menteri ini mendengarkan
ditempatkan melalui program Nusantara selaku pelaksana program. Kurangnya langsung apa yang disampaikan peserta
Sehat saat ini sebanyak 9.200 orang, dukungan infrastruktur pada fasyankes di Tim Nusantara Sehat sebagai tenaga
tersebar di 1.753 Puskesmas di 272 daerah, menjadi salah satu penyebab kesehatan dan sebagai duta untuk
Kabupaten/Kota di 29 Provinsi.
Sebagai acara non program, diadakan tenaga teknik kefarmasian 58, tenaga
pameran dan konsultasi dari organisasi kesmas 110, tenaga kesling 107, ahli
profesi, konseling psikologis oleh Tim teknologi laboratorium medis 100 orang).
Teknis Psikologi Nusantara Sehat, lomba
foto, poster, serta video pendek Tim Pertemuan ini mendapatkan support
Nusantara Sehat. Khusus video pendek, penuh oleh ke-10 Organisasi Profesi
kami mensyaratkan agar dimuat di dalam penyelenggaraan kelas
Youtube dengan harapan bisa peningkatan kompetensi, dimana peserta
meningkatkan publikasi Nusantara Sehat akan mendapatkan SKP dari kelas
lebih intens, sehingga Nusantara Sehat peningkatan kompetensi dan perlombaan
P
enyelenggaraan Tes Psikologi dan
Wawancara Seleksi Tahap II dalam
rangka rekrutmen dan seleksi
tenaga kesehatan Nusantara Sehat
Berbasis Tim (NST dan Nusantara Sehat
Individu (NSI) Regional Kendari
dilaksanakan selama 2 hari tanggal 1
dan 2 juli 2019 di Gedung Pertemuan
Poltekkes Kemenkes Kendari. Owner
pelaksanaan seleksi adalah Quantum
dengan melibatkan Psikolog dan
asesor teknis dan Organisasi Profesi dari
Provinsi.
Seleksi Tahap II dalam rangka rekruitmen mengikuti proses lanjut supaya tidak
dan seleksi tenaga kesehatan Nusantara ada keraguan serta meluruskan niat dan
Sehat untuk Regional Ternate telah menguatkan pilihannya karena akan ada
dilaksanakan pada tanggal 2 – 3 Juli sanksi apabila peserta mundur setelah
2019 lalu. Dilaksanakan di Gedung pembekalan sesuai dengan Permenkes
Poltekkes Kemenkes Ternate. Seleksi 33 tahun 2018.
Tahap II ini merupakan tes potensi yang
merupakan tahapan lanjut setelah Ada 5 Profesi kali ini yang mengikuti
peserta dinyatakan lulus seleksi tahap I seleksi Nusantara Sehat regional Ternate
atau seleksi administrasi. yaitu : dokter, farmasi, kesehatan
lingkungan, tenaga gizi dan ATLM.
Peserta yang mengikuti tes hari pertama Pelaksanaan Seleksi Psikotes
peserta yang hadir sebanyak 66 orang melibatkan PT. Quantum yang bekerja
dari 70 orang yang telah konfirmasi, di sama dengan HIMPSI perwakilan Maluku
hari kedua peserta yang hadir Utara, PERSAGI dan Organisasi Profesi
sebanyak 49 orang dari 66 orang yang dari Provinsi. (red/tif).
telah konfirmasi.
SDM Unggul
Selain dari KSP hadir juga Wakil Menteri Nusantara Sehat Memacu Indonesia Maju.
Interprofesional Colaboration
Jayalah Negeriku
ESDM, Ir. Arcandra Tahar, M.Sc, Phd,
Direktur Laynan Telekomunikasi dan
Diskusi yang terjadi terasa memacu
Informasi untuk Masyarakat dan
Pemerintah Kemenkominfo, Dani Januar keterpaduan lintas program dan lintas Sejahteralah
Bangsaku, Merdeka!!
