Anda di halaman 1dari 26

KERANGKA ACUAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN KOMUNITAS

“PKL KOMUNITAS BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN


PRODI DIPLOMA TIGA SANITASI KESEHATAN LINGKUNGAN
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA TA.2021/2022”

TIM PENYUSUN :

HARYONO, SKM, MKES DKK

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA SANITASI
TAHUN 2022

1 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


VISI DAN MISI PRODI DIPLOMA TIGA SANITASI

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

VISI
Menjadi Program Studi Diploma Tiga Sanitasi Rujukan Bidang Sanitasi Industri

Tingkat Nasional Tahun 2026

MISI
1. Menghasilkan Ahli Madya Kesehatan Bidang Sanitasi Industri Yang Profesional

2. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi Bidang Sanitasi Industri Yang

Bermutu

3. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Pendidikan Sesuai Standar

4. Melaksanakan Kemitraan Untuk Peningkatan Kualitas Tri Dharma Perguruan

Tinggi Dan Pendayagunaan Lulusan

2 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyakarat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan
upaya kuratif dan rehabilitatif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Setiap
Puskesmas wajib menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Lingkungan.
Pelayanan Kesehatan Lingkungan sebagaimana dimaksud merupakan
bagian dari pelayanan kesehatan paripurna yang diberikan kepada
Pasien. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lingkungan dilakukan dalam
bentuk: Konseling, Inspeksi Kesehatan Lingkungan dan atau Intervensi
Kesehatan Lingkungan.
Konseling adalah hubungan komunikasi antara Tenaga Kesehatan
Lingkungan dengan pasien yang bertujuan untuk mengenali dan
memecahkan masalah kesehatan lingkungan yang dihadapi. Inspeksi
Kesehatan Lingkungan adalah kegiatan pemeriksaan dan pengamatan
secara langsung terhadap media lingkungan dalam rangka pengawasan
berdasarkan standar, norma, dan baku mutu yang berlaku untuk
meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat
Pelayanan Kesehatan Lingkungan adalah kegiatan atau serangkaian
kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang
sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial guna mencegah
penyakit dan atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor
risiko lingkungan. Faktor Risiko Lingkungan adalah hal, keadaan, atau

4 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


peristiwa yang berkaitan dengan kualitas media lingkungan yang
mempengaruhi atau berkontribusi terhadap terjadinya penyakit dan atau
gangguan kesehatan.
Kesehatan Lingkungan adalah upaya pencegahan penyakit dan atau
gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan
kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi,
maupun social (Pasal 1, ayat 1, PP RI No. 66 Tahun 2014 tentang
Kesehatan Lingkungan). Kesehatan lingkungan yang juga dikenal sebagai
sanitasi sering dipahami sebagai upaya dan kondisi yang berkaitan
dengan kesehatan. Sebagai upaya kesehatan, maka kesehatan lingkungan
menjadi salah satu program pembangunan pada sektor kesehatan dan
sektor lain yang terkait. Sebagai kondisi kesehatan, maka kesehatan
lingkungan menciptakan lingkungan yang mendukung terwujudnya
derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Permasalahan yang dihadapi
berkisar pada upaya pemenuhan kebutuhan sanitasi dasar untuk
mencegah risiko tradisional (traditional risk), namun di sisi lain timbul
masalah-masalah kesehatan lingkungan akibat pembangunan,
penggunaan ilmu dan teknologi, serta gaya hidup yang dapat
menimbulkan risiko modern (modern risk).
Sebagai ilmu pengetahuan dan teknologi, maka objek kajian (ontologi)
kesehatan lingkungan berkaitan dengan dua aspek yaitu kajian secara
material dan kajian secara formal. Kajian secara material meliputi semua
materi yang berada dalam lingkungan manusia, baik biotik maupun
abiotik yang memiliki pengaruh terhadap kesehatan manusia dan
keseimbangan ekologis. Kajian secara formal meliputi aktivitas, proses
perubahan, dan akibat dari objek kajian material yang ditunjukkan oleh
parameter dan indikator. Upaya kesehatan lingkungan dapat dipandang
sebagai fraksis dari ilmu kesehatan lingkungan, sedangkan kondisi

