Anda di halaman 1dari 19

1

MODUL PERKULIAHAN

U002100010
Pendidikan Anti
Korupsi dan
Etik UMB
Pengantar dan Pendahuluan:
PAK dan Etik UMB Serta
Etika dan Sikap Profesional Sarjana

Abstrak Sub-CPMK 1

Etika membangun sikap Mahasiswa memahami pengantar dan


Profesionalisme merupakan pendahuluan yang diberikan dan siap
pembentuk karakter dan mengikuti proses belajar mengajar
akhlak individu. yang akan diberikan oleh dosen.

Fakultas Program Studi Tatap Muka Disusun Oleh

Fakultas Program Studi


01 Nama Dosen/Tim Dengan Gelar
A. Pengantar PAK dan Etik UMB
Latar Belakang
Pendidikan Anti Korupsi dan Etik Universitas Mercu Buana (PAK dan Etik UMB)
merupakan matakuliah yang menitik beratkan pada pendidikan karakter yang akan
membentuk mahasiswa menjadi seorang sarjana yang mampu menegakkan kejujuran
dan bisa menjadi contoh atau tauladan, mengetahui dan memahami hak dan kewajiban
serta mampu menjalankan hak dan kewajiban tersebut dengan baik sesuai dengan
porsinya.

Matakuiah ini akan membahas tentang pengetahuan-pengetahuan praktis dalam


mengenali sikap individu maupun kelompok agar dapat menjadi pribadi yang memiliki
karakter, memiliki tujuan hidup yang jelas, tanggap terhadap perubahan, berani kompetitif
dalam berbagai aspek dan pada kahirnya dapat menjadi sumber daya manusia yang
unggul dan berkualitas (bermutu).

Pentingnya Implementasi Pendidikan Anti Korupsi di Lembaga Pendidikan


Pemerintah melalui Komisi Pemberantasan Anti Korupsi (KPK) telah melakukan
kampanye anti korupsi ke lembaga pendidikan. Kurikulum pendidikan anti korupsi mulai
dikembangkan di sekolah-sekolah maupun universitas dengan penyesuaian konsep dan
target sasaran yang hendak dicapai di jenjang lembaga pendidikan terkait. Dari mulai

Alasan mengapa pendidikan anti korupsi perlu diajarkan di dunia Pendidikan


1. Budaya Korupsi Indonesia di Tepi Jurang
Korupsi sebagai budaya kolonial di Indonesia sudah dalam kondisi yang sangat
parah. Budaya suka sama suka dalam melakukan korupsi menjadi tradisi yang sulit
diungkap.

Bahkan sudah tidak disadari lagi oleh pelakunya bahwa hal tersebut merupakan
tindakan terlarang, berdosa dan merugikan banyak orang. Korupsi terjadi di semua
level kehidupan, bahkan di lembaga pendidikan pun terjadi.
Kondisi di tepi jurang inilah yang menyebabkan target pemahaman perlu dilakukan
dari akar rumput dan dalam jangka waktu yang panjang. Lembaga pendidikan
sebagai lokomotif pembentukan karakter generasi bangsa harus menjadi tempat
pengajaran yang kuat terhadap pendidikan anti korupsi tersebut.

2021 PAK dan Etik UMB Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
2 Nama Dosen/Tim Dengan Gelar http://pbael.mercubuana.ac.id/
2. Memerangi Korupsi dari Lingkungan Terdekat
Pelaksanaan pendidikan anti korupsi di sekolah maupun perguruan tinggi sebenarnya
merupakan cara untuk mengatasi mentalitas dan sikap-sikap dasar yang mengarah
pada tindakan korupsi yang curang. Dalam proses pembelajaran misalnya, seorang
siswa atau mahasiswa yang mencontek saat ujian, sebenarnya ini adalah tindakan
korupsi nyata yang dilakukan dalam skala kecil.

Tidak disiplin pada waktu, penerimaan peserta didik yang dilakukan dengan curang,
manipulasi nilai, gratifikasi dan sebagainya merupakan tindakan-tindakan korupsi
kecil yang ada di lingkungan dunia pendidikan.
Dari sinilah sikap korupsi bisa muncul, sehingga sebelum nantinya generasi muda
tumbuh dan menghadapi kehidupan bernegara yang lebih luas, lembaga pendidikan
harus lebih dulu menanamkan sikap-sikap anti korupsi.
Jika saat sekolah atau kuliah saja sering melakukan korupsi, bagaimana setelah
menjadi pejabat? Maka tanggung jawab lembaga pendidikan harus menghapus
budaya negatif tersebut.

3. Penanaman Pendidikan Karakter yang Aplikatif


Lembaga pendidikan seperti sekolah atau perguruan tinggi adalah tempat
pengembangan pendidikan karakter yang aplikatif. Namun, faktanya memang
kebanyakan peserta didik masih menjadi karakter sebagai hafalan materi pendidikan,
bukan dilakukan secara implementatif.

Nilai karakter yang sudah dipahami semestinya terbentuk secara nyata dalam
tindakan seseorang, bukan sebatas materi pembelajaran yang hanya dihafal tanpa
ada pelaksanaan secara nyata.

Mengajarkan anak untuk tidak korupsi sejak dini perlu dilakukan dengan tindakan dan
contoh nyata perbuatan, tidak lagi melalui teori-teori pembelajaran.
Guru maupun tenaga pengajar / dosen serta pengelola lembaga pendidikan penting
memahami jika untuk mendidikan anak tidak korupsi harus didahului contoh dari
orang-orang tua yang ada di lembaga pendidikan terkait.

Tujuan Pelaksanaan Pendidikan Anti Korupsi di Lembaga Pendidikan

2021 PAK dan Etik UMB Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
3 Nama Dosen/Tim Dengan Gelar http://pbael.mercubuana.ac.id/
Pendidikan karakter anti korupsi di lembaga pendidikan dilakukan dengan dua tahapan
awal yakni dengan menentukan ruang dan target pembelajaran yang hendak dicapai, lalu
selanjutnya dibuat kurikulum yang sesuai untuk mencapai target-target tersebut.
Berikut ini tujuan pelaksanaan pendidikan anti korupsi yang dilakukan lembaga
pendidikan:
1. Pembentukan Karakter Anti Korupsi Sesuai dengan Tahap Perkembangan Anak
Pembentukan karakter anti korupsi yang dilakukan oleh lembaga pendidikan
mengikuti perkembangan usia anak mulai dari jenjang PAUD, SD hingga Perguruan
Tinggi. Pelaksanaan kurikulum yang dijalankan disesuaikan dengan target
pembentukan yang hendak dicapai di setiap jenjang pendidikan tersebut.
Pola kurikulum yang diajarkan disesuaikan dengan tahap perkembangan usia anak
sehingga lebih mudah diterima dan diaplikasikan.

2. Penanaman Pendidikan Anti Korupsi untuk Jangka Panjang


Salah satu pola pengajaran pendidikan anti korupsi yang dilakukan adalah jangka
panjang. Kondisi yang sudah sangat parah tidak bisa diatasi dalam waktu sehari, dua
hari atau satu tahun saja, tetapi harus dilakukan bertahun-tahun, bahkan bisa jadi
seumur dengan usia seseorang. Tradisi yang sudah sangat akut membudaya di
masyarakat harus dipahamkan sejak dini.
Lembaga pendidikan menaungi pendidikan sejak usia dini hingga selevel profesor
doktor. Maka sangat tepat jika di lembaga pendidikan diajarkan pendidikan anti
korupsi sebagai pembelajaran seumur hidup yang perlu diberikan kepada generasi
Indonesia. Bukan hanya anak-anak, tetapi orang tua juga penting mendapatkan
pembelajaran ini.

3. Menanamkan Nilai-Nilai Anti Korupsi pada Generasi Muda


Ada 9 nilai anti korupsi yang penting diajarkan kepada peserta didik untuk membantu
membentengi dari sikap korupsi. Sikap-sikap tersebut di antaranya kejujuran,
tanggung jawab, kesederhanaan, kepedulian, kemandirian, disiplin, keadilan, kerja
keras, dan keberanian.
Bagi lembaga pendidikan mungkin membutuhkan anggaran pembiayaan untuk
pelaksanaan program-program pendidikan anti korupsi di sekolahnya.
Jangan khawatir, Pintek sebagai lembaga pemberi pinjaman dana pendidikan siap
mendukung program pengajaran pendidikan anti korupsi di berbagai lembaga
pendidikan Indonesia.

2021 PAK dan Etik UMB Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
4 Nama Dosen/Tim Dengan Gelar http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dukung generasi muda Indonesia untuk jauh dari tradisi kolonial yang sudah
membudaya tersebut. Lembaga pendidikan perlu serius mengawal hal ini, menjadi
contoh dan menjadi lokomotif perubahan yang cepat bagi pemutusan mata rantai
tradisi buruk korupsi.
Pintek memberikan dukungan yang nyata untuk pelaksanaan pendidikan anti korupsi
di semua jenjang pendidikan.

Perlu Penguatan Etika dalam Pemberantasan Korupsi


Praktik korupsi terus berkembang di Indonesia. Komisi Yudisial (KY) sebagai lembaga
yang berwenang menjaga kehormatan, keluhuran martabat, dan perilaku hakim perlu
memastikan para hakim terbebas dari praktik korupsi. Sebagai langkah pencegahan yaitu
melalui pelatihan yang dapat meningkatkan keilmuan hakim dan penguatan etika.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas
Hakim KY Joko Sasmito pada Seminar Nasional bertajuk Menguatkan Strategi dan
Budaya Nasional dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Auditorium Universitas
Pancasakti Tegal (UPS). Menurut Joko, dengan penguatan etika dalam program pelatihan
hakim, hal itu dapat membantu untuk mengurangi indeks korupsi di Indonesia yang
terbilang sangat tinggi. Pasalnya, hakim dianggap sebagai tokoh sentral di dunia hukum
dan peradilan.

“KY menjalankan program peningkatkan kapasitas hakim, seperti hal teknis yang bersifat
hukum secara tematik (korupsi). Selain itu, KY juga menguatkan etika hakim melalui
program-program pelatihan bagi hakim setiap tahunnya. Hal ini diharapkan dapat
menguatkan hakim selaku penegak hukum dalam memutus perkara korupsi di Indonesia,”
ucap mantan Hakim Militer ini.
Senada yang disampaikan Joko, Hakim Agung Surya Djaya berpendapat dalam
memberantas korupsi tidak hanya selalu dengan menggunakan pendekatan hukum saja.
Namun, yang lebih penting adalah pendekatan budaya (culture) dan pendekatan etik,
seperti yang dilakukan oleh KY.
“Tidak perlu undang-undang yang banyak dan panjang dalam memberantas korupsi,
karena yang lebih penting adalah pendekatan budaya masyarakat. Selain itu pendekatan
etika, seperti yang dilakukan oleh KY,” ujar Guru Besar Hukum Universitas Hasanuddin
ini.

2021 PAK dan Etik UMB Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
5 Nama Dosen/Tim Dengan Gelar http://pbael.mercubuana.ac.id/
Sebagai contoh, tambah Surya Djaya, bangsa Indonesia punya budaya “malu” yang
merupakan budaya yang sama di Jepang. Namun bedanya, Jepang menerapkan budaya
itu, tetapi Indonesia tidak.

“Indonesia perlu menanamkan dan menjalankan budaya malu seperti Negara Jepang,
untuk mengikis perilaku korupsi baik pejabat maupun masyarakat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, seminar nasional ini digagas oleh Himpunan Mahasiswa Pascasarjana
Magister Ilmu Hukum UPS Tegal dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang
menghadirkan Hakim Agung Surya Djaya, Guru Besar UPS Wahyono dan Dosen
Pascasarjana Hukum Hamidah Abdurrachman yang disatukan dalam panel.

Korupsi dari Sudut Etika


Korupsi telah menjadi isu utama dalam arti politik dan ekonomi di negara-negara
berkembang, sehingga menjadi masalah besar yang dihadapi negara-negara dengan
perkembangan ekonomi pesat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2000) dan kamus
hukum (2002) korupsi diartikan sebagai tindak penyelewengan atau penyalahgunaan
uang/barang negara atau milik perusahaan untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
Sementara menurut Undang-undang No. 20 tahun 2001, korupsi adalah perbuatan secara
melawan hukum dengan maksud memperkaya diri sendiri/orang lain (perseorangan atau
korporasi) yang dapat merugikan keuangan/perekonomian negara. Namun secara umum,
korupsi biasanya diasosiasikan sebagai penggunaan kekuasaan pejabat publik untuk
mengambil keuntungan material bagi pribadi orang tersebut baik secara langsung
maupun tidak langsung. Padahal korupsi bisa bermacam-macam manifestasinya, belum
tentu berupa uang sebagai suap. Bisa jadi yang dikorupsi itu waktu, informasi, sistem atau
apa saja.

Tahun 2014 dari catatan Transparency International ketika merilis Corruption Perseptions
Index (CPI), Indonesia berada di peringkat 114 dari 174 negara yang diperiksa.Sebagian
pemimpin politik dan pejabat publik mengabaikan kebutuhan dan relevansi moralitas
publik dan lebih menikmati korupsi. Padahal keseriusan masalah dan ancaman yang
ditimbulkan oleh korupsi sangat besar.

Selain karena mengganggu stabilitas dan keamanan masyarakat, korupsi itu cenderung
"penyakit menular".Mengapa? Karena salah satu penyebab korupsi adalah lingkungan
yang mendukung. Korupsi merusak lembaga-lembaga negara, norma-norma demokrasi,

2021 PAK dan Etik UMB Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
6 Nama Dosen/Tim Dengan Gelar http://pbael.mercubuana.ac.id/
nilai-nilai etika dan standar moral, keadilan dan membahayakan pembangunan
berkelanjutan, kesejahteraan rakyat dan supremasi hukum. Konfik interest antara politik
dan bisnis adalah hal yang paling menyebabkan sebuah negara punya banyak kasus
korupsi sehingga perangkat hukum harus sangat bekerja keras untuk berfungsi
sebagaimana mestinya.

Korupsi bagaikan virus yang membuat manusia "rentan" semakin lemah."Rentan" nya
manusia tersebut adalah karena tidak mempunyai kekuatan nilai-nilai standar moral dan
etika yang secara konsisten diterapkan. Saya yakin bahwa saat kita masih kecil, kita
diajarkan sebuah nilai bahwa mencuri adalah perbuatan yang tidak baik dan benar.
Namun saat dewasa, semua tergantung dari prinsip kita masing-masing, apakah kita mau
mempertahankan nilai-nilai tersebut atau membuangnya demi alasan-alasan tertentu.

Beberapa hal yang memotivasi orang melakukan korupsi biasanya adalah :


1. Lingkungan sosial
2. Tuntutan hidup
3. Tuntutan gaya hidup
4. Serakah
5. Kemiskinan yang ekstrim dan kesempatan.
6. Kurangnya jiwa mengelola diri sendiri
7. Keyakinan bahwa koruptor tidak akan dihukum. Kalau pun dihukum, pasti
hukuman akan ringan dan bisa diatur.

Korupsi dari Pandangan Etika


Untuk menilai etis atau tidaknya suatu aktivitas, diperlukan peninjauan terhadap tiga
konsep dasar etika. Kita ambil contoh jika korupsi terjadi pada pejabat publik dengan
mengorupsi uang negara. Ditinjau dari konsep dasar etika :
1. Teori Deontologi
a.Teori Hak
Perilaku korupsi uang negara menunjukkan bahwa hak masyarakat yang
seharusnya mendapatkan kesempatan menikmati kesejahteraan dari uang negara
baik secara langsung maupun tidak langsung, telah diambil oleh para pelaku
korupsi.

2021 PAK dan Etik UMB Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
7 Nama Dosen/Tim Dengan Gelar http://pbael.mercubuana.ac.id/
b. Teori Keadilan
Perilaku korupsi uang negara menunjukkan bahwa ada ketidak-adilan diantara
para pejabat publik. Mereka sama-sama bekerja mengabdi pada negara, namun
mendapatkan "pendapatan" yang berbeda, dan bahkan bisa mendapat "privilege"
yang berbeda jika koruptor ini tetap "dirawat" oleh negara.

2. Teori Teleologi
Dalam dunia etika, teori teleologi dari Christian Wolff seorang filsuf Jerman abad
ke-18 diartikan sebagai pertimbangan moral akan baik buruknya suatu tindakan
dilakukan. Teleologi mengerti benar mana yang benar, dan mana yang salah,
tetapi itu bukan ukuran yang terakhir. Yang lebih penting adalah tujuan dan akibat.
Betapa pun salahnya sebuah tindakan menurut hukum, tetapi jika itu bertujuan
dan berakibat baik, maka tindakan itu dinilai baik.