Ismawan; Direktur Pengembangan SDA sektor dalam membangun Indonesia
Kawasan Perdesaan Kementerian Desa, yang lebih maju. Pertemuan Koordinasi
PDT dan Transmigarsi, Drs. Mulyadin Nusantara Sehat khususnya kawasan
Malik, M.Si sekaligus berdialog dengan Indonesia timur digelar di Hotel Red(her/ian)
peserta tim NS batch 9,10 dan 11 yang Claro Makassar 13-16 Agustus 2019 yg
berjumlah 570 orang / tenaga kesehatan. diselenggarakan oleh Pusat P
erencanaan dan Pendayagunaan SDM
Tujuan pertemuan ini untuk melakukan Kesehatan, Badan PPSDM Kesehatan.
monitoring dan koordinasi dengan Tim Hadir pada acara tersebut Menteri
Nusantara Sehat Batch 9,10,11 setelah Kesehatan RI, Wamen ESDM,
satu tahun di lokus penugasan, sekaligus perwakilan Kementerian Desa, Kantor
merupakan ajang kompetensi, Staf Presiden dan Tim Nusantara Sehat
psikologis dan konsultasi keprofesian di kawasan Indonesia Timur yang telah
bagi Tim Nusantara Sehat. Di dalam ditempatkan kurang lebih satu tahun
penyelenggaraan Pertemuan Koordinasi untuk melakukan berbagai perubahan di
NS Batch 9,10 dan 11 Regional Timur, fasilitas pelayanan kesehatan terdepan di
peserta mendapatkan sesi Peningkatan seluruh wilayah Indonesia.
Kompetensi Tenaga Kesehatan
Nusantara Sehat dari Ikatan Dokter
Indonesia (IDI), Persatuan Perawat
Nasioanl Indonesia (PPNI) , Himpunan
Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia
(HAKLI), Ikatan Ahli Kesehatan
Masyarakat Indonesia (IAKMI), Persatuan
Ahli Farmasi Indonesia (PAFI),Persatuan
Ahli Teknologi Laboratoriun Kesehatan
Indonesia (Patelki), Ikatan Bidan
Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi
Indonesia (PDGI), Persatuan Ahli Gizi
Indonesia (Persagi), Ikatan Apoteker
Indonesia (IAI) sesuai profesi masing
masing.
Pengawasan Diperkuat
Untuk Pemberdayaan
Yang Tepat
Oleh : Hery Hermawanto, SKM.MKes.
S
aat ini telah telah lebih dari 10 mendukung pemenuhan pelayanan meningkatkan kompetensinya menjadi
tahun Program Pendidikan Dokter kesehatan rujukan baik di Rumah Sakit dokter spesialis dan dokter gigi spesialis.
Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Rujukan Nasional, Rumah Sakit Yang telah berhasil lulus hingga saat ini
(PPDS/ PPDGS) tepat telah dimulai sejak Rujukan Provinsi dan Rumah Sakit sebanyak 4.554 orang. Untuk
tahun 2008. Program ini pada dasarnya Rujukan Regional serta rumah sakit kelas penyelenggaraan program tersebut
adalah pemberian bntuan yang diberikan C dan D di daerah yang kurang diminati. Kementerian Kesehatan RI telah bekerja
kepada dokter dan dokter gigi yang dinilai sama dengan 14 fakultas kedokteran dan
memiliki potensi atau kontribusi besar Pada tanggal 4-6 Juli 2019 Pusat 5 fakultas kedokteran gigi. Yang
dalam pembangunan kesehatan, untuk Peningkatan Mutu SDM Kesehatan menjadi perhatian khusus dalam
melaksanakan Pendidikan lanjutan menyelenggarakan pertemuan sambutan tersebut disebutkan sebagian
dengan gelar sesuai spesialisnya. koordinasi Program PPDS/PPDGS besar lalu disebutkan 67% telah
Program ini diselenggarakan oleh Pusat dengan mengundang Institusi Pendidikan mengabdi di beberapa daerah sesuai
Peningkatan Mutu SDM Kesehatan, dalam hal ini fakultas kedokteran dan dengan instansi pengusulnya. Artinya
Badan Pengembangan dan fakultas kedokteran gigi serta dinas masih terdapat kemungkinan 33% di
Pemberdayaan SDM Kesehatan kesehatan provinsi terutama antaranya tidak kembali ke instansi
Kementerian Kesehatan Republik pengelola program PPDS/ PPDGS di pengusulnya, dengan kata lain terdapat
Indonesia. Tujuan program ini adalah wilayah provinsi. Dalam sambutan Kepala tenaga dokter spesialis/dokter gigi
mendukung pemenuhan kebutuhan Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan spesialis yang tidak diberdayakan di
pelayanan spesialistik di seluruh wilayah disebutkan bahwa hingga saat ini rumah sakit atau instansi pengusul atau
Indonesia; mendukung percepatan Kementerian Kesehatan RI telah sebanyak kurang lebih 1.502 orang yang
pemenuhan kebutuhan tenaga dokter memberikan bantuan kepada 7.558 telah diberikan bantuan pendidikan
spesialis dan dokter gigi spesialis; orang dokter dan dokter gigi untuk dokter spesialisnya tidak dapat
EVIDENCE-BASED NURSING
PENTINGKAH?
