Anda di halaman 1dari 17

10/14/2021 Arief Wibowo FKM Unair 1

ANOVA FAKTORIAL

Analisis Rancangan Faktorial.

Membandingkan dampak dari dua (atau


lebih) faktor / sederetan perlakuan.

Merupakan statistika parametrik (data


interval/rasio dan berdistribusi Normal

Dirancang ada interaksi antar faktor


10/14/2021 Arief Wibowo FKM Unair 2
Contoh analisis perbedaan skor sikap
pada penderita tensi naik yang diberi
obat.
Ada 2 faktor yaitu tensi dan obat
1.Penderita tensi dikelompokkan tensi
normal dan tensi naik.
2.Perlakuan obat dikelompokkan
menjadi 4 jenis yaitu placebo, vitamin
obat A obat B.

10/14/2021 Arief Wibowo FKM Unair 3


Dalam analisis tersebut ingin dianalisis
• Apakah ada perbedaan skor sikap
antara tensi normal dan tensi naik.
• Apakah ada perbedaan skor sikap
antara yang diberi obat placebo,
vitamin, obat A dan obat B.
• Apakah ada perbedaan skor sikap
interaksi/kombinasi tensi normal dan
tensi naik dengan obat placebo,
vitamin, obat A dan obat B.

10/14/2021 Arief Wibowo FKM Unair 4


Kombinasi berbagai jenis obat dengan
berbagai kategori tensi yang akan
mengakibatkan skor sikap memberi
beberapa dampak (efek)

1.Efek Utama
Apakah ada perbedaan skor sikap
antara tensi normal dan tensi naik
(terlepas dari efek obat ).
Apakah ada perbedaan skor sikap
antara pemberian obat placebo,
vitamin, obat A dan obat B
(terlepas dari efek tensi).
10/14/2021 Arief Wibowo FKM Unair 5
2.Efek Simpel
• Apakah ada perbedaan skor sikap
antara tensi normal dan naik pada
setiap jenis obat .
• Apakah ada skor sikap pada
pemberian obat antara obat A, B,
vitamin dan placebo pada setiap
kategori tensi

Efek simple bisa dihitung bila efek


utama secara statistik menunjukkan
ada perbedaan (Ho ditolak).
10/14/2021 Arief Wibowo FKM Unair 6
3. Efek Interaksi

Apakah ada perbedaan skor sikap


karena kombinasi obat dan kategori
tensi (yaitu antara placebo dan tensi
normal, placebo dan tensi tinggi, vitamin
dan tensi normal, vitamin dan tensi
tinggi, obat A dan tensi normal, dan obat
B dan tensi tinggi).

Dampak interaksi bisa dihitung bila dua


efek utama di atas secara statistik
menunjukkan ada perbedaan (Ho
ditolak).

10/14/2021 Arief Wibowo FKM Unair 7


Contoh data:

10/14/2021 Arief Wibowo FKM Unair 8


Langkah analisis
Data adalah berskala kontinyu: skor
sikap diasumsikan sebagai kontinyu.
Data berdistribusi normal:
Analisis K-S test sig=0,652> α=0,05,
data berdistribusi Normal
Varian antar kelompok adalah
homogen
Uji Levene’s
Sig = 0,515 >α
=0,05
Varian antar
kelompok
homogen
Hasil perhitungan diringkas dalam
tabel Anova sebagai berikut
Distribusi
faktor
tensi dan
faktor trial

Ringkasan
tabel
anova
faktorial
10/14/2021 Arief Wibowo FKM Unair 14
Pada efek utama

• Untuk efek tensi: tidak ada


perbedaan bermakna skor sikap
antara tensi normal dengan tensi
naik (p=0.251 > α=0,05)
• Untuk efek obat : Ada minimal 1
kelompok perbedaan bermakna
skor sikap antara obat plasebo,
vitamin, obat A dan obat B
(p=0.000 < α = 0,05)

10/14/2021 Arief Wibowo FKM Unair 15


Pada efek interaksi
Efek interaksi tidak dibaca karena
faktor utama tidak semua berbeda
(seandainya dibaca hasilnya tidak
signifikan berbeda: p=0,582 )

Efek simpel dicari bila efek utama secara


statistik menunjukkan Ada perbedaan
bermakna .
Dilanjutkan, analisis beda trial plasebo
vitamin obat A dan obat B.
Efek simpel tensi tidak dicari karena
menunjukkan tidak ada perbedaan
bermakna .

10/14/2021 Arief Wibowo FKM Unair 16


Multiple comparison menunjukkan
faktor trial antar kelompok semua
menunjukkan perbedaan

Anda mungkin juga menyukai