Anda di halaman 1dari 19

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/363883078

TUGAS BESAR I STATISTIK KELOMPOK 1

Presentation · September 2022

CITATIONS READS

0 102

2 authors:

Rona Tumiur Mauli Carolin Simorangkir Sinta Nur Riski


Universitas Mercu Buana Universitas Mercu Buana
37 PUBLICATIONS   29 CITATIONS    13 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Sistem pendukung pengambilan keputusan View project

STATISTIKA View project

All content following this page was uploaded by Sinta Nur Riski on 27 September 2022.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


TUGAS BESAR I - STATISTIK

“MAKALAH TENTANG PENGERTIAN STATISTIKA DAN SKALA


PENGUKURAN”

DOSEN PENGAMPU :

Rona Tumiur Mauli C.Simorangkir, SE, MM

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :

Sahdan Alamsyah – 43120010004

Bintang Adilah – 43120010007

Raihan Rifki Anshory – 43120010018

Muhammad Akrom Farizi – 43120010021

Sinta Nur Riski – 43120010022

Nanda Ismail Firdaus – 43120010034

Muhammad Yusuf Ridwan – 43120010044

Mohamad Ramadhan Dwi Saputra - 43119010304

Program Studi S1 Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Mercu Buana

2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah mata kuliah “STATISTIK”. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi
besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an
dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.

Makalah ini merupakan salah satu Tugas Besar 1 mata kuliah STATISTIK di
program studi S1 Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada Universitas Mercu
buana. Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Ibu Rona Tumiur Mauli C.Simorangkir, SE, MM selaku dosen pembimbing mata kuliah
STATISTIK dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta
arahan selama penulisan makalah ini.

Saya menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penulisan makalah


ini, maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 25 September 2022

Penulis

KELOMPOK 1

i
ABSTRAK

statistika telah berkembang jauh seiring dengan ditemukan dan berkembangnya teori
peluang. Statistika membantu untuk melihat jauh ke depan di luar data itu sendiri.
Statistika berguna mengambil keputusan melalui proses generalisadsi dan peramalan
dengan memperhatikan faktor risiko dan ketidakpastian. Selain itu untuk melihat siklus
bisnis dan pengaruh kebijakan ekonomi. Statistika membantu mengetahui siklus
bisnis berjalan, peramalan produksi, pemasaran, dan efisiensi faktor produksi yang
lebih mendetail. Skala Pengukuran diperlukan untuk mengukur data dari suatu
variabel. Dalam analisis statistik, perbedaan jenis data sangat berpengaruh terhadap
pemilihan model atau alat uji statistik. Hasil dari pembahasan ini yakni bahwasannya
peranan statistika dan skala pengukuran relative luas dan penting. Statistika adalah
ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterprestasikan
data menjadi informasi untuk membantu pengambian keputusan yang efektif.

Kata Kunci: Pengukuran, Skala, Statistik

ABSTRACT

Statistics has come a long way along with the discovery and development of
probability theory. Statistics help to see far beyond the data itself. Statistics are useful
for making decisions through generalization and forecasting processes by taking into
account risk and uncertainty factors. In addition, to see the business cycle and the
influence of economic policy. Statistics help to know the current business cycle,
forecasting production, marketing, and efficiency of factors of production in more
detail. Measurement scale is needed to measure data from a variable. In statistical
analysis, different types of data greatly affect the selection of models or statistical test
tools. The result of this discussion is that the role of statistics and measurement scales
is relatively broad and important. Statistics is the science of collecting, organizing,
presenting, analyzing, and interpreting data into information to help make effective
decisions.

Keywords: Measurement, Scale, Statistics

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

ABSTRAK ............................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

BAB I .................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang. .......................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah...................................................................................... 2
1.3 Tujuan ......................................................................................................... 2

BAB II .................................................................................................................... 3

KAJIAN PUSTAKA ............................................................................................... 3

2.1 Pengertian Statistik Menurut Para Ahli ...................................................... 3


2.2 Pengertian Skala Pengukuran Menurut Para Ahli ..................................... 3

BAB III .................................................................................................................. 5