Oleh: Dr. ARWANI, SKM. BN.Hons. MN
S
uatu ketika Florence Nightingale – dari 1.200 perawat praktik dalam dapat digunakan oleh perawat praktisi
tokoh keperawatan – yang diberi penelitiannya yang melakukan prosedur dalam memberikan asuhan keperawatan
julukan “the lady with the lamp”, keperawatan berdasarkan bukti-bukti secara komprehensif dan efektif
pernah merasa “gerah” tentang figur yang penelitian terbaru. Kondisi semacam ini untuk menyelesaikan masalah-masalah
disandangkan masyarakat untuk tidak saja akan berdampak pada kualitas yang dihadapi klien (nuisances). Tujuan
mendefinisikan sosok seorang perawat asuhan keperawatan, namun juga akhirnya tentu saja dalam upaya
kala itu yang tidak lebih dari sekedar menimbulkan pertanyaan apakah mencapai kesempurnaan proses
seorang yang “menyediakan diri” dan tindakan yang dilakukan oleh perawat pemberian asuhan dan jaminan standar
penurut. Karenanya Florence kemudian aman dan etis bagi klien termasuk bagi kualitas untuk memicu timbulnya
memberikan semacam justifikasi bahwa perawat itu sendiri. Karena itu, inovasi-inovasi (LoBiondo-Wood & Haber,
definisi tersebut sejatinya hanya layak evidence-based nursing (EBN) menjadi 2006). Selain itu EBN penting dilakukan
untuk menggambarkan pekerjaan penting untuk dipahami dan dijadikan dalam rangka memperoleh hasil
seorang kuli (porter). Bahkan lebih pedoman bagi perawat dalam kelolaan klien yang lebih baik
ironisnya, Florence menyebutkannya melaksanakan asuhan keparawatan. (better patient outcomes), berkontribusi
sebagai pekerjaan yang cocok dilakukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan
oleh seekor kuda. Label dari masyarakat Pengertian EBN dan teknologi keperawatan, menjaga
tersebut memang bisa dipahami karena EBN merupakan sebuah disiplin atau agar praktik atau tindakan yang dilakukan
saat itu perawat pada umumnya ilmu dimana perawat membuat keputusan pada klien tetap relevan dan up to date,
melakukan pekerjaannya lebih klinik menggunakan bukti-bukti penelitian dan meningkatkan kepercayaan dalam
didasarkan pada “mother instinc” terbaik dan mutahir dengan memadukan proses pengambilan keputusan
dibandingkan pada aktivitas keperawatan kebijakan dan panduan klinik, pendapat (Beyea & Slattery, 2006).
yang berlandaskan pada kajian dan ahli dan keinginan klien (Ciliska, dkk.,
kaidah ilmiah atau penelitian 2001). EBN adalah sebuah proses Langkah EBN
penggunaan teori dan informasi yang Terdapat 5 langkah dalam EBN yaitu
Sejalan dengan perkembangan ilmu diperoleh berdasarkan hasil penelitian proses menseleksi topik, masalah dan
pengetahuan dan teknologi di bidang secara teliti, jelas dan bijaksana dalam pengetahuan berfokus pada pemicu,
keperawatan termasuk dalam kegiatan pembuatan keputusan untuk memberikan membentuk tim, cara mendapatkan
penelitian, maka tindakan keperawatan asuhan keperawatan pada klien baik bukti, dan mengaplikasikan bukti. Seleksi
tidak hanya sekedar berbasis pada hati individu, keluarga, kelompok, ataupun topik dimaksudkan sebagai upaya untuk
dan pikiran serta tradisi, namun harus komunitas dengan mempertimbangkan mempersempit ide-ide yang berasal dari
berasaskan pada bukti-bukti empiris yang kebutuhan dan pilihan klien (Ingersoll, berbagai sumber. Langkah pertama ini
dapat dipertanggungjawabkan secara 2000). LoBiondo-Wood dan Haber didasarkan pada 2 hal yaitu masalah
ilmiah. Hal ini tentu saja akan (2006) menambahkan bahwa hasil-hasil berfokus pada pemicu (problem-focused
memberikan dampak secara langsung penelitian yang digunakan untuk dasar triggers) dan pengetahuan berfokus
pada kualitas pelayanan keperawatan pelaksanaan tindakan kepada klien harus pemicu (knowledge-focused triggers).