5 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


lingkungan sebagai hasil dari upaya yang merupakan nilai dan manfaat
dari ilmu kesehatan lingkungan (aksiologi, universal).
Membangun kesehatan lingkungan baik sebagai ilmu pengetahuan dan
teknologi maupun sebagai upaya dan kondisi, dibutuhkan komitmen
antar pengemban kesehatan lingkungan, yaitu dengan membangun dan
memperkuat institusi pendidikan, organisasi profesi, dan perangkat-
perangkatnya, sehingga kesehatan lingkungan memiliki metode-metode
spesifik (epistemiologi) dalam memenuhi prasyarat sebagai ilmu dan
profesi.
Dalam mewujudkan Visi Kementerian Kesehatan yaitu “Masyarakat Sehat
Yang Mandiri dan Berkeadilan ”melalui pelaksanaan Misi yang telah
ditetapkan(1).Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui
pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani,
(2).Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya
upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan, (3).
Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan, dan
(4).Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk mencapai sasaran
sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional/RPJM-N (Perpres No 5 tahun 2010) dan strategi nasional
sanitasi berbasis masyarakat (Kepmenkes No.
852/Menkes/SK/IX/2008). Pembangunan kesehatan yang berhasil guna
dan berdaya guna dapat dicapai melalui pembinaan, pengembangan, dan
pelaksanaan, serta pemantapan fungsi-fungsi administrasi kesehatan
yang didukung oleh sistem informasi kesehatan, ilmu pengetahuan dan
teknologi kesehatan, serta hukum kesehatan. Dengan demikian maka
diperlukan tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi untuk

6 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


melaksanakan pembangunan kesehatan, diantaranya tenaga kesehatan
lingkungan.
Pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, menegaskan bahwa Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah
kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat
menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang
pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam
rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur
pekerjaan di berbagai sektor. Lebih lanjut dalam Undang Undang Nomor
12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pada Pasal 29 ayat (2),
menegaskan bahwa Kerangka Kualifikasi Nasional menjadi acuan pokok
dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikan
vokasi, dan pendidikan profesi.
Untuk menghasilkan tenaga kesehatan lingkungan yang berkualitas,
maka diperlukan kurikulum disusun mengacu pada KKNI dan
dilaksanakan oleh pendidikan tinggi kesehatan. Pendidikan tinggi
kesehatan merupakan jenjang kelanjutan dari pendidikan menengah
yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional
yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu
pengetahuan, dan teknologi.
Pendidikan Diploma Tiga Sanitasi Kesehatan Lingkungan menghasilkan
lulusan Ahli Madya Kesehatan Lingkungan yang berperan sebagai
Pelaksana Kegiatan Kesehatan Lingkungan, Pelaksana Penyuluh
Kesehatan Lingkungan, Pelaksana Inspeksi Kesehatan Lingkungan dan
Asisten Peneliti. Untuk mencapai tujuan tersebut maka mahasiswa
diharapkan mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan

7 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


penyusunan laporan kegiatan tentang kesehatan lingkungan di
masyarakat. Pada Semester ini kegiatan tersebut dikemas dalam mata
kuliah Praktik kerja Puskesmas, yang menggabungkan antara Teori dan
praktik lapangan di komunitas dengan arahan dan bimbingan dari
Puskesmas sebagai pemegang program di wilayah praktik.

B. ASPEK DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN


Praktik kerja puskesmas adalah bagian integral dari proses pendidikan
yang memiliki ciri-ciri khusus. Oleh karena itu, sistem
penyelenggaraannya memerlukan landasan ideal yang akan memberikan
gambaran serta pengertian yang utuh tentang apa, bagaimana serta
untuk apa praktik kerja puskesmas ini diselenggarakan. Landasan ini
akan memberikan petunjuk serta mengendalikan pola pikir dan pola
tindakan dalam setiap proses penyelenggaraan praktik kerja puskesmas
yang pada gilirannya akan membedakan dengan bentuk kegiatan praktik
yang lain. Terdapat beberapa aspek dasar dalam penyelenggaraan
praktik ini, yaitu :
1. Keterpaduan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
2. Pendekatan Interdisipliner dan komprehensif
3. Kegiatan lintas sektoral
4. Dimensi yang luas dan pragmatis
5. Keterlibatan masyarakat yang aktif

