Hal pertama yang terpenting adalah menahan diri untuk segera membagikan informasi
yang belum diketahui kebenarannya. Selalu mengecek kebenaran informasi terlebih
dahulu sebelum menyebarkan suatu berita. Kecerdasan dalam literasi digital dapat
membantu masyarakat dalam mengecek kebenaran suatu berita. Selain
mempertanyakan kebenaran suatu informasi kepada ahlinya, kebenaran informasi
dapat diketahui melalui situs web dan media sosial yang khusus mengklarifikasi berita
hoaks. Saat ini, sudah banyak situs web dan forum di media sosial yang menyediakan
fasilitas untuk mengecek kebenaran suatu informasi agar terbebas dari berita hoaks.
Tidak dapat dipungkiri, meskipun banyak fasilitas yang dapat membantu masyarakat
dalam mengecek kebenaran informasi, tetapi juga harus didukung oleh kecerdasan
literasi membaca. Kemampuan literasi membaca menjadi hal yang juga penting dalam
literasi digital. Tidak hanya sekedar membaca judul tulisan yang sering kali menarik dan
membuat viral, individu juga perlu membaca keseluruhan informasi yang diberikan.
Oleh karena itu, masyarakat juga harus mau dan mampu membaca untuk mendapatkan
informasi kesehatan yang benar. Selain itu, masyarakat juga perlu ikut membantu
menyebarkan informasi yang benar atau klarifikasi atas tersebarnya berita hoaks yang
diterima. Hal ini dilakukan agar, informasi yang benar dapat mengalahkan banyaknya
berita hoaks yang telah tersebar.
Agar terhindar dari “tsunami” informasi, individu juga harus mampu mencari dan
menyaring berita sesuai dengan kebutuhan. Seperti halnya dalam mencari informasi
kesehatan akan lebih baik jika mendapatkan informasi dari situs web yang khusus
menyediakan informasi kesehatan. Individu juga perlu mengenali siapa pemberi
informasi kesehatan yang tepat yaitu seseorang yang ahli di bidangnya seperti dokter
dan perawat atau organisasi terkait.
Selain itu, cerdas dalam literasi digital juga perlu menumbuhkan kesadaran bahwa
informasi kesehatan yang didapatkan tidak dapat menggantikan diagnosis maupun
kewenangan tim medis dalam memberikan keputusan klinis. Oleh karena itu,
masyarakat tetap perlu menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan dengan
semestinya meskipun banyak mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan informasi
kesehatan.