yang diberikan pada klien menjadi lebih dihasilkan dari penelitian dengan level Pada saat melakukan pemilihan topik,
baik (Heater, dkk., 1988). evidens yang tinggi misalnya randomized perawat harus menyusun pertanyaan
control trials (RCTs). yang dapat digunakan untuk
Sayangnya tidak banyak perawat yang mendapatkan dukungan orang lain dalam
melaksanakan tindakan keperawatan
Tujuan EBN organisasi atau institusi. Tim
pada klien yang diasuhnya berdasarkan Tujuan utama EBN adalah agar interdisiplin harus dilibatkan bersama
bukti ilmiah terkini dan terbaik. Penelitian tersedia data berdasarkan bukti ilmiah dalam menyetujui topik yang terpilih.
oleh Bostrom dan Suter (1993) atau penelitian dengan kadar atau level Prioritas topik harus dibuat termasuk
menyimpulkan bahwa hanya sekitar 21% evidens yang baik dan mutahir yang beratnya masalah yang ditemukan.
LARVANTO MOBILE
Edu Healt Fair 2019 Jakarta
E
du Health Fair 2019 merupakan Yang akhirnya alat ini diberi nama Penemuan ini merupakan bentuk inovasi
ajang Poltekkes Kemenkes untuk LARVANTO diambil dari kata alat Poltekkes Kemenkes Jambi semoga
memperkenalkan atau mempublish penyaring Larva dengan menggabungkan penemuan penemuan seperti ini kanan
penemuan - penemuan para dosen penggalan nama penemunnya memotivasi saudara-saudaranya
maupun mahasiswanya. Salah satunya SuhermANTO dan MOBILE artinya bisa sesame poltekkes yang tersebar di
Poltekkes Kemenkes Jambi di stand dibawa-bawa dan dipindah ke tempat Indonesia, (red/lus).
pameran nya terpajang sebuah lain. Alat ini masih berupa prototype yang
penemuan sebuah alat saring larva masih dalam pengembangan
nyamuk nama alat tersebut adalah penyempurnaan. penemuan ini telah
“LARVANTO MOBILE”. Pada kesempatan disosialisasikan di salah satu Puskesmas
ini humas Badan PPSDM Kesehatan bisa Palima Kota Jambi dan pada kegiatan
wawancara langsung dengan pengabdian masyarakat dibentuklah
penemunya yaitu Suhermanto dosen kader Simantik (Siswa Mandiri
Jurusan Kesehatan Lingkungan Pemantau Jentik) ; alat inipun
Poltekkes Kemenkes Jambi, menurutnya diperkenalkan kepada Kader Simantik
alat ini dibuat dikarenakan salah satu tersebut untuk mereka pergunakan
didaerah Jambi kesulitan dalam dalam membantu masyarakat dan alat ini
mendapatkan air bersih, sehingga sangat mudah dioperasikan dan
mereka enggan melakukan sangat ringan dibawa kemana-mana.
pengurasan air kondisi itulah yang Alart inipun bisa digunakan oleh ibu
mendorong Suhemanto untuk membuat rumah tangga, anak-anak apalagi oleh
alat dengan memodifikasi beberapa alat Jumantik. Selain itu alat ini bisa
yang banyak dijual dipasaran namun dimanfaatkan oleh survey-survey
fungsinya bisa dialihkan dengan hal lain, pengetahuan menangkap larva
salah satu alat yang dipakai dalam hidup,karena 42 % larva yang terhisap
pembuatan larvanto mobile ini adalah alat ini hidup.
waterpam yang banyak digunakan
masyarakat yang harganya di bawah
seratus ribu artinya harga tersebut sangat
terjangkau, kemudian oleh Suhermanto di
modifikasi menjadi alat yang dapat
menghisap larva nyamuk dan larva
tertampung dan air nya pun tidak
terbuang.