8 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


C. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Bertanggung jawab pada pekerjaan yang menjadi tugasnya sendiri di
bidang kesehatan lingkungan serta dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok orang dengan memperhatikan
keselamatan, kesehatan kerja dan menyusun laporan tertulis secara
komprehensif
2. Menguasai teknik pengawasan kualitas kesehatan lingkungan
pemukiman, tempat kerja, tempat – tempat umum, transportasi dan
matra berdasarkan peraturan perundang-undangan
3. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis
secara komprehensif serta bertanggung jawab pada pekerjaan yang
menjadi tugasnya sendiri di bidang kesehatan lingkungan serta dapat
diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok orang
dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja

D. TUJUAN
Tujuan praktik lapangan di Puskesmas agar mahasiswa mampu untuk :
1. Menguasai Konsep dasar kesehatan lingkungan
2. Prinsip dan macam fasilitas dasar kesehatan lingkungan
3. Persyaratan teknis fasilitas dasar kesehatan lingkungan
4. Melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan penyusunan
laporan kegiatan analisis dan penyediaan air
5. Melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan penyusunan
laporan kegiatan analisis dan penyehatan limbah cair
6. Melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan penyusunan
laporan kegiatan analisis dan penyehatan tanah
7. Melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan penyusunan
laporan kegiatan analisis dan pengelolaan sampah

9 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


8. Melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan penyusunan
laporan kegiatan analisis dan penyehatan makanan minuman
9. Melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan penyusunan
laporan kegiatan analisis dan pengendalian vektor dan tikus
10. Melakukan penyusunan rencana kegiatan pengawasan kesehatan
lingkungan di masyarakat
11. Melakukan kegiatan pengawasan kesehatan lingkungan di
masyarakat
12. Melakukan pengambilan kesimpulan hasil pengawasan kesehatan
lingkungan di masyarakat
13. Melakukan penyusunan laporan kegiatan pengawasan kesehatan
lingkungan di masyarakat
14. Melakukan presentasi hasil kegiatan pengawasan kesehatan
lingkungan di masyarakat

E. SASARAN
Pada pokoknya kegiatan praktik ini diarahkan pada tiga sasaran, yaitu:
mahasiswa, perguruan tinggi dan masyarakat maupun pemerintah
daerah yang menjadi tempat mahasiswa berdarma bakti dan belajar
secara nonformal maupun informal. Dengan berdasar pada ketiga
sasaran tersebut, kegiatan ini akan melibatkan tiga lembaga, yaitu
perguruan tinggi, masyarakat dan pemerintah.
F. TEMA
Pada kegiatan praktik tahun ini mengangkat tema “PKL Komunitas
Bidang Kesehatan Lingkungan Program Studi Diploma Tiga Sanitasi
Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
TA.2021/2022”

10 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


BAB II
PENGELOLAAN

A. STATUS KEGIATAN
Program praktik kerja puskesmas yang selanjutnya disebut sebagai
praktik komunitas merupakan mata kuliah wajib ditempuh oleh setiap
mahasiswa Program Studi Diploma Tiga Sanitasi pada Semester VI. Status
praktik ini ditentukan oleh dua ketentuan pokok, yaitu : program yang
terstruktur dan memiliki beban akademik atau bobot SKS. Kegiatan ini
dilakukan oleh 4-6 mahasiswa dalam setiap kelompok. Setiap mahasiswa
wajib mengikuti kegiatan mulai dari tahap persiapan, pembekalan,
survei, perencanaan program, pelaksanaan atau operasional di lapangan,
tahap pelaporan kegiatan serta tahap evaluasi atau responsi.
B. BEBAN SKS
Beban akademik atau bobot SKS bagi mata kuliah ini sebesar 3 SKS yang
terdistribusi dalam beberapa tahapan kegiatan, yaitu pembekalan,
kegiatan dan evaluasi. Waktu efektif yang diperlukan untuk kegiatan ini,
yaitu 3 sks x 170 menit x 14 kali = 8.160 menit atau setara dengan 136
jam. Apabila setiap hari mahasiswa minimal berada 4 jam di lokasi PKL
maka dibutuhkan waktu kurang lebih 34 hari untuk kegiatan ini
termasuk untuk pembekalan dan evaluasi.
C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan PKL Komunitas dibagi dalam 2 tahap, yaitu
a. Pembekalan: dilaksanakan mulai Tanggal 10 s/d 22 Desember
2022
b. Kegiatan PKL di Komunitas : dilaksanakan mulai Tanggal 3 s/d 31
Januari 2022.