PEMBAHASAN .................................................................................................... 5

3.1 Pengertian dan Penggunaan Statistik ...................................................... 5


3.2 Tujuan Statistik .......................................................................................... 5
3.3 Jenis-jenis Statistik .................................................................................... 5
3.4 Jenis-Jenis Data ........................................................................................ 6
3.5 Sumber Data Statistik ................................................................................ 6
3.6 Skala Pengukuran ..................................................................................... 6
3.7 Tujuan Skala Pengukuran ......................................................................... 7
3.8 Komponen Skala Pengukuran .................................................................. 7
3.9 Jenis-Jenis Skala Pengukuran .................................................................. 7
BAB IV ................................................................................................................ 12
PENUTUP ............................................................................................................ 12
4.1 Kesimpulan .............................................................................................. 12
4.2 Saran ....................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 14

iii
1

BAB 1

PENDAHULUAN

2.1 Latar Belakang

Pada saat ini, statistika telah berkembang jauh seiring dengan ditemukan dan
berkembangnya teori peluang. Statistika telah memungkinkan untuk melihat jauh
ke depan di luar data itu sendiri. Statistika pada tahun 1950-an telah memasuki
wilayah pengambilan keputusan melalui proses generalisadsi dan peramalan
dengan memperhatikan faktor risiko dan ketidakpastian. Statistika juga telah
berjasa besar terhadap perkembangan kehidupan ekonomi dan keuangan.
Statistika telah mewarnai ilmu ekonomi sejak Jan Tinbergen (1937)
memperkenalkan ekonomi statistic. Tinbergen menggunakan statistic untuk
melihat siklus bisnis dan pengaruh kebijakan ekonomi terhadap perekonomian
nasional. Tinbergen akhirnya dikenal sebagai bapak ahli ekonometrika yang
melopori bagaimana menghitung hubungan kuantitatif antara dua variabel atau
lebih. Model ekonomi statistik ini sekarang dikenal dengan analisis regresi dan
korelasi. Penemuan Tinbergen juga membantu mengetahui bagaimana siklus
bisnis perusahaan berjalan, bahkan peramalan produksi, pemasaran, dan efisiensi
faktor produksi dapat dikaji dengan lebih mendetail.

John Hicks (1904 – 1989) Guru Besar Oxford University, juga memberikan
sumbangan besar bagi analisis ekonomi kontemporer dengan pendekatan
matematika statistic. Selain mengkaji keseimbangan IS-IM. Hicks juga mengkaji
hubungan struktutr suka bunga.Berlawanan dengan anggapan sebagian besar
orang pada saat itu bahwa hanya ada satu suku bunga, Hicks berpendapat ada
banyak suku bunga. Ada suku bunga kartu kredit, yaitu alat bayar yang sering
digunakan dalam ekonomi modern, yang mempunyai bunga yang lebih tinggi dari
suku bunga bank, suku bunga pinjaman juga lebih tinggi dari suku bunga
tabungan, dan sebagainya. Melalui kajian matematika statistik, Hiks berhasil
membangun kurva hasil yang menghubungkan antara lama pinjaman hingga jatuh
tempo dan tingkat suku bunga. Kurva tersebut dapat menjelaskan dengan baik
bahwa terjadinya perbedaan suku bunga diakibatkan oleh adanya resiko dan lama
pinjaman
2

Adapun Skala Pengukuran yang merupakan seperangkat pengaturan yang


diperlukan untuk mengukur data dari suatu variabel. Dalam melakukan analisis
statistik, perbedaan jenis data sangat berpengaruh terhadap pemilihan model atau
alat uji statistic. Tidak sembarangan jenis data dapat digunakan oleh alat uji
tertentu. Pada dasarnya alat pengukuran dapat digunakan dalam berbagai bidang.
Dengan menentukan skala pengukuran, maka nilai variabel yang diukur dengan
intrumen tertentu dalam bentuk angka, sehingga akan lebih akurat, efisien dan
komunikatif. Ada empat jenis skala pengukuran yaitu skala nominal, skala ordinal,
skala interval, dan skala rasio.

Sedemikian jauh telah terlihat bahwa peranan statistika dan skala pengukuran
relative luas dan penting. Statistika dimulai dengan pengumpulan dan pengajian
data, selanjutnya semakin berkembang dengan ditemukannya teori probabilitas.
Sedangkan skala pengukuran, dimulai nilai variabel yang diukur dengan intrumen
tertentu dalam bentuk angka, sehingga akan lebih akurat, efisien dan komunikatif.
Dan teori pengambilan keputusan yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan
sehari hari agar efisien pada semua bidang baik ekonomi, manajemen, maupun
Teknik.