Keuntungan dari penggunaan inovasi ini adalah lebih mudah dalam memonitor intake
cairan pada pasien gagal ginjal kronis dan membantu mengingatkan waktu minum
pada pasien gagal ginjal kronis. Di sisi lain, inovasi ini lebih ekonomis dan praktis
karena menggunakan bahan yang mudah didapat.
Ns. Agus Khoirul Anam, M.Kep ; Fidelis Chintya Ayu, M.Kep ; Lyon Borneo
Program Studi DIII Keperawatan Blitar Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
Tahun 2018
P
roduk ini merupakan penelitian Manfaat - Membantu Layanan kesehatan di
terbaru yang berfokus pada bandara bila dibutuhkan Alkes
gambaran berbasis web desain - Memudahkan Penumpang Layanan meliputi darah,oxigen dll dari data
aplikasi Data penumpang rekam medis penerbangan untuk mengetahui RS Riwayat penyakit Penumpang
layanan keselamatan dalam yang dipilih baik keberangkatan maupun Maskapai yang digunakan dengan
penerbangan menggunakan ID kedatangan dengan informasi rekam terintegrasi dari RS keberangkatan
Hostinger. Data rekam medis yang medis terkirim ke layanan kesehatan di maupun kedatangan.
dikenal oleh masyarakat hanya terletak di Bandara. Sesuai dengan maskapai yang
digunakan. Penerima Manfaat
rumah sakit dan data rekam medis pasien
yang sangat penting dalam pengelolaan
- Membantu layanan kesehatan di 1. RS
data rekam medis secara keseluruhan.
bandara baik keberangkatan maupun 2. Maskapai Penerbangan
Sehingga dapat dalam jumlah klaim
kedatangan dengan informasi data 3. Kependudukan
asuransi yang akan dikeluarkan oleh
kesehatan Penumpang yang terkirim 4. Asuransi
perusahaan penerbangan dalam
langsung ke server database layanan 5. Klinik
peristiwa kecelakaan.
kesehatan di Bandara. 6. Puskesmas
7. Hotel
Keterbatasan masalah dalam penelitian
- Membantu SAR, Kepolisian dan 8. Kepolisian
ini hanya menggambarkan bagaimana
layanan informasi masyarakat, RS untuk 9. Intitusi dimana bekerja
sistem pelayanan keselamatan dalam
mengeatahui status informasi riwayat 10. Dll
penerbangan menggunakan maskapai
penumpang rekam medis data. Dengan penyakit Penumpang Penerbangan bila
Maskapai yang digunakan mengalami Inovator Produk ini adalah :
menggunakan sistem pembelian tiket
pesawat di masing-masing loket tiket Kecelakaan
Puguh Yudho Trisnanto.,S.Kom,MM
maskapai yang ditunjuk dan bekerjasama
- Membantu Pihak Asuransi dalam HCI (Human Computer Interface)
dengan Rumah Sakit terkait dan pihak
memberikan Klaim Asuransi dengan
asuransi untuk mengklaim biaya http://rmdp.poltekkes-malang.ac.id/
mudah dan cepat bila Klaim Asuransi
pengobatan sesuai dengan diagnosis loaginuser.php
dibutuhkan oleh Pihak Tertanggung. Dari
rekam medis penumpang dan riwayat
informasi rekam medis yang digunakan
medis pasien pada saat input oleh
dari RS baik keberangkatan maupun
petugas rekam medis.
kedatangan.
Tujuan
Tujuan inovasi ini adalah untuk
memberikan informasi berkaitan dengan
Layanan Keselamatan Penerbangan data
Rekam Medis Penumpang, bila
mengalami ganguan kesehatan
sebelum berangkat maupun sudah
sampai di tempat tujuan dengan layanan
RS yang dituju sesuai dengan maskapai
yang digunakan.
Tools Menu
HCI External Layananan Laporan data medis
Penerbangan