11 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


2. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan PKL komunitas dilaksanakan di wilayah Propinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta meliputi Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul,
Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Gunung Kidul dengan jumlah
kelompok 11 kelompok. Lokasi dikelompokkan berdasarkan domisili
dari perwakilan kelompok mahasiswa.
D. PEMBIMBING LAPANGAN
1. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Merupakan pembimbing yang ditunjuk oleh Direktur Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta melalui penerbitan Surat Keputusan. Adapun
DPL yang merupakan Dosen Tetap di Jurusan Kesehatan Lingkungan.
Tugas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), antara lain :
a. Bertindak selaku penanggung jawab pada unit kerja atau kelompok
yang dibimbingnya
b. Bersama dengan pengelola melakukan pendekatan sosial kepada
tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, intansi, dinas maupun
kelompok organisasi lainnya
c. Membantu mahasiswa melancarkan proses pendekatan dengan
masyarakat, tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, intansi, dinas
maupun kelompok organisasi lainnya
d. Menegakkan kedisiplinan mahasiswa dalam melaksanakan tugas
PKL
e. Mengarahkan mahasiswa PKL saat membuat rancangan kegiatan
(diskusi program)
f. Mendampingi mahasiswa dalam menyusun proposal kegiatan
g. Memberikan motivasi maupun mengarahkan mahasiswa PKL
dalam pelaksanaan program-program PKL dan membantu
memecahkan masalah dan hambatan yang dihadapi mahasiswa

12 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


h. Memantau interaksi antar mahasiswa PKL dan antara mahasiswa
dengan perangkat desa, aparat tingkat kecamatan, instansi atau
dinas terkait dan masyarakat untuk selanjutnya dilaporkan kepada
Prodi sebagai bahan evaluasi
i. Menyerahkan dan menarik mahasiswa setelah kegiatan PKL
dilaksanakan
j. Melakukan pembimbingan ke lokasi minimal 3 kali kegiatan
k. Menyerahkan lembar penilaian dan kuesioner evaluasi yang telah
diisi oleh tokoh masyarakat ke Prodi Diploma Tiga Sanitasi.
l. Mengarahkan mahasiswa dalam penyusunan laporan dan
rekapitulasi pelaksanaan
m. Mendampingi mahasiswa dalam seminar hasil PKL dan
memberikan penilaian sebagai nilai responsi
n. Menyerahkan nilai PKL selambat-lambatnya 1 minggu setelah
responsi dilaksanakan
2. Pembimbing Lokasi
Merupakan pembimbing yang membimbing, mengarahkan, dan
memantau di lokasi kegiatan kemudian diusulkan ke Jurusan untuk
diterbitkan Surat Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta. Adapun pembimbing lapangan yang merupakan tokoh
masyarakat atau kader di lokasi kegiatan PKl Komunitas. Adapun
Tugas Pembimbing Lapangan, antara lain :
a. Membimbing kelompok mahasiswa dalam pemantapan
penyusunan instrumen dan rencana kerja
b. Membantu mahasiswa dalam memperoleh bantuan berupa
perizinan, data, bahan dan alat sebagai penunjang kegiatan PKL di
lapangan.

13 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


c. Membantu mahasiswa dalam melaksanakan rencana kerja yang
telah disusun.
d. Membantu mahasiswa dalam mengatasi masalah managerial dan
teknis
e. Membimbing mahasiswa dalam kegiatan praktik di lokasi atau
masyarakat
f. Mengadakan penilaian perorangan selama mahasiswa melakukan
kegiatan di Komunitas

E. MEKANISME PENILAIAN
Penilaian kepada mahasiswa PKL dilakukan atas dasar aktivitas dan
prestasi mahasiswa dalam tahap pembekalan, penyusunan program,
operasional dan responsi. Aspek aspek penilaian bagi mahasiswa adalah
:
1. Nilai perorangan/individu, diberikan oleh pembimbing lokasi
meliputi aspek :
a. Perilaku (kemampuan pikir, sikap, etika, kesungguhan, tingkah
laku)
b. Disiplin (tepat waktu, tertib, dll)
c. Keaktifan (penyampaian ide, saran, dll)
d. Kemampuan berkomunikasi yang efektif
e. Penguasaan materi dan penalaran yang komprehensif
2. Nilai kelompok dalam kegiatan seminar dan laporan akhir, diberikan
oleh Dosen pembimbing jurusan yang meliputi aspek :
a. Persiapan pengorganisasian seminar
b. Kemampuan menggunakan alat peraga
c. Sikap dan kejelasan dalam penyajian
d. Kemampuan menanggapi pertanyaan audien