Perbincangan "baik" dan "jahat" harus diimbangi dengan "benar" dan "salah".
Ajaran teleologi dapat menciptakan hedonisme, ketika "yang baik" itu dipersempit
menjadi "yang baik" bagi diri sendiri. Misalnya :mencuri, menurut etika teleologi
tidak dinilai baik atau buruk berdasarkan tindakan itu sendiri, melainkan oleh
tujuan dan akibat dari tindakan itu. Jika tujuannya baik, maka tindakan itu dinilai
baik. Contoh seorang anak mencuri untuk membiayai berobat ibunya yang sedang
sakit, tindakan ini baik untuk moral kemanusian tetapi dari aspek hukum jelas
tindakan ini melanggar hukum. Sehingga etika teologi lebih bersifat situasional,
karena tujuan dan akibatnya suatu tindakan bisa sangat bergantung pada situasi
khusus tertentu. Karena itu setiap norma dan kewajiban moral tidak bisa berlaku
begitu saja dalam situasi sebagaimana dimaksudkan.
a. Egoisme
Menurut sudut pandang teori Egoisme Psikologis, semua tindakan manusia
dimotivasi oleh kepentingan self-center/selfish dan merugikan kepentingan
orang lain. Sedangkan teori Egoisme Etis adalah tindakan mementingkan diri
namun tidak merugikan kepentingan orang lain.
Perilaku korupsi merupakan tindakan yang mementingkan diri dan merugikan
kepentingan orang lain sehingga perilaku tersebut tidak etis sesuai konsep
Egoisme Psikologis.
b. Utilitarian
Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi
manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan

2021 PAK dan Etik UMB Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
8 Nama Dosen/Tim Dengan Gelar http://pbael.mercubuana.ac.id/
masyarakat sebagai keseluruhan. Korupsi uang negara berarti merupakan
tindakan tidak etis menurut Konsep Utilitarian, karena hanya bermanfaat bagi
sebagian pihak.

Kita semua paham bahwa Korupsi memang tidak punya etika, seperti dikatakan teori di
atas. Sekarang tinggal dalam penerapannya, seseorang memilih untuk mau hidup
beretika atau tanpa etika.

B. SIKAP DAN ETIKA PROFESIONALISME AGAMA

Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sekarang ini sangatlah ketat diakibatkan


banyaknya orang yang melamar pekerjaan ataupun sedikitnya daya tampung pekerja.
adalah salah satu perguruan tinggi yang ada di Jakarta yang meluluskan mahasiswa lebih
kurang empat ribu orang setiap tahunnya. Sudah tentu lulusan tersebut akan bekerja dan
akan bersaing dengan lulusan itu sendiri ataupun lulusan perguruan tinggi lainnya.
Dengan demikian mahasiswa harus mempersiapkan dirinya untuk bersaing sebelum dan
setelah dinyatakan lulus dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Buku Lessons From The Top yang ditulis oleh Thomas J. Neff dan James M. Citrin
(1999), mengatakan bahwa kesuksesan seseorang ditentukan oleh 80-90% soft skills dan
hanya 10-20% saja ditentukan oleh hard skills. Buku ini mengupas tentang pengalaman
dan hasil wawancara terhadap 50 orang paling sukses di Amerika. Mereka sepakat
bahwa yang paling menentukan kesuksesan mereka bukanlah kemampuan teknis dan
akademis (hard skills) melainkan kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skills)
Berdasarkan hasil penelitian para neurolog dan psikolog, Goleman (1995) berkesimpulan
bahwa setiap manusia memiliki dua potensi pikiran, yaitu pikiran rasional dan pikiran
emosional. Pikiran rasional digerakkan oleh kemampuan intelektual atau yang popular
dengan sebutan “Intelligence Quotient” (IQ), sedangkan pikiran emosional digerakan oleh
emosi. Contoh keseharian dalam hal EQ adalah kemampuan berpikir positif terhadap
orang lain, empati, bertanggung jawab, berinteraksi sosial, mudah menahan emosi
marah dan kebencian atau pengendalian diri, kerjasama, kecakapan sosial, semangat
dan motivasi, dan menghargai orang lain.

Sementara itu SQ berperan dalam melengkapi IQ dan EQ yang dimiliki seseorang.


Dengan SQ seseorang dapat mengefektifkan IQ dan EQ yang dimilikinya dengan rambu-
rambu sistem nilai agama dan kemanusiaan. Karena itu dia mampu memaknai hidup dan

2021 PAK dan Etik UMB Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
9 Nama Dosen/Tim Dengan Gelar http://pbael.mercubuana.ac.id/
kehidupan dalam konteks yang lebih luas. Misalnya keseimbangan hidup untuk dunia dan
untuk akhirat. Menghargai sesama rekan kerja sebagai mahluk Tuhan. Dengan kata lain
tidak berperilaku sombong dan sebaliknya selalu rendah hati. Orang seperti ini juga
pandai bersyukur atas karunia Tuhan. Dan takut kepada-Nya kalau akan berbuat buruk.
Apa implikasi penguasaan IQ, E-SQ dalam dunia pekerjaan? Sudah banyak referensi
yang mengatakan bahwa IQ tidak akan berarti apa-apa ketika EQ dan SQ terbaikan.
Lembaga di Amerika Serikat yang diberi nama Emotion Quotient Inventory (EQI ) telah
mengumpulkan data-data orang-orang yang sukses. Hasilnya menunjukkan bahwa peran
IQ terhadap keberhasilan seseorang yang sukses rata-rata hanya 6 % sampai 20 % saja.
Selebihnya karena peran EQ dan SQ. Dari informasi seperti itu apakah dengan demikian
ketika perusahaan akan membuka peluang atau lowongan kerja kepada khlayak tidak
diperlukan persyaratan IQ tinggi? Tidak seperti itu. IQ tetap sangat penting dan ia
merupakan pintu awal kesuksesan seseorang dalam dunia kerja.

Disadari bahwa selama ini perguruan tinggi tidak secara formal memasukkan E-SQ
dalam kurikulum. Karena itu selain kebutuhan akan IQ maka perusahaan perlu
melakukan proses pembelajaran E-SQ secara intensif ketika sudah menerima karyawan
baru. Bentuknya antara lain bisa berupa sosialisasi, pelatihan-pelatihan, dan seminar-
seminar motivasi berprestasi, pengendalian diri, kepemimpinan, komunikasi, kepribadian,
kesadaran diri, kecakapan sosial, keagamaan, soft skills, dsb. Disamping itu akan lebih
baik lagi perusahaan menanamkan dan mengembangkan budaya korporat, kedisiplinan,
etos kerja keras, kerjasama, dan kekeluargaan.

Etik UMB adalah mata kuliah yang membahas tentang pengetahuan-pengetahuan praktis
dalam mengenali sikap individu agar dapat menjadi pribadi yang berkarakter, memiliki
tujuan, tanggap terhadap perubahan, kompetitif, dan pada akhirnya dapat menjadi
sumber daya manusia yang unggul dan bermutu

Sarjana
Sarjana adalah gelar akademik yang diberikan kepada lulusan program pendidikan
sarjana(S-1) Untuk mendapatkan gelar sarjana, secara normative dibutuhkan waktu
selama 4 (empat) sampai 6 (enam) tahun, tapi ada juga yang menyelesaikannya dalam
3,5 tahun ataupun lebih dari enam tahun.
Lulusan Perguruan Tinggi harus benar benar disiapkan oleh Universitas, agar mereka
siap pakai dalam arti siap membhaktikan dirinya kepada nusa dan bangsa. Seperti kita

2021 PAK dan Etik UMB Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
10 Nama Dosen/Tim Dengan Gelar http://pbael.mercubuana.ac.id/
ketahui, posisi sentral mahasiswa dalam membangun bangsa terletak dari intelektual
yang mereka miliki yang didapat selama kuliah di Perguruan Tinggi
Ke- 3 kemampuan itu harus terintegrasi dalam tubuh dan jiwa seorang sarjana. Mereka
wajib memiliki Ilmu Penegetahuan (Science) yang pari purna. Mereka harus menguasai
Ilmu Pengetahuan sesuai dengan bidangnya secara komprehensif layaknya seperti
mengeja abjad dari A sampai Z. Di era globalisasi seoseorang itu akan lebih unggul
apabila dia memiliki spesialisasi dalam penguasaan suatu bidang pekerjaan. Persaingan
pangsa kerja yang begitu ketat dan keras harus menjadikan mereka mampu
mengatasinya dengan memiliki Science yang bisa mengangkat derajat sebagai seorang
ilmuwan sejati.

Sikap Profesional
Dalam dunia kerja, kita dituntut untuk menjadi professional yang kompeten. Artinya, kita
tidak hanya dituntut untuk memiliki kecerdasan dan kemampuan untuk menyelesaikan
tugas dan pekerjaan, tetapi juga dituntut untuk memiliki sikap, perilaku, dan pembawaan
diri yang baik, sehingga semua hal ini menjadi “nilai tambah” bagi kita. Selain itu, good
attitude yang disertai dengan ketulusan juga akan meningkatkan kredibilitas diri kita.
Jelaslah bahwa sikap yang senantiasa positif sudah menjadi tuntutan dalam dunia kerja.
Karakter yang dapat dipercaya akan meningkatkan citra, kredibilitas, dan reputasi kita.
Sekaligus perusahaan tempat kita bekerja. Dengan memahami etika diharapkan kita
dapat mengembangkan karakter diri, sehingga kita mampu menampilkan kepribadian diri
kita dengan baik, lahir dan batin, sesuai dengan kemampuan professional kita.

Visi dan Misi


Visi menggambarkan tujuan atau kondisi dimasa depan yang ingin dicapai. Visi bisa
dikatakan sebagai impian atau cita-cita, Visi memberikan gambaran yang jelas dimasa
mendatang. Pernyataan visi yang bagus tidak hanya menginspirasikan dan menantang,
namun juga sangat berarti. Pernyataan visi harus mampu menjadi inspirasi dalam setiap
tindakan yang dilakukan. Yang paling penting pernyataan visi harus terukur sehingga kita
bisa mengetahui apakah tindakan yang dilakukannya dalam rangka mencapai visi atau
Misi tersebut.
Sikap Profesionalisme Sarjana dapat dibangun memalui Visi dan Misi yang dimiliki dan
menjadi tujuan yang ingin dicapai dalam hidupnya.Seseorang mencapai gelar sarjana
perlu terlebih dahulu menjalani pendidikan formal di suatu lembaga pendidikan formal
yaitu perguruan tinggi. Perguruan Tinggi dimana mahasiswa menjalani pendidikan
kesarjanaannya tentunya juga memiliki visi dan misi.

2021 PAK dan Etik UMB Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
11 Nama Dosen/Tim Dengan Gelar http://pbael.mercubuana.ac.id/
Budaya Kerja
Budaya Kerja adalah suatu falsafah dengan didasari pandangan hidup sebagai nilai-nilai
yang menjadi sifat, kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan dalam suatu
kelompok dan tercermin dalam sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan
serta tindakan yang terwujud sebagai kerja.
Tujuan Atau Manfaat Budaya Kerja
Budaya kerja memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan juga perilaku SDM yang ada
agar dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk menghadapi berbagai tantangan di
masa yang akan datang.
Manfaat dari penerapan Budaya Kerja yang baik :
1. meningkatkan jiwa gotong royong
2. meningkatkan kebersamaan
3. saling terbuka satu sama lain
4. meningkatkan jiwa kekeluargaan
5. meningkatkan rasa kekeluargaan
6. membangun komunikasi yang lebih baik
7. meningkatkan produktivitas kerja
8. tanggap dengan perkembangan dunia luar, dll.
Budaya kerja Universitas Mercu Buana adalah
1. Disiplin, jujur, tanggung jawab
2. Kreatif
3. Ramah lingkungan
4. Sadar nilai lokal

Disiplin
Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk
melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawab kita.
Pendisiplinan adalah usaha-usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar
subjek memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan. Pendisiplinan bisa jadi
menjadi istilah pengganti untuk hukuman ataupun instrument hukuman dimana hal ini bisa
dilakukan pada diri sendiri ataupun pada orang lain.
Jujur
Jujur jika diartikan secara baku adalah mengakui, berkata atau memberikan suatu
informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran. Dalam praktek dan penerapannya,
secara hukum tingkat kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan
atau apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi. Bila

2021 PAK dan Etik UMB Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
12 Nama Dosen/Tim Dengan Gelar http://pbael.mercubuana.ac.id/
berpatokan pada arti kata yang baku dan harafiah maka jika seseorang berkata tidak
sesuai dengan kebenarandan kenyataan atau tidak mengakui suatu hal sesuai yang
sebenarnya, orang tersebut sudahdapat dianggap atau dinilai tidak jujur, menipu,
mungkir, berbohong, munafik atau lainnya.
Kenapa harus jujur?
Saya sering mendengar orang tua menasehati anak supaya harus menjadi orang yang
jujur. Dalam mendidik dan memotivasi supaya seorang anak menjadi orang yang jujur,
kerap kali dikemukakan bahwa menjadi orang jujur itu sangat baik, akan dipercaya orang,
akandisayang orang tua, dan bahkan mungkin sering dikatakan bahwa kalau jujur akan
disayang/dikasihi oleh Tuhan.
Tanggung Jawab
Bersumber atau lahir atas penggunaan fasilitas dalam penerapan kemampuan tiap orang
untuk menggunakan hak dalam melaksanakan kewajibannya.Lebih lanjut ditegaskan,
setiap pelaksanaan kewajiban dan setiap penggunaan hak, baik yang dilakukan secara
tidak memadai maupun yang dilakukan secara memadai pada dasarnya tetap harus
disertai pertanggung jawab, demikian pula denga pelaksanaan kekuasaan.
Kreatif
Kata “Kreatif” merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris To Create, yang
merupakan singkatan dari :
1. Combine (menggabungkan) – penggabungan suatu hal dengan hal lain
2. Reverse (membalik) – Membalikan beberapa bagian atau proses
3. Eliminate (menghilangkan) – menghilangkan beberapa bagian
4. Alternatif (kemungkinan) – Menggunakan cara, bahan dll dengan yang lain.
5. Twist (memutar) – memutarkan sesuatu dengan ikatan
6. Elaborate (memerinci) – memerinci atau menambah sesuatu

Berpikir kreatif berarti :


1. Melepaskan diri dari pola umum yang sudah tertanam dalam ingatan.
2. Mampu mencermati sesuatu yang luput dari pengamatan orang lain.

Ramah Lingkungan.
Di masa sekarang kondisi lingkungan semakin tidak mendukung kehidupan yang
nayaman. Pemanasan global menjadi masalah dunia, yang dampaknya dirasakan oleh
seluruh manusia di dunia> Indonesia yang terkenal sebagai paru-paru dunia karena
kekayaan hutan tropisnya, kini semakin minim kekayaan hutan tersebut.Oleh karena itu
budaya ramah lingkungan perlu ditanamkan, paling tidak untuk menahan agar kerusakan

2021 PAK dan Etik UMB Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
13 Nama Dosen/Tim Dengan Gelar http://pbael.mercubuana.ac.id/
lingkungan tidak bertambah bahkan jika mungkin para sarjana dapat berkontribusi untuk
perbaikan lingkungan di masa yang akan dating.
Kearifan Lokal
Tuhan menciptakan segalan sesuatu beraneka ragam. Manusia saja tidak semua pria,
tidak semua wanita. Pria atau wanita itu ada yang berkulit putih, coklat, ataupun hitam.
Rambutnya pun ada yang lurus, bergelombang, atau keriting. Muncullah keunikan dari
semua ciptaan-Nya.
Demikian pula suatu bangsa atau Negara, memiliki keunikan yang merupakan kearifan
local mereka. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki keanekaragaman di
berbagai hal. Berbagai keunikan yang kita miliki perlu kita pelihara dan jadikan kekayaan
bangsa. Dalam kearifan local, terkandung pula kearifan budaya local. Budaya ini yang
perlu kita junjung untuk menunjukkan jati diri bangsa

Profesionalisme dalam dunia kerja


Sikap profesional dalam dunia kerja telah menjadi syarat wajib bagi setiap karyawan yang
bekerja di suatu perusahaan. Akan tetapi, hal tersebut terkadang hanya menjadi slogan
kosong seiring berjalannya masa kerja. Padahal, seorang karyawan harus bisa
beradaptasi untuk mempertahankan profesionalitasnya dalam berbagai macam kondisi.
Karyawan yang bersikap profesional mampu memahami hubungan dan relasi, tahu tugas
dan tanggung jawab, serta bisa fokus dan konsisten terhadap urusan pekerjaan. Dengan
memiliki sikap yang seperti itu, dampak positif akan dialami oleh perusahaan tempat
seseorang bekerja dan juga untuk pribadi karyawan itu sendiri.

Maka dari itu, sikap tidak profesional harus dihilangkan jauh-jauh bagi setiap pekerja.
Mengapa? Karena sikap tidak profesional hanya akan merugikan Anda. Coba saja
selesaikan tugas dan proyek secara lambat sehingga tidak memenuhi target, tidak
menyiapkan materi ketika presentasi, atau menghabiskan waktu untuk bergosip
sepanjang hari di tempat kerja. Tentu saja pandangan negatif akan selalu mengarah pada
Anda. Akibatnya, rekan kerja tak percaya pada Anda, mengalami stagnan prestasi kerja,
bahkan mendapat kerugian. Maka dari itu, jika Anda sedang berada di dunia kerja, berikut
kiat-kiat yang bisa Anda tempuh agar selalu memiliki sikap profesional.

2021 PAK dan Etik UMB Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
14 Nama Dosen/Tim Dengan Gelar http://pbael.mercubuana.ac.id/
Profesional terdiri dari unsur – unsur Skill, knowledge dan Attitude

Skill
Skill berkaitan dengan kemampuan akal, pikiran, ide dan kreativitas dalam melakukan
pekerjaan atau tugas sehingga menjadi lebih bermakna. Selain itu, skill diartikan sebagai
kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dalam praktik sehingga hasil kerja yang
diinginkan dapat tercapai dengan lebih efisien dan efektif serta hasilnya lebih
memuaskan.

Indikator yang Ada dalam Skill


1. Technical skill, yaitu kemampuan untuk mengelola operasional dalam perusahaan.
2. Management skills atau kemampuan dalam merencanakan atau mengatur hal-hal
yang berkaitan dengan pekerjaan di perusahaan. Misalnya, mengatur waktu kerja,
mengatur rencana untuk mencapai tujuan pekerjaan dan masih banyak lainnya.
3. Enterpreneurship skills yang meliputi perencanaan bisnis, analisis lingkungan
bisnis, peka terhadap peluang hingga kemampuan dalam mengakses keahlian
eksternal yang diperlukan bagi para karyawan.
4. Personal maturity skills atau kemampuan terhadap kesadaran diri, mengenali dan
memperbaiki kekurangan hingga bertanggung jawab terhadap pekerjaan.

Knowledge(Pengetahuan)
Knowledge adalah komponen pembangun yang berfokus dalam pemahaman seorang
karyawan atas suatu teori atau praktik ilmu pengetahuan. Segala hal pembentuk
komponen ini perlu disajikan secara fakta

Attitude (Sikap Perilaku)


Attitude adalah suatu pola pikir seseorang yang diimplementasikan dalam bentuk sikap
perilaku. Komponen ini tidak kalah penting dengan yang sebelumnya. Pasalnya, tingkat
kinerja dan produktivitas seorang karyawan cukup dipengaruhi oleh attitude yang dimiliki
oleh pribadi bersangkutan.

Jika seorang karyawan memiliki attitude yang kurang baik, dikhawatirkan bisa
menyebabkan penurunan produktivitas. Hal tersebut terjadi lantaran rekan kerja karyawan
yang bersangkutan merasa terganggu dengan sikap pribadi di lingkungan kantor.

2021 PAK dan Etik UMB Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
15 Nama Dosen/Tim Dengan Gelar http://pbael.mercubuana.ac.id/
Sebaliknya, apabila perusahaan merekrut karyawan dengan attitude yang baik, maka
dapat meningkatkan suasana kerja yang lebih positif. Jadi, penting untuk seorang HRD
untuk merekrut calon kandidat pegawai dengan attitude menyenangkan.

Pentingnya Attitude dalam dunia kerja


Sikap seperti apa yang harus Anda miliki saat bekerja? Apakah sama dengan sikap yang
harus dimiliki ketika bermasyarakat? Attitude atau sikap antara satu orang dengan lainnya
akan berbeda. Ada orang dengan good attitude ataupun sebaliknya.

Good attitude merupakan kepribadian atau sikap baik yang Anda miliki. Sikap inilah yang
membuat Anda banyak disukai orang, mempunyai banyak teman dan merasa nyaman
berada di lingkungan mana pun. Itu sebabnya, banyak yang mengatakan attitude itu
penting dalam kehidupan sehari-hari maupun kehidupan profesional

Pentingnya Etika dan Attitude


Dalam bekerja, memiliki good attitude adalah sesuatu yang sangat penting. Sikap yang
baik akan berpengaruh saat Anda berhubungan dengan banyak orang. Baik dengan
sesama karyawan atau atasan. Sikap baik dengan etika sopan juga mempengaruhi
mental seseorang, apakah bermental positif atau malah negatif.

Sikap mental positif atau positive mental attitude adalah perbuatan baik yang timbul,
berasal dari diri sendiri. Perbuatan yang dilakukan secara sadar dan sangat dinikmati.
Didikan orang tua sejak kecil, lingkungan, serta kebiasaan sangat mengacu pada sikap
penting yang harus dimiliki, perilaku positif.

Bagaimana jika ada rekan kerja Anda yang memiliki attitude kurang menyenangkan? Saat
kerja tim, kepribadian bad attitude bisa memberi rasa kurang nyaman pada rekan lainnya.
Jadi, memiliki etika dan attitude yang baik dalam lingkungan kerja adalah suatu
keharusan. Dalam kondisi apa pun, sikap profesional ini harus dijunjung tinggi.

Attitude dalam Dunia Kerja


Dunia kerja membutuhkan orang dengan etika dan attitude baik. Tanpa keduanya,
perusahaan akan sulit mencari orang kepercayaan, sehingga kinerja perusahaan tidak
optimal. Apabila Anda telah memiliki attitude yang baik, maka akan menimbulkan banyak
manfaat sebagai berikut :

2021 PAK dan Etik UMB Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
16 Nama Dosen/Tim Dengan Gelar http://pbael.mercubuana.ac.id/
Karir
Karir bukan hanya urusan pintar, dan bernilai tinggi saja. Dalam berkarir, attitude lebih
memiliki banyak peran, karena sikap baik akan berhubungan dengan orang-orang yang
menyukai dan terkesan pada kepribadian Anda.

Attitude yang baik dalam dunia kerja akan membangun karir yang baik juga
Apalagi jika good attitude Anda diikuti dengan knowledge skill attitude. Tiga kata dalam
bahasa Inggris yang memiliki arti satu kesatuan untuk pengembangan karir, yaitu
pengetahuan, keterampilan dan sikap. Memiliki ketiganya akan mempermudah karir Anda
menuju level lebih tinggi. Good attitude, sikap profesional, dan skill mumpuni bisa jadi
Jalan Pintar untuk Menggapai Karir impian.

Mudah beradaptasi
Bekerja harus mampu beradaptasi dengan lingkungan, termasuk lingkungan baru. Good
attitude akan membawa Anda lebih mudah dalam beradaptasi dengan rekan kerja,
atasan, dan tanggung jawab Anda. Mengapa? Karena saat memiliki attitude yang baik,
Anda pun akan bersikap sopan dan dapat menghargai orang lain.

Attitude is Everything
Attitude is everything, sikap adalah segalanya dalam menjalin hubungan dengan orang
lain. Jika Anda memiliki sikap baik terhadap sesama, mereka juga akan bersikap baik
kepada Anda. Namun, jika sikap Anda kurang baik, orang akan cepat meninggalkan
Anda.

Dalam hubungan dengan sesama rekan kerja, memiliki sikap baik adalah keharusan.
Supaya terjalin hubungan baik saat bekerja, ingatlah hal di bawah ini.

Tidak egois, tidak mementingkan diri sendiri adalah bekal membangun tim bagus dan
pekerjaan terselesaikan dengan lancar serta sesuai target.
Menghargai orang lain. Bagaimana akan dihargai orang lain jika Anda sendiri tak
menghargai orang lain? Menghargai sesama akan membuat hidup Anda bahagia.
Sudahkah Anda mengetahui arti bahagia?
Dipercaya orang. Memiliki good attitude membuat orang lebih percaya terhadap apa yang
Anda lakukan. Orang akan melihat kepribadian Anda berdasarkan sikap dan ketulusan.
Hal ini nantinya bisa membawa Anda pada kebaikan tak terduga.
Lebih Percaya Diri

2021 PAK dan Etik UMB Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
17 Nama Dosen/Tim Dengan Gelar http://pbael.mercubuana.ac.id/
Percayakah Anda jika attitude yang baik dalam bekerja akan membuat Anda lebih
percaya diri? Kebiasaan baik yang sering dilakukan menjadi watak. Watak ini lama
kelamaan berubah menjadi karakter. Lalu, karakter baik inilah yang akan terpancar dari
dalam diri Anda. Yang mana secara otomatis memperbesar kepercayaan diri.

Selain itu, rasa percaya diri yang ditimbulkan pun jauh dari kata sombong. Ya, percaya
diri memang bagus, namun kepercayaan diri yang berlebihan justru akan menimbulkan
sikap sombong atau arogan. Sementara sikap attitude yang baik akan memunculkan
kepercayaan diri yang pas dan tepat.

Banyak Teman
Banyak teman akan membuat Anda memiliki link atau koneksi yang banyak pula. Bisa
dikatakan jika good attitude memberi ruang yang luas kepada Anda untuk produktif dalam
bekerja. Koneksi baik menimbulkan semangat tersendiri dalam bekerja.

Banyak teman juga adalah satu keuntungan memiliki attitude yang baik
Sebuah kesuksesan harus didukung dengan attitude yang baik. Hanya pintar saja tak
akan cukup untuk meraih level tertinggi dalam hal kenaikan karir atau promosi jabatan
untuk Anda. Ingat, jangan hanya memperhatikan tentang good looking saja, tapi sertai diri
Anda dengan good attitude, because attitude is everything. Agar bisa memiliki sikap yang
baik, maka Anda pun harus mampu mengatasi stres, dan mengendalikan emosi negatif
dengan berpikir positif.

2021 PAK dan Etik UMB Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
18 Nama Dosen/Tim Dengan Gelar http://pbael.mercubuana.ac.id/
Daftar Pustaka

- Buku Etik Umb


- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2019 Tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
- Https://Pintek.Id/Blog/Pendidikan-Anti-Korupsi/
- Https://Www.Komisiyudisial.Go.Id/Frontend/News_Detail/259/Perlu-Penguatan-
Etika-Dalam-Pemberantasan-Korupsi
- Https://Www.Tribunnews.Com/Lifestyle/2015/12/09/Korupsi-Dari-Sudut-Etika

2021 PAK dan Etik UMB Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
19 Nama Dosen/Tim Dengan Gelar http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai