Disusun Oleh :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A. UKS
1. Definisi UKS
Usaha kesehatan sekolah (UKS) merupakan salah satu usaha
kesehatan pokok yang dilaksanakan oleh puskesmas dan juga usaha
kesehatan masyarakat yang dijalankan di sekolah-sekolah dengan anak
didik beserta lingkungan sekolahnya sebagai sasaran utama. Usaha
kesehatan di sekolah juga berfungsi sebagai lembaga penerangan agar
anak tahu bagaimana cara menjaga kebersihan diri, menggosok gigi yang
benar, mengobati luka, merawat kuku dan juga memperoleh pendidikan
seks yang sehat (Prasasti,2008).
Usaha kesehatan sekolah juga merupakan wadah untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta
didik sedini mungkin. Usaha kesehatan di sekolah merupakan perpaduan
antara dua upaya dasar, yaitu upaya pendidikan dan upaya kesehatan,
yang pada gilirannya nanti diharapkan UKS dapat dijadikan sebagai usaha
untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur, jenis
dan jenjang pendidikan (P. Ananto, 2006).
2. Tujuan UKS
a. Tujuan Umum ( Kemendigbut 2019)
1) Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah bertujuan untuk membina dan
meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap satuan
pendidikan
2) Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah dapat membantu
meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik
yang tercermin dalam kehidupan perilaku hidup bersih dan sehat,
menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan
pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal.
b. Tujuan khusus ( Kemendigbut 2019)
1) Meningkatkan sikap dan keterampilan untuk melaksanakan pola
hidup bersih dan sehat serta berpartisipasi aktif di dalam usaha
peningkatan kesehatan.
2) Meningkatkan hidup bersih dan sehat baik dalam bentuk fisik,
nonfisik, mental maupun sosia
3) Bebas dari pengaruh dan pengunaan obat-obat terlarang dan
berbahaya seperti narkoba, rokok, minuman keras, alkohol dan zat
adiktif lainya
4) Meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik, sehingga
dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan
optimal
5) Memiliki sikap, keyakinan, daya tangkal bahwa perbuatan yang
harus dihindari adalah bahaya rokok, kenakalan remaja, kehamilan
diluar nikah, HIV/AIDS, narkoba, kecacingan, anemia, dan
hepatitis B.
3. Sasaran UKS
Sasaran UKS/M adalah warga sekolah/madrasah, (Kepala Sekolah/
Madrasah, guru, peserta didik, pegawai sekolah), unsur Puskesmas dan
unsur Tim Pelaksana sekolah dari Tingkat Pendidikan Usia Dini sampai
dengan Tingkat Pendidikan Menengah Atas (TK/RA, SD/MI, SMP/MTs,
dan SMA/SMK/MA/), SLB termasuk peserta didik pondok pesantren, dan
lingkungan keluarga, serta lingkungan masyarakat sekitar sekolah
(Kemendigbut 2019).
ANALISA PROGRAM
C. Jumlah pemeriksaan
Hasil pemeriksaan berkala 2021/2022
D. Waktu pelaksaan
Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala dilaksanakan minimal 1
(satu) kali dalam setahun dimulai pada awal tahun ajaran baru. Sekolah/
madrasah membagikan kuesioner dan mengumpulkan kuesioner yang telah
terisi serta melakukan pemeriksaan kesehatan fisik yang dapat dilakukan
sekolah/madrasah beberapa hari sebelum hari pelaksanaan pemeriksaan fisik
oleh Puskesmas.
E. Penanggung Jawab Program UKS
PEMBAHASAN
A. Kekuatan
Dalam pelaksanaan UKS di Puskesmas Kedungwuni II memiliki
beberapa faktor yaitu :
B. Kelemahan
Dalam pelaksanaan UKS Puskesmas Kedungwuni II memiliki beberapa
kelemahan yaitu :
C. Peluang
Dalam pelaksanaan UKS Puskesmas Kedungwuni II memiliki beberapa
peluang yaitu :
A. Kesimpulan
Pelaksanaan UKS di Puskesmas Kedungwuni II dapat berjalan dengan
baik beberapa tahunyang lalu sebelum adanya Pandemi Covid-19 di awal
2021- sekarang yang mengakibatkan kegitan UKS tidak dapat berjalan
maksimal. Seperti peltihan dokter kecil dan pelatihan Pembina UKS/Guru
UKS, Pelaksanaan program UKS yang sudah di lakukan pada tahun 2021
antara lain, pemeriksana berkala dan penjaringan kesehatan yang hanya di
lakukan di 8 institusi pendidikan dari 29 institusi pendidikan yang ada di
wilayah kerja Pusekesmas Kedungwuni II.
B. Saran
1. Diharapkan tenaga kesehatan yang memegang program UKS perlu
ditambahkan guna pelaksaan program prolanis lebih optimal.
2. Kepada pihak puskesmas memanfaatkan sarana dan pra sarana yang
dibutuhkan guna mendukung program UKS di tengah pandemi Covid-19.
3. Untuk meningkatkan pelaksanaan program prolanis perlunya dukungan
semua pihak mengigat pandemic Covid-19 yang masih ada.
DAFTAR PUSTAKA