Anda di halaman 1dari 5

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM PATI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PATI


(STAIP)
UJIAN TENGAH SEMESTER TAHUN AJARAN 2021/2022
SEMESTER GENAP
Program Studi : Pendidikan Agama Islam Nama : Luqmanul Hakim
Mata Kuliah : Pengembangan Kurikulum PAI
Kode : MKB-Pr 011 NIM :1119124
SKS :2
Semester : VI Kelas :C.101.19.02
Dosen : Moh Faiz Taufiqurrohman, M.Pd
Metode Ujian : Online
Petunjuk soal:
 Berdo’a sebelum mengerjakan.
 Tulislah nama, NIM, dan kelas pada lembar jawaban masing-masing.
 File jawaban dikumpulkan terlebih dahulu kepada Ketua Kelas untuk kemudian
diserahkan kepada Dosen Pengampu dalam format RAR.
 Batas waktu pengumpulan 7 x 24 jam atau 1 (satu) minggu

Kerjakanlah soal berikut secara seksama!


1. Terdapat pemahaman yang berkembang terhadap definisi pengembangan
kurikulum dari dulu dengan zaman sekarang. Jelaskan secara singkat
perubahan definisi pengembangan kurikulum antara dahulu dan
sekarang!
2. Pengembangan kurikulum merupakan proses perencanaan dan penyusunan
kurikulum oleh pengembang kurikulum (curriculum developer) dan kegiatan
yang dilakukan agar kurikulum yang dihasilkan dapat menjadi bahan ajar
dan acuan yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Jelaskan proses pengembangan kurikulum dengan langkah
pengembangannya!
3. Suatu kurikulum supaya mempunyai kapabilitas, kompatibilitas, serta
fleksibilitas diperlukan pondasi yang mendasar sebagai landasan
pengembangannya. Berikan penjelasan secara rinci terhadap landasan
pengembangan kurikulum!
Selamat mengerjakan………..

Jawaban
1. Kurikulum lama berdasarkan pada tujuan pendidikan yang mengutamakan
perkembangan segi pengetahuan akademik dan keterampilan, dengan mengabaikan
perkembangan sikap, cita-cita, kebiasaan, dan sebagainya.“Belajar” lebih
ditekankan pada unsur mengingat dan latihan-latihan belaka.Adapaun penguasaan
pengetahuan dan keterampilan tersebut dimaksudkan untuk memperoleh ijazah
atau kenaikan kelas.
Kurikulum baru berorientasi pada masa sekarang. Pengajaran berdasarkan unit
atau topik dari kehidupan masyarakat serta sesuai dengan minat dan kebutuhan
para siswa. Pengembangan kurikulum lama ke yang baru bisa dilihat dari
perbedaan Kurikulum baru berdasarkan pada filsafat pendidikan yan jelas, yang
dpat diajarkan ke dalam serangkaian tindakan yang nyata dalam kehidupan sehari-
hari.Kurikulum baru bertujun untuk menggemakan keseluruhan pribadi siswa.
“Belajar” bukan untuk memperoleh ijazah, melainkan agar mampu hidup didalam
masyarakat.Kurikulum baru disususn berdasarkan masalah atau topik tertentu.
Siswa belajar dengan mengalami sendiri, shigga tejadi prose modifikasi dan
penguatan tingkah laku melalui pengalaman dengan menggunakan mata pelajaran.
Oleh karena itu, kurikulum disusun dalam bentuk bidang studi yang luas atau
dalam bentuk integrasi dari semua mata pelajaran.

2. Pengembangan kurikulum sebagai proses menyeluruh yang berkaitan dengan


kebijakan nasional di bidang pendidikan, sesuai dengan visi, misi, dan strategi
pembangunan pendidikan nasional. Ada empat tahap dalam pengembangan
kurikulum menurut tingkatannya antara lain , Pengembangan kurikulum pada
tingkat makro (Nasional), tingkat institusi ( sekolah), tingkat mata pelajaran
(bidang studi), dan pada tingkat pembelajaran di kelas. Proses
pengembangan kurikulum secara umum terdiri dari perencanaan,
implementasi, serta evaluasi. Ada beberapa tahapan pengembangan kurikulum
menurut para ahli antara lain model administratif, Arich lewy, Rogers, Tyler,
Beauchamp, dan Taba. Model pengembangan dapat dijadikan pedoman untuk
menyusun proses pengembangan kurikulum. Dalam pengembangan kurikulum ada
beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain: faktor perguruan tinggi ,
masyarakat, dan sistem nilai.

Proses pengembangan kurikulum dengan langkah pengembangannya antara lain :

a. Desain
Desain merupakan langkah awal merancang untuk menghasilkan
perencanaan kurikulum yang akan digunakan oleh pendidik dan peserta
didik.
b. Implementasi
Implementsi merupakan penerapan kurikulum ke dalam tindakan
operasional.
c. Evaluasi
Evaluasi merupakan proses menilai atau melakukan pengoreksian tentang
keberhasilan penyelenggaraan pembelajaran dan keberhasilan belajar
siswa.
d. Penyempurnaan
Penyempurnan merupkan tahap memperbaiki hasil pembelajaran, tingkat
ketercapaian program yang telah dilaksanakan serta melakukan
penyempurnaan dari kekurangan kurikulum.

3. Landasan-landasan pengembangan kurikulum :

a. Landasan Historis (Historical Influence)


Sesuai dengan sejarah perkembangan suatu bangsa, maka factor sejarah
(historis) sedikit banyaknya akan mempengaruhi perkembangan
kurikulum yang ada. Khusunya di Indonesia, sewaktu orde lama dan
sebelumnya mata pelajaran agama bukan mata pelajaran yang wajib di
lembaga sekolah, setelah terjadi G.30 PKI dan organisasi Nasakom dan
berbagai akibatakibatnya, barulah mata pelajaran agama diwajibkan pada
semua jenjang sekolah dan tidak boleh nilainya dibawah 6 atau 60.
b. Landasan Filosofis (An Expression of Values)
Suatu komunitas sudah dapat dipastikan memiliki nilai atau norma
(value) yang yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang hidup di
tengah-tengah masyarakat. Norma-norma tersebut sangat mempengaruhi
kurikulum yang sedang disusun maupun pada saat implementasinya.
Sebuah kurikulum yang bertentangan dengan norma (value) sebuah
masyarakat kemungkinan besar kurikulum tersebut akan gagal diterapkan
dan dilaksanakan.
c. Landasan Sosiologis (the Variety Background of Children)
Status dan latar belakang social peserta didik sangat besar pengaruhnya
dalam pengembangan sebuah kurikulum.
d. Landasan Psikologis (Dynamic of Children Learning, Theory of
Individual Growth, and Complex Factor that Contributes to Children’s
Personality Growth).
Semua pakar pendidikan sepekat bahwa landasan psikologis merupakan
salah satu landasan yang sangat diperhatikan dalam pengembangan
kurikulum. Baik psikologi perkembangan anak maupun psikologi belajar.
e. Landasan IPTEKS (Scientific Foundation).
Sains dan teknologi selalu berkembang, bahkan perkembangnya
terkadang lebih cepat daripada intisipasi kurikulum, Karena itu, 45
kurikulum harus bersifat visioner yakni mampu menjangkau kemajuan
sain dan teknologi 10 samapai 20 tahun ke depan.

Anda mungkin juga menyukai