Anda di halaman 1dari 6

·::

Dedikasi dan Loyalitas Keywords : Dedication , Loyalty , Coach , and


Pengabdian Pelatih Yang Berkarakter character.
Untuk Indonesia
A. Pendahuluan

Oleh: Letkol Drs. Banar Budiono,M.Si Sepenggal kalimat Jendral TNI


L.B.Moerdani; "Segala Kemampuanku
SMA Taruna Nusantara Magelang
Yang Terbaik Kupersembahkan Kepada
Abstrack
Nusa Dan Bangsa", menginspirasi diri
pribadi saya untuk mengajak kepada
-~ TNI General LBMoerdani sentence
seluruh masyarakat Indonesia dan
fragment : The Best of All My ability Dedicate
~
II

? To Nusa And Nations II,inspired my personal khususnya Fakultas llmu Keolahragaan


. ti
self to invite all the people of Indonesia and
UNY (almamater yg saya banggakan)
especially the Faculty of Sport UNY ( which I
am proud alma mater ) to jointly download untuk bersama-sama men-DEDIKASI-kan
DEDICATION - right ourselves each to the diri kita masing-masing kepada bangsa
nation and the unitary Republic of Indonesia.
dan negara kesatuan Republik Indonesia.
As creative beings sporting , Sportive and
adaptive let us pause for a moment to think Serentetan perjalanan sejarah FIK
critically seek a solution in the face of global
-!-,: UNY (1 Oktober 1951 - 1 Oktober 2012),
change and the proliferation of sports science
and technology . Being innovative is not easy dalam forum Dies Natalis FIK yang sangat
without any deliberate effort and full mulia ini, Saya mengucapkan Selamat
consciousness . To be creative and innovative
then we need to have characteristics such as: atas dilaksanakannya Dies Natalis ke 61,
l.Self confidence , attitude 2.Questioning , Semoga olahraga tetap sportif, jaya dan
3.Curiousity , 4.Thirst for knowledge
$ FIK UNY menginspirasi Indonesia.
;_,,
S.Knowledge , 6.Practice experience , 7
~ Capability for social interaction and a sense of Sekaligus hari ini juga bertepatan dengan
~
·~ humor , 8.Problem orientation , 9.Sensitivity
hari bersejarah yaitu HARI KESAKTIAN
~ to posibilities , 10. Persistence
;'·
~: ll.Determination , 12.Ability to simplify PANCASILA. Untuk itu, Kita patut
13.Sensibility, 14.Manualdextreity. bersyukur bisa duduk di forum terhormat

All can be realized immediately, after the ini.


father 's mother out of the room . So we
hereby speech , may be a material reflection Sebagai salah satu alumni dari
for all of us , especially the men and women
alma mater tercinta ini, tempaan
sports, and alumni of the institution . Thus,
the hope of this nation , to have a sportsman , pembelajaran dimasa lampau telah
athlete , coach , teacher penjas , sports menorehkan guratan yang amat kuat
coaches , sports managers and institutional
professional sports in accordance with the dalam lubuk sanubari kita... saya yakin
mandate of Law No. Sports System . 3 of 2005 dan bangga bahwa olahraga menjadi
, can actually be realized.
alternatif yang efektif dalam pembangunan

102
karakter, dedikasi dan loyalitas mengenai ketrampilan sosial, nilai-nilai
pengabdian. Menengok cerita dalam toleransi, empati dan berbagai nilai aspek
pewayangan jawa, KAWAH kecerdasan emosional lainnya.
CANDRADIMUKA adalah tempat dimana Penanaman karakter mulailah dari diri kita
gatot kaca ditempa oleh Batara Narada yang bergelut dalam olahraga. Disiplin
sehingga menjadi ksatria yang berotot Pribadi mendorong tumbuh kembangnya
kawat dan bertulang besi. FIK UNY kreativitas (Prasasti Ki Suratman, 1993).
diharapkan menjadi KAWAH
B.Membangun disiplin, dedikasi
CANDRADIMUKA yang membuat setiap
·;.
i~
dan loyalitas
,.
·11 mahasiswanya memiliki ilmu yang
;:f: mumpuni, kekuatan fisik dan mental untuk Tuhan itu maha disiplin dan
menjadi pemimpin bang sa yang menciptakan dunia ini dengan penuh
berkarakter dimasa yang akan datang. disiplin. Bayangkan jika matahari tidak
berdisiplin setiap terbit, kalau dia mau
Dalam benak ingatan yang masih
terbitnya dari utara ke selatan, betapa
melekat, dulu lapangan berdebu,
kacaunya dunia ini(Humas Alert).
menyimpan sejarah yang mendalam dan
telah melahirkan putra bangsa yang Kalimat tersebut, mengajak kita untuk
mampu mewarnai dunia pendidikan dan berdisiplin pada diri kita masing-masing
diberbagai sektor lainnya ..... dan sa at ini yang diawali dengan kesadaran yang

. l~
dengan tatap mata yang seolah tak sesungguhnya. Disiplin itu adalah awal
t
percaya, telah berdiri beragam fasilitas dari segala prestasi dan kreativitas.

~~ berstandart internasional. .. tempat dimana Berikut kami sampaikan sekurangnya ada


. ~{· saya dibesarkan telah beranjak on the 5 cara membangun disiplin, yaitu:
move to world class university, dengan
1. Berdisiplin melalui teori lalu
selalu mengedepankan nilai-nilai olahraga
dipraktikan pada kehidupan sehari-
dalam mewujudkan lnsan Olahraga yang
hari,
Sportif, lnovatif, Adaptif dan Profesional.
2. Berdisiplin dengan dasar ilmu
"MASA DEPAN DIMIKILI OLEH
pengetahuan; dengan bekal ilmu
ORANG YANG MEMPERSIAPKANNYA
dan teknologi yang kuat maka
Dl MASA KINI"
dalam hatinya akan terbuka sense
Hadirin yang saya hormati, melalui off curiousity, rasa ingin tahu yang
interaksi, kita secara langsung melakukan tinggi.
positive transfer of learning and principles

103
3. Berdisiplin dari jiwa dan raga yang 2. Loyalitas lnersia; loyalitas yang
sehat; disiplin dimulai dari diri dikarenakan sekedar
sendiri. Negeri ini tidak mungkin menjalankan kewajiban.
dipimpin oleh orang yang hanya
3. Loyalitas Laten; seseorang
pintar tetapi tidak sehat jasmani
mempunyai pandangan positif
dan rokhani.
akan tugasnya tetapi penentu
4. Disiplin dengan cara menjaga dedikasi dan loyalitasnya lebih
kehormatan; civitas akademika bersifat situasional ketimbang
-.;,
sangat mencintai dan menghormati emosional. Misal seseorang
·~
1l,j almamaternya, dan jiwa korsa akan bersemangat bekerja jika
l~
~~
'• (membangun keutuhan dengan tunjangan akan segera cair.
"
ikatan kebersamaan yang erat dan
4. Loyalitas Premium; diwujudkan
sehidup semati).
dengan perilaku seseorang
5. Disiplin dengan memberi contoh; setia menjalankan tug as
satu contoh lebih bermakna dari dengan tulus ikhlas tanpa
seribu nasehat, maka dari itu pamrih, tidak terjebak pad a
--~·
marilah kit a berlomba-lomba rutinitas kerja, melainkan juga
memberikan keteladanan yang memperhatikan kepentingan
... ,; terbaik dalam segala aspek terbaik setiap perkembangan
kehidupan, dengan memegang individu.
·~ teguh slogan lng Ngarso Sung
".:.1
;: Dengan disiplin, dan dedikasi tinggi
~

Tulodho, ing madyo mangun karso,
serta loyalitas pengabdian yang ikhlas,
.~1
;
tut wuri handayani.
maka kita akan mampu secara
Sedangkan kalau kita tengok teori bersama-sama membawa lembaga
Reichhled dalam bukunya Loyality lebih berjaya ke kancah nasional dan
Effect, ada 4 tipe loyalitas: internasional. Bangsa yang besar
adalah bangsa yang mau mencintai
1. Loyalitas kosong; seseorang
budayanya sendiri, orang yang berjiwa
tidak memiliki loyalitas dan
besar adalah orang yang saat sukses
dedikasi karena tidak dapat
bisa bersyukur, saat gagalpun tetap
menghayati kebermaknaan
bersyukur. Sesungguhnya kekayaan
hakekat profesi, dan hanya
dan kebahagiaan sejati ada didalam
berfikir menjalankan tugas jika
rasa bersyukur''. Untuk mengangkat
ada uangnya.
104
citra Indonesia dimata dunia maka dikhususkan pad a Fakultas llmu
salah satu cara adalah Membangun Keolahragaan maka: mau tidak mau, suka
kebesaran kembali Indonesia tidak suka, juga harus lebih meningkatkan
Bangunlah olahraganya. diri untuk ikut berlomba menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi khususnya
Sebagai insan olahraga yang
terkait dengan ilmu keolahragaan dan
kreatif, Sportif dan adaptif marilah kita
pendukungnya. lni semua sunguh menjadi
hening sejenak untuk berpikir kritis
tantangan kita semua baik yang di dalam
mencari solusi dalam menghadapi
lingkup Universitas/Fakultas maupun
}j perubahan global dan proliferasi ilmu
p alumni yang tersebar di penjuru manapun.
~:
pengetahuan dan teknologi olahraga.
Untuk hal tersebut, lembaga juga telah
::,j Menjadi inovatif tidak mudah tanpa ada
menjalankan empat pilar pendidikan yang
upaya yang disengaja dan penuh
menjadi kesepakatan dunia yaitu: learning
kesadaran. Agar bisa kreatif dan inovatif
to be, learning to do, Jeraning to know and
maka kita perlu memiliki karakteristik
learning to Jive together.
antara lain: 1.Se/f confidence,
2. Questioning attitude, 3. Curiousity, Apa yang diuraikan diatas akan
4. Thirst for knowledge, 5. Knowledge, lebih menantang dan sepenuhnya kembali
6.Practice experience, 7. Capability for kepada kita semua bahwa, "setiap
social interaction and sense of humor, perbuatan tergantung dari niatnya dan
<-
8. Problem orientation, 9. Sensitivity to mereka akan mendapatkan apa yang
¥: 1
,_; posibilities, 10. Persistence, diniatkannya". Marilah kita berdoa dan
\,_-;
.. ~ ~"
11.Determination, 12.Ability to simplify, berniat untuk kesuksesan, kejayaan dan
13. Sensibility, 14.Manua/dextreity. kesejahteraan Fakultas yang kita cintai ini,

'f http://www.mol.fi/2003) dengan lebih memiliki jati diri yang kuat,


:f.

• ·i>i~
yang berdasar Pancasila dan UUD 1945.
-~' Dari karakteristik diatas, kita berharap
secara bertahap akan terbangun didalam "SATU untuk Olahraga dan Olahraga
--, _.....,L

sistem tubuh kita. Mulai saat ini terdapat untuk SATU".


fenomena pergeseran paradigma
0
-··-J.. .. ·------ ..J __ :
Dengan proses dan perjalanan
K8KUal8n aan K8jaya<:Hl
1 I o I I __ •
::SUC:HU llt::!::jdld Udll
panjang lembaga telah mendidik para
RESOURCE BASED bergeser ke
mahasiswa sebagai kader-kader
KNOWLEDGE BASED. Makna dan
pemimpin masa depan. Menyitir
implikasinya adalah: Kalau hal tersebut di
sambutan Bapak Try Sutrisno sebagai
analogkan, neo8m tP.rsP.hut adalah
s::~l::~h satu pendiri SMA Taruna Nusantara;
Universitas Negeri Yogyakarta atau lebih
105
terdapat 10 hal yang seharusnya 7. Tidak membiasakan diri suka
dilakukan oleh kader pembangunan menunda-nunda pekerjaan
bangsa dimasa depan: yang bisa dilakukan saat ini,

1. Memposisikan diri sebagai figur 8. Melaksanakan segala sesuatu


yang selalu disorot dan dinilai berdasarkan rencana yang
oleh lingkungan matang, kesiapan yang cermat,
pelaksanaan yang tepat,
2. Berusaha untuk mampu
pengendalian yang ketat,
_:; menjadi teladan bagi
~:
:;_~
pengawasan yang akurat, serta
'Ji
'!'J
lingkungan
evaluasi yang lengkap,
~
),
~i 3. Melakukan segala sesuatu
9. Melakukan analisa atas setiap
dengan benar, baik dan
obyek persoalan dengan
sesempurna mungkin,
berusaha menjawab
4. Menjadikan setiap tindakan pertanyaan; apa, mengapa,
yang akan dilakukan sejalan kapan, dimana, siapa,
dengan aturan dan ketentuan bagaimana, berapa,
hukum yang berlaku, tradisi
10. Membiasakan diri memahami
dan adat budaya setempat,
dan menghargai pendapat
- ._ serta ajaran dan syariat agama
orang lain, serta
yang dianut,
',, mengarahkannya pada
:~!

5. Membiasakan diri untuk terbentuknya sinergi (saling


-~
~~ mampu bertindak tegas atas mengisi) bagi terwujudnya
dasar kebenaran dan berlaku kemanfaatan bersama (win-win
bijaksana atas dasar kebaikan, solution).

6. Mengerjakan setiap tugas Dari uraian diatas, sepenggal


dengaqn optimal dan tuntas, kalimat Ir. Soekarno: "beri aku 10 pemuda,
dan tidak membiasakan diri akan aku guncangkan dunia", dapat
melakukan sesuatu dengan dimaknai bahwa pemuda, para mahasiswa
setengah-setengah (tidak sebagai generasi adalah tonggak yang
sungguh-sungguh ), akan mampu membawa kejayaan bangsa.

106
D. Penutup Daftar Bacaan

Ari Ginanjar, 2008. Peran ESQ dalam


Mengawali penutup ini marilah kita
Peningkatan Kualitas Pendidikan.
renungkan apa yang telah dan akan kita
Covey SR, 1995. First Things First.
perbuat untuk lembaga kita tercinta ini. Dahulukan yang utama; PT
Gramedia Pustaka Utama.
Saya yakin, saat ini dan yang akan datang
Jakarta.
bangsa Indonesia sangat menantikan
Komite SMA TN, 2009, SMA TARUNA
dedikasi, loyalitas dan pengabdian serta NUSANTARA, sekolah terbaik di
Indonesia, Pt. Cipta Multiguna,
karya-karya besar yang dilahirkan oleh
Jakarta
.k-:.
generasi bangsa dari para PATRIOT
.
~
-~;
OLAHRAGA Fakultas llmu Keolahragaan
Lembaga Perguruan Taman TN, 2011.
Peraturan Urusan Dinas Dalam
}I
SMA Taruna Nusantara. Jakarta
?\~ UNY. Bau aroma keilmuan IPTEK
Lembaga Perguruan Taman TN, 2011.
olahraga muncul dari FIK UNY dan Peraturan Kehidupan Siswa SMA
tercium menebar keseluruh penjuru. Taruna Nusantara. Jakarta
Kapan itu terjadi. ...... ? " Mulailah dengan Menpora. (2005). Undang-Undang
Republik Indonesia No 3 Tahun
akhir di pikiran" (Stephen Covey, 1995). 2005, Tentang Sistem
Semua dapat terwujud segera, setelah Keolahragaan Nasional.
Kemenegpora Republik
bapak ibu keluar dari ruangan ini. Indonesia.
Demikianlah pidato ini kami Sugeng Mardiyono, 2008. Pidato Rektor
·-;i
sampaikan, semoga dapat menjadi bahan UNY Pada Rapat terbuka Dies
Natalis ke 44. Yogyakarta.
refleksi bagi kita semua, khususnya para
•l~- insan olahraga, alumni dan lembaga. Suyanto, 2007. Tantangan Profesional
Guru di Era Global.
"'1. Dengan demikian, harapan bangsa ini,
~
Taufik Baharudin, 1999. Brainware
untuk memiliki olahragawan, atlit, pelatih, Management. Generasi ke lima
•\'
guru penjas, pembina olahraga, manajer manajemen manusia Indonesia.
~~ olahraga dan kelembagaan olahraga yang
PT Elex Media komputindo.
~ :'/
Jakarta.
profesional sesuai dengan amanat
UNY, 2008. Kajian awal Filosofi
Undang-Undang Sistem Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.
No. 3 Tahun 2005, benar-benar dapat
UNY. 2006. Visi, Misi dan Program
terwujud. Pengembangan Universitas
Negeri Yogyakarta.

107

Anda mungkin juga menyukai