14 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


e. Pengaturan waktu dan kerjasama
f. Kerapian laporan
g. Penggunaan Bahasa Indonesia dan ejaan yang benar
h. Keserasian Antar alenia
i. Ketajaman pembahasan
j. Kesimpulan dan Saran
Rentang nilai 66 -100, dengan kriteria kelulusan sebagai berikut:
Nilai 79 – 100 :A
Nilai 75-78 :A-
Nilai 68-74 :B
Nilai 66-67 : B-
Nilai 60 –65 :C
Teknis Penilaian dan pengiriman nilai :
a. Penilaian dilakukan secara kontinue sejak awal hingga akhir
kegiatan PBL
b. Nilai diterima oleh panitia paling lambat Tanggal 15 Februari
2022.
c. Pengiriman nilai dapat dilakukan dengan cara :
1) Pembimbing lokasi dapat menyerahkan daftar nilai langsung
kepada Pembimbing Jurusan pada hari terakhir PKL
2) Pembimbing mengirimkan daftar nilai melalui surat ditujukan
kepada Bapak Haryono,SKM,M.Kes selaku Ketua Program
Studi Diploma Tiga Sanitasi Jurusan Kesehatan Lingkungan
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta d/a Jl Tata bumi No. 3
Banyuraden, Gamping, Sleman atau dititipkan kepada
mahasiswa dalam amplop tertutup
3) Email scan nilai yang sudah disahkan oleh pembimbing
lokasi Praktik ke prodid3sanitasi@gmail.com

15 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


F. SUMBER DANA
Seluruh biaya yang diperlukan dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) Komunitas Tahun Akademik 2021/2022 ini bersumber dari DIPA
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2022.

16 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


BAB III
PELAKSANAAN

A. PEMBEKALAN
Pembekalan PKL bertujuan untuk memberikan bekal bagi mahasiswa
peserta PKL agar mahasiswa peserta PKL dapat melaksanakan tugas PKL
dengan baik. Narasumber pembekalan adalah dosen tetap di Jurusan
Kesehatan Lingkungan dan pembimbing dari lokasi praktik dengan materi
dan jadwal kegiatan pembekalan sebagaimana terlampir.

B. PELEPASAN, PENERJUNAN, PENYERAHAN DAN PENARIKAN


Dalam pelaksanaan PKL terdapat empat agenda upacara yang
dilaksanakan untuk kegiatan ini, yaitu :
1. Upacara pelepasan
Upacara pelepasan adalah bagian pertama dari tahap pelaksanaan PKL.
Dalam kegiatan ini mahasiswa akan dilepas oleh Ketua Jurusan
Kesehatan Lingkungan.
2. Upacara penerjunan
Upacara penerjunan adalah bagian kedua dari tahap pelaksanaan PKL.
Dalam upacara ini, mahasiswa peserta PKL dilepas oleh Ketua Jurusan
atau Ketua Program Studi melalui daring karena lokasi yang digunakan
untuk kegiatan terdiri dari 11 wilayah kegiatan.
3. Upacara Penyerahan
Setelah upacara penerjunan dilaksanakan mahasiswa menuju ke
tempat upacara di setiap lokasi PKL (Dukuh atau RW) dilanjutkan
dengan penyerahan mahasiswa ke penanggungjwab lokasi.
4. Upacara Penarikan

17 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


Upacara penarikan adalah kegiatan untuk mengakhiri pelaksanaan
PKL. Dalam penarikan ini sebelumnya akan dilakukan pemaparan hasil
PKL di lokasi kegiatan. Upacara penarikan akan dilaksanakan sesuai
kondisi di lokasi dengan waktu yang disepakati bersama dalam suatu
upacara formal. Acara penarikan terdiri dari: (a) Pembukaan dari
pihak loaksi kegiatan, (b) Penyampaian laporan PKL Secara sepintas,
(c) Permohonan penarikan dari Direktur Poltekkes, (d) Penyerahan
kembali dan Sambutan pelepasan dari pejabat setempat, (e) Penutup

C. PESERTA
Peserta praktik adalah Mahasiswa Semester VI Program Studi Diploma
Tiga Sanitasi Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta Kelas Reguler jumlah 57 mahasiswa, yang terbagi dalam 11
kelompok kecil beranggotakan 4-6 mahasiswa.
D. LAPORAN
Setelah menempuh tahap operasional di lapangan, mahasiswa peserta
PKL harus menyusun laporan pelaksanaan PKL Komunitas. Pedoman
penyusunan laporan PKL Komunitas dijelaskan dalam lampiran
tersendiri. Berkaitan dengan laporan pelaksanaan PKL Komunitas ini,
beberapa hal yang perlu diperhatikan,antara lain: laporan harus disusun
secara singkat padat dan jelas dengan mengacu pada sistematika dan
aturan yang telah ditentukan. Laporan yang disampaikan untuk
dokumentasi Prodi terdiri dari 2 jenis, yaitu laporan tertulis dalam bentuk
hardcopy dan softcopy serta bukti kegiatan berupa foto dan video.

E. RESPONSI
Setelah melaksanakan PKL Komunitas dan menyerahkan laporan
pelaksanaan, mahasiswa peserta PKL Komunitas wajib mengikuti

18 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


kegiatan responsi. Kegiatan ini dilaksanakan dan diatur oleh Prodi dengan
ketentuan maksimal satu minggu setelah pelaksanaan kegiatan. Kegiatan
responsi dilaksanakan untuk mengetahui pertanggungjawaban
mahasiswa atas kegiatan yang dilaksanakan atau dilaporkan, termasuk
juga atas materi non dokumenter. Responsi dilaksanakan secara tertulis,
mahasiswa yang tidak mengikuti responsi maka nilai akhir PKL
Komunitas nya diberi grade lulus terendah.

F. LAIN-LAIN
1. Pakaian seragam peserta PKL Komunitas : Mahasiswa peserta PBL
dalam jam kerja lokasi setempat mengenakan pakaian seragam
Jurusan Kesehatan Lingkungan (biru-biru tua) dan jas almamater atau
putih-biru tanpa almamater. Ketika mengikuti praktek di lapangan
mengenakan pakaian yang sesuai (wear pack, baju rapi, sopan), dan
bersepatu serta tidak menggunakan kaos oblong dan celana jeans.
2. Kegiatan Supervisi pembimbing Jurusan minimal 3 kali
3. Apabila pihak instansi lokasi PBL memerlukan komunikasi dengan
pihak jurusan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai
PBL dapat menghubungi :
a. Haryono,SKM,M.Kes (selaku Ketua Program Studi Diploma
Tiga Sanitasi Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta) dengan Telp. (0274) 560962, No. Hp
081578915415
b. Naris Dyah Prasetyawati,SST,MSi (081328726209)
c. Sarifah Sya’diyah, S.Tr.KL (085729068331)

19 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


BAB IV
PENUTUP

Buku panduan ini sudah disiapkan dan disusun dengan cermat dan detail.
Namun, sejalan dengan kondisi, perkembangan, pemenuhan keperluan
dan atau persoalan, baik yang berkaitan dengan pelaksana, pelaku
maupun pemanfaat PKL dan bahkan juga perubahan di era global yang
begitu cepat, hal-hal yang sudah dituangkan dalam buku ini tidak
mungkin mampu selalu memenuhi kebutuhan atau berfungsi dengan
baik sebagai sebuah panduan. Oleh karena itu, kelemahan-kelemahan
yang ada akan dievaluasi dan diperbaiki melalui mekanisme yang ada.
Saran dan masukan untuk perubahan selanjutnya masih kami perlukan.
Semoga buku panduan ini bermanfaat untuk menunjang kelancaran
kegiatan ini.

20 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


LAMPIRAN 1.
RENCANA PROGRAM DALAM PRAKTIK KERJA LAPANGAN PUSKESMAS DI KOMUNITAS
BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA SANITASI JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA TA.2021/2022
KELOMPOK / KELAS : ........................./ REGULER
LOKASI : DUSUN ................................
KETUA KELOMPOK : ...........................................................
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN : ............................................................
Hari, Tanggal, Waktu Komponen yang
No Kegiatan Uraian Singkat Kegiatan Sasaran Keterangan
Hari, Tanggal Durasi Terlibat

Memperkenalkan anggota
tim beserta DPL dengan Peserta PKL, DPL,
Perkenalan dengan Tokoh masyarakat di
1 Senin, 3 Januari 2022 60' tokoh masyaraat setempat -- Pembimbing Lokasi, CONTOH
tokoh masyarakat lokasi PKL
> menyampaikan rencana Tokoh masyarakat
program secara sederhana

...
Melakukan pemicuan STBM
Peserta PKL, DPL,
... 180' Pemicuan STBM di Tingkat dusun dengan Masyarakat, Kader
Pembimbing lokasi
materi Pilar Ke ...

Mempresentasikan hasil
Ketua Kelompok, DPL,
kegiatan untuk
Presentasi hasil Pembimbing Lokasi,
... , Januari 2022 180' mendapatkan tanggapan dan Tokoh masyarakat
kegiatan di Lokasi Lintas sektor, Tokoh
konfirmasi dari tokoh
masyarakat
masyarakat di lokasi PKL

Peserta PKL, Muspika, Peserta PKL, tokoh


n , Januari 2022 180' Penarikan Upacara penarikan Lintas Sektor, tokoh masyarakat, Dosen
masyarakat Pembimbing

21 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


LAMPIRAN 2.
FORMAT LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PUSKESMAS DI KOMUNITAS
BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA TA.2021/2022
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sasaran Penerima Manfaat
D. Peserta
E. Waktu dan Tempat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Materi lain terkait ......
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN
A. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
B. ALAT DAN BAHAN
C. RANCANGAN RENCANA KEGIATAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL KEGIATAN
B. PEMBAHASAN
C. KENDALA YANG DIHADAPI
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. DAFTAR NAMA KELOMPOK
2. PERENCANAAN PROGRAM KEGIATAN PKL
3. KEGIATAN HARIAN PER KELOMPOK
4. ANGGARAN BIAYA
5. DOKUMENTASI

22 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


LAMPIRAN 3. FORMAT COVER

PERENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN


PRAKTIK KERJA LAPANGAN PUSKESMAS DI KOMUNITAS
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Kelompok : .................

Lokasi : Dusun ........................ Desa ……….

Ketua Kelompok : ...........................................

Anggota : 1. ..............................................
2. .............................................
3. .............................................
4. ..............................................
5. ...............................................

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA SANITASI

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN YOGYAKARTA

2022

23 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


LAMPIRAN 4. FORMAT COVER

LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN PUSKESMAS DI KOMUNITAS
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Kelompok : .................

Lokasi : Dusun ........................ Desa ………….

Ketua Kelompok : ...........................................

Anggota : 1. ..............................................
1. .............................................
2. .............................................
3. ..............................................
4. ...............................................

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA SANITASI

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN YOGYAKARTA

2022

24 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


LAMPIRAN 5 . FORMAT HALAMAN PENGESAHAN

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Laporan hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) Puskesmas di Komunitas oleh Kelompok ...........
Dusun .................... Desa ……. Kabupaten ...... D.I Yogyakarta Tahun 2022, telah dikoreksi dan
disetujui oleh pembimbing pada :

Hari : ....................................

Tanggal : ......................................

Menyetujui
Dosen Pembimbing Lapangan Pembimbing Lokasi

............................................. ................................................
NIP ......................................................

Mengetahui
Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan

Mohamad Mirza Fauzie,SST,M.Kes


NIP 196707191991031002

25 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas


LAMPIRAN 8.
FORMAT LAPORAN KEGIATAN HARIAN PESERTA PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSKESMAS DI KOMUNITAS MAHASISWA PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA SANITASI
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
TA.2021/2022

NAMA MAHASISWA : ..................................................


NIM : ...............................................
KELOMPOK / LOKASI : ......................./ DUSUN .......................... DESA ………….
URAIAN KEGIATAN HARIAN :
Hari, Tanggal, Waktu
No Kegiatan Keterangan
Hari, Tanggal Durasi

Perkenalan dengan tokoh


1 Senin, 31 Desember 2021 60' CONTOH
masyarakat

...
...
... 180' Pemicuan STBM

Presentasi hasil kegiatan di


... Sabtu, 29 Januari 2022 180'
lokasi kegiatan

n Senin, 31 Januari 2022 180' Penarikan


Dst Perpisahan Dst

Mengetahui, Yogyakarta, Februari 2022


Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa

........................................................ ...........................................
NIP ..................................... NIM ................................

26 | Panduan Praktik Kerja Lapangan Komunitas

Anda mungkin juga menyukai