2.2 Rumusan Masalah

permasalahan dalam makalah ini menjelaskan tentang pengertian, jenis-jenis,


sumber data, dengan studi kasus pada statistika dan skala pengukuran.

2.3 Tujuan

Makalah ini dibuat untuk bisa mengetahui pengertian, jenis-jenis, sumber data
dengan studi kasus pada statistika dan skala pengukuran. Hal-hal lain yang perlu
diketahui penyusun untuk menambah wawasan tentang ilmu statistika.
3

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Statistik Menurut Para Ahli

Secara umum, kita juga perlu mengetahui pengertian statistika menurut para
ahli, beberapa ahli yang mengeluarkan pendapatnya mengenai pengertian
statistika adalah:

• Anderson dan Bancroft

Statistik merupakan ilmu serta seni dalam mengembangkan metode


yang paling efektif untuk mengumpulkan, mentabulasi, dan menafsirkan data
kuantitatif sedemikian rupa sehingga kesalahan dalam kesimpulan dan
estimasi dapat diperkirakan menggunakan penalaran induktif berdasarkan
probabilitas matematika (peluang).

• Prof. Dr. Sudjana, M. A., M.Sc.


Statistik merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan metode
pengumpulan data, pengolahan data, analisisnya, serta penarikan kesimpulan
dengan berdasarkan kumpulan data serta penganalisisan yang dilaksanakan.
• Prof. Dr. H. Agus Irianto
Statistik adalah sekumpulan cara maupun aturan-aturan yang
berhubungan dengan pengumpulan, pengolahan (analisis), penarikan
kesimpulan, atas data-data yang berbentuk angka dengan menggunakan suatu
asumsi-asumsi tertentu.

2.2 Pengertian Skala Pengukuran Menurut Para Ahli


• Winarno (2013), pengukuran (measurement) adalah prosedur
penetapan angka yang mewakili kuantitas ciri (atribut) yang dimiliki oleh
subjek dalam suatu populasi atau sampel. Pengukuran merupakan
aturan-aturan pemberian angka untuk berbagai objek sedemikian rupa
sehingga angka ini mewakili kualitas atribut.
• Muhammad (2005), skala pengukuran adalah penentuan atau
penetapan skala atas suatu variabel berdasarkan jenis data yang
4

melekat dalam variabel penelitian. Skala pengukuran merupakan acuan


atau pedoman untuk menentukan alat ukur demi memperoleh hasil data
kuantitatif. Misalnya alat ukur panjang adalah meter, berat adalah kg,
ton, kuintal dan sebagainya.
• Sugiyono (2006, p.84), skala Pengukuran adalah merupakan
kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan
panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat
ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan
data kuantitatif.
• Sekaran (2006:15), skala merupakan suatu instrumen atau mekanisme
untuk membedakan individu terkait dengan variabel minat yang kita
pelajari. Dalam melakukan analisis statistik, perbedaan jenis data akan
sangat berpengaruh terhadap pemilihan model ataupun alat uji statistik
yang akan digunakan.
5

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian dan Penggunaan Statistik

Statistika adalah ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan,


menganalisis, dan menginterpretasikan data menjadi informasi untuk
membantu pengambilan keputusan yang efektif. Statistik adalah suatu
kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka.

3.2 Tujuan Statistik

Penggunaan statistika tentu memiliki tujuan tertentu, beberapa tujuan


tersebut adalah:

• Digunakan untuk mendeskripsikan data atau populasi yang sedang


diteliti. Hal ini bisa memanfaatkan analisis statistik yang paling
sederhana.
• Mengestimasi nilai untuk populasi, berdasarkan data sampel yang
akan dianalisis.
• Estimasi yang telah dibuat akan dijadikan sebagai dasar
pengambilan keputusan, namun harus tetap melewati proses
pengujian hipotesis.
• Untuk mempermudah mendapatkan kesimpulan bagi populasi hanya
dengan memanfaatkan data sampel yang kecil.

3.3 Jenis - Jenis Statistik


• Statistika deskriptif adalah metode statistik yang digunakan untuk
menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan
menjadi sebuah informasi.
• Statistika induktif adalah metode yang digunakan untuk mengetahui
tentang sebuah populasi berdasarkan suatu sampel atau contoh
dengan menganalisis dan menginterpretasikan data menjadi sebuah
kesimpulan. Pada statistika induktif juga disebut istilah populasi dan
6

sampel. Populasi adalah sebuah kumpulan dari semua kemungkinan


orang-orang, benda-benda, dan ukuran lain dari objek yang menjadi
perhatian.Sedangkan, sampel adalah suatu bagian dari populasi
tertentu yang menjadi perhatian.

3.4 Jenis – Jenis Data

Jenis data dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu:

• Data yang diperoleh dari sampel atau populasi berupa data kualitatif,
data tersebut bukan berupa angka dan disebut dengan data kualitatif
atau atribut. Data kualitatif merupakan data non-angka (numerik)
seperti jenis kelamin, warna kesayangan, dan asal suku. Data
kualitatif digunakan apabila kita tertarik melihat proporsi atau bagian
yang termasuk dalam kategori.
• Data yang diperoleh dari sampel atau populasi yang berupa data
kuantitatif atau data berupa angka dan disebut dengan data
kuantitatif. Data kuantitatif merupakan jenis analisis data yang
memanfaatkan data yang berbentuk kuantitatif atau berupa angka.
Data kuantitatif merupakan data yang berfokus pada jumlah data
yang dimiliki. Semakin banyak data yang ada, maka hasil penelitian
yang didapatkan akan semakin lengkap. Karena berfokus pada
kuantitas, sehingga peneliti yang mengumpulkan data ini tidak akan
menanyakan alasan responden dalam memilih pilihan yang ada.

3.5 Sumber Data Statistik


• Sumber Data Sekunder: Badan Pusat Statistik (BPS), Bank
Indonesia (BI), dan lain-lain.
• Sumber Data Primer: Wawancara langsung, tidak langsung,
kuesioner, observasi (pengamatan).

3.6 Skala Pengukuran


Seperangkat pengaturan yang diperlukan untuk mengukur data dari
suatu variabel. Ada empat jenis skala pengukuran yaitu :Skala Nominal,
Skala Ordinal, Skala Interval,dan Skala Rasio.
7

3.7 Tujuan Skala Pengukuran

Tujuan pengukuran adalah menerjemahkan karakteristik data empiris ke


dalam bentuk yang dapat dianalisis oleh peneliti. Titik fokus pengukuran
adalah pemberian angka terhadap data empiris berdasarkan sejumlah
aturan/prosedur tertentu. Prosedur ini dinamakan proses pengukuran yaitu
investigasi mengenai ciri-ciri yang mendasari kejadian empiris dan memberi
angka atas ciri-ciri tersebut.

3.8 Komponen Skala Pengukuran

Adapun komponen yang dibutuhkan dalam setiap pengukuran di antaranya:

• Kejadian empiris (empirical events). Kejadian empiris merupakan


sejumlah ciri-ciri dari objek, individu, atau kelompok yang dapat
diamati.
• Penggunaan angka (the use of number). Komponen ini digunakan
untuk memberi arti bagi ciri-ciri yang menjadi pusat perhatian
peneliti. Spesifikasi tingkat pengukuran, kemudian, diberikan dengan
memberi arti bagi angka tersebut.
• Sejumlah aturan pemetaan (set of mapping rules). Komponen ini
merupakan pernyataan yang menjelaskan arti angka terhadap
kejadian empiris. Aturan-aturan ini menggambarkan dengan
gamblang ciri- ciri apa yang kita ukur. Aturan-aturan pemetaan
disusun oleh peneliti untuk tujuan studi.

3.9 Jenis – Jenis Skala Pengukuran


• Skala Nominal

Skala nominal adalah ukuran yang paling sederhana, di mana angka


yang diberikan kepada objek mempunyai arti sebagai label saja, dan
tidak menunjukkan tingkatan apa-apa. Istilah pengukuran skala nominal
umumnya digunakan untuk data atau objek yang hanya dapat
diklasifikasikan pada beberapa kategori. Setiap kategori dalam
klasifikasi data tidak boleh saling tumpang tindih atau setiap peristiwa
8

bersifat saling lepas (mutually exchusive), suatu peristiwa tidak


memengaruhi peristiwa lainnya.

Studi Kasus Skala Nominal :

Mengklasifikasikan jenis kelamin: pria = 1,wanita = 2, waria = 3.


Angka-angka tersebut hanyalah angka dan tidak mempunyai arti seperti
2 lebih tinggi dari I, atau 3 lebih tinggi dari 2. Pada skala nominal juga
tidak berlaku hukum penjumlahan seperti 1 + 2 = 3, atau pria ditambah
wanita menjadi waria. Angka yang diberikan hanya sekadar memberi
tanda.

No. Bank Aset (Rp Triliun)


1 PT Bank Central Asia (BCA) 323,345
2 PT Bank CIMB Niaga Tbk. 142,932
3 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) 395,396
4 PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) 241,169
5 PT Bank Mandiri Tbk. 410,619

Pada tabel menunjukkan contoh skala nominal. Urutan nomor 1,


2. ... 5 hanyalah, pelabelan tidak dimaksudkan bahwa nomor urut 1 lebih
baik dari nomor urut yang lebih besar, misalnya bahwa PT Bank Central
Asia Tbk. (BCA) lebih baik dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI).
Urutan tersebut hanya sekadar urutan dan dapat diubah tanpa
mengubah arti.

• Skala Ordinal

Skala ordinal adalah angka yang diberikan di mana angka-angka


tersebut mengandung pengertan tingkatan. Ukuran ordinal digunakan
untuk mengurutkan objek atau data yang terendah sampai tertinggi atau
sebaliknya. Skala ordinal hanyalah memberikan nilai urutan atau ranking
dan tidak menggambarkan nilai absolut.

Studi Kasus Skala Ordinal :


9

• Seorang siswa mendapat nilai tertinggi 100 di kelas. Dalam hal


ini, dia akan diberi peringkat pertama. Kemudian, teman sekelas
lain mendapat nilai tertinggi kedua yaitu 95; dia akan diberi
peringkat kedua. Dan siswa ketiga yang mendapat nilai 90, dia
akan diberi peringkat ketiga, dan seterusnya.
• Pada suatu survei, peneliti mengkodekan Pencapaian
Pendidikan sebagai berikut:

0 Tidak Lulus SD
1 Lulus Sekolah Menengah
2 Lulusan Diploma
3 Lulusan S1
4 Lulusan S2
5 Lulusan S3

Dalam ukuran ini, angka yang lebih tinggi berarti menunjukkan


pendidikan yang lebih tinggi. Tetapi apakah jarak dari 0 ke 1 sama
dengan 3 ke 4? Tentu saja tidak. Interval antara nilai tidak dapat
diinterpretasikan dalam ukuran ordinal.

• Skala Interval

Skala interval adalah suatu skala pemberian angka pada


klasifikasi atau kategori dari objek yang mempunyai sifat ukuran ordinal,
dan ditambah satu sifat lain yaitu jarak atau intern) yang sama dan
merupakan ciri dari objek yang diukur.

Studi Kasus Skala Interval :

Klasifikasi saham dari prospektif sampai tidak prospektif


dilengkapi dengan interval harga saham. Klasifikasi prospektif
mempunyai interval tertentu, dan setiap klasifikasi mempunyai jarak
tertentu sebagal ciri dari skala interval.

No. Peringkat Saham Interval Jarak Jumlah


1 Sangat Prospektif 5.438 – 6.750 311 1
10

2 Prospektif 4.127 – 5.438 311 2


3 Cukup Prospektif 2.816 – 4.127 311 2
4 Kurang Prospektif 1.505 – 2.816 311 3
5 Tidak Prospektif 194 – 1.505 311 2

Pada Tabel di atas terlihat skala interval, misalnya klasifikasi


saham sangat prospektif mempunyai interval harga saham antara
Rp.5.438 – Rp.6.750 per lembarnya. Setaip interval mempunyai jarak
yang sama, yaitu Rp.311. Klasifikasi yang mempunyai urutan atau
ranking, kemudian mempunyai interval dengan jarak yyang sama,
merupakan skala interval.

• Skala Rasio

Skala rasio adalah skala yang mencakup semua skala yaitu


nominal, ordinal, dan interval di samping memberikan keterangan
tentang nilai absolut dari objek yang diukur. Angka pada skala rasio
menunjukkan nilai sebenarnya dari objek yang diukur. Perbedaan utama
antara skala interval dan rasio adalah:

Data skala rasio memiliki titik nol yang mempunyai arti, dan Rasio
antara keduanya juga mempunyai arti :

Studi Kasus Skala Rasio :

Kondisi A Kondisi B Rasio A/B


Harga Rp.10.250 Harga Saham BNI 2,26
Saham BCA (11/11/13)
(11/11/13)
Penjualan 180.161 unit Penjualan Izuzu Mei 13,42
Toyota Mei 2013
2013
Inflasi 4,3% Inflasi Amerika 2,08
Indonesia Serikat 2012
2012
11

Saham BCA dibandingkan dengan saham BNI sebesar 2,26 kali.


Rasio penjualan Toyota dibandingkan dengan Isuzu sebesar 13,42 kali
dan rasio inflasi di Indonesia dibandingkan dengan AS sebesar 2,08 kali.
Skala rasio pada contoh tersebut menunjukkan bahwa nilai nominalnya
mempunyai arti demikian juga nilai rasionya.
12

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Statistika adalah ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan,
menganalisis, dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk
membantu pengambian keputusan yang efektif. Statistik adalah suatu
kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka. Statistika deskriptif
adalah metode statistika yang digunakan untuk menggambarkan atau
mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi.
Sedangkan, Statistika induktif atan inferensia adalah metode yang
digunakan untuk mengetahui tentang sebuah populasi berdasarkan suatu
sampel atau contoh dengan menganalisis dan menginterprestasikan data
menjadi sebuah kesimpulan. Populasi adalah sebuah kumpulan dari semua
kemungkinan orang, benda, dan ukuran lain dari objek yang menjadi
perhatian. Sedangkan, Sampel adalah suatu bagian dari populasi tertentu
yang menjadi perhatian.

Jenis-jenis data

• Data kualitatif adalah data yang diperoleh dari sampel atau populasi
berupa data kualitatif, data bukan berupa angka.
• Data kuantitatif adalah data yang diperoleh dari sampel atau populasi
berupa data kuantitatif, data berupa angka.
• Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek
penelitian.
• Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain yang
sudah dipublikasikan.

Sumber data

• Untuk data sekunder dapat diperoleh dari sumber data seperti BPS,
Bank Indonesia, majalah, jurnal, atau melihat dari berbagai situs di
internet.
13

• Untuk data primer diperoleh dengan wawancara langsung,


wawancara tidak langsung, dan pengiriman kuesioner.

4.2 Saran

Saran yang dapat penulis sampaikan adalah lebih memperhatikan dan


mempelajari lebih banyak lagi tentang Statistika dari data, jenis data dan
skala pengukurannya untuk keperluan penelitian dan penyusunan karya
ilmiah lainnya. Selain itu harus teliti dalam pengelompokkan data terutama
dalam pelaksanan tugas sehingga tidak terjadi kesalahan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
14

DAFTAR PUSTAKA

Adiningsih, Sri. 2001. Statistik. Yogyakarta: BPFF

Bank Indonesia. 2002. “Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama


Internasional“. Jakarta: Bank Indonesia.

Bank Indonesia. 2007. “Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama


Internasional”. Jakarta: Bank Indonesia.

Bursa Efek Indonesia. 2013. “IDX STATISTICS 2013”.

www.sosial79.com (2020, 12). Pengertian Skala Pengukuran, Tujuan, Komponen,


Proses dan Jenisnya. Diakses pada 23 September 2022,
https://www.sosial79.com/2020/12/pengertian-skala-pengukuran-
tujuan.html?m=1

dqlab.id (2022, 27 April). Statistika Menurut Ahli, Skala Data, dan Jenis Analisis.
Diakses Pada 23 September 2022, https://dqlab.id/statistika-menurut-ahli-
skala-data-dan-jenis-
analisis#:~:text=Pengertian%20Statistika%20Menurut%20Ahli,-
Setelah%20memahami%20pengertian&text=Statistik%20adalah%20sekumpu
lan%20cara%20maupun,menggunakan%20suatu%20asumsi%2Dasumsi%20
tertentu

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai