Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rajak Hasyim

NIM : 294221010
Prodi : Magister Epidemiologi
Peminatan: MSEIK
Semester : I (satu)

RESUME MATA KULIAH FILSAFAT


MATERI ONTOLOGI

1. Pengertian
Kata ontologi diambil dari bahasa Yunani yaitu “ontos” artinya ada, keberadaan
dan “logos” artinya ilmu.
Pengertian ontologi dari beberapa tokoh filsafat dunia maka dapat di simpulkan
bahwa ontologi merupakan cabang ilmu filsafat yang berhubungan dengan hakikat
apa yang terjadi. Ontologi menjadi pembahasan yang utama dalam filsafat, dimana
membahas tentang realitas atau kenyataan. Pada dasarnya ontologi berbicara
mengenai asas-asas rasional dari yang ada atau disebut suatu kajian mengenai teori
tentang “ada”, karena membahas apa yang ingin diketahui dan seberapa jauh
keingintahuan tersebut.
Ontologi berangkat dari sebuah konsep yang dapat diterima dan masuk akal
untuk dipelajari lebih jauh menjadi suatu ilmu.
2. Aspek Ontologi
Ontologi membahas tentang yang ada, yang tidak terikat oleh suatu perwujudan
tertentu, menjelaskan yang ada, meliputi semua realitas dalam semua bentuknya.
Aspek ontology dari ilmu pengetahuan tertentu hendaknya diuraikan secara
Metodis (menggunakan cara ilmiah), Sistematis (saling berkaitan satu sama lain secara
teratur dalam suatu keseluruhan), Koheren (unsur-unsurnya tidak boleh
mengandung uraian yang bertentangan), Rasional (harus berdasar pada kaidah
berpikir yang benar (logis), Komprehensif (melihat objek tidak hanya dari satu
sisi/sudut pandang, melainkan secara multidimensional atau secara keseluruhan
/holistik), Radikal (diuraikan sampai akar persoalannya, atau esensinya), Universal
(muatan kebenarannya sampai tingkat umum yang berlaku di mana saja).
3. Aliran-aliran Ontologi dalam Filsafat Ilmu
Berdasarkan konteks filosofi, aliran ontologi ini selalu digunakan dalam filsafat
secara umum yang meliputi: Aliran Monoisme. (Aliran ini berpendapat bahwa yang ada
itu hanya satu, tidak mungkin dua), Aliran Dualisme (Aliran ini berpendapat bahwa
benda terdiri dari dua macam hakikat sebagai asal sumbernya, yaitu hakikat materi
dan hakikat rohani), Aliran Pluralisme (Aliran ini berpandangan bahwa segenap
macam bentuk merupakan Kenyataan), Aliran Nihilisme (Nihilisme berasal dari
bahasa Latin yang berarti nothing atau tidak ada. Sebuah doktrin yang tidak mengakui
validitas alternatif yang positif), Aliran Agnostisisme (Paham ini mengingkari
kesanggupan manusia untuk mengetahui hakikat benda. Baik hakikat materi maupun
hakikat rohani)
Pembahasan mengenai ontologi berarti membahas kebenaran suatu fakta. Untuk
mendapatkan kebenaran itu, ontologi memerlukan proses bagaimana realitas
tersebut dapat diakui kebenarannya.
Untuk itu proses tersebut memerlukan dasar pola berfikir, dan pola berfikir
didasarkan pada bagaimana ilmu pengetahuan digunakan sebagai dasar
pembahasan realitas. Jadi ontologi mencoba membuktikan dan menelaah bahwa
sebuah ilmu pengetahuan itu benar-benar dapat dibuktikan keberadaannya
4. Ontolog kaitan dengan ilmu kesehatan masyarakat
a. Berdasarkan teori yang dibuat oleh Edwin Chadwick dan Peter Panum pada tahun
1846 tentang penyebaran penyakit campak di pulau Faore (bagian utara Atlantik),
Setelah beberapa tahun mempelajari penyakit campak di Faore, Peter Panum
mengetahui bahwa penduduk pulau yang terisolasi tersebut tidak memiliki daya
tahan tehadap penyakit campak yang datang dari luar pulau, sehingga ketika
mereka menerima penyakit baru, maka akan terjadi resiko sakit dan kematian.
dengan kenyataan tersebut maka John Simon (1816-1904) menyelediki
penyebaran penyakit di London, terutama di daerah-daerah terpencil. Ia
memperoleh data bahwa keadaan lingkungan dapat mempengaruhi tingkat
penyebaran epidemi. Simon memberikan terobosan yang sangat baik bagi
penelitian epidemi secara lebih lengkap dengan melakukan pencegahan melalui
intervensi terhadap lingkungan
b. Wabah Kolera yang terjadi sekitar tahun 1817 – 1823. Pertama kali berasal dari
Jessore, India. Wabah ini menyebar dari sungai Gangga hingga ke Asia, Eropa,
Afrika, dan Amerika Utara. Seorang dokter di Inggris bernama John Snow berhasil
melacak bahwa penyebab wabah ini berasal dari air yang tercemar. Disebabkan
oleh bakteri Vibrio cholerae yang menginfeksi saluran cerna yaitu usus halus.
Tahun 1848., John Snow bergerak bukan cuma berupaya untuk menanggulangi
wabah kolera, tapi juga untuk memahami dan mencari tahu asal-usul wabah ini.
John Snow melakukan investigasi dengan mengunjungi pasien, mengumpulkan
data dari pemerintah, membaca laporan berbagai dokter sebelumnya yang pernah
menangani pasien kolera, mengumpulkan data rumah orang-orang yang mati
karena kolera. Berdasarkan investigasi ini, John Snow tahu kalau ada hubungan
antara air dan kolera sehingga perlu dilakukan perbaikan sanitasi air.
c. Wabah Flu Spanyol disebabkan oleh virus H1N1 yang biasanya menyerang
burung.Penyakit ini terjadi tahun 1918 – 1920 pada saat berlangsung Perang
Dunia I. Di Amerika Utara, flu pertama kali muncul di Kansas pada awal 1918,
selanjutnya di Eropa pada musim semi. Pada musim semi 1918 di Madrid, flu
menyebabkan pandemi sehingga disebut "Flu Spanyol." Sekitar 500 juta orang
menjadi korban dari penyakit ini dan sekitar seperlima dari total tersebut meninggal
dunia. Hal tersebut diperparah karena bersamaan dengan terjadinya Perang
Dunia I. Faktanya, penyakit ini tidak berasal dari negara Spanyol, hanya
pemberitaan berasal dari situ, sehingga sampai dengan saat ini penyakit tersebut
disebut flu Spanyol.

Anda mungkin juga menyukai