Anda di halaman 1dari 2

1.

Menjaga kebersihan rongga mulut (OH)

o Menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang halus

o Sikat gigi minimal 2x sehari pagi setelah makan dan malam sebelum tidur

o Menggunakan sikat interdental/d

ental floss untuk membersihkan daerah di sela-sela gigi

2. Mengurangi mengunyah makanan yang keras pada area yang displinting untuk mencegah kawat
lepas
3. Apabila kawat splinting lepas ataupun ada keluhan hubungi operator
4. Kontrol H+7 setelah pemasangan kawat (melakukan pengecekan terhadap debris, kalkulus, wire,
komposit)
5. Kontrol H+3 bulan dan 6 bulan untuk tambahan evaluasi radiologi melihat dan membandingkan
densitas tulang alveolar dan lamina dura sebelum dan sesudah 3 bulan splinting

Kontrol

b. Kontrol 1 minggu setelah tindakan

- Menanyakan keluhan pasien


- Memeriksa kenyamanan pasien
- Memeriksa keadaan klinis intra oral pasien (ada atau tidaknya keradangan pada ujung
lidah, apabila terjadi keradangan maka dilakukan penghalusan pada komposit. Pemberian
komposit lebih baik melebar daripada menebal agar pasien tetap merasa nyaman)
- Mengevaluasi penjagaan oral hygiene pasien
- Memeriksa keadaan splint wire

• Cek apakah ada wire yang lepas secara visual, apa ada bagian yang mengkilap

yang tidak tertutup komposit. Cek juga dengan pinset atau cek kegoyangannya.

Cara memperbaiki wire yang lepas:

 Membuang komposit pada gigi yang wirenya lepas saja


 Bersihkan dari dental deposit
 Aplikasikan etsa, bilas dan keringkan
 Aplikasikan bonding dan lightcure
 Aplikasikan wire pada gigi
 Aplikasikan komposit pada gigi yang irenya lepas dna lightcure
 Lakukan pemolesan.

• Cek apakah ada wire yang patah, apabila ada yang patah maka diperbaiki dengan

cara

 Hilangkan komposit pada gigi yang wirenya patah


 Ambil wire baru dan ukur sesuai lebar gigi tersebut
 Bersihkan dari dental deposit
 Aplikasikan etsa, bilas dan keringkan
 Aplikasikan bonding dan lightcure
 Aplikasikan wire pada gigi (sedekat mungkin dengan titik kontak dan
 sejajar wire yang lama)
 Aplikasikan komposit pada gigi yang irenya lepas dna lightcure
 Lakukan pemolesan.

c. Kontrol 3 atau 6 bulan setelah tindakan

- Menanyakan keluhan pasien


- Melakukan foto radiologi
- Memeriksa keadaan splint wire
- Memeriksa keadaan klinis intra oral pasien
- Mengevaluasi perbandingan hasil foto radiologi dengan foto radiologi ketika awal
perawatan,dengan memeriksa:

• Ada atau tidaknya peningkatan densitas tulang alveolar

• Apakah lamina dura terputus atau tidak

• Ada atau tidaknya pelebaran ligamen periodontal

• Ada atau tidaknya lesi periapical

• Ada atau tidaknya penurunan tulang secara horizontal atau vertikal. Jika dari hasil

evaluasi disimpulkan bahwa terjadi perburukan, maka perlu dilakukan evaluasi pada

pemilihan splinter yang digunakan

Anda mungkin juga